Anda di halaman 1dari 7

Dari hasil evaluasi risiko, maka risiko tinggi dan risiko sedang menjadi risiko yang secara

prioritas harus dimitigasi untuk meminimalkan dampak negatif dan kemungkinan terjadinya
risiko

Langkah-langkah mitigasi risiko tersebut disajikan dalam tabel berikut:

No Risiko Operasional RS di Karawang Mitigasi


 harus bisa menangani kondisi
jalan yang sedang ramai atau
macet
1. Ambulance terhambat menjemput pasien  memanfaatkan sirine dengan
sebaik-baiknya supaya diberi
akses jalan oleh pengendara
yang lain
 sigap mendeteksi darimana
serangan virus tersebut berasal
 memonitor akses jaringan dan
2. Serangan virus
mencegah penyalahgunaan
sumber daya jaringan yang
tidak sah
 Memfokuskan perekrutan
tenaga ahli dan tenaga kerja
dalam hal skill yang sedang
Tenaga ahli dan tenaga kerja dengan skill tertentu kurang rumah sakit butuhkan
3.
memadai  Menyelenggarakan pelatihan
peningkatan skill kepada
tenaga ahli dan tenaga kerja.
 Meningkatkan manajemen
4. Hasil uji lab / hasil laporan terlambat diinterpretasi administrasi laboratorium dan
dalam hal kordinasi laporan
 Memberikan keluhan kepada
pihak pemerintah karena
5. Pengelolaan institusi rumah sakit kurang diperhatikan kurang diperhatikannya
institusi rumah sakit
 Memastikan anggaran
pemerintah digunakan sesuai
6. Kekurangan/ tidak tersedianya peralatan yang memadai
kebutuhan rumah sakit
 segera mengonfirmasikan
bahwa diagnosa terhadap
7. Diagnosa salah pasien tersebut salah
 memastikan terlebih dahulu
sebelum mendiagnosa pasien
 Mengoptimalkan penyesuaian
tindakan medis terhadap
8. Tindakan medis tidak sesuai kompetensi dan prosedur baku pasien sesuai dengan
kompetensi dan prosedur baku
 Jam jenguk diperketat, jadwal
harus teratur sedemikian
sesuai dengan kenyamanan
pasien
 Pintu di setiap bangsal rumah
9. Kurangnya keamanan dan kenyamanan pasien rumah sakit sakit dikunci apabila bukan
waktu jam besuk
 Pintu di setiap bangsal rumah
sakit dijaga dengan ketat
supaya tertib.
 memastikan adanya sistem
peringatan dini (alarm) dan
perencanaan kontigensi
10. Bencana alam terhadap kondisi bencana
 Prosedur kerja untuk darurat
bencana alam

 Sistem operasi yang terpasang


dirumah sakit harus orisional
11. Kehilangan/ pencurian data  Disiplin dalam melakukan
pemutakhiran seluruh
perangkat yang digunakan
 Mengatur metode pembayaran
agar sesuai dengan kebutuhan
pendanaan
 Diperbaiki pengelolaan obat
supaya tidak terjadi obat
12. Cashflow tidak seimbang
stagna sampai kadaluarsa dan
jangan sampai obat stock out
dengan demikian modal dapat
berputar
 Meningkatkan persediaan
tempat tidur
13. Terlambat menyediakan tempat tidur  Mengarahkan pegawai agar
tidak terlambat menyediakan
tempat tidur

 Memastikan kepatuhan kode


etik dan peraturan internal
dengan hukum dan peraturan
terkait
14. Terjadi pelanggaran aturan dan kode etik dalam perusahaan  Penerapan atau penegakan
aturan dan kode etik rumah
sakit secara konsisten dengan
sanksi yang tegas dan sepadan
bagi para pelanggarnya.
 Memberikan penanganan
pertama yaitu dengan cara:
lepas infus dan pasang di
tempat yang baru atau
kontralateral
 Kompres lembab NaCI atau
15. Pemasangan infus tidak benar bullektomi bila diperlukan
 Memastikan setiap kegiatan
pemasangan infus sesuai
dengann SOP yang ada
sehingga tidak terjadi
kesalahan pemasangan infus.
 Memastikan kondisi pasien
layak untuk menjalani operasi
 Dengan menggunakan
16. Operasi tanpa spesialis anestesi keahlian perawat yang
mempunyai keahlian dalam
hal anestesi

 Memberikan teguran kepada


pegawai yang kurang sigap
dalam melakukan tugasnya
 Memberikan pelatihan kepada
17. Pegawai lambat
pegawai yang lambat supaya
lebih lancar dan sigap dalam
melakukan segala hal
 Melakukan perbaikan diarea
yang mengalami kerusakan
18. Kerusakan pada dinding, lantai, pipa, dan gas  Optimalisasi perawatan
prasarana dan ketelitian
pemeriksaan

 Mengatur pengeluaran yang


Menanggung biaya gaji karyawan meskipun keuangan tidak tidak terduga supaya
19.
cukup terorganisir

 Penyiapan bersiaga untuk


backup systems
 Prosedur kerja untuk sistem
pemadam kebakaran dan
20. Kebakaran rumah sakit tangga darurat.
 Kedepannya lebih hati-hati
dalam menggunakan berbagai
macam bahan kimia yang
mudah terbakar
 Menganalisis atas penyebab
sistem manajemen keungan
rumah sakit menjadi buruk
 Melakukan pembenahan
kembali untuk sistem
manajemen keungan yang
21. Sistem manajemen keuangan rumah sakit buruk lebih baik lagi
 Memberikan pelatihan kepada
pegawai keungan supaya bisa
lebih baik lagi dalam
mengatur keuangan rumah
sakit
 Menginfokan mengenai
pengembalian nomor antrian
sebelum dapat memperoleh
obat
22. Terlambat/ bermasalah dalam memperoleh obat  Mengoptimalkan apoteker
untuk mengecek dan mengatur
waktu dalam proses
memberikan obat
 Mengoptimalkan pegawai
untuk menggunakan APD saat
23. Terpapar virus/ radiasi berbahaya
menjalankan tugas
 Berhati – hati saat
menggunakan benda tajam
dalam menjalankan tugas
24. Terkena suntikan/ benda tajam lainnya  Jangan terburu-buru saat
menggunakan benda tajam
seperti suntikan harus lebih
focus
 Memanfaatkan teknologi
informasi untuk memperbaiki
proses perencanaan jadwal
25. Tertundanya jadwal keluar pasien keluar pasien untuk
meningkatkan ketepatan
waktu, pelayanan dan
kenyamanan.
 Melakukan usaha penggalian
26. Anggaran pemerintah terhadap rumah sakit sedikit dana sosial untuk rumah sakit

 Membuktikan informasi
terkait rujukan oleh rumah
sakit yang memberi rujukan
 Mengonfirmasikan kembali
27. Rujukan hilang/ tidak lengkap/ tidak terbaca mengenai rujukan yang
hilang/tidak lengkap/tidak
terbaca supaya bisa ditindak
lanjuti.
 Perhatikan situasi lalu lintas
jalan
 Kecepatan kendaraan harus
disesuaikan dengan situasi lalu
28. Kecelakaan lalu lintas lintas jalan
 Fokus dalam mengendarai
kendaraan dan selalu berhati-
hati

 Mengubah sistem prosedur


pengobatan sesuai dengan
kenyamanan pasien
29. Prosedur pengobatan berbelit – belit
 Mempermudah sistem
prosedur pengobatan

30. Salah meletakkan dokumentasi  Atur tata letak dokumentasi


agar mudah diingat
 Sebelum meletakkan
dokumentasi memastikan
sudah ada ditempat yang benar

 Mengingatkan segera untuk


dikirimkan resume medisnya
31. Keterlambatan resume medis (discharge summary)  Mengurangi toleransi
keterlambatan resume medis

 Memberikan kertas resep obat


dengan menggunakan media
32. Resep tidak terbaca ketik melalui komputer bukan
dengan tulisan tangan

 Melakukan pembinaan kepada


pegawai bagaimana
33. Pegawai tidak ramah
seharusnya bersikap

 Meminta pertanggung
jawaban kepada pasien terkait
tagihan yang belum terbayar
 Melakukan penagihan kepada
34. Tagihan ke pasien yang tidak terbayar
pasien yang belum membayar
kepada pihak rumah sakit
dengan bukti tagihan yang ada

 Mengajukan klaim ke
35. Keterbatasan pendanaan pemerintah terkait pendanaan

 Segera menginformasikan
catatan perjanjian yang sudah
dibetulkan sesuai perjanjian
yang seharusnya
36. Error dalam mencatat perjanjian  Memeriksa kembali catatan
perjanjian supaya dapat
menyadari ketika telah terjadi
error

 Mengurangi toleransi kepada


pegawai yang lalai dalam
menangani pasien
37. Salah menangani pasien  Memberikan pembinaan untuk
meningkatkan rasa tanggung
jawab pegawai terhadap
pasien.

Anda mungkin juga menyukai