Ekspor Dan Impor
Ekspor Dan Impor
Indonesia sebagai negara yang sangat kaya raya dengan hasil bumi dan migas,
tidak dapat lepas dari adanya perdagangan internasional. Ekspor bagi Indonesia
sudah digalakkan sejak tahun 1983. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia
Januari-Oktober 2008 mencapai USD118,43 miliar atau meningkat 26,92 persen
dibanding periode yang sama tahun 2007, sementara ekspor nonmigas mencapai
USD92,26 miliar atau meningkat 21,63 persen. Sementara itu menurut sektor,
ekspor hasil pertanian, industri, serta hasil tambang dan lainnya pada periode
tersebut meningkat masing-masing 34,65 persen, 21,04 persen, dan 21,57 persen
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun import di Indonesia
tak selamanya dinilai bagus, sebab menurut golongan penggunaan barang,
peranan impor untuk barang konsumsi dan bahan baku/penolong selama Oktober
2008 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya yaitu masing-masing
dari 6,77 persen dan 75,65 persen menjadi 5,99 persen dan 74,89 persen.
Sedangkan peranan impor barang modal meningkat dari 17,58 persen menjadi
19,12 persen.
Persyaratan impor:
Persyaratan ekspor:
1
1. Surat Ijin Usaha (SIUP) yang dikeluarkan oleh Kantor Wilayah Departemen
Perindustrian dan Perdagangan Propinsi (Kanwil Deperindag), atau ;
2. Surat Ijin Usaha (SIU) oleh Departemen Tehnis atau Lembaga Pemerintah
Non Tehnis lainnya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku, dan ;
3. Tanda Daftar Perusahaan yang dikeluarkan oleh Kanwil Deperindag tingkat
Propinsi.
Dokumen impor :
Dokumen ekspor :
1.Dokumen Utama :
2. Dokumen Pelengkap :
L/C adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya karena umumnya
nasabah tidak membayar penuh jumlah uang yang harus dibayarkan kepada
eksportir pada saat L/C dibuka, tetapi hanya persentase tertentu saja. (disebut
margin deposit). Misalnya 10%, 20% dan lain-lain dari seluruh nilai L/C. Oleh
karena itu L/C sering disebut juga dgn istilah documentary credit. Mekanisme L/C
adalah sebagai berikut :
2
Importir (1) Eksportir
Buyer Seller
Applicant Beneficiary
Accountee Importir (5) Eksportir Shipper
Supplier
(9)
Keterangan :
Jenis-jenis L/C
1. Revocable L/C dan Irrevocable L/C
2. Sight L/C dan Usance L/C
3. Restricted L/C dan Unrestricted L/C
4. Confirmed L/C dan Unconfirmed L/C
5. Red Clause L/C
6. Transferable L/C
7. Back to back L/C
3
8. Revolving L/C
9. Standby L/C
3. Draft (Wesel)
Adalah Surat tagihan dari satu pihak kepada pihak lainnya.
Pihak-pihak yang terlibat dalam wesel adalah :
a. Drawer : Pihak yg mengeluarkan wesel, yaitu pihak yang
menandatangani wesel (Penarik)
b. Drawee : Pihak yang membayar (tertarik)
c. Payee : Pihak yang menerima pembayaran dari drawee.