A. Konsep Roti
Pengertian, Definisi dan Istilah Roti
1. Menurut kamus :
A common food baked flour
Makanan sehari-hari yang dibuat dari tepung atau adonan yang dibakar
b. Boule de Moule
Kata boulangerie datang dari Perancis untuk adonan roti yang bulat, Uneboule
seseorang yang menemukan nama roti ini. Boule de meule, sampai kulit roti ini
keras. Boule de meule biasanya sungguh besar, dengan aroma yang sangat baik.
Gambar 7. Baguette
Sumber : http://misc.thefullwiki.org
e. Vienna Rolls
Gulungan French Vienna rolls mirip dengan jembatan gulung, cukup kecil dan
lembut. Mereka mungkin mengurangi tiga atau empat kali pada bagian atas. Selagi
petits pains au lait digulung dan pada bagain atasnya diberikan geratan panjang
serta diruncingkan pada kedua ujungnya, kemudian pada bagian atas kadang-
kadang diberikan taburn gula.
f. Fougasse
Fougasse bread berasal dari Languedoc dan Provence meskipun mereka
awalnya berasala dari Italia dan sangat mirip dengan focaccia Italia. Kadang-
kadang dikenal sebagai fouaces, atau “tungku roti”, mereka secara tradisional
dipanggang didalam tungku dengan bara yang panas, tetapi suhu dari bara api
tersebut tidak cocok digunkan untuk roti biasa. Sebagian besar menggunakan
adonan asam ragi dan semua datar, dipotong dan di0panggang dalam oven yang
sangat panas.
g. Roti Italia
Roti italia adalah roti yang telah mengalami beberapa kali perubahan dalam
beberapa tahun terakhir ini. Kerak roti ini harus tebal dan keras, remahnya harus
kering. Roti Italia biasanya berbentuk panjang dan runcing dengan dua atau tiga
irisan dan harus dapat dipatahkan dengan mudah.
Roti italia di sajikan pada saat ada suatu perayaan kebahagiaan ataupun pesta,
biasanya di hidangkan dengan pasta, ikan, daging dan unggas, serta keju. Berbagai
jenis roti Italia tercipta dari sejumlah Negara yang merdeka yang mengembangkan
resep rotinya sesuai dengan selera. Beberapa roti yang paling terkenal, seperti
ciabatta dan pagnotta adalah roti nasional di daerah pedesaan roti biasanya terbuat
dari gandum yang di campur minyak zaitun, penambahan minyak zaitun
dikarenakan untuk merubah tekstur roti didaerah pedesaan yang cenderung kasar
dan memberi rasa serta mempertahankan kualitas
h. Roti Wina
Roti Wina mempunyai ciri khas yaitu butiran lebih terbuka dan berlubang-
lubang, remahnya dan susunannya kasar. Roti Wina dibentuk dalam berbagai
corak, terutama bentuk runcing yang paling terkenal dan biasanya sebelum
dimasukkan ke dalam oven roti ditaburi wijen terlebih dahulu.
2. Soft Roll
Soft roll adalah roti yang memiliki susunan remah yang sangat lembut. Jenis
roti ini biasanya mempunyai kerak tipis, halus. Contohnya: egg twist bread, vlenna
bread, fruit bread, sandwich, bun dan hamburger bread, brioche. Untuk lebih jelasnya
contoh adonan roti soft roll yaitu:
a. Pizza
Pizza berasal dari Negara italia, yang kemudian diperkenalkan oleh para
imigran italia di Eropa dan Amerika utara. Pada awalnya pizza sebenarnya adalah
adonan terigu yang dibentuk bulat datar diberi olesan saus tomat, ditaburi keju,
bumbu masak lalu dipanggang. Lambat laun orang italia tersebut membuat aneka
macam variasi pizza dengan taburan yang beraneka macam seperti jamur, sosis,
ikan, paprika, dsb. Adonan kulit pizza ada bermacam- macam, ada yang tebal
empuk, ada yang tebal dan renyah, ada juga yang tipis garis. Anda bisa memilih
jenis adonan pizza sesuai keinginan anda. Demikian pula halnya dengan topping
taburannya.
c. Humburger
Sejenis makanan berupa roti berbentuk bundar yang diiris dua dan
ditengahya diisi dengan patty yang biasanya diambil dari daging, kemudian sayur-
sayuran berupa selada, tomat dan bawang bombay. Sebagai sausnya, burger diberi
berbagai jenis saus seperti mayonnaise, saus tomat dan sambal serta mustard.
Beberapa varian burger juga dilengkapi dengan keju, asinan, serta bahan pelengkap
lain seperti sosis dan ham.
d. Brioche
Brioche adalah salah satu roti yang favorit untuk sarapan di Perancis, dibuat
dengan tepung terigu dan ragi, diperkaya dengan mentega, susu dan telur, dan
manisnya dengan sedikit gula. Hal ini mirip dengan roti Inggris, seperti Sally
Lunns, meskipun secara umum lebih kaya dengan menggunakan setengah sampai
tiga perempat rasio tepung mentega, yang sama kaya atau lebih kaya daripada
kebanyakan kue-kue. Meskipun tidak sepopuler croissant di luar Perancis, brioche
merupakan roti yang sempurna untuk sarapan, dengan tekstur yang lembut dan kaya
rasa. Rasanya lebih nikmat disajikan dengan selai atau buah. Brioche dibuat dalam
berbagai bentuk dan ukuran. Yang paling terkenal adalah brioche a tete.
Brioche Nanterre dibuat dengan menyusun enam atau delapan bola
dari adonan brioche dalam pola zigzag sepanjang dasar loyang roti, sementara
Parisienne brioche dibuat dengan cara yang sama, tetapi dengan Sembilan atau
sepuluh bola darii adonan diletakkan di dalam sebuah lingkaran. Keduanya diisi
keluar Loyang tetapi masih ada potongan kecil sehingga bisa patah. Savoury
brioche, dibuat menggunakan keju disetiap bagian mentega, menjadi lebih banyak
tersedia di luar Perancis. Hal ini mungkin roti-roti akan dibentuk, bukan bulat
tradisional, dan dapat digunakan untuk hidangan lezat (seperti memang dapat versi
yang lebih manis). Salah satu cara yang paling lezat sedap menggunakan brioche
adalah untuk menggali pusat dan barang-barang dengan jamur liar atau paprika
panggang.
m. Danish Pastry
Danish pastry adalah adonan roti berlapis yaitu adonan roti dasar ditambah
lebih kurang 25% lemak. Danish pastry merupakan roti jenis roll in dough yang
rasanya manis. Teknik pembuatan danish pastry hampir sama dengan puff pastry.
Perbedaannya danish pastry menggunakan ragi sedangkan puff pastry tepung ragi.
Contohnya :
n. Pain Polka
Roti keistimewaan daerah Loire ini bentuknya lonjong atau roti bulat, agak
datar dan silang menyilang dengan bagian dalam menggores. Kue ini dibakar
menggunakan metode levain yaitu sebelumnya dengan menyimpan adonan roti dan
menggunakan starter untuk roti ini.
C. Bahan dan Alat Pembuatan Roti
Bahan- bahan yang digunakan untuk pembuatan roti pada umumnya sama dengan
bahan-bahan yang digunakan pada pembuatan kue Indonesia dan Cake di KB 1, KB 2.
Bahan utama seperti terigu, lemak, telur, gula, ragi, susu, garam, dan cairan, dapat dilihat
pada buku Pedoman Pembuatan Roti dan Kue (1981) Associates, Wheat U.S.,Djambatan.
Pada pembuatan produk pastry yang membedakan adalah penggunaan tepung terigu dan
ragi. Tepung yang digunakan adalah tepung terigu protein tinggi dan ragi yang digunakan
adalah ragi instan kering (dry yeast).
Tepung terigu yang digunakan harus memiliki protein tinggi yang dapat membantu
memberikan volume yang baik terhadap hasil roti yang telah jadi. Tepung terigu yang
mempunyai kadar glutennya tinggi, mempunyai daya serap yang tinggi dan memiliki daya
campur yang baik sehingga berfungsi sebagai pengemulsi artinya dapat bercampur lama
tanpa merusak gluten. Selain itu dapat memudahkan dalam proses penggilingan dan dapat
menghasilkan adonan yang kuat, kenyal, dan memiliki daya kembang yang baik, dapat
menyesuaikan pada suhu yang diperlukan, serta memiliki kemampuan menahan gas yang
baik sekali.
Ragi yang digunakan adalah jenis ragi kering. Ragi adalah sejenis tumbuhan bersel
satu yang termasuk dalam family cendawan. Dalam proses peragian, sel-sel ragi
membentuk gas karbondioksida (CO2) yang membuat adonan mengembang. Peragian
dapat terjadi dengan baik karena tersedianya tepung, air, gula dalam adonan. Proses
peragian memerlukan waktu agar adonan dapat berkembang dengan sempurna dan gluten
bisa diproses sehingga terbentuk tekstur dan aroma yang baik. Ragi dapat aktif pada suhu
24-30o C. Pada suhu 49oC ragi dalam keadaan kritis dan akan mati pada suhu 60oC.
SOAL