KMB 2 D3 Keperawatan FIKES UNIMMA 2021 SLE-At a Glance (sekilas) • Lupus berasal dari bahasa latin yang berarti “wolf” yi kondisi erosi /lesi kulit karena “wolf’s bite”. • 1846 the Viennese physician Ferdinand von Hebra (1816–1880) menemukan malar rash dan menggunakan istilah ‘lupus erythematosus’ untuk dipublikasikan Atlas of Skin Diseases in 1856. DEFINISI • Penyakti radang multisistem yang sebabnya belum diketahui (IDIOPATIK), dengan perjalanan penyakit yang mungkin akut atau kronik. • Dominan mengenai wanita umur reproduktif (16-50an tahun) • ODAPUS (Orang Dengan Lupus) • Prevalensi kematian tinggi Etiologi –Prediksi- • Keturunan (Pasien SLE 30x bisa menularkan ke keturunan) • Lingkungan a. Sinar matahari b. Obat-obatan (procainamide –antiaritmia- and hydralazine –antihipertensi-) c. Virus (Ebsten-Barr Virus) d. Hormonal (Suplemen prolactin dan estrogen) Tanda dan gejala
1. Wanita muda dengan keterlibatan dua
organ atau lebih. 2. Gejala konstitusional: kelelahan, demam (tanpa bukti infeksi) dan penurunan berat badan. 3. Muskuloskeletal: artritis 4. Kulit: ruam kupu-kupu (butterfly atau malar rash), fotosensitivitas, urtikaria. 5. Ginjal: hematuria, proteinuria, sindroma nefrotik 6. Gastrointestinal: mual, muntah, nyeri abdomen Urtikaria Malar rush 7. Paru-paru: hipertensi pulmonal 8. Jantung: perikarditis, endokarditis, miokarditis 9. Retikulo-endotel: organomegali (limfadenopati, splenomegali, hepatomegali) 10. Hematologi: anemia, leukopenia, dan trombositopenia Endokarditis, Pericarditis, miocarditis Tambahan: • Non-specific: – Fatigue – Weight loss – Malaise = generally feeling ill – Fever – Anorexia (over time) – Arthritis • 90% of patients experience arthritic symptoms • Symmetrical • Appears in hands, wrists, and knees mainly Skin Manifestations • Malar or Butterfly Rash • Discoid Rash – Stimulated by UV light • Skin manifestations only appear in 30- 40% of lupus patients. Renal (Kidney) Manifestations • 50-70% of all lupus patients experience renal developments. • Most Dangerous: – Glomerulonephritis where at least 50% of the glomeruli have cellular proliferation • Glomeruli – capillary Normal beds in the kidney that filter the blood. • Renal Failure because of Glomerulonephritis is the leading cause of death among lupus patients. Glomerulonephritis TIPE SLE 1. RINGAN • Secara klinis tenang • Tidak terdapat tanda atau gejala yang mengancam nyawa • Fungsi organ normal atau stabil, yaitu: ginjal, paru, jantung, gastrointestinal, susunan saraf pusat, sendi, hematologi dan kulit. Contoh SLE dengan manifestasi arthritis dan kulit. 2. Sedang • Nefritis (Peradangan pada nefron) • Trombositopenia (trombosit 20- 50x103/mm3) • Serositis mayor (inflamasi pada organ jantung, paru-paru, perut dan organ perut) 3. Berat • Jantung: miokarditis, hipertensi maligna. • Paru-paru: hipertensi pulmonal, perdarahan paru, pneumonitis,. • Gastrointestinal: pankreatitis • Ginjal: Gagal Ginjal • Kulit: ruam difus disertai ulkus atau melepuh (blister). • Neurologi: kejang, acute confusional state, koma, stroke,. • Hematologi: anemia hemolitik, trombosis vena atau arteri Raynaud Phenomenon Raynaud PHENOMENON Raynaud Phenomenon Tujuan khusus pengobatan SLE a) Mendapatkan masa remisi yang panjang b) Menurunkan aktivitas penyakit seringan mungkin, c) Mengurangi rasa nyeri dan memelihara fungsi organ agar aktivitas hidup keseharian tetap baik guna mencapai kualitas hidup yang optimal. Pilar Kuratif SLE • Edukasi dan konseling • Program rehabilitasi • Pengobatan medikamentosa OAINS, Kortikosteroid. EDUKASI Rehabilitasi MEDIKAMENTOSA • Klorokuin, hidroksiklorokuin, Azatioprin, Siklofosfamid, Metotreksat, Siklosforin A.