Inisiasi Tuton 1 - MKDK4002.18.2
Inisiasi Tuton 1 - MKDK4002.18.2
Materi Inisiasi I
I. Tugas-tugas Perkembangan
Secara umum Havigurst (Hurlock, 1980: 10) mendeskripsikan Tugas-tugas perkembangan
masa bayi dan awal masa kanak-kanak adalah.
➢ belajar memakan makanan padat
➢ belajar berjalan
➢ belajar berbicara
➢ belajar mengendalikan gerakan badan
➢ memperoleh stabilitas fisiolis
➢ belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
➢ mempelajari peran yang sesuai dengan jenis kelaminnya
➢ mempersiapkan diri untuk membaca
➢ belajar membedakan benar dan salah, dan mulai mengembangkan hati nurani
III. Implikasi
Pemahaman tentang tugas-tugas perkembangan yang berbeda pada setiap tahapan usia
bermanfaat bagi individu. Hurlock (1980 : 9) menyatakan bahwa “tugas-tugas dalam
perkembangan mempunyai 3 macam tujuan yang sangat
berguna. Pertama sebagai petunjuk bagi individu untuk mengetahui apa yang diharapkan
masyarakat pada usia-usia tertentu. Kedua, dalam memberi motivasi kepada setiap individu untuk
melakukan apa yang diharapkan dari mereka oleh kelompok sosial pada usia tertentu sepanjang
kehidupan mereka. Dan ketiga, menunjukkan kepada setiap individu tentang apa yang akan
mereka hadapi dan tindakan apa yang diharapkan dari mereka kalau sampai pada tingkat
perkembangan berikutnya.” Disamping dapat digunakan sebagai pedoman dan pemberi motivasi
bagi individu dalam masyarakat, pemahaman tentang tugas perkembangan juga dapat digunakan
oleh para praktisi yang menangani kelompok usia tertentu dalam pekerjaannya. Hal ini
sebagaimana dikemukakan oleh Peterson (1996 : 38)” ....they can give practitioners who work with
particular age groups a general idea what to expect. .... Norm also facilitate social planning and
environmental design for particular age groups.”
Namun, pemahaman tentang adanya tugas perkembangan yang berbeda pada setiap
tahapan usia individu juga dapat disalahartikan. Hal ini diungkapkan oleh Hurlock (1980 : 9) yang
menyatakan ada 3 macam bahaya potensial yang umum berhubungan dengan tugas-tugas
perkembangan. Pertama, harapan yang kurang tepat baik individu sendiri maupun lingkungan
sosial. Kedua adalah melangkahi tahap tertentu dalam perkembangan sebagai akibat dari
kegagalan menguasai tugas-tugas tertentu. Dan yang ketiga muncul dari tugas itu sendiri.
Sekalipun individu berhasil menguasai tugas pada suatu tahap dengan baik, namun keharusan
menguasai sekelompok tugas-tugas baru yang tepat untuk tahap berikutnya akan membawa
ketegangan dan tekanan kondisi yang dapat mengarah pada suatu krisis.
Bagi pendidik, pemahaman tentang tugas-tugas perkembangan dapat membantu pendidik
untuk memahami anak didiknya dan membantu mereka dalam mengembangkan potensi yang
mereka miliki secara optimal. Dalam hal ini Nana Syaodih (2001 : 18) menyatakan bahwa “Ada
dua alasan mengapa tugas-tugas perkembangan ini penting bagi pendidik. Pertama, membantu
memperjelas tujuan yang akan dicapai sekolah. Pendidikan dapat dimengerti sebagai usaha
masyarakat, melalui sekolah, dalam membantu individu mencapai tugas-tugas perkembangan
tertentu. Kedua, konsep ini dapat dipergunakan sebagai pedoman waktu untuk melaksanakan
usaha-usaha pendidikan. Bila individu telah mencapai kematangan, siap untuk mencapai tahap
tugas tertentu serta sesuai dengan tuntutan masyarakat, maka dapat dikatakan bahwa saat untuk
mengajar individu yang bersangkutan telah tiba.”
IV. Kesimpulan
1. Perkembangan terjadi sepanjang hayat manusia dan berlangsung secara bertahap sesuai
dengan tahapan usia masing-masing individu
2. Tidak semua perubahan yang terjadi dapat dikategorikan sebagai perkembangan, hanya
perubahan yang memenuhi kriteria permanent, kualitatif, progresif dan universal yang dapat
disebut sebagai perkembangan
3. Setiap tahapan perkembangan ditandai dengan adanya kesamaan karakteristik yang
kemudian diformulasikan sebagai tugas-tugas perkembangan yang harus dipelajari, dijalani
dan dikuasai oleh setiap individu agar individu tersebut mampu untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya dan mengaktualisasikan diri sebagai anggota masyarakat.
4. Pemahaman tentang tugas-tugas perkembangan membantu individu untuk mengevaluasi
dan memperbaiki diri terhadap tugas perkembangan yang telah dijalaninya, yang sedang
dijalaninya dan yang akan dijalaninya.
5. Pemahaman tentang tugas-tugas perkembangan sangat penting bagi pendidik untuk dapat
memahami karakteristik anak didiknya. Pemahaman ini dapat membantu pendidik dalam
pelaksanaan KBM dengan menyesuaikan strategi pembelajaran yang tepat bagi masing-
masing usia, sebagai pedoman bagi pendidik untuk membantu anak didik meningkatkan
kemampuan pada tahap perkembangan berikutnya sehingga anak dapat mengembangkan
potensinya secara optimal.