Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGANMASALAH


KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI JL VETERAN
MUDA , PAMEKASAN

DISUSUN OLEH:

Chandra Delta Firmansyah

NRP: 33411901010

PRODI DIII KEPERAWATAN JURUSAN KESEHATAN


POLITEKNIK NEGERI MADURA
TAHUN 2021/2022
LEMBAR PERNYATAAN

Saya mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : CHANDRA DELTA FIRMANSYAH


NIM : 33411901010
Alamat : JL NGAPORAN JAYA , KOWEL

Judul : DEFISIT PERAWATAN DIRI

Menyatakan bahwa saya telah melaksanakan praktik klinik keperawatan jiwa


sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.Saya sampaikan laporan pelaksanaan ini
sebagai bukti nyata pelaksanaan Asuhan Keperawatan yang telah saya lakukan. Saya
bersumpah bahwa laporan ini bukan merupakan karya orang lain kecuali dalam bentuk
kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat, jika ada kesalahan yang terbukti sengaja saya
buat saya siap menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Pamekasan, 2021
Yang membuat pernyataan

Chandra Delta
Firmansyah
NRP :
33411901010
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : CHANDRA DELTA FIRMANSYAH


NRP : 33411901010
Alamat : JL. NGAPORAN JAYA

Judul : DEFISIT PERAWATAN DIRI

AsuhanKeperawatanMedikalBedahinimerupakanlaporanyangdisusunsesuai
dengan hasil pelaksanaan Asuhan Keperawatan sesuai denganaslinya.

Laporan ini telah diteliti dan disetujui untuk dilanjutkan ke tahap ujian praktik
klinik keperawatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Mengetahui Pembimbing PKK Keperawatan Jiwa Pamekasan, 2021


Mahasiswa

Chandra delta
firmansyah
33411901010
Ns. Endang Fauziah S.Kep.,M.Kep
197411292000122002
LEMBAR PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI PARTISPAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : NY. Rs (Inisial)
JenisKel : PEREMPUAN
Alamat : JL VETERAN MUDA
Hubungan dengan pasien : orang lain/
tetangga

Menyatakan bahwa Mahasiswa

Nama : Chandra Delta Firmansyah


Alamat :jl. Ngaporan jaya
Benar-benar telah melaksanakan asuhan keperawatan pada keluarga saya. Saya juga
menyatakan bahwa mahasiswa tersebut selama melakukan perawatan kepada
keluarga saya tidak melakukan tindakan yang:

1. Melanggar protokol pencegahan covid 19


2. Merugikan saya dan keluarga
3. Tidak sopan dan berkomunikasi yang tidakbaik
4. Tindakan lain yang sifatnyanegatif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana
mestinya.

Pamekasan, 20 2021
Yang membuat pernyataan

NY. J
DOKUMENTASI KEGIATAN
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1

A. Strategi Keperawatan
1. Kondisi Klien
Subjektif : tidak mampu melakukan perawatan diri
Objektif : Klien terlihat kotor, rambut kotor dan kusam, gigi kotor, kulit berdaki, bau,
kuku panjang dan kotor BAB/BAK disembarangan tempat.
2. Diagnosa Keperawatan:
Defisit Perawatan Diri
3. SP 1 :
1)     Membina hubungan saling percaya
2)     Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
3)     Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
4)     Membantu pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri
5)     Menganjurkan pasien Memasukkan kedalam jadwal harian

4. Tindakan Keperawatan
- Bina hubungan saling percaya
- Jelaskan pentingnya kebersihan diri
- Jelaskan cara menjaga kebersihan diri
- Bantu pasien mempraktekkan cara mejaga kebersihan diri
- Anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi ibu, perkenalkan nama saya Chandra delta firmansyah. saya biasanya
dipanggil Chandra.saya perawat yang akan merawat ibu kurang lebih 2 minggu
kedepan.saya akan merawat ibu selama 30 menit kedepan”
“ apakah ibu sudah mandi”
“kuku ibu panjang , kalau saya potong kukunya bagaimana?”
“ da rambut ibu terlihat kotor dan banyak ketombenya, bolehkah saya menyisirnya?”
b. Evaluasi
“ Apakah ibu sudah mandi? ”
“ Apakah ibu sudah ganti baju”
c. Kontrak
Topik : “ ibu saya ingin berbincang – bincang
Tentang Pentingnya Kebersihan
Waktu : “ ibu kita akan berbincang – bincang jam berapa ? berapa lama ? bagaimana jika
jam 09.30- 09.45 ?
Tempat : “ ibu pertemuan selanjutnya kita akan berbincang – bincang ditempat ini lagi ya ,
di depan rumah ibu”
2. Kerja (langkah-langkah)
“Apakah ibu sudah mandi ? Apa alasan ibu tidak merawat diri ? Kalau kita tidak teratur
menaga kebersihan diri masalah apa menurut ibu yang bisa muncul ? Ya betul, selain Bau
badan , masalah yang dapat timbul yaitu kudis, panu, kutu , gatal – gatal, dan lain – lain.
Menurut ibu kita mandi harus bagaimana ? sebelum mandi apa yang perlu kita siapkan ? benar
sekali, Bapak atau ibu perlu menyiapkan handuk, sikat gigi dan pasta gigi, sabun, shampoo,
dan sisir. Apakah ibu malu jika saya membimbing ibu? Jika ibu sudah mandi sekarang saya
bimbing ibu untuk menyisir rambut , memotong kuku, mencuci tangan”
3. Terminasi
1)       Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah belajar cara menjaga kebersihan diri (mandi) yang benar?”
2)       Evaluasi Obyektif
“Coba ibu sebutkan lagi apa saja cara – cara mandi atau sesudah mandi yang baik yang
sudah ibu lakukan. “
3) Kontra
-       Topik
Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi dan berbincang – bincang lagi tentang cara
makan yang baik.
-       Tempat
ibu mau berbincang – bincang dimana atau mungkin keluarag ibu bisa kasih saran?
Bagaimana kalau tetap ditempat ini ?
-       Waktu
Bagaimana kalau kita berbincang – bincang kembali besok jam 08.00 – 08.15 ?, ibu setuju
atau keluarga ibu setuju ?
4) Rencana tindak lanjut
Saya harap ibu melakukan cara menjaga kebersihan diri
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 2

A. Strategi Keperawatan
1. Kondisi Klien
Subjektif : malas makan sendiri
Objektif : Klien mengatakan malas makan sendiri dn tidak mampu untuk makan
sendiri. Ketidakmampuan makan secara mandiri ditandai dengan ketidakmampuan mengambil
makanan sendiri, makan berceceran, dan makan tidak pada tempatnya.
2. Diagnosa Keperawatan :
Defisit perawatan diri makan
3. SP 2 :
1)       Klien dapat membina hubungan saling percaya
2)       Klien dapat mengetahui cara dan alat makan yang benar.
3)       Klien dapat melakuakan kegiatan makan
4)       Klien dapat memasukkan kegiatan makan dalam jadwal kegiatan harian.
4. Tindakan Keperawatan
- Bina hubungan saling percaya
- jelaskan cara dan alat makan yang benar.
- Latih kegiatan makan
- Anjurkan pasien memasukkan kegiatan makan dalam jadwal kegiatan harian.

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi ibu, tampak rapi hari ini. Pagi ini kita akan latihan bagaimana cara makan
yang baik. Kita latihan langsung !disini saya sudah menyiapkan makanan snack buat ibu.”
b. Evaluasi
“ Bagaiman ibu sudah mandi hari ini ?
”tadi mandi bantu keluarga apa sendiri bu ? ”
c. Kontrak
topik : “ibu saya ingin berbincang – bincang tentang cara makan yang benar. Agar tidak
berceceran ”
Waktu :” ibu kita akan berbincang – bincang jam berapa ? Dan berapa lama ? Bagaimana jika
jam 08.00 – 08-15. “
Tempat :” ibu kita berbincang tentang makan di tempat seperti kemarin ya ?”
2. Kerja (langkah-langkah)
“Bagaimana kebiasaan sebelum, saat, maupun setelah makan? Dimana Bapak atau Ibu makan?”
“Sebelum makan kita harus cuci tangan memakai sabun. Ya, mari saya bantu!”
“ ibu , kita berdoa dulu saat makan , mari saya bimbing”
“Mari kita makan! Saat makan kita harus menyuap makanan satu persatu dengan pelan-pelan.
Ya, ayo...... dimakan ya. Setelah makan kita akhiri dengan cuci tangan.”
3. Terminasi
1)       Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang – bincang dengan saya dan setelah kita makan
bersama.
2)       Evaluasi Obyektif
Coba ibu sebutkan kembali apa saja yang harus kita lakukan pada saat makan. Coba sebutkan
menggunakan pilihan tidak apa apa? Seperti mencuci tangan
3) Kontrak
“ ibu untuk hari ini perbincangan kita susdah selesai, saya berharap ibu bisa menjaga kebersihan
diri , makan agar tidak berceceran, dan cuci tangan yang saya jelaskan”
“ jadi untuk saat ini bincang bincang kita sudah selesai ibu”
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

RUANGAN RAWAT :TANGGAL DIRAWAT :

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. Rs (L/P) TanggalPengkajian : 17 april 2021
Umur : 60 th RM No. :-
Informan : keluarga dan pasien
Alamat : jl veteran muda , pamekasan

II. ALASAN MASUK


Klien tidak mau mandi, klien tampak kotor dan bau , keluarga mengatakan klien sering BAB BAK sembarangan ,
mudah tersinggung marah dan berpakaian tidak rapi.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?

Ya Tidak

2. Pengobatan sebelumnya.

Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil

Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia


3. Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakan

Kekerasan dalam keluarga

Tindakan criminal

Jelaskan No. 1, 2, 3 : Klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalunya, klien juga tidak pernah di
bawa ke rumah sakit untuk berobat, klien tidak pernah mengalami kekerasan dalam
keluarga, tidak pernah menyaksikan aniaya seksual, aniaya fisik, penolakan, dan
tindakan criminal.
Masalah Keperawatan :

Perubahan pertumbuhan dan perkembangan

Berduka Antisipasi

Berduka Disfunsional

Respon Pasca Trauma

Sindrom Trauma Perkosaan

Risiko tinggi Kekerasan

Lain-lain, jelaskan ( defisit perawatan diri)

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Ya Tidak
Hubungan keluarga : …………………………………………………………………………………
Gejala :…………………………………………………………………………………

Riwayat pengobatan/perawaran :…………………………………………………………………………………

 Masalah Keperawatan :

Koping Keluarga tidak efektif: ketidakmampuan

Koping keluarga Tidak Efektif: kompromi

Risiko Tinggi Kekerasan

Lain-lain, jelaskan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. Tanda vital : TD : 130/80 mmHg N : 80x / m S : 36,5 P : 20 x / m

2. Ukur : TB : _______ BB : _______

3. Keluhan fisik : Ya Tidak

Jelaskan :

 Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Risiko tinggi perubahan suhu tubuh

Defisit volume cairan

Perubahan volume cairan

Risiko tinggi terhadap infeksi

Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh

Perubahan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh

Perubahan nutrisi: resiko kurang dari kebutuhan tubuh

Perubahan eliminasi urine

Lain-lain, jelaskan

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram :
Jelaskan : klien tidak mempunyai suami dan anak , klien tinggal bersama orang tua , orang tua klien yang laki
laki sudah meninggal.
 Masalah Keperawatan :

Koping Keluarga tidak efektif: ketidakmampuan

Koping keluarga: potensi untuk pertumbuhan

Koping keluarga Tidak Efektif: kompromi

2. Konsep diri

a Gambaran diri : pasien menunjukan rambut adalah bagian tubuh yang disukai tetapi malas mandi dan tidak
mau dimandikan karena malu

b. Identitas : klien adalah seorang wanita yang sudah hampir mau lansia

c. Peran : klien sebagai seorang anak

d. Ideal diri : klien ingin cepat sembuh dan dapat diterima di masyarakat sekitar.

e. Harga diri : keluarga klien mengatakan kalo klien di beri tahu kalo badannya bau dan diolok olok
karena badan tetap kecil sampai tua oleh anak anak orang sekitar , dia sering menangis

 Masalah Keperawatan :

Perubahan unilateral Harga diri rendah kronik

Gangguan citra tubuh Harga diri rendah situasional

Gangguan identitas diri Lain-lain, jelaskan

3. Hubungan Sosial

a. Orang yang berarti : menurut klien dan keluarga orang yang berarti dalah ibunya

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : klien tidak pernah mengikuti kegiatan di masyarakat

c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain :klien tidak memiliki hambatan berhubungan dengan orang
lain , tetapi memiliki hambatan kalo diajak bicara klien hanya menjawab menggunakan gerakan.

 Masalah Keperawatan :

Kerusakan komunikasi verbal Isolasi sosial

Kerusakan Integritas sosial Lain-lain, jelaskan

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien beragama islam

b. Kegiatan ibadah : tidak pernah sholat atau tidak pernah mengikuti kegiatan ibadah

 Masalah Keperawatan :

Distress Spiritual

Lain-lain, jelaskan

VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan

Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti


tidak sesuai biasanya
Jelaskan : klien tampak berpakaian tidak rapi , kuku panjang , rambut lusuh / berketombe , bau badan serta sering
BAB dan BAK sembarangan. , keluarga klien mengatakan klien malas mandi, baju kadang 5 hari tidak mau di
ganti

 Masalah Keperawatan :

Sindrom Defisit Perawatan Diri (makan, mandi, toileting, instrumentasi)

Lain-lain, jelaskan

2. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap

Ininkoheren Apatis Lambat

Membisu Tidak mampu memulaipembicaraan

lelaskan : selama wawancara klien nyambung saat diajak berbicara, tetapi klien menjawab menggunakan gerakan
kepala mimik wajah dan tangan , tidak dengan berbicara atau suara tidak jelas

 Masalah Keperawatan :

Kerusakan Komunikasi verbal

Lain-lain, jelaskan

3. Aktivitas Motorik:

Lesu Tegang Gelisah

Agitasi Tik Grimasen

Tremor Kompulsif

Jelaskan : tidak ada masalah

 Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Risiko tinggi cedera Kerusakan mobilitas fisik

Intoleransi Aktivitas Lain-lain, jelaskan

4. Alam perasaaan
Sedih Ketakutan Putus asa

Khawatir Gembira berlebihan

Jelaskan :

 Masalah Keperawatan :

Risiko tinggi cedera Risiko bunuh diri

Ansietas Isolasi sosial

Ketakutan Ketidakberdayaan

Lain-lain, jelaskan

5. Afek

Datar Tumpul Labil

Tidak sesuai

Jelaskan : pada saat berbicara dengan klien terkadang klien tertawa tetapi kadang kadang klien menangis atau diam

 Masalah Keperawatan :

Risiko tinggi cedera kerusakan komunikasi verbal

Kerusakan interaksi sosial Lain-lain, jelaskan......................

6. lnteraksi selama wawancara

Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata (-) Defensif Curiga

Jelaskan : selama wawancara klien tampak kooperatif tetapi kontak mata mudah beralih kearah yang tidak menentu

 Masalah Keperawatan :

Kerusakan komunikasi verbal Risiko perilaku kekerasan

Kerusakan interaksi sosial Risiko bunuh diri

Isolasi sosial Lain-lain, jelaskan

7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Jelaskan : klien tidak merasa halusinasi atau pernah merasa ada pndengaran, penglihatan, perabaan,penghidu

 Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Perubahan persepsi sensori: pendengaran, penglihatan, perabaan, pengecapan, penghidu


Lain-lain, jelaskan

8. Proses Pikir

Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi

Flight of idea Blocking Pengulangan pembicaraan/persevarasi

Jelaskan : respon klien terhadap pembicaraan perawat sesuai stimulus atau pertanyaan perawat

 Masalah Keperawatan : masalah keperawatan tidak ditemukan

Perubahan proses pikir, jelaskan

9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

Depersonali sasi Ide yang terkait Pikiran magis

10.Waham

Agama Somatik Kebesaran

Curiga Nihilistic Sisip pikir

Siar pikir Kontrol pikir

Jelaskan : klien tidak menjawab pertanyaan

 Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Perubahan proses pikir, jelaskan

11. Tingkat kesadaran

bingung sedasi stuporDisorientasi

waktu tempat orang

Jelaskan : Klien tidak merasa bingung, sedasi, maupun stupor

 Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Risiko tinggi cedera Lain-lain, jelaskan

Perubahan proses pikir, jelaskan.

12. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek

gangguan daya ingat saat ini konfabulasi


Jelaskan : Klien dapat mengingat kejadian yang pernah klien alami , memiliki daya ingat yang masih
bagus

 Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Perubahan proses pikir, jelaskan

13. Tingkat konsentrasi dan berhitung

mudah beralih tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan : saat wawancara klien medengarkan tetapi saat ada pandangan yang membuat klien penasaran ,
pandangan klien langsung beralih , dan pada saat diajak berhitung sederhana 1-5 klien konsentrasi saat berhitung
tetapi menggunakan gerakan jari tidak dengan ucapan

 Masalah Keperawatan :

Perubahan proses pikir, jelaskan Isolasi sosial

Lain-lain, jelaskan

14. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan Gangguan bermakna

Jelaskan : kilen tidak dapat membedakan hal yang baik dan buruk

 Masalah Keperawatan :

Perubahan proses pikir, jelaskan

15. Daya tilik diri

mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan : Klien tidak pernah merasa mengingkari penyakit yang di deritanya maupun menyalahkan hal – hal di luar
dirinya.

 Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

Perubahan proses pikir, jelaskan Ketidakpatuhan

Ketidakefektifan regimen terapeutik Lain-lain, jelaskan

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang

1. Makan

Bantuan minimal Bantuan total

2. BAB/BAK

Bantuan minimal Bantuan total

3. Mandi

Bantuan minimal Bantuan total

4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantuan total

5. Istirahat dan tidur

Tidur siang lama : ………………….s/d…………………………

Tidur malam lama : 10:00 s/d 05:00

Kegiatan sebelum / sesudah tidur

6. Penggunaan obat

Bantuan minimal Bantuan total

7. Pemeliharaan Kesehatan

Perawatan lanjutan Ya Tidak

Perawatan pendukung Ya Tidak

8. Kegiatan di dalam rumah

Mempersiapkan makanan Ya Tidak

Menjaga kerapihan rumah Ya Tidak

Mencuci pakaian Ya Tidak

Pengaturan keuangan Ya Tidak

9. Kegiatan di luar rumah

Belanja Ya Tidak

Transportasi Ya Tidak

Lain-lain Ya Tidak

Jelaskan : klien sering membeli jajanan snack tapi tidak dimakan , hanya disimpan didalam tas nya.

 Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

Perubahan pemeliharaan kesehatan Perubahan eliminasi urine/feses

Perilaku mencari bantuan kesehatan Sindrom defisit perawatan diri

Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah Lain-lain, jelaskan

VIII. Mekanisme Koping

Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi Bekerja berlebihan


Aktivitas konstruktif Menghindar

Olahraga Mmencederai diri

Lainnya , tersenyum atau menunjuk - Lainnya


Kalau ada orang lewat didepan klien

 Masalah Keperawatan :

Kegiatan Penyesuaian Koping individu tidak efektif

Koping individu tidak efektif (koping defensif) Koping individu tidak efektif (menyangkal)

Lain-lain, jelaskan.......................

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan:

Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik :


keluarga klien mengatakan , klien diterima di lingkungan tetapi kalau sering BAB dan BAK sembarangan
dirumah orang , klien ditegur.

Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik :


Klien tidak ada masalah dengan lingkungan, karena diterima masyarakat

Masalah dengan pendidikan, spesifik :


Klien tidak memiliki pendidikan

Masalah dengan pekerjaan, spesifik :


Klien tidak bekerja.

Masalah dengan perumahan, spesifik :


Klien tinggal dengan keluarga dan tidak ada masalah.

Masalah ekonomi, spesifik :


Klien tidak memiliki pekerjaan , ekonomi sedikit terhambat

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik :


Klien tidak ada masalah dengan pelayanan kesehatan

Masalah lainnya, spesifik


.................................................................................................................................................................

 Masalah Keperawatan :

Perubahan pemeliharaan kesehatan perubahan kinerja peran

Perubahan eliminasi urine Perilaku mencari bantuan

Gangguan konsep diri Ketidakberdayaan

Keputus asaan Lain-lain, jelaskan

X. Pengetahuan Kurang Tentang:

Penyakit jiwa System pendukung

Faktor presipitasi Penyakit fisik

Koping Obat-obatan

Lainnya : .....................................................................................................................................................

 Masalah Keperawatan :
Perilaku mencari bantuan kesehatan Ketidak puasan

Penatalaksanaan terapeutik tidak efektif Kurang pengetahuan (spesifik)

XI. Aspek Medik

Diagnosa Medik :
- Defisit perawatan diri.

Terapi Medik :
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................

XII. Daftar Masalah Keperawatan


- Defisit perawatan diri
- Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
- Gangguan citra tubuh
- Kerusakan komunikasi verbal
- Distress Spiritual
- Kerusakan Komunikasi verbal
- Sindrom Defisit Perawatan Diri (makan, mandi, toileting, instrumentasi)
- Perubahan proses pikir, jelaskan
- Koping individu tidak efektif (koping defensif)

XIII. Diagnosis Keperawatan

Defisit Perawatan Diri


ANALISA DATA SINTESA

NAMA PX : Ny. Rs USIA : 60th ALAMAT: jl veteran muda


N
DATA ETIOLOGI MASALAH T.T
O
1 Ds :tidak mampu melakukan Kurang dukungan Defisit perawatan diri
perawatan diri dan latihan
Do : Klien terlihat kotor, rambut kemampuan
perawtan diri dan
kotor dan kusam, gigi kotor,
lingkungannya.situ
kulit berdaki, bau, kuku
asi ligkungan
panjang dan kotor BAB/BAK mempengaruhi
disembarangan tempat. latihan
kemampuan dalam
perawtan diri

2
Subjektif : malas makan Defisit perawatan diri
Kurang dukungan
sendiri
dan latihan
Objektif : Klien kemampuan
mengatakan malas makan perawtan diri dan
lingkungannya.situ
sendiri dn tidak mampu
asi ligkungan
untuk makan sendiri. mempengaruhi
Ketidakmampuan makan latihan
kemampuan dalam
secara mandiri ditandai perawtan diri
dengan ketidakmampuan
mengambil makanan
sendiri, makan
berceceran, dan makan
tidak pada tempatnya.
RENCANA KEPERAWATAN JIWA
NAMA KLIEN : Ny. Rs
USIA : 60 th NAMA MAHASISWA : Chandra Delta Firmansyah
ALAMAT : jl veteran muda KELOMPOK : A1
PERENCANAAN
N TG DIAGNOSA
KRITERIA RASIONAL
O L KEPERAWATAN TUJUAN TINDAKAN KEPERWATAN
EVALUASI
1 Defisit 1.Klien dapat mengenal 1.1 Klien dapat menye- 1,1.1 Diskusikan bersama klien pentingnya
perawatan diri mandi, tentang pentingnya butkan pentingnya kebersihan diri dengan cara menjelaskan
berpakaian, makan, kebersihan diri kebersihan diri dalam pengertian tentang arti bersih dan tanda-
eliminasit waktu 2 kali tanda bersih.
pertemuan
• Tanda-tanda bersih 1.1.2. Dorong klien untuk menyebutkan 3 dari 5
• Badan tidak bau tanda kebersihan diri.
• Rambut rapi, ber
sih dan tidak bau
• Gigi bersih & tidak
bau mulut
• Baju rapi & tidak
bau

1.2 Klien mampu 1.2.1 Diskusikan fungsi kebersihan diri untuk


menyebutkan kesehatan dengan menggali pengetahuan
kembali kebersihan klien terhadap hal yang berhubungan dengan
untuk kesehatan. kebersihan diri.

1.2.2 Bantu klien mengungkapkan arti kebersihan


diri dan tujuan memelihara kebersihan diri,

1.2.3 Beri reinforcement positif setelah klien


mampu mengungkapkan arti kebersihan diri.

1.3 Klien dapat menje 1.3.1 Ingatkan klien untuk memelihara kebersihan
laskan cara merawat diri seperti: • Mandi 2 kali, pagi dan sore
diri, antara lain: • Sikat gig minimal 2 kali sehari (sesudah
• Mandi 2 kali sehari makan dan sebelum tidur)
dengan sabun • Keramas dan menyisir rambut
• Menggosok gigi • Gunting kuku bila panjang
minimal 2 kali sehari
setelah ma- kan dan
akan tidur
• Mencuci rambut 2 3
kali seminggu dan
memotong kuku bila
panjang • Mencuci
tangan sesbelum dan
sesuadah makan

2. Klien dapat mengiden- 2.1 Klien berusaha untuk 2.1.1 Motivasi klien untuk mandi:
tifikasi penyebab perilaku memelihara keber • Ingatkan caranya, evaluasi hasilnya & beri
kekerasan sihan diri, yaitu: umpan balik.
• Mandi pakai sabun • Bimbing klien dengan bantuan minimal.
dan disiram dengan • Jika hasilnya kurang, kaji hambatan yang
air sampai bersih ada.
• Mengganti pakaian 2.1.2 Bimbing klien untuk mandi
bersih sehari sekali • Ingatkan dan anjurkan untuk mandi 2 kali
dan merapikan sehari dengan menggunakan sabun
penampilan • Anjurkan klien untuk mening
katkan cara mandi yang benar.
2.1.3 Anjurkan klien untuk mengganti baju setiap
hari:
• Anjurkan klien untuk mempertahankan dan
meningkatkan penampilan diri setiap hari
• Dorong klien untuk mencuci pakaiannya
sendiri.
• Demonstrasikan cara mencuci pakaian yang
benar dengan sabun dan dibilas.

2.1.4 Kaji keinginan klien untuk memo tong kuku


dan merapikan rambut
• Beri kesempatan pada klien untuk
melakukan sendiri.
• Ingatkan potong kuku dan keramas.

2.1.5 Kolaborasi dengan perawat ruangan untuk


pengelolaan fasilitas perawatan kebersihan
diri, seperti mandi, dan kebersihan kamar
mandi.

2.1.6 Bekerja sama dengan keluarga untuk


mengadakan fasilitas kebersihan diri sendiri
seperti odol, sikat gigi, sampo, pakakian ganti,
handuk dan sandal.
3. Klien dapat melakukan 3.1 Setelah satu minggu
kebersihan perawatan klien dapat mela
diri secara mandiri. kukan perawatan 3.1.1 Monitor klien dalam melaksanakan
kebersihan diri secara kebersihan diri secara teratur. Ingatkan untuk
rutin dan teratur mencuci rambut, menyisir, gosok gigi, ganti
tanpa anjuran baju dan pakai sandal
• Mandi pagi dan
sore.
• Ganti baju setiap
hari.
• Penampilan bersih
dan rapi

4. Klien dapat memperta 4.1 Klien selalu tampak


hankan kebersihan diri bersih dan rapi
secara mandiri. 4.11 Beri reinforcement positif jika klien berhasil
melakukan kebersihan diri

5. Klien dapat dukungan 5.1 Keluaraga selalu


keluarga dalam mengingat hal-hal
meningkat- kan keber
sihan diri yang berhubungan 5.1.1 Jelaskan pada keluarga tentang penyebab
dengan kebersihan kurang minatnya klien menjaga kebersihan
diri. diri.

5.1.2 Diskusikan bersama keluarga tentang


tindakan yang telah dilakukan klien selama di
RS dalam menjaga kebersihan dan kemajuan
yang telah dialami di RS.

5.1.3 Anjurkan keluarga untuk memutuskan


memberi stimulasi terhadap kemajuan yang
5.2 Keluarga menyiap telah dialami di RS.
kan sarana untuk
membantu klien 5.2.1 Jelaskan pada keluarga tentang manfaat
dalam menjaga sarana yang lengkap dalam menjaga
kebersihan diri kebersihan diri klien.

5.2.2 Anjurkan keluarga untuk menyiap kan sarana


dalam menjaga kebersihan diri.

5.2.3 Diskusikan bersama keluarga cara membantu


klien menjaga kebersihan diri.

5.3 Keluarga membantu


dan membimbing
klien dalam menjaga 5.3.1 Diskusikan dengan keluarga mengenai hal-hal
kebersihan diri yang dilakukan misalnya:

• Mengingatkan klien pada waktu mandi.


• Sikat gigi, keramas, ganti baju, dan lain-lain.
• Membantu klien apabila menga lami
hambatan, memberi pujian atas keberhasilan
klien.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NAMA : USIA : ALAMAT:


T DX
G KEP IMPLEMENTASI EVALUASI T.T
L .
pengkajian dan melatih cara menjaga S : Klien mengatakan malas
kebersihan diri : cuci rambut, sikat gigi, untuk menyisir rambutnya,
potong kukua. Identifikasi masalah Klien mengatakan malas
perawatandiri:kebersihandiri,berdandan, untuk mencuci rambutnya
makan/minum,BAB/BAKb. Jelaskan O : Tampak ambut klien
pentingnya kebersihan diri.c. Jelaskan kusut, tampakada ketombe,
alat dancara kebersihan dirid. Latih cara klien mengerti carauntuk
menjaga membersihkan diri :mandi dan mencuci rambut
ganti pakaian, sikat gigi,cuci rambut, A: Klien dapat melakukan
potong kuku kegiatan tetapi dengan
bantuan
P:Optimalkan SP1,lanjutkan
SP2

Pasien : melatih caramakan dan minum S : Klien mengatakan sudah


dan baika. Evaluasi kegiatan kebersihan bisa melakukan cara makan
diri dan berdandan . yang baik dan benar
Beri pujian O : Klien tampak bisa
b. Jelaskan cara danalat makan mempraktekkan cara makan
danminum yang baik dan benar
c. Latih cara makandan minum yangbaik A : Klien mampu
melakukan kegiatan dengan
baik tanpa arahan
P : Optimalkan

Anda mungkin juga menyukai