Anda di halaman 1dari 8

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Materi : Segitiga Sebangun

Disusun Oleh :

Dimas Evan Sanctus (181414038)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Pura-Pura Sanata Dharma


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi : Kesebangunan dua segitiga

I. Standar Kompetensi
Memahami konsep kesebangunan pada segitiga dan menggunakannya
sebagai solusi untuk permasalahan kontekstual yang terkait.

II. Kompetensi Dasar


1.1 Mengidentifikasi 2 segitiga yang sebangun menggunakan aksioma dan
teorema.
1.2 Menentukan panjang sisi atau besar sudut yang belum diketahui dari dua
bangun segi tiga yang sebangun.
1.3 Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
kesebangunan segitiga

III. Indikator
1. Menyebutkan syarat dua segitiga dikatakan sebangun.
2. Mengidentifikasi dua 2 segitiga sebangun.
3. Menentukan panjang sisi dan besar sudut 2 segitiga yang sebangun.
4. Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
kesebangunan segitiga

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa memahami aksioma dan teorema terkait dengan kesebangunan 2
segitiga.
2. Siswa dapat mengidentifikasi dua segitiga sebangun berdasarkan
teorema dan aksioma yang telah dipelajari.
3. Siswa dapat menentukan panjang sisi dan besar sudut dari 2 segitiga
yang sebangun
4. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan
dengan kesebangunan 2 segitiga

V. Alokasi Waktu
Pembelajaran dilakukan selama 3JP (1JP = 30 Menit). Pembelajaran
dilakukan secara sinkronus selama 1JP melalui Zoom dan dilanjutkan
dengan pembelajaran secara Asinkronus melalui Google Classroom selama
2JP.
Kegiatan Asinkronus dilakukan secara mandiri oleh peserta didik dengan
mengerjakan penugasan mandiri, mempelajari video pembeajaran dan
mengerjakan kuis. Peserta didik dapat mengakses laman Google Classroom
dan dapat mengerjakan tugas yang tersedia paling lambat H-1 sebelum
pertemuan sinkronus selanjutnya.

VI. Model Pembelajaran


Pembelajaran menggunakan model daring yang dibagi menjadi kegiatan
sinkronus melalui Zoom dan asinkronus melalui Google Classroom.

VII. Metode Pembelajaran


Pembelajaran sinkronus menggunakan model pembelajaran ekspository
digabungkan metode diskusi sedangkan pembelajaran asinkronus
menggunakan metode discovery learning

VIII. Pendekatan Pembelajaran


Pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual.

IX. Media Pembelajaran

Aplikasi zoom dan Google Classroom, Buku Ajar, Video Pembelajaran,


Soal Pengayaan, dan Power Point

X. Materi Pembelajaran

1. Definisi Kesebangunan 2 Segitiga


Dua segitiga dikatakan sebangun jika hanya jika memenuhi syarat
berikut ini.
(i) Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai.
(ii) Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama.

Jika ΔABC dan ΔDEF memenuhi syarat tersebut, maka ΔABC dan
ΔA'B'C' sebangun, dinotasikan dengan ΔABC ∼ ΔA'B'C'.

Jika ΔABC dan ΔDEF tidak memenuhi syarat tersebut maka maka ΔABC
dan ΔDEF tidak sebangun, dinotasikan dengan ΔABC ≁ ΔA'B'C'.

2. Penulisaan Notasi Kesebangunan 2 Segitiga


Ketika menyatakan dua segitiga sebangun sebaiknya berdasarkan titik-
titik sudut yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:

3. Teorema Kesebangun 2 Segitiga

Teorema 1
Dua segitiga dikatakan sebangun (misal: ΔABC ∼ ΔA'B'C'), jika
perbandingannya ketiga pasangan sisi yang bersesuaian sama, yaitu:
Teorema 2
Dua segitiga dikatakan sebangun (misal: ΔABC ∼ ΔA'B'C'), jika dua
pasang sudut yang bersesuaian sama besar.

Teorema 3
Dua segitiga dikatakan sebangun (misal: ΔABC ∼ ΔA'B'C'), jika
perbandingan dua pasang sisi yang bersesuaian sama dan sudut yang
diapitnya sama besar.
XI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran (Kegiatan Sinkronus)
Langkah langkah yang dijabarkan di bawah ini adalah langkah langkah yang
dilakukan guru saat pertemuan sinkronus melalui zoom dengan alokasi
waktu ±30 menit
A. Pendahulan (±8 menit)
Tahap 1: Menyampaikan Tujuan dan Mengatur Setting
1. Pembelajaran dibuka dengan doa dan dilanjutkan dengan proses
absensi
2. Guru menyapa peserta didik lalu menanyakan apakah para peserta
didik sudah membuka Google Classroom dan membaca materi yang
telah diberikan di Google Classroom.
3. Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan soal pretest yang ada di
Google Clasroom.
Soal Pretest tersebut terdiri dari 10 soal, siswa diminta untuk
menentukan apakah peryataan tersebut benar atau salah. Soal
digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa konsep
tentang kekongruenan, dan kesebangunan pada bangun datar yang
sudah dipelajari siswa sebelumnya. Siswa mengerjakan soal dengan
waktu ± 5 menit
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari
6. Guru meminta siswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan
tanya jawab.

B. Kegiatan Inti (±12 menit)


Tahap 2: Diskusi
1. Guru menanyakan kepada siswa apakah mereka mengalami kesulitan
dalam mengerjakan Pretest.
Setelah menanggapi pertanyaan siswa, guru lalu menegaskan
beberapa materi materi penting yang harus dikuasai peserta didik
sebelum mempelajari tantang kesebangunan segitiga antara lain
a. Cara menuliskan notasi kesebangunan dan kekongruenan antara
2 bangun datar
b. Definisi kekongruenan dan kesebangunan pada bangun datar
c. Jumlah sudut pada suatu segitiga
d. Unsur unsur pada segitiga
2. Setelah menegaskan beberapa materi penting guru meminta salah
satu siswa menjelaskan secara sukarela tentang apa saja yang sudah
dia pahami tentang kesebangunan 2 buah segitiga. (Pertanyaan ini
dimaksudkan untuk membuka diskusi tentang definisi kesebangunan
2 segitiga)
3. Setelah 1-3 orang siswa berpendapat guru mengelaborasi jawaban
siswa lalu menegaskan secara lisan tentang definisi dari
kesebangunan 2 segitiga.
4. Dengan menggunakan media power point guru menjelaskan kembali
berkaitan dengan definisi kesebangunan serta menjabaran terkait 3
teorema yang digunakan untuk menentukan kesebangunan antara 2
segitiga.

Tahap 3: Pengayaan(±12 menit)


1. Setelah memberikan penjelasan guru meminta siswa untuk
mengengerjakan 2 buah soal kontekstual yang disajikan pada PPT.
2. Guru menjelaskan bahwa setiap siswa hanya perlu mengerjakan 1
soal saja. Guru memberikan waktu 5 menit untuk mengerjakan soal
tersebut
3. Setelah mengerjakan guru meminta salah satu siswa untuk
mempresentasikan jawabannya. (Diberikan kesempatan untuk 2-3
siswa)
4. Guru memberikan apresiasi dan tambahan poin bagi siswa yang
sudah aktif menjawab soal.

5. Guru memberikan kesempatan kepada teman teman yang lain untuk


bertanya terkait materi yang sudah dipelajari pada pertemuan hari ini

C. Penutup (±3 menit)


Tahap 4: Mengakhiri Diskusi dan menutup pertemuan
1. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa atas keaktifan dan
pastisipasi siswa lalu memberikan kesimpulan menutup proses
diskusi.
2. Guru meminta siswa untuk membuat rangkuman dari hasil diskusi
disertai dengan refleksi dari pembelajaran hari ini. Refleksi bisa
berupa kritik, saran, ataupun tanggapan.
3. Guru mengingatkan kepada siswa untuk mengerjakan tugas
terstruktur yang sudah dikirimkan di Google Classroom.
4. Pertemuan selesai
XII. Penilaian

1. Teknik Penilaian

Aspek Indikator Teknik Instrumen

Sikap  Tanggung jawab Pengamatan Lampiran 4


dan proses
 Rasa Ingin Tahu
diskusi
 Percaya diri

Pengetahuan  Menggunakan aksioma dan Tugas Lampiran 1


teorema untuk menyelesaikan Terstruktur &3
permasalahan kontekstual
berkaitan dengan
kesebangunan 2 segitiga.

Keterampilan  Membuktikan kesebangunan Tugas Lampiran 1


2 segitiga dengan teorema &3
Terstruktur
atau aksioma yang sudah
diberikan.

 Menentukan panjang sisi dan


besar sudut dari 2 segitiga
yang sebangun.

Anda mungkin juga menyukai