Nama kelompok :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Keterampilan Dasar
Dalam Konseling dan Psikoterapi” tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Konseling dan Psikoterapi Islam.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pemahaman Dan
Penguasaan mengenai dasar keterampilan dalam konseling dan psikoterapi bagi para
pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Fatma Laili
Khoirun Nida, S.Ag.,M.Si selaku Dosen Mata Kuliah Konseling dan Psikoterapi Islam yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................5
C. Tujuan.......................................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................................6
A. Pengertian dari Keterampilan................................................................................................6
B. Keterampilan Dasar Dalam Konseling...................................................................................7
C. Keterampilan Dasar Dalam Psikoterapi................................................................................9
BAB III...............................................................................................................................................11
PENUTUP......................................................................................................................................11
A. Kesimpulan............................................................................................................................11
B. Saran.......................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keterampilan banyak didefinisikan oleh para ahli,keterampilan menurut
Bambang Wahyudi keterampilan adalah kecakapan
atau keahlian untuk melakukan suatu pekerjaan yang hanya
diperoleh dalam praktek. Keterampilan menurut Davis Gordon adalah kemampuan
untuk mengoperasikan pekerjaan secara mudah dan cermat.
Menurut Nadler keterampilan adalah kegiatan yang memerlukan
praktek atau dapat diartikan sebagai implikasi dari aktivitas.1
1
Davis Gordon, “Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen”, (Jakarta : PT. Pustaka
Binaman Presindo, 1999), 55
Nadler, “Keterampilan dan Jenisnya”, (Jakarta : PT. Grafindo Persada, 1986), 73
2
74Jurnal Psikologi Pendidikan & KonselingVolume 3 Nomor 1 Juni 2017. Hal 74-81p-ISSN: 2443-2202 e-ISSN: 2477-2518Homepage:
http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPKPengembangan instrumenketerampilan dasar konselingPada mahasiswa calon konselor
3
JURNAL A L A S M A V O L U M E V I I D E S E M B E R 2 0 1 8, KONSEP DASAR, BENTUK, DAN TEKNIK PSIKOTERAPI
DALAM ISLAM
4
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian dari kata keterampilan dan dasar keterampilan
2. Keterampilan dasar dalam konseling
3. Kerampilan dasar dalam psikoterapi
C. Tujuan
1. Mengetahui arti kata keterampilan dan dasar keterampilan
2. Mengetahui keterampilan dasar dalam konseling
3. Mengetahui keterampilan dasar dalam psikoterapi
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Menurut Robbins dasar keterampilan dapat dibedakan menjadi empat
kategori,yaitu :
7
Oleh karenanya pelayanan konseling diarahkan untuk membantu pengembangan
individu dalam setting sekolah dan masyarakat luas, maka harus diselenggarakan oleh
tenaga ahli yang profesional (Depdiknas, 2004).
8
4. Penguasaan konsep dan praktis esesmen,saat melakukan sesi konseling
maka konselor juga harus menuliskan hasil konselingnya dalam bentuk
asesmen yang jelas.
5. Penguasaan konsep dan praktis bimbingan dan konseling, dalam proses
konseling maka konselor harus paham tentang konsep dalam
bimbingan dan koseling selingga dalam praktiknya bisa menggunakan
metode yang sesuai dengan yang dibutuhkan klien.
6. Pengelolaan program bimbingan dan konseling
7. Penguasaan konsep dan praktis riset dalam bimbingan dan konseling5
Kompetensi dasar yang harus dikuasi oleh terapis meliputi dari segi
komunikasi,pemahaman dengan klien,cara mendengarkan dengan baik. Dalam buku
Sommers, F.J., & Sommers, F.R. (2004) menjelaskan kompetensi dasar dalam
psikoterapis,sebagai berikut :
5
DASAR-DASAR BIMBINGANDAN KONSELINGDra. Suhertina, M.Pd,hal 137
6
KONSEP DASAR, BENTUK, DAN TEKNIKPSIKOTERAPI DALAM ISLAM,Singgih Aji Purnomo
9
1. Memperhatikan sungguh-sungguh melalui konsentrasi.
Sebagai terapis diharuskan memberikan perhatian penuh
danmendengarkan dengan seksama apa yang diungkapkan oleh klien.
2. Bertanya dengan pertanyaan terbuka.
Pertanyaan terbuka cenderung dimulai dengan apa, mengapa,
bagaimana, atau jelaskan. Pertanyaan terbuka mengajak penjawabnya
untuk berpikir dan merenung. Pertanyaan seperti ini umumnya
memerlukan jawaban yang lebih panjang.
3. Mendengarkan dengan aktif
cara mendengarkan yang benar-benar terfokus. Dalam kata lain, benar-
benar memperhatikan apa yang sedang disampaikan oleh lawan bicara.
4. Meringkas isi dari pembicaraan
Meringkas cerita pengalaman bermakna yang diceritakan oleh klien.
5. Meringkas perasaan
Meringkas isi hati atau merefleksi perasaan klien.7
Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam Psikoterapi Islam, yaitu :
pertama, takhalli ( pembersihan diri) pembersihan diri itu adalah dengan jalan “taubat
nasuha” (sesungguh-sungguhnya perbuatan), yaitu dengan berikrar dengan sungguh-
sungguh dihadapan Allah SWT yang disaksikan oleh pembimbing, guru atau syaikh
yangsangat menguasai tentang ilmu melepaskan diri dari bekasan- bekasan
kedurhakaan dandosa dari dalam diri. Kedua, tahalli (pengisian diri) setelah
melakukan ikrar dengansunguh-sungguh maka selanjutnya ikrar itu harus dibuktikan
secara konkrit sebagaiindikasi adanya rasa penjelasan dan keinginan melakukan
perubahan, perbaikan dan penyucian. Ketiga, tajalli (kelahiran baru).
7
Sommers, F.J., & Sommers, F.R. (2004). Counseling and psychotherapy theories in context and practice: Skills, strategies, and
techniques.New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
10
keterampilan hardskill yang dimiliki juga seputar terapi sereprti
bekam,akupresure,moksibasi,dan terapi lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keterampilan merupaakn kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam
suatu bidang. Dari berbagai pendapat para ahli mengenai arti keterampilan dapat
disimpulkan bahwa untuk mencapai suatu tingkat keterampilan yang baik, perlu
memperhatikan hal sebagai berikut, pertama, faktor individu atau pribadi yaitu kemauan
serta keseriusan dari individu itu sendiri berupa motivasi yang besar untuk menguasai
keterampilan yang diajarkan. Kedua,faktor proses belajar mengajar menunjuk kepada
bagaimana kondisi belajar dapat disesuaikan dengan potensi individu, dan
lingkungan sangat berperan dalm penguasaan keterampilan. Ketiga, faktor
situasional menunjuk pada metode dan teknik dari latihan atau praktek yang
dilakukan. Sedangklan keterampilan yang harus dikuasi dalam bidang konseling dan
psikoterapis mencakup berbagai aspek.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah kali ini pasti masih banyak kesalahan maka penulis
ingin jika ada masukan agar makalah bisa menajdi lebih baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Davis Gordon, “Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen”, (Jakarta : PT. Pustaka
Binaman Presindo, 1999), 55
Nadler, “Keterampilan dan Jenisnya”, (Jakarta : PT. Grafindo Persada, 1986), 73
74Jurnal Psikologi Pendidikan & KonselingVolume 3 Nomor 1 Juni 2017. Hal 74-81p-ISSN: 2443-
2202 e-ISSN: 2477-2518Homepage: http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPKPengembangan
instrumenketerampilan dasar konselingPada mahasiswa calon konselor
JURNAL A L A S M A V O L U M E V I I D E S E M B E R 2 0 1 8, KONSEP DASAR, BENTUK,
DAN TEKNIK PSIKOTERAPI DALAM ISLAM
Robbins, “Keterampilan Dasar”, (Jakarta : PT Raja Grafindo, 2000), 494
Sommers, F.J., & Sommers, F.R. (2004). Counseling and psychotherapy theories in context and
practice: Skills, strategies, and techniques.New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
12