Anda di halaman 1dari 12

“ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING’’

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok

Mata Kuliah : Bimbingan dan Konseling Islam

Dosen Pengampu : Dr. Henni Syafriana Nasution, S. Ag, M. Pd

Sem. III/T.BIO 1

Disusun Oleh :

Kelompok 6

 AGITA MARHAMAH (0310212057)

 NESKA FADILLAH (0310213037)

 SYARIFAH THAMI RAHAYU (0310213045)

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA


2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puja dan puji syukur kita ucapkan serta hadiahkan kepada AllahSWT karena atas
rahmat, berkah, dan karunia-Nya yang telah memberikan kemudahan bagi penulis sebagai
penyusun makalah untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Dan tidak lupa
pula shalawat serta salam kita hadiahkan kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu
‘Alaihi Wassalam semoga kita mendapat syafa’atnya di hari kiamat kelak.

Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Bimbingan dan Konseling Islam
yang diampu oleh ibu Dr. Henni Syafriana Nasution, S. Ag, M. Pd. Dan dengan dibuatnya
tugas ini diharapkan pembaca dapat mengetahui lebih jauh dan mendalam tentang materi
yang berjudul “Asas-Asas Bimbingan dan Konseling”. Mengenai penjelasan dan
pemaparan lebih lanjut dijelaskan dalam bagian pembahasan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat. Dan penulis mengucapkan terima kasih
banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Saran
dan kritik yang membangun dengan sangat terbuka kami terima untuk meningkatkan kualitas
dari makalah ini.

Medan, 15 Oktober 2022

Kelompok 6

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................. .................................................................................... I


DAFTAR ISI................................. .................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ....... .................................................................................... 1

1.3. Tujuan Penulisan ......... .................................................................................... 2


BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Asas-Asas Bimbingan dan Konseling............................................ 3

2.2. Asas-Asas Bimbingan dan Konseling.............................................................. 4

2.3. Manfaat Adanya Asas-Asas Bimbingan dan Konseling .................................. 7

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan ................. .................................................................................... 8

3.2. Saran ........................... .................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ................... .................................................................................... II

II
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Bimbingan dan Konseling merupakan pekerjaan pelayanan yang professional yang
menguraikan pemahaman, penanganan dan penyikapan tentang keadaan seseorang yang
meliputi unsur kognisi, afeksi, dan psikomotori. Pekerjaan ini sangat penting sekali dalam
dunia pendidikan, agar tercipta keserasian atau keharmonisan antara guru dengan siswa.1
Dalam Penyelenggaraan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling selain
dimuati oleh fungsi dan didasarkan pada prinsip-prinsip bimbingan konseling tertentu,
juga dituntut untuk memenuhi sejumlah asas bimbingan konseling. Apabila pemenuhan
atau penyelenggaraan asas-asas bimbingan konseling tersebut dengan baik itu akan
memperlancar pelaksanaan dan lebih menjamin keberhasilan layanan/kegiatan dari
bimbingan konseling.2
Keberhasilan pelaksanaan bimbingan dan konseling sangat ditentukan oleh kaidah-
kaidah yang berlaku atau dalam kata lain disebut “asas”. Asas-asas bimbingan dan
konseling adalah merupakan rukun yang harus dipegang teguh dan dikuasai oleh seorang
guru pembimbing/ konselor dalam menjalankan pelayanan atau kegiatan bimbingan dan
konseling. Asas-asas tersebut adalah sebagai jiwa dan nafas dari seluruh kehidupan
layanan bimbingan dan konseling. Namun jika asas-asas tersebut diabaikan maka
kegiatan atau pelayanan akan berlawanan dengan tujuan bimbingan konseling dan
nantinya dapat merugikan orang yang terlibat di dalam pelayanan konseling.

1.2.Rumusan Masalah

1) Apa yang dimaksud dengan asas-asas bimbingan dan konseling?


2) Apa saja yang termasuk ke dalam asas-asas bimbingan dan konseling?
3) Apa saja manfaat adanya asas-asas bimbingan dan konseling?

1
Dian Jordan. 2018. Asas-Asas Bimbingan dan Konseling. Padang: Universitas Negeri Padang. Hal 2-3.
2
Aufadila. 2018. Asas-Asas Bimbingan Konseling. Padang: Universitas Negeri Padang. Hal 1-2.

1
1.3. Tujuan Penulisan

1) Untuk mengetahui definisi serta maksud dari asas-asas bimbingan dan konseling.
2) Untuk mengetahui asas-asas bimbingan dan konseling.
3) Untuk mengetahui manfaar adanya asas-asas bimbingan dan konseling.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Asas-Asas Bimbingan dan Konseling


Definisi asas menurut Kamus Besar Basa Indonesia (KBBI) adalah dasar (sesuatu
yang menjadi tumpuan berfikir atau berpendapat. Jadi, asas merupakan suatu pedoman,
landasan, acuan dalam melaksanakan suatu kegiatan ataupun program tertentu.

Sedangkan pengertian dari bimbingan dan konsling menurut Tohirin, bimbingan dan
Konseling adalah proses bantuan yang diberikan oleh pembimbing (konselor kepada
individu (konseli) melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antara
keduanya, supaya konseli mempunyai kemampuan atau kecakapan melihat dan
menemukan masalahnya serta mempunyai kemampuan memecahkan masalahnya
sendiri.3

Jadi dapat disimpulkan bahwa asas dalam bimbingan konseling bisa diartikan sebagai
rukun yang harus selalu dijunjung dan diterapkan oleh seorang guru bimbingan konseling
dalam menerapkan pelayanan bimbingan konseling kepada konseler.

Pemenuhan asas bimbingan konseling ini nantinya juga akan menjadi sebab yang bisa
menjamin dalam hal lancar serta berhasilnya pelaksanaan dan layanan kegiatan
bimbingan konseling. Begitu penting asas dalam bimbingan konseling ini bisa dikatan
sebagai jiwa dari adanya keberlangsungan pelaksanaan program bimbingan konseling.

Prayitno mengungkapkan bahwa adanya asas dalam bimbingan konseling ini sejatinya
merupakan dasar yang menjadikan sebuah pertimbangan dalam melaksanakan pelayanan
program bimbingan konseling.4

3
Thohirin. 2013. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada. Hal: 25.
4
Prayitno & Amti, Erman. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Hal: 122.

3
2.2. Asas-Asas Bimbingan dan Konseling

Dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling baik fungsi, tujuan, maupun
prinsip sangat diperlukan di dalamnya. Begitu juga dengan asas-asas dalam pelayanan
bimbingan konseling. Asas dalam bimbingan konseling diperlukan agar pelaksanaan
layanan bimbingan dan konseling berjalan dengan baik dan layanan bimbingan konseling
yang dilakukan berhasil optimal.

Berikut asas-asas dalam pelayanan bimbingan konseling:5

1. Asas kerahasiaan
Asas kerahasiaan merupakan asas dalam bimbingan konseling yang menuntut
kerahasiaan dan keterangan data peserta didik yang menjadi sasaran layanan yang
mencakup data atau keterangan yang tidak boleh diketahui oleh orang lain. Segala hal
yang ada pada diri peserta didik tidak boleh diketahui oleh orang lain. Asas ini adalah
asas paling utama atau disebut sebagai asas kunci dalam pelayanan bimbingan
konseling.

2. Asas kesukarelaan
Asas kesukarelaan merupakan asas yang mengehendaki adanya kesukaan dan
kerelaan peserta didik mengikuti layanan yang diperuntukkan peserta didik. Klien
diharapkan sukarela tanpa ragu dan terpaksa dalam menyampaikan masalah yang
dihadapinya.

3. Asas keterbukaan
Asas keterbukaan adalah asas yang mengehendaki agar peserta didik atau sasaran
layanan menjadi terbuka dan berpura-pura. Keterbukaan yang dimaksud bukan hanya
sekedar dapat menerima saran yang diberikan konselor, akan tetapi harapannya adalah
setiap pihak bersedia membuka diri untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

4. Asas kegiatan

5
Ade Chita. 2021. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling (Teori Praktis di Satuan Pendidikan). Yogyakarta:
Percetakan Diandra. Hal: 60-67.

4
Asas kegiatan merupakan asas yang mengehendaki peserta didik atau sasaran
layanan untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam kegiatan pelayan bimbingan
dan konseling. Peran guru BK/Konselor pada asas ini adalah memberikan semangat
untuk sasaran layanan agar semangat melakukan kegiatan yang sudah menjadi
kesepakatan bersama dalam proses layanan bimbingan konseling sebagai bentuk
penyelesaian masalah yang dihadapi sasaran layanan

5. Asas kemandirian
Asas kemandirian merupakan asas yang ada dalam pelayanan bimbingan dan
konseling yang mengharapkan peserta didik atau sasaran layanan untuk menjadi
individu yang mandiri. Guru BK/Konselor mengharapkan apabila telah selesai
diberikan pelayanan bimbingan konseling maka sasaran layanan akan menjadi
mandiri sesuai dengan tingkat perkembangan dan peranannya di dalam kehidupan
sehari hari.

6. Asas kekinian
Asas kekinian merupakan asas yang mengehendaki objek sasaran layanan
bimbingan konseling yang memiliki masalah pada kondisi sekarang . Masalah yang
ditangani oleh guru BK/Konselor adalah masalah yang sedang dirasakan oleh sasaran
layanan pada masa sekarang, bukan yang lampau atau bukan pula yang akan dialami
dimasa mendatang.

7. Asas kedinamisan
Asas ke dinamisan merupakan asas yang menghendaki proses layanan bergerak
maju tidak statis dan terus berkembang asas ini mengacu pada hal-hal yang baru yang
hendaknya menjadi ciri dan proses konseling serta hasil yang dicapai.

8. Asas keterpaduan
Asas keterpaduan merupakan asas yang menghendaki adanya saling keterpaduan,
saling menunjang, saling harmonis antara pihak yang satu dengan pihak yang lainnya.
Pelayanan bimbingan konseling diminta untuk memadukan seluruh aspek dari
kepribadian diri klien dengan catatan guru BK atau konselor harus memiliki
pengetahuan wawasan tentang aspek-aspek perkembangan diri klien.

5
9. Asas kenormatifan
Asas kenormatifan merupakan asas yang menghendaki agar seluruh pelayanan
bimbingan konseling diselenggarakan berdasarkan norma yang ada seperti norma
hukum, agama dan sebagainya. Pelaksanaan layanan bimbingan konseling memang
tidak boleh terlepas dari norma-norma yang berlaku termasuk dalam pelaksanaan
teknik prosedur dan peralatan yang digunakan.

10. Asas keahlian


Asas keahlian merupakan asas yang menghendaki diselenggarakannya pelayanan
bimbingan konseling atas dasar keprofesionalan. Kegiatan pelayanan bimbingan
konseling dilakukan secara sistematik dengan menggunakan prosedur yang sudah ada,
teknik dan alat instrumentasi yang memadai sehingga keberhasilan dari pemberian
layanan dapat tercapai secara optimal.

11. Asas alih tangan kasus


Asas alih tangan kasus merupakan asas yang menghendaki agar pihak yang tidak
mampu menyelenggarakan layanan secara tuntas dapat mengalihkan ke pihak lain
yang lebih ahli. Guru BK atau konselor dalam perjalanan pemberian layanan dan
sudah mengarahkan seluruh kemampuannya namun sasaran pelayanan belum dapat
terbantu, maka guru BK/konselor berhak untuk melakukan reveral atau ahli tangan
kasus kepada ahli yang berwenang atas permasalahan tersebut.

12. Asas Tutwuri Handayani


Asas Tut Wuri Handayani merupakan asas yang menghendaki agar seluruh
layanan yang diberikan mampu menciptakan suasana yang mengayomi, memberikan
teladan, memberi dorongan serta kesempatan yang seluas-luasnya kepada peserta
didik untuk maju. Asas ini meminta pelayanan bimbingan konseling yang dilakukan
oleh guru BK atau konselor tidak hanya dirasakan oleh sasaran layanan pada saat
memiliki masalah akan tetapi juga pada saat di luar hubungan proses layanan
bimbingan konseling terdapat manfaat yang dirasakan.

6
2.3. Manfaat Adanya Asas-Asas Bimbingan dan Konseling

Dari pengertian serta jenis-jenis asas dalam bimbingan dan konseling dapat diketahui
bahwa terdapat banyak manfaat dengan adanya asas-asas bimbingan dan konseling,
yaitu:6

1. Asas dalam bimbingan konseling diperlukan agar pelaksanaan layanan bimbingan


berjalan baik

2. Asas dalam bimbingan konseling diperlukan agar pemberian layanan dapat tercapai
secara optimal

3. Asas dalam bimbingan konseling jika dilakukan dengan baik maka akan dipastikan
pelayanan yang dilakukan mendapatkan kepercayaan dari semua pihak/stake bolder.

4. Asas dalam bimbingan konseling juga bermanfaat untuk memecahkan masalah-


masalah yang dihadapi sasaran layanan.

6
Ade Chita. 2021. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling (Teori Praktis di Satuan Pendidikan). Yogyakarta:
Percetakan Diandra. Hal: 60-67.

7
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dari penjelasan serta pembahasan yang kami paparkan dapat disimpulkan bahwa
asas-asas bimbingan dan konseling adalah merupakan subuah dasar yang dijadikan
pedoman dalam melaksanakan pelayanan/ kegiatan bimbingan dan konseling. Asas-asas
bimbingan apabila dipenuhi akan memperlancar pelaksanaan dan lebih menjamin
keberhasilan layanan/kegiatan, dan pengingkarannya akan dapat menghambat atau
bahkan menggagalkan pelaksanaan, serta mengurangi atau mengaburkan hasil
layanan/kegiatan bimbingan dan konseling itu sendiri. Betapa pentingnya asas-asas
bimbingan konseling ini sehingga dikatakan sebagai jiwa dan nafas dari seluruh
kehidupan layanan bimbingan dan konseling.

3.2. Saran
Penyusun makalah ini hanya manusia yang memiliki keterbatasan ilmunya, yang
hanya mengandalkan buku referensi dan rujukan yang telah ada saja. Oleh karena itu,
penyusun menyarankan agar para pembaca yang ingin mendalami masalah Asas-Asas
Bimbingan dan Konseling ini, diharapkan agar setelah membaca makalah ini, kemudian
membaca sumber-sumber lain yang lebih komplit, yang tidak hanya sebatas membaca
makalah ini saja.
Kami sadar bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar kami bisa menjadikan saran
tersebut sebagai pedoman dikesempatan mendatang.

8
DAFTAR PUSTAKA

Aufadila. 2018. Asas-Asas Bimbingan Konseling. Padang: Universitas Negeri Padang.


Chita, Ade. 2021. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling (Teori Praktis di Satuan Pendidikan).
Yogyakarta: Percetakan Diandra.
Jordan, Dian. 2018. Asas-Asas Bimbingan dan Konseling. Padang: Universitas Negeri
Padang.
Prayitno & Amti, Erman. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka
Cipta.
Thohirin. 2013. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi).
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

III

Anda mungkin juga menyukai