Anda di halaman 1dari 2

Nama : Puput Pratama Putri

Npm : 1821160042

JAWABAN

1. Buta warna adalah gen yang tertaut pada kromosom sexs X dan tidak tertalaut pada
kromosom Y.jika seorang wanita buta warna kawin dengan pria normal maka akan
menghasilkan keturunan bergenotipe XXcb dan XcbY dengan rasio sebesar
50%:50%. Semua keturunan akan perempuannya akan memiliki genotype XXcb atau
merupakan seorang cerrer penyakit buta warna. Hal ini menyebabkan semua anak
perempuan pasangan tersebut tidak buta warna, namun membawa gen buta warna
sebagai cerrier.
2. Factor-faktor yang mempengaruhi pindah silang:
a. Temperature,makin tinggi atau makin rendah dari temperature makin besar
persentase pindah silang
b. Umur. Makin tua makin sedikit terjadi pindah silang
c. Zat kimia, zat-zat kimia tertentu dalam makanan dapat memperbesar pindah
silang
d. Sinar X, dapat memperbesar terjadinya pindah silang
e. Jenis Kelamin, kadang mempengaruhi berlangsungnya pindah silang.
3. Meiosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah
kromosom setengah dari jumlah kromosom induknya. Pembelahan miosis disebut
juga sebagai pembelahan reduksi. Hal ini karena dalam proses pembelahannya terjadi
pengurangan atau reduksi jumlah kromosom akibat pembagian.
4. Pembelahan mitosis adalah tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan. Sel
anakan ini mempunyai karakter identic secara genetic dengan sel induk. Artinya
kedua sel anakkan yang terbentuk mempunyai susunan genetika sama. Termasuk
sama jumlah kromosom dengan induk.
5. Apa yang dimaksud dengan:
 Gen letal (gen kematian ) adalah gen yang dalam keadaan homozigotik atau
homozigot menyebabkan matinya individu. Berhubungan dengan itu hadirnya gen
letal pada suatu individu menyebabkan perbandingan fenotip dalam keturunan
menyimpang dari hukum mendel.
 Pindah silang (crossing over) ialah pertukaran materi genetic antara kromosom
homolog yang nantinya menghasilkan kromosom rekombinan. Pindah silang
merupakan salah satu tahapan akhir dari rekombinasi genetic, yang terjadi selama
profase I miosis selama proses yang disebut sinapsis.
 Homozigot merupakan salah satu keadaan genotype. Induvidu homozigot
memiliki kromosom dengan alel yang sama pada setiap lokus gen-gennya. Lokus
dengan genotype homozigot memiliki alel yang sama.

Anda mungkin juga menyukai