MAKALAH
Oleh :
Kelompok 1
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca dengan
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Layanan bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari pendidikan di
Indonesia. Sebagai sebuah layanan professional,kegiatan layanan bimbingan dan
konseling tidak bisa di lakukan secara sembarangan,namun harus berangkat dan berpijak
dari suatu landasan yang kokoh,yang di dasarkan pada hasil-hasil pemikiran dan
penelitian yang mendalam. Dengan adanya pijakakn yang jelas dan kokoh di harapkan
pengembangan layanan bimbingan dan konseling,baik dalam tataran teoritik maupun
peraktek,dapat semkain lebih mantap dan bisa di pertanggung jawabkan serta mampu
memberikan manfaat besar bagi kehidupan,khususnya bagi para penerima jasa
layanan(klien).
Agar aktivitas dalam layanan bimbingan dan konseling tidak terjebak dalam berbagai
bentuk penyimpangan yang dapat merugikan semua pihak,khususnya pihak para
penerima jasa layanan(klien)maka perlu pemahaman dan penguasaan tentang landasan
bimbingan dan konseling khususnya oleh para konselor.
Oleh karena itu dalam upaya memberikan pemahaman tentang landasan bimbingan dan
konseling,khususnya bagi para konselor.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
Landasan bimbingan dan konseling pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan
landasan-landasan yang di terapkan dalam pendidikan.Landasan bimbingan konseling
pada hakikatnya merupakan faktor yang harus di perhatikan dan di
pertimbangkan,khususnya oleh konselor selaku pelaksana dalam mengebangkan layanan
bimbingan dan konseling.
Secara umum, konsep bimbingan konseling telah dikenal melalui sejarah yunani kuno
yang dikembangkan oleh plato yaitu tentang pengembangan potensi individu. Potensi
individu ini ditekankan untuk mengembangkan dan memperkuat individu melalui
pendidikan sehinggah mampu mengisi perannya di masyarakat.
Plato menaruh perhatian besar terhadap pemahaman sikologis individu, seperti aspek
isu-isupendidikan, hubungan dalam masyarakat, dan teologis. Ia juga memberikan
perhatian terhadap masalah-masalah seputar membangun pribadi manusia yang baik
melalui asuhan atau pendidikan formal, membuat anak berfikir efektif, serta teknik yang
berhasil mempengaruhi manusia dalam kemampuannya mengambil keputusan dan
mengembangkan keyakinannya.
2. Landasan filisofis
3. Landasan sikologis
Layanan konselor tentang perilaku individu yang menjadi sasaran layanan (klien)
merupakan landasan sikologis. Untuk kepentingan bimbingan konseling, dibutuhkan
berbagai macam kajian sikologi yang harus dikuasain oleh konselor adalah tentang : motif
dan motivasi, pembawaan dan lingkungan, perkembangan individu, belajar, dan
kepribadian.
c. Perkembangan individu
d. Belajar
Belajar merupakan salah satu konsep yang ,endasar dari sikologi.
Manusia belajar untuk hidup. Tanpa belajar, manusia tidak akan dapat
mempertahankan dan mengembangkan dirinya. Inti perbuatan belajar
adalah upaya untuk menguasai sesuatu yang baru dengan memanfaatkan
yang sudah ada pada diri individu
e. Kepribadian
PENUTUP
A. Kesimpulan
Landasan dalam bimbingan dan konseling pada hakikatnya merupakan factor-faktor
yang harus di perhatikan dan di pertimbangkan khususnya oleh konselor selaku
pelaksana utama dalam mengembangkan layanan bimbingan dan konseling. Seabagai
sebuah layanan professional, bimbingan dan konseling harus dibangun di atas
landasan yang kokoh. Karna landasan bimbingan dan konseling yang kokoh
merupakan tumpuan untuk terciptanya layanan bimbingan dan konseling yang dapat
memberikan manfaat bagi kehidupan
Landasan adalah dasar-dasar yang harus kita ketahui untuk mengetahui macam-
macam kategori masalah yang sedang dihadapi oleh klien. Bimbingan dan konseling
memerlukan sejumlah landasan-landasan yaitu : landasan historis, landasan filosofis,
landasan sikologis dan landasan sosial budaya.
B. SARAN
Landasan adalah hal yang pokok didalam mencapai suatu tujuan. Dengan mengetahui
landasan-landasan dalam bimbingan dan konseling diharapkan dapat membantu
peserta didik (klien) didalam pelaksanaan pembelajarannya.
DAFTAR PUSTAKA
Prayitno dan amti, erman. 2003. Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta. Depdikbud.
Yusuf, Syamsu & A. juntika nariksan, 2006. Landasan bimbingan dan konseling, bandung,
remaja Rosdakarnya
Nana Syaodih Sukmadinata,
Bimbingan & Konseling dalam & praktek mengembangkan potensi dan kepribadian siswa
(Bandung maestro 2007)
LAMPIRAN-LAMPIRAN