2
Umum Daerah Idaman Banjarbaru merupakan salah satu rumah sakit yang menerapkan
sistem HACCP pada penyelenggaraan makanannya. Salah satu hidngan yang disediakan
oleh bagian Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Idaman Banjabaru adalah nila asam
manis. Menu ini perlu dilakukan tindakan HACCP mengingat bahan bakunya berupa ikan
yang rentan terhadap bahaya biologi, fisik dan kimia. Selain itu bahaya yang berasal dari
bahan baku, bahaya juga dapat timbul pada saat penerimaan maupun persiapan bahan
baku. Bahaya tersebut timbuk bila kualitas bahan tidak sesuai standar, ada kontaminasi
dengan bahan makanan yanh lain dan kebersiahan alat pada saat digunakan. Oleh karena
itu untuk menerapkan HACCP saya mencoba melakukan pengamatan tentang
Pengawasan Mutu Makanan (HACCP) pada Nila Asam Manis di Instalasi Gizi Rumah Sakit
Umum Daerah Idaman Banjarbaru.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Untuk mengetahui penerapan HACCP pada “Nila Asam Manis” di instalasi gizi
RSUD Idaman Banjarbaru.
2. Tujuan Khusus :
a. Mendeskripsikan gambaran produk nila asam manis
b. Mendeskripsikan penerimaan bahan mentah pembuatan nila asam manis
c. Mendeskripsikan cara penyimpanan bahan pembuatan nila asam manis
d. Mendeskripsikan cara persiapan bahan pembuatan nila asam manis
e. Mendeskripsikan cara pengolahan nila asam manis
f. Mendeskripsikan peralatan yang digunakan dalam pengolahan produk nila asam
manis
g. Mendeskripsikan penjamah yang mengolah nila asam manis
h. Mendeskripsikan CCP pada produk nila asam manis
i. Mendeskripsikan batas kritis produk nila asam manis