(NCP)
NAMA : Tn.T
UMUR : 40 Tahun
Ruangan
NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN
INTERVENSI
Atur posisi
pasien posisi
semifowler
Kaji
kemampuan
pasien
mengeluarkan
sputum
Ajarkan teknik
batuk efektif
dan latihan
nafas dalam
Kaji pola nafas
pasien dan
suara nafas
Ukur TTV
Kolaborasi
dengan tim
medis dalam
pemberian
obat
ekspertoran.
: interna pria
RASIONAL
Posisi ini
memudahkan
jalan nafas
Untuk
mengetahui
seberapa
banyak sputum
yang
dikeluarkan
paien
Batuk efektif
adalah
mekanisme
pembersihan
jalan nafas
alami. Nafas
dalam
memudahkan
ekspansi
maksimal paru
Pernafasan
dangkal,
2.
Kaji /panyau
frekwensi
pernapasan
Atur posisi
klien posisi
semi fowler
Dorong/bantu,
anjurkan
pasien latihan
nafas
abdomen/bibir
Anjurkan
pasien untuk
banyak minum
air putih
hangat
3000ml/hari
Berikan HE
untuk
menghindari
rokok serta
menghindari
gerakan dada
tak simetris
Untuk
mengetahui
perkembangan
pasien
Pemberian obat
ekspektaron
untuk
memberi/memb
antu
mencairkan
sputum dan
melonggarkan
jalan nafas
Untuk
mengetahui
jumlah
pernapasan
pasien.
Untuk
memudahkan
jalan napas
pasien
Mempermudah
pernapasan
agar proses
ventilasi baik.
Hindari
3.
4.
iritan lainnya
yang dapat
terhirup.
Kolaborasi
dengan tim
medis
Observasi
keluhan dan
kaji intensitas
nyeri
Kaji factor yang
meningkatkan
dan
menurunkan
nyeri
Anjurkan
teknikm
relaksasi
Observasi TTV
tiap 24 jam
Kolaborasi
dengan TIM
dokter/Medis
untuk
pemberian
membantu
menurunkan
kekentalan
secret
Hidrasi
membantu
menurunkan
kekentalan
secret,
mempermudah
keluaran serta
membuat
pertukaran gas
normal
Pasien dapat
mengetahui
lebih banyak
tentang
penyakitnya
Agar penyakit
atau masalah
pasien dapat
segera teratasi
terutama yang
berhubungan
dengan suplai
oksigen
Membantu
mengevaluasi
dan kering
Konjungtiva pucat
terpasang IVFD
NACL
pada ekstremitas kanan
atas
keringat yang banyak
Frekuensi
minum6-7
gelas/ hari
berkeringat secara
berlebihan
Tidak cepat haus
Membrane mukosa
lembab dan tidak pucat
TTV Normal
obat sesuai
indikasi
5.
Pantau /kaji
TTV
Anjurkan
pasien untuk
banyak minum
air putih
hangat
Observasi
intake dan out
put cairan
Lanjutkan
pemberian
therapy
cairang dengan
TIM Medis
Berikan
derajat
ketidaknyamana
n
Membantu
dalam
melakukan
intervensin dan
kebutuhan
therapy
Memusatkan
kembali
perhatian dan
mengurangi
nyeri
Nyeri dapat
meningkatkan
TTV
Menurunkan
nyeri dan
meningkatkan
kenyamanan
Hipovolemia
dapat
dimanifestasika
n oleh hipotensi
6.
7.
Intoleransi
aktivitas
b/d
kelemahan ditandai dengan:
DS: pasien mengatakan
tubuh terasa lemas,
aktivitas dibantu keluarga
DO :
Keadaan Umum lemah
Tonus otot lemah
mudamembran mukosa
lembab dan tidak pucat
IMT normal 18- 22
Aktivitas kembali
normal pasien kembali
beraktivitas seperti
biasa dengan criteria
- Aktivitas tidak
dibantu.pasien
mandiri dalam
beraktivitas
- KU membaik
- Kekuatan otot kuat
- Tidak ada kelemahan
fisik
perawatan oral
sering,
buang
secret
berikan
wadah
khusus
untuk
sekali
pakai dan tisu
Untuk
mempermudah
pengeluaran
sputum atau
secret
Memberikan
informasi
tantang
keseimbangan
cairan
Therapy dari
dokter
membantu
pemnyembuhan
penyakit
khususnya
dalam cairan
elektrolit.
Rasa tak
ena,bau,dan
penampilan
adalah
pencegah
utama terhadap
nafsu makan
dan dapat
membuat mual
Kaji TTV
kaji tingkat
kelemahan fisik
Diskusikan
dengan pasien
kebutuhan
akan aktifitas
dengan
peningkatan
kesulitan napas
untuk
meningkatkan
masukan kalori
tetap
suhu ekstrim
dapat
mencetuskan /
meningkatkan
spasme batuk
dapat
memberikan
pemahaman
tentang
kegunaan
nutrient dalam
menghasilkan
energy
mengindikasika
n tingkat
aktivitas yang
dapat
ditoleransi
secara fisiolgis
penurunan
tingkat energy
mengindikasika
n adanya
kelemahan
pendidikan
dapat
memberikan
motivasi untuk
peningkatan
aktivitas meski
pasien dalam
keadaaan lemah
untuk
mengetahui
perkembangan
pola tidur
pasien sehingga
mempermudah
dalam
menentukan
intervensi
selanjutnya
membantu
dalam
memberikan
rasa nyaman
dan
meningkatkan
kualitas tidur
pasien
dapat
membantu
proses istirahat
agar pasien dan
kelurga dapat
mengerti serta
memahami
pentingnya
istirahat dan
tidur