Intan Rahnmawati (19370009)

Kesehatan Mental

Analisa Kesehatan Mental dilihat dari “Ciri Tingkah Laku Sehat Mental”
menurut Harber & Runyon (1984)

Song Mingi adalah salah satu anggota boygrup asal korea yaitu ATEEZ. Lahir di
Incheon, Korea pada 9 Agustus 1999. Posisinya di grup adalah sebagai Lead
dancer dan main rapper. Pada 15 November 2020 lalu, agensi ATEEZ yaitu KQ
Entertainment mengumumkan bahwa Mingi akan hiatus untuk sementara karena
sedang mengalami gejala kecemasan. Belum dipastikan kapan dia akan kembali
beraktivitas, namun saat ini dia akan fokus dalam penyembuhan.

Berikut adalah ciri-ciri tingkah laku sehat mental menurut Harber & Runyon, 1984
dan analisis tokoh Song Mingi berdasarkan teori tersebut :
1) Sikap terhadap diri sendiri
Mampu menerima diri sendiri apa adanya, memiliki identitas diri yang jelas,
mampu menilai kelebihan dan kekurangan diri sendiri secara realitas
Analisis : Mingi sendiri pada awalnya sangat percaya diri dengan skill
menarinya dan yakin kalau hal itu adalah salah satu daya tariknya sebagai
 seorang idol. Ia mengaku selalu membayangkan reaksi penonton dan
menuangkannya ke dalam tarian. Tetapi seiring berjalannya waktu rasa
percaya diri akan skill nya pun memudar saat semakin banyak orang
bertalenta yang ia lihat, membuatnya selalu berfikir jika ia kurang dalam
berbagai aspek.
2) Presepsi terhadap realita
Pandangan yang realistis terhadap diri sendiri dan dunia sekitar yang meliputi
orang lain maupun segala sesuatunya
Analisis : Pada bulan juli 2020 ATEEZ mengadakan promosi untuk lagu
terbaru mereka. Pada tahun ini menjadi tahun emas bagi mereka. Tetapi juga
makin banyak orang yang menghujat mereka salah satunya Mingi. Pada
promosi kali ini diberbagai reality show ia terlihat murung dari biasanya dan
kerap absen dari jadwalnya karena diduga masalah panic attack yang tiba-tiba
menyerang.
3) Integrasi
Kepribadian yang menyatu dan harmonis, bebas dari konflik- konflik batin
yang mengakibatkan ketidakmampuan dan memiliki toleransi yang baik
terhadap stress
Analisis : Pada Bulan November 2020 Kabar kurang menyenangkan ini
dikonfirmasi oleh agensi ATEEZ yakni KQ Entertainment menyatakan
bahwa Mingi menceritakan kepada agensi bagaimana dia mulai merasakan
gejala kecemasan saat itu. Oleh karena itu, Mingi pergi ke rumah sakit untuk
menjalani pemeriksaan dan diagnosis. Ternyata Mingi mengalami kecemasan
psikologis.
4) Kompetensi
Mengembangkan keterampilan mendasar berkaitan dengan aspek fisik,
intelektual, emosional dan sosial untuk dapat melakukan koping terhadap
masalah- masalah kehidupan
Analisis : Mingi selalu melatih dance dan skill rap nya, selain itu ia juga
mahir dalam menulis lagu terbukti dengan kontribusinya di beberapa lagu
ATEEZ. Tetapi sebagian penggemar selalu memandangnya sebelah mata dan
 tidak berfokus pada keahlian menulis lagunya karena di ATEEZ hanya
Hongjoong yang terlihat mencolok dalam hal menulis lagu.
5) Otonomi
Memiliki ketetapan diri yang kuat, bertanggung jawab, dan memiliki
kebebasan yang cukup terhadap pengaruh social
Analisis : Mingi merasa tertekan takut tidak bisa memberi sesuai harapan
para penggemar dikarenakan rentang waktu comeback yang sangat singkat
dan terlalu banyak yang disiapkan membuat Mingi merasa kurang percaya
diri dan menelan mentah-mentah perkataan orang-orang yang tak
menyukainya.
6) Pertumbuhan dan aktualisasi diri
Mengembangkan kecendrungan ke arah peningkatan kematangan,
perkembangan potensi, dan pemenuhan diri
Analisis : Berdasarkan wawancara Forbes Tujuan jangka panjang Mingi
adalah ketika orang mencari “A” di mesin pencari di Google atau Naver bahwa
ATEEZ adalah hasil pertama. Tetapi dalam konser tour nya Mingi juga pernah
mengatakan bahwa ia sempat merasa tidak yakin bisa debut karena kemampuan
di bidang rap nya masih sangat kurang. Selain itu banyaknya komentar negative
yang menganggapnya terlalu banyak prestasi padahal berasal dari agensi kecil
membuatnya merasa terancam.
7) Relasi interpersonal
Kemampuan untuk membentuk dan memelihara interpersonal yang intim.
Analisis : Berdasarkan wawancara Forbes Mingi dekat dengan semua
anggota ATEEZ karena sifatnya yang lembut dan kerap kali bertindak seperti
yang termuda ketika mereka berada di asrama mereka atau di studio. Dia
bertindak seperti anak kecil yang usil sehingga anggota lain pun merasa
terhibur. Tetapi Mingi pernah berkata di Acara ATEEZ Wanted episode 1
bahwa ia akan merasa kesepian, kehilangan arah dan selalu menyendiri dan
menjauh dari rekan yang lain jika tidak ada Yunho (salah satu anggota
ATEEZ) yang selalu menyemangatinya.