HARI :
TANGGAL :
Mengetahui
Pembimbing Akademik
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi ruang Maternitas Rumah Sakit UNRAM tahun 2021
Direktur
Yanmed, penunjang
Wakil direktur
keperawatan, kebidanan
Kepala instalasi
Kepala ruangan
Katim
Tabel 3.1 Nama - Nama Tenaga Bidan di Ruang Maternitas RS UNRAM Tahun 2021
Jenis
No Nama Masa kerja Pendidikan Status Usia Pelatihan Keterangan
Kelamin
1. Uswatussururi, A. Md. Kontrak 28 MU Karu
P 5 tahun D3
Keb. PONEK
2. Asri Pramudia Hijri A. Md. Kontrak 27 MU PP/PA
Bid. Konselor
P 5 tahun D3
ASI
Faksinator
3. Zulhairi, A. Md. Keb. P 3 tahun D3 Kontrak 28 MU PP/PA
4. Titik Yuliani, A. Md. Keb. Kontrak 24 MU PP/PA
P 3 tahun D3
5. Yulianty Wijaya, A. Md. Kontrak 32 MU PP/PA
Keb. P <1 tahun D3
3. Tenaga Lain
Tabel 3.2 Nama - Nama Tenaga Nakes dan Non Nakes di Ruang Maternitas RS UNRAM Tahun 2021
Tabel 3.4 Tingkat ketergantungan pasien dan kebutuhan perawat pada tanggal
16 Maret 2021 di ruang Maternitas (metode douglas).
Klasifikasi Jml Total
Pagi Sore Malam
Px Px Tenaga
Partial Care 3 3x0,27= 0,81 3x0,15= 0,45 3x0,10=0,30 Perawat
Total 3 0,81 (1) 0,45 (1) 0,30 (1)
3
Sumber : Ruang maternitas
Total tenaga perawat:
Pagi : 1 orang
Sore : 1 orang
Malam : 1 orang
+
3 orang perawat
Jumlah tenaga lepas dinas perhari
86 x 3= 249 = 0,89 = 1 orang
279
Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas pada tanggal 16 Maret 2021
Tabel 3.5. Tingkat ketergantungan pasien dan kebutuhan perawat pada tanggal 17
Maret 2021 di ruang maternitas (metode douglas).
Klasifikasi
Jml Px Pagi Sore Malam
Px
Partial Care 3 3x0,27= 0,81 3x0,15=0,45 3x,0,10= 0,30
Total Care 2 2x0,36= 0,72 2x0.30=0,60 2x0.20= 0,40
Jumlah 5 1,53 (2) 1,05 (1) 0,70 (1)
Sumber : Ruang Maternitas
Total tenaga perawat:
Pagi : 2 orang
Sore : 1 orang
Malam : 1 orang
4 orang perawat
Jumlah tenaga lepas dinas perhari
86x4 = 344 = 1,23 = 1 orang
279
Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas pada tanggal 17 Maret 2021
di Ruang maternitas adalah : 4 orang perawat + 1 lepas dinas + 1 orang tenaga
(kepala shift), jadi total jumlah perawat yaitu 6 orang.
Tabel 4.0 Pelaksanaan Kegiatan Produktif pada sif pagi di ruang maternitas RS
UNRAM tanggal 17 Maret 2021
TOTAL 543
Sumber : Data Observasi General, 2021
Total keseluruhan rekapitulasi pelaksanaan tindakan keperawatan di ruang
maternitas RS UNRAM tanggal 17 Maret 2021 adalah 543 menit.
No Kegiatan Produktif Lama Frekuens Jumlah
(Menit) i waktu
(menit)
1 Timbang terima 2 4 8
2 CP pasien 4 4 16
5 Mengganti selang infus (blood 1 1 1
set)
7 Up Kateter 2 1 2
9 Injeksi 2 4 8
11 Visite dokter 30 4 120
13 TTV 10 4 40
Total 195 menit
Tabel 4.5 Pelaksanaan Kegiatan Non Produktif pada sif siang di ruang
Maternitas RS UNRAM tanggal 17 Maret 2021
No Kegiatan Non Produktif Lama Frekuens Jumlah waktu
(Menit) i (menit)
1 Mengobrol 30 4 120
2 Makan 15 1 15
3 Solat 10 1 10
Total 145 menit
Total keseluruhan pelaksanaan kegiatan non produktif pada sif siang di ruang
Maternitas RS UNRAM tanggal 17 Maret 2021 adalah 145 menit
Tabel 4.6 Rekapitulasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan sift siang di Ruang
Maternitas RS UNRAM Tanggal 17 Maret 2021
No Jenis Kegiatan Siang
(menit)
1 Produktif 195
a) Langsung 100
b) Tidak Langsung 24
2 Non Produktif 145
TOTAL 464
Sumber : Data Observasi General, 2021
Total keseluruhan rekapitulasi pelaksanaan tindakan keperawatan sift siang di
ruang maternitas RS UNRAM tanggal 17 maret 2021 adalah 464 menit.
Tabel 4.8 Pelaksanaan Kegiatan Produktif pada sif malam di ruang maernitas RS
UNRAM tanggal 17 Maret 2021.
No Kegiatan Produktif Lama Frekuens Jumlah
(Menit) i waktu
(menit)
1 Timbang terima 2 4 8
2 CP pasien 4 4 16
5 Mengganti selang infus (blood 1 1 1
set)
9 Injeksi 2 4 8
13 TTV 10 4 40
Total 73 menit
TOTAL 342
Sumber : Data Observasi General, 2021
Total keseluruhan rekapitulasi pelaksanaan tindakan keperawatan sift malam di
ruang maternitas RS UNRAM tanggal 17 Maret 2021 adalah 342 menit.
B. Sarana dan Prasarana (M2)/ Material
1 Brancart 11 Baik
5 Bed 7 Baik
6 Toilet 4 Baik
7 Wastafel 5 Baik
11 Colokan 9 Baik
12 Box 4 Baik
13 Bantal 3 Baik
15 Infanwarmer 1 Baik
16 Springkel 7 Baik
18 Handrab 1 Baik
b) Alat Medik
No Jumlah
Nama Barang Kondisi
Barang
1 Oksigen besar 6 Baik
2 Oksigen kecil 1 Baik
3 Resusitasi set 1 Baik
4 Troli Emergency 1 Baik
5 Troli Alat Kesehatan 3 Baik
6 Bak instrument 8 Baik
7 Bengkok 3 Baik
8 Tensi 2 Baik
9 Tiang Infus 13 Baik
10 Timbangan 1 Baik
11 Alat steril 1 Baik
12 Stetoskop 1 Baik
13 Tornikuet 2 Baik
14 Gunting 1 Baik
15 Plester 1 Baik
15 Meteran 2 Baik
17 Incubator 1 Baik
18 Rak obat 12 Baik
19 Box imunisasi 1 Baik
Sumber : Ruang Maternitas Tahun 2021
c) Furniture
No Jumlah
Nama Barang Kondisi
Barang
1 Lemari File 2 Baik
2 Lemari alat 1 Baik
3 Meja komputer + meja operan + meja 1 Baik
administrasi
4 Meja Karu 1 Baik
Sumber : Ruang Maternitas Tahun 2021
d) Alat Tenun
No Jumlah
Nama Barang Kondisi
Barang
1 Gorden 14 Baik
2 Tirai 3 Baik
3 Sprai 8 Baik
4 Sarung Bantal 4 Baik
5 Bantal 1 Baik
6 Selimut 7 Baik
7 Stik laken 15 Baik
8 Perlak 11 Baik
9 Gaun medis 21 Baik
Sumber : Ruang Maternitas 2021
e) Alat Elektronik
No Jumlah
Nama Barang Kondisi
Barang
1 Ac 4 Baik
2 Remote Ac 2 Baik
3 Telephone 1 Baik
4 Komputer 1 Baik
Sumber : Ruang Maternitas 2021
f) Fasilitas untuk petugas kesehatan
No Nama Barang Jumlah Kondisi
Barang
1 Nurse Station 1 Baik
2 Kamar mandi dan wc 5 Baik
3 Komputer 1 Baik
4 Telepon 1 Baik
5 Tikar 2 Baik
6 Nurse Station 1 Baik
7 Meja karu 1 Baik
8 Ruang jaga perawat 1 Baik
Sumber : Ruang Maternitas 2021
g) Administrasi penunjang
No Nama Barang Keterangan Kondisi
1 Blanko Lab Ada Baik
2 Blanko Transfusi Ada Baik
3 Blanko resep JPS/ Umum Ada Baik
4 Blanko EWS Ada Baik
5 Blanko Keterangan Istirahat Ada Baik
6 Blanko Surat kematian Ada Baik
7 Blanko Menolak Tindakan Ada Baik
8 Blanko Persetujuan Operasi Ada Baik
9 Blanko Askep Ada Baik
10 Blanko Radiologi Ada Baik
Sumber : Ruang Maternitas 2021
Kesimpulan yang kami dapatkan dari hasil observasi dan wawancara bersama
kepala ruangan Ruangan Maternitas mengenai sarana dan prasarana yang ada di
ruangan sudah memadai, terdapat 11 brancart dan rata-rata setiap brancart masih
berfungsi dengan baik. Di setiap ruangan, terdapat oksigen. Kondisi ruangan yang
bersih karna tetap di bersihkan oleh cleaning service. Terdapat tempat sampah
infeksius dan non infeksius di ruangan kelas I,II,III dan ruang bersalin. Terdapat 1
ruang jaga petugas, yaitu ruang jaga bidan.
` LOKASI DENAH
RUANG MATERNITAS RS UNRAM
RUANG Jaga
KLS 2 KLS 2 KLS 1
IBU Bidan
B
P
P I
I
N
LORONG N
T
T U
U
Ners Station
RUANG
KLS 3 NIFAS BERSALIN
LINEN
D. Keuangan (Money/M4)
1. Kajian teori
Salah satu fungsi Rumah Sakit adalah memberikan pelayanan kesehatan,
baik medis maupun non medis, dalam kaitan tersebut agar pelayanan Rumah
Sakit dapat berjalan seoptimal mungkin dan dapat dirasakan oleh seluruh
masyarakat maka untuk itu Rumah Sakit perlu mempersiapkan peralatan atau
bahan medis, non medis dan jasa pemborongan.
Sumber dana Rumah Sakit yaitu:
1) Dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN)
2) Dana Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD)
a) BPJS
b) Pasien Umum
c) Asuransi
2. Kajian data
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan kepala Ruang
maternitas RS UNRAM dana operasional berasal dari umum dan BPJS.
a. Pemasukan: pasien umum, BPJS.
No Nama diagnosa Tanggungan BPJS
SC/Operasi Normal
1. Solusio plasenta 4.873.700 1.558.800
2. Retensio plasenta 4.873.700 1.558.800
3. Molahidatidosa 1.599.700 -
4. KPD 4.870.700 1.558.800
5. Kala II lama 4.873.700 1.558.800
6. Abortus 1.599.700 -
7. Plasenta previa 1.558.800 -
8. Kala I fase aktif memanjang 4.873.700 -
9. BSC 4.873.700 1.558.800
10. Kehamilan ektopik - -
11. Eklamsi 6.453.600 2.213.900
12. PEB 5.147.900 1.844.900
13. Letak oblik 4.873.700 1.558.800
14. Post terem 4.873.700 1.558.800
15. Covid ibu hamil - -
16. Anemia 4.873.700 1.558.800
17. Kista oparium 6.199.100 -
18. Oligo 4.873.700 1.558.800
19. CPD 4.873.700 1.558.800
20. Blighted oven 1.599.700 -
21. AUB 1.672.000 -
22. Hiperplasia endometrium 6.192.100 -
23. Makrosemia 4.873.700 1.558.800
24. Gameli 5.147.900 1.844.900
25. Repaid perineum grad - 1.558.800
26. Pre terem 4.873.700 1.588.800
27. Letak sunsang 4.873.700 1.588.800
28. Fetal distress 4.873.700 1.588.800
29. Lufd 4.873.700 1.588.800
30. Hiperemesis 2.017.800
b. Sumber gaji :
1. Penghasilan rumah sakit
2. Jasa pelayanan medis
c. RAB yang meliputi dana untuk kegiatan berikut
1) Operasional (kegiatan pelayanan):diaturoleh perencanann umum rumah
sakit.
2) Manajemen (pembayaran pegawai, listrik, air, telpon dan lainnya).
3) Listrik, telpon : pembayaran ditanggung rumah sakit
E. M5 (Mutu)
1. Kajian Teori
Mutu asuhan kesehatan sebuah rumah sakit akan selalu terkait dengan struktur,
proses dan outcome system pelayanan RS tersebut. Mutu asuhan pelayanan RS
juga dapat dikaji dari tingkat pemanfaatan sarana pelayanan oleh masyarakat,
mutu pelayanan dan tingkat efisiensi rumah sakit secara umum aspek penilaian
meliputi evaluasi, dokumen, instrument, audit (EDIA).
a) Aspek instruktur (input)
Struktur adalah semua input untuk system pelayanan sebuah RS yang
meliputi MI (tenaga), M2 (sarana prasarana) , M3 (material) , M4 (dana), M5
(mutu) dan lainnya. Ada sebuah asumsi yang menyatakan bahwa jika struktur
system RS tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu pelayanan. Kualitas
struktur RS diukur dari tingkat kewajaran, kuantitas, biaya (efisiensi), dan
mutu dari masing-masing komponen struktur.
b) Proses
Proses adalah semua kegiatan dokter, bidan dan tenaga profesi lain yang
mengadakan interaksi secara professional dengan pasien. Interaksi ini di ukur
antara lain dalam bentuk penilaian tentang penyakit pasien, penegakan
diagnosis, rencana tindakan pengobatan ,indikasi pengobatan,indikasi
tindakan, penanganan penyakit dan prosedur pengobatan.
c) Outcome
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dokter, bidan, dan tenaga profesi lain
terhadap pasien.
2. Hasil kajian
a) BOR Pasien ( Bed Occuption Rate )
BOR = Jumlah Pasien/jumlah bed x 100%
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 16 Maret 2021 diruang
Maternitas didapatkan gambaran kapasitas tempat tidur adalah 7 tempat tidur
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.6 BOR Ruang Maternitas RS UNRAM Tahun 2021 tanggal 16 Maret 2021
Berdasarkan hasil tabel diatas, pada tanggal 16 maret 2021 didapatkan BOR kelas
1, 2 dan 3 pada pagi hari sebanyak 30%. BOR pada siang hari kelas 1, 2 dan 3
sebanyak 40% dan BOR pada malam hari sebanyak 30%.
Tabel 3.7 BOR Ruang Maternitas RS UNRAM Tahun 2021 tanggal 17 Maret 2021
Berdasarkan hasil tabel diatas, pada tanggal 17 maret 2021 didapatkan BOR kelas
1, 2 dan 3 pada pagi hari sebanyak 50%. BOR pada siang hari kelas 1, 2 dan 3
sebanyak 50% dan BOR pada malam hari sebanyak 50%.
BOR/ Bulan
A = Jumlah TT Bulan Februari 2021 : 7
HP = Jumlah hari perawatan tanggal 16-17 Maret 2021 : 8
T : Jumlah Hari : 2
BOR = (JUMLAH HP/ AxT) x 100%
= (8/7x2 )x 100%
= 43,75 %
Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85%
Jadi nilai ideal BOR diruang marwah tidak ideal yaitu 43,75%
b) AVLOS
(Average Length Of stay = rata-rata lamanya pasien dirawat)
AVLOS adalah rata-rata lama rawat seorang pasien.
Rumus AVLOS = Jumlah lama dirawat / jumlah pasien keluar (hidup/mati).
Jumlah pasien pada tanggal 16-17 Maret 2021 di ruang maternitas
sebanyak 4 pasien dengan lama rawat semua pasien sebanyak 8 hari. Jumlah
pasien yang keluar (hidup/mati) sebanyak 2 pasien sedangkan 2 pasien
lainnya masih di rawat sampai hari ini.
Perhitungan :
AVLOS = 8/2 = 4
Secara umum nilai AVLOS yang ideal antara 6-9 hari
Jadi rata-rata lama rawat pasien pada tanggal 16-17 Maret 2021 di ruang
maternitas adalah :
1) NY. N (pulang) 3 hari rawat
2) NY. E (pulang) 2 hari rawat
3) NY. Z (pulang) 3 hari rawat
4) NY.L (masih) 1 hari rawat
5) NY. I (masih) 1 hari rawat
6) NY. N (masih) 1 hari rawat
7) NY. N (masih) 1 hari rawat
8) NY.L (masih) 1hari rawat
c) TOI
Jumlah tempat tidur =7
Periode = 2
Periode Hari Perawatan = 8
Jumlah Pasien keluar = 3
TOI = jmlh TTxperiode-HP/jmlh pasien keluar
= 7x2-8/3
=11,4
d) BTO
Jumlah pasien keluar = 3
Jumlah TT = 7
BTO = Jmlh pasien Kluar /Jlmh TT
=3/7
=0,43
e) PPI
1. SPO cuci tangan
SOP cuci tangan sudah berjalan sesuai SOP yang di rumah sakit yang
dilakukan sebelum dan sesudah melakukan tindakan pada pasien
a. Menggosok dengan sabun secara bersama, seluruh kulit permukaan
tangan dengan kuat dan ringkas yang kemudian dibilas di bawah
aliran air.
b. Membuang kotoran dan mikroorganisme yang menempel pada
tangan yang didapat dari pasien, pengunjung, alat/bahan kesehatan
atau petugas kesehatan
c. Mengurangi mikroorganisme di tangan
d. Mengurangi risiko transmisi mikroorganisme pada pasien
e. Mengurangi risiko kontaminasi silang diantara pasien
f. Mengurangi risiko transmisi organism infeksius pada diri perawat
2. SPO Etika Batuk
Etika batuk adalah Cara penting untuk mengendalikan penyebaran
infeksi di sumbernya Agar tidak menularkan kepada orang sekitar.
Mencegah terjadinya penyebaran virus di udara dan lingkungan
sekitarnya, Seluruh petugas di RSI yaitu dokter, perawat, petugas
kebersihan (House Keeping), mahasiswa, petugas gizi dan pengunjung
mendapatkan sosialisasi dan melaksanakan prosedur cara batuk yang
aman ( Etika batuk ). Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan
harus di anjurkan untuk selalu mematuhi etika batuk dan kebersihan
pernapasan untuk mencegah sekresi pernapasan, yaitu dengan cara :
1. Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue/
sapu tanganatau lengan dalam baju
2. Segera buang tissue yang sudah di pakai ke dalam tempat
sampah
3. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau
pencuci tangan berbasis alkohol sesuai prosedur
4. Gunakan selalu masker bedah bila anda sedang batuk.
5. Tindakan penting ini harus selalu di lakukan untuk
mengendalikan sumber infeksi potensial
3. SPO Pembuangan Sampah Infeksius
Sampah infeksius adalah sampah yang berkaitan dengan pasien yang
memerlukan isolasi penyakit menular (perawatan intensif). Sampah
laboratorium yang berkaitan dengan pemeriksaan mikrobiologi dan
poliklinik dan ruang perawatan/ isolasi penyakit menular, samapah
jaringan tubuh meliputi organ, anggota badan, darah dan cairan
tubuh,biasanya dihasilkan pada saat pembedahan atau otopsi.
4. SPO Penatalaksanaan Tertusuk Jarum/benda tajam
Penatalaksanaan tertusuk jarum dan benda tajam dijalankan sesuai
SOP yang ada di ruamh sakit, salah satu upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi terhadap petugas yang tertusuk benda yang
memiliki sudut tajam atau runcing yang menusuk, memotong, melukai
kulit seperti jarum suntik, jarum jahit bedah, pisau, skalpel, gunting, atau
benang kawat. Melindungi petugas kesehatan, mahasiswa, petugas
kebersihan, pengunjung dari perlukaan dan tertular penyakit seperti
hepatitis B, hepatitis C dan HIV Setiap petugas kesehatan yaitu dokter,
perawat, petugas kebersihan (House Keeping), mahasiswa, dan
pengunjung bila terjadi kecelakaan tertusuk jarum bekas pakai dan benda
tajam wajib dilaporkan dan penanganannya harus sesuai prosedur yang
sudah di tetapkan
5. SPO APD
Penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan
handscoon, sudah dilakukana atau dijalan sesuai SOP yang ada di
ruamah sakit.
a. Masker
Adalah alat yang digunakan untuk mengurangi paparan debu
atau partikel-partikel yang lebih besar masuk ke saluran
pernapasan
b. Sarung tangan bersih
Adalah sarung tangan yang berfungsi tinggi, dan digunakan
sebelum tindakan rutin pada kulit dan selaput lendir misalnya
tindakan medic, pemeriksaan dalam, perawatan luka terbuka,
sarung tangan bersih dapat digunakan untuk tindakan bedah jika
tidak ada sarung tangan steril
6. SPO Perawatan Jenazah Non Infeksius
Pemulasaran jenazah adalah proses perawatan jenazah yang baru
saja meninggal di Rumah Sakit sampai keluarga pasien mengambilnya
jenazah sebelum diserahkan ke pihak keluarga
1. Tenaga perawatan bertanggung jawab atas perawatan jenazah dan
penyelesaian prosedur administrative di ruang rawat
2. Petugas kamar jenazah bertanggung jawab atas pengurusan jenazah
di kamar jenazah
1. Petugas kamar jenazah mengambil jenazah dari ruangan yang telah
dilengkapi dengan surat keterangan kematian dari doker yang berasal
dari ruang rawat inap atau IGD
2. Lama tinggal jenazah di kamar jenazah paling lama 2x24 jam
3. Apabila dalam 2x24 jam tidak ada pihak yang bertanggung jawab
maka jenazah dinyatakan sebagai jenazah terlantar dan
penangannnya mengacu pada jenazah terlantar
4. Dalam hal pemakaman jenazah menjadi tanggung jawab keluarga
5. Waktu pemulasaran jenazah yaitu kurang lebih 1,5 jam
6. Petugas kamar jenazah mencatat identitas jenazah dalam buku
realisasi jenazah Petugas memandikan dan mengkafani jenazah
1 Tidak puas 0 0
3 Puas 38 38,39%
TOTAL 99 100%