Proses Penelitian merupakan proses yang panjang, berawal pada
minat untuk mengetahui fenomena atau kejadian tertentu kemudian berkembang menjadi sebuah gagasan, teori, konseptualisasi, pemilihan metode penelitian yang sesuai, dan seterusnya. Hal penting bagi seorang peneliti adalah adanya minat untuk mengetahui masalah sosial atau fenomena sosial tertentu. Minat tersebut dapat timbul dan berkembang karena rangsangan, bacaaan, diskusi, seminar, pengamatan, atau campuran semuanya itu. Penyusunan karya ilmiah diperlukan adanya sebuah proses penelitian yang dimana mengaharuskan seorang penulis mencari teori-teori, konsep- konsep dan generalisasi- generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk pelaksanaan penelitian (Suryabrata dalam Sugiyono, 2014). Landasan teori ini perlu ditegakkan agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh dan bukan sekedar perbuatan coba-coba ( trial and error ). Adanya landasan teori ini merupakan ciri bahwa penelitian itu merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data. Dalam landasan teori perlu dikemukakan kerangka teori dan kerangka berfikir, sehingga selanjutnya dapat dirumuskan hipotesis dan instrumen penelitian. Kerangka Teori dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori (dan bukan sekedar pendapat pakar atau penulis buku) dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti (Sugiyono, 2014: 86). L a n g k a h ketiga dalam suatu penelitian y a i t u melakukan perumusan hipotesis penelitian yang dimana menurut Sugiyono (2014: 99), merupakan sebuah jawaban sementara terhadap sebuah rumusan masalah penelitian, dimana sebuah rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk sebuah pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta- fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Sebelum menyusun sebuah hipotesis, penulis harus mengidentifikasi sebuah variabel yang penting dalam sebuah situasi dan menetapkan hubungan antarvariabel melalui pemikiran logis dalam kerangka teoretis dalam melakukan sebuah penelitian. Adapun rumusan masalah ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Apa pengertian kerangka teoritis dan hipetesis penelitian? 2) Bagaiman cara menyususn kerangka teoritis? 3) Bagaiman cara menentukan hubungan antara kerangka teoritis dengan hipotesis? 4) Bagaiman pe
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita