Anda di halaman 1dari 15

LANDASAN-LANDASAN KONSELING

MAKALAH

Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Konseling

Dosen Pengampu : Anis Tri Yuliana, M.Pd

Oleh :

Kelompok 1

1. ISNAUL KHOIRIYAH (22862011A001208)


2. WIDYA AGUSTIN (22862011A001219)
3. ABDULLAH BADAWI (22862011A001211)
4. IBNU HASYIM (22862011A001245)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (STKIP PGRI) SUMENEP

PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca dengan
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ……………………………………………………..

KATA PENGANTAR ……………………………………………………..

DAFTAR ISI ……………………………………………………..

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………..


1.1 latar belakang ……………………………………………………..
1.2 rumusan masalah ……………………………………………………..
1.3 tujuan pembahasan ……………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………..

2.1 PENGERTIAN LANDASAN KONSELING …………………………………

2.2 MACAM-MACAM LANDASAN KONSELING………………………………

BAB III PENUTUP ……………………………………………………..

3.1 KESIMPULAN ……………………………………………………..

3.2 SARAN ……………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Layanan bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari pendidikan di
Indonesia. Sebagai sebuah layanan professional,kegiatan layanan bimbingan dan
konseling tidak bisa di lakukan secara sembarangan,namun harus berangkat dan berpijak
dari suatu landasan yang kokoh,yang di dasarkan pada hasil-hasil pemikiran dan
penelitian yang mendalam. Dengan adanya pijakakn yang jelas dan kokoh di harapkan
pengembangan layanan bimbingan dan konseling,baik dalam tataran teoritik maupun
peraktek,dapat semkain lebih mantap dan bisa di pertanggung jawabkan serta mampu
memberikan manfaat besar bagi kehidupan,khususnya bagi para penerima jasa
layanan(klien).
Agar aktivitas dalam layanan bimbingan dan konseling tidak terjebak dalam berbagai
bentuk penyimpangan yang dapat merugikan semua pihak,khususnya pihak para
penerima jasa layanan(klien)maka perlu pemahaman dan penguasaan tentang landasan
bimbingan dan konseling khususnya oleh para konselor.
Oleh karena itu dalam upaya memberikan pemahaman tentang landasan bimbingan dan
konseling,khususnya bagi para konselor.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud landasan-lanadasan konseling


2. Apa saja landasan-landasan konseling dan penjelasannya

C. Tujuan Pembahasan

Untuk mengupayakan perubahan perilaku pada diri klien sehingga memungkinkan


hidupnya menjadi lebih produktif, mengetahui pengertian landasan-landasan
konseling, dan juga memahami hal-hal penting yang ada pada landasan konseling
sekaligus mengantisipasi masalah-masalah landasan konseling
BAB 2
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN LANDASAN KONSELING


Landasan dalam bimbingan dan konseling pada hakekatnya merupakan faktor-faktor
yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan khususnya oleh konselor selaku pelaksana
utama dalam mengembangkan layanan bimbingan dan konseling. Ibarat sebuah
bangunan, untuk dapat berdiri tegak dan kokoh tentu membutuhkan fundasi yang kuat
dan tahan lama.
Apabila bangunan tersebut tidak memiliki fundasi yang kokoh, maka bangunan itu
akan mudah goyah atau bahkan ambruk. Demikian pula, dengan layanan bimbingan dan
konseling, apabila tidak didasari oleh fundasi atau landasan yang kokoh akan
mengakibatkan kehancuran terhadap layanan bimbingan dan konseling itu sendiri dan
yang menjadi taruhannya adalah individu yang dilayaninya (klien).

Landasan bimbingan dan konseling pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan
landasan-landasan yang di terapkan dalam pendidikan.Landasan bimbingan konseling
pada hakikatnya merupakan faktor yang harus di perhatikan dan di
pertimbangkan,khususnya oleh konselor selaku pelaksana dalam mengebangkan layanan
bimbingan dan konseling.

Sedangkan menurut pakar,bimbingan yaitu proses pemberian bantuan yang terus


menerus sistematis dari pembimbing kepada yang di bombing agar tercapai kemandirian
dan pemahaman diri,penerimaan diri,pengarahan diri dan perwujudan diri dalam
mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan
lingkungan.adapaun konseling merupakan bagian dari bimbingan,baik sebagai pelayanan
maupun sebagai tekhnik.konseling suatu jenis pelayanan yang merupakan bagian terpadu
dari bimbingan.Konseli merupakan bagian terpadu dari bimbingan dua orang
individu,dimana konselor berusaha membantu konseli untuk mencapai pengertian
tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalah yang di hadapinya
pada waktu yang akan datang.
B. MACAM – MACAM LANDASAN KONSELING
1. Landasan Historis

Secara umum, konsep bimbingan konseling telah dikenal melalui sejarah yunani kuno
yang dikembangkan oleh plato yaitu tentang pengembangan potensi individu. Potensi
individu ini ditekankan untuk mengembangkan dan memperkuat individu melalui
pendidikan sehinggah mampu mengisi perannya di masyarakat.

Plato menaruh perhatian besar terhadap pemahaman sikologis individu, seperti aspek
isu-isupendidikan, hubungan dalam masyarakat, dan teologis. Ia juga memberikan
perhatian terhadap masalah-masalah seputar membangun pribadi manusia yang baik
melalui asuhan atau pendidikan formal, membuat anak berfikir efektif, serta teknik yang
berhasil mempengaruhi manusia dalam kemampuannya mengambil keputusan dan
mengembangkan keyakinannya.

2. Landasan filisofis

Tindakan yang bijaksana merupakan pelayanan yang paling ditekankan dalam


bimbingan konseling. Untuk itu, diperlukan pemikiran filosofis tentang berbagai hal
terkait bimbingan konseling. Pemikiran dan pemahaman filosofis memungkinkan
konselor menjadikan hidupnya lebih mantap, lebih fasilitatif, dan lebih efektif dalam
penerapan upaya pemberian bantuan

3. Landasan sikologis

Layanan konselor tentang perilaku individu yang menjadi sasaran layanan (klien)
merupakan landasan sikologis. Untuk kepentingan bimbingan konseling, dibutuhkan
berbagai macam kajian sikologi yang harus dikuasain oleh konselor adalah tentang : motif
dan motivasi, pembawaan dan lingkungan, perkembangan individu, belajar, dan
kepribadian.

a. Motiv dan motivasi


Motif dan motivasi berkenaan dengan dorongan yang menggerakkan
seseorang berperilaku baik motif primer yaitu motif yang didasari oleh
kebutuhan asli yang dimiliki oleh individu semenjak dia lahir, seperti : rasa
lapar, bernafas dan sejenisnya maupun motif sekunder yang terbentuk dari
hasil belajar, seperti rekreasi, memperoleh pengetahuan atau keterampilan
tertentu dan sejenisnya. Selanjutnya motif-motif tersebut tersebut
diaktifkan dan digerakkan, baik dari dalam diri individu (motivasi
intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik), menjadi bentuk
perilaku instrumental atau aktivitas tertentu yang mengarah pada suatu
tujuan.
b. Pembawaan dan lingkungan

Pembawaan dan lingkungan berkenaan dengan factor-faktor yang


membentuk dan mempengaruhi perilaku individu. Pembawaan yaitu segala
sesuatu yang dibawa sejak lahir dan merupakan hasil dari keturunan, yang
mencakup aspek psiko-fisik, seperti struktur otot, warna kulit, golongan darah,
bakat, kecerdasan, atau ciri-ciri-kepribadian tertentu. Pembawaan pada
dasarnya bersifat potensial yang perlu dikembangkan dan untuk
mengoptimalkan dan mewujudkannya bergantung pada lingkungan dimana
individu itu berada. Sedangkan lingkungan merupakan faktor pendukung
dalam proses terbentuknya individu yang optimal.

c. Perkembangan individu

Perkembangan individu berkenaan dengan tumbuh kembang individu


yang merantang sejak masa konsepsi (pra natal) hingga akhir hayatnya,
diantaranya meliputi aspek fisik dan psikomotorik, bahasa dan
kognitif/kecerdasan, moral dan sosial. Beberapa teori tentang perkembangan
individu yang dapat dijadikan sebagai rujukan,

d. Belajar
Belajar merupakan salah satu konsep yang ,endasar dari sikologi.
Manusia belajar untuk hidup. Tanpa belajar, manusia tidak akan dapat
mempertahankan dan mengembangkan dirinya.  Inti perbuatan belajar
adalah upaya untuk menguasai sesuatu yang baru dengan memanfaatkan
yang sudah ada pada diri individu
e. Kepribadian

Kata kunci kepribadian adalah penyesuaian diri. Penyesuaian diri


merupakan suatu proses respon individu, baik yang bersifat behavioural
maupun mental, dalam upaya mengatasi kebutuhan dari dalam diri (missal
ketegangan emosional dan konflik) serta melihara keseimbangan antara
pemenuhan kebutuhan tersebut dan tuntutan (norma) lingkungan.
4. Landasan sosial budaya

Sosial budaya merupakan landasan yang dapat memberikan pemhaman kepada


konselor tentang dimensi ke sosialan dan kebudayaan sebagai factor yang
mempengaruhi perilaku individu. Seorang individu pada dasarnya merupakan hasil
dari lingkungan sosial dan budaya tempat hidupnya. Sejak lahir, ia sudah di didik dan
di ajarkan untuk mengembangkan pola-pola perilaku sesuai tuntutan sosial budaya
yang ada di sekitarnya.

Kebudayaan akan bimbingan timbul karna terdapat factor yang menambah


rumitnya keadaan masyarakat dimana individu itu hidup. Factor-faktor tersebut
merupakan perubahan kontelasi keuangan, perkembangan pendidikan, dunia-dunia
kerja, perkembangan komunikasi dll.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Landasan dalam bimbingan dan konseling pada hakikatnya merupakan factor-faktor
yang harus di perhatikan dan di pertimbangkan khususnya oleh konselor selaku
pelaksana utama dalam mengembangkan layanan bimbingan dan konseling. Seabagai
sebuah layanan professional, bimbingan dan konseling harus dibangun di atas
landasan yang kokoh. Karna landasan bimbingan dan konseling yang kokoh
merupakan tumpuan untuk terciptanya layanan bimbingan dan konseling yang dapat
memberikan manfaat bagi kehidupan
Landasan adalah dasar-dasar yang harus kita ketahui untuk mengetahui macam-
macam kategori masalah yang sedang dihadapi oleh klien. Bimbingan dan konseling
memerlukan sejumlah landasan-landasan yaitu : landasan historis, landasan filosofis,
landasan sikologis dan landasan sosial budaya.

B. SARAN

Landasan adalah hal yang pokok didalam mencapai suatu tujuan. Dengan mengetahui
landasan-landasan dalam bimbingan dan konseling diharapkan dapat membantu
peserta didik (klien) didalam pelaksanaan pembelajarannya.
DAFTAR PUSTAKA

Hamdani. 2012. Bimbingan dan penyuluhan. Bandung : Pustaka setia.

Prayitno dan amti, erman. 2003. Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta. Depdikbud.

Yusuf, Syamsu & A. juntika nariksan, 2006. Landasan bimbingan dan konseling, bandung,
remaja Rosdakarnya

 http://mediadewi.blogspot.co.id/2014/06/bimbingan-konseling.html (di akses jum 18 agust


2016)

Nana Syaodih Sukmadinata,
Bimbingan & Konseling dalam & praktek mengembangkan potensi dan kepribadian siswa
(Bandung maestro 2007)
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai