Anda di halaman 1dari 2

Nama : Devi Yulia Pramae Sella

Npm : 19.0601.0030
Prodi : D3 Keperawatan

RESUME STRESS ADAPTASI STUART

1. Definisi Stress
Stres merupakan salah satu reaksi atau respon psikologis manusia saat dihadapkan pada
hal-hal yang dirasa telah melampaui batas atau dianggap sulit untuk dihadapi. (Mahmud
& Uyun, 2016)
Cornelli mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan stres adalah gangguan pada tubuh
dan pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan, yang dipengaruhi
baik oleh lingkungan maupun penampilan individu di dalam lingkungan tersebut. (Eunike
R. Rustiana, 2012)
Stress adalah model adaptasi yang dapat mengintegrasi factor biologis, psikologis, dan
social budaya, lingkungan, legal etik (stuart, 2009)
2. Model stress adaptasi stuart
Model adaptasi stress (Stuart, 2006) mencakup : (Handayani, Setiawan, & Widayati,
2017)
a. Stresor presdisposisi yaitu faktor risiko yang mempengaruhi jenis dan jumlah sumber
yang dapat digunakan oleh individu untuk mengatasi stress.
- Faktor Biologis; contoh : riwayat lahir kembar monozygot, memiliki garis
keturunan penderita gangguan jiwa, cacat badan, status nutrisi, paparan racun dll.
- Faktor Psikologis; contoh : tingkat intelegensia, tingkat moral, tipe kepribadian,
pengalaman yang tidak menyenangkan, konsep diri dll.
- Faktor Sosial Budaya; contoh : usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status
pernikahan, agama dan keyakinan, dukungan sosial dll.
b. Faktor prespitasi yaitu stimulus yang dipersepsikan oleh individu sebagai tantangan
dan ancaman. Karakteristik stresor presipitasi adalah sifat, asal, waktu dan jumlah.
- Sifat; sifat stresor presipitasi di sini menunjukkan jenisnya (biologis, psikologis dan atau
social budaya). Contoh dari masing
- Asal; asal stresor presipitasi bisa berasal dari dalam individu (contoh : persepsi individu
yang tidak baik tentang dirinya sendiri, orang lain dan lingkungannya; sakit fisik dll) dan
atau dari luar individu (contoh : kurangnya dukungan sosial, pengalaman sosial yang
tidak menyenangkan, dll).
- Waktu; waktu terjadinya stresor bisa terjadi dalam waktu dekat, waktu yang cukup lama,
dan atau terjadi secara berulang.
- Jumlah; jumlah stresor bisa satu atau lebih dari satu.
3. Faktor – factor yang mempengaruhi stress
a. Factor usia
b. Jenis kelamin
Seperti yang diungkapkan oleh Stuart dan Laria, (2005) bahwa tingkat stress seseorang
lebih dipengaruhi oleh tingkat kedewasaan dilihat dari usia dan pengalaman hidup.
(Mahmud & Uyun, 2016)
4. Klasifikasi Stress
Stuart dan Sundeen (2005) mengklasifikasikan tingkat stres, yaitu:
a. Stres ringan
Pada tingkat stres ini sering terjadi pada kehidupan sehari-hari dan kondisi ini dapat
membantu individu menjadi waspada dan bagaimana mencegah berbagai
kemungkinan yang akan terjadi.
b. Stres sedang
Pada stres tingkat ini individu lebih memfokuskan hal penting saat ini dan
mengesampingkan yang lain sehingga mempersempit lahan persepsinya
c. Stres berat
Pada tingkat ini lahan persepsi individu sangat menurun dan cenderung memusatkan
perhatian pada hal-hal lain. Semua perilaku ditujukan untuk mengurangi stres.
Individu tersebut mencoba memusatkan perhatian pada lahan lain dan memerlukan
banyak pengarahan
5. Dampak Stress
Stress dapat berakibat fisik, emosional, sosial, maupun spiritual. Biasanya
dampak timbul bersama dan bercampur karena stress dapat mempengaruhi tubuh
seseorang secara keseluruhan. Secara fisik, stress dapat mengancam mekanisme fisiologis
homeostasis, secara emosional stress menimbulkan perasaan negative terhadap diri
sendiri. Secara intelektual, stress mempengaruhi persepsi dan kemampuan seseorang
dalam menyelesaikan masalah. Secara sosial, stress mengubah hubungan seseorang
dengan lainnya. Dan secara spiritual stress menguji kepercayaan dan keyakinan
seseorang (Stuart, 2013).
DAFTAR PUSTKA
Eunike R. Rustiana, W. H. C. (2012). Stress Kerja Dengan Pemilihan Strategi Coping. KESMAS
- Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 149–155. https://doi.org/10.15294/kemas.v7i2.2811
Handayani, W. P., Setiawan, D. I., & Widayati, R. W. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan
dengan Tingkat Stres Menghadapi Objektive Structured Clinical Examination pada
Mahasiswa Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta.
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 4(1), 106–111.
Mahmud, R., & Uyun, Z. (2016). Studi Deskriptif Mengenai Pola Stres Pada Mahasiswa
Praktikum. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2), 52–61.
Sundeen & Stuart. (2005). Buku Saku Keperawatan Jiwa, edisi 3. Jakarta : EGC.
Stuart, G.W. (2009). Principle and Pratice of Psychiatric Nursing. St Louis: Mosby
Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan praktik keperawatan jiwa stuart. singapura: Elsevier Inc.

Anda mungkin juga menyukai