Anda di halaman 1dari 9

TUGAS DASAR AKUAKULTUR Oleh : Mukti Pramudiono

ALAT TANGKAP IKAN DI DAERAH (442020006)


ALAT TANGKAP IKAN DI WILAYAH KECAMATAN
LALAN-MUSI BANYUASIN
Alat tangkap Tradisional & Ramah Lingkungan
1. Pengilar Sepat
2. Tangkul
3. Jala
4. Bubu
Alat Tangkap Tidak Ramah Lingkungan
1. Alat Setrum Ikan
2. Racun Ikan
1. PENGILAR SEPAT (API RAMAH LINGKUNGAN)
Pengilar merupakan alat tangkap ikan dengan
system perangkap, dimana alat diletakkan di
parit/rawa/sawah, kemudian di dalam
pengilar di beri umpan untuk menarik ikan
agar masuk. Biasanya umpan yang di gunakan
adalah terasi, dan jenis ikan yang sering di
dapat dengan menggunakan alat ini adalah
ikan sepat mata merah dan sepat siam.
Pengilar hamper sama dengan bubu, hanya
saja berbeda dari segi bentuk dan bahan.
Pengilar menggunakan bahan kawat dan
berbentuk kotak sedangkan Bubu
menggunakan bahan bamboo dan berbentuk
silinder/tabung.
2. TANGKUL (API RAMAH LINGKUNGAN)
Tangkul atau anco merupakan salah
satu alat tangkap ikan tradisional
yang biasa di gunakan oleh
masyarakat di kecamatan lalan.
Penggunaan tangkul biasanya di
sungai atau di kolam tanpa
aliran/arus.
Tangkul adalah jaring dengan
benang ukuran sedang yang di
pasang di 4 bilah bamboo tipis dan
satu batang bamboo/kayu sebagai
tangkai untuk angkat.
3. JALA (API RAMAH LINGKUNGAN)
Alat tangkap tradisional berikutnya adalah jala,
alat tangkap ikan ini merupakan alat tangkap
tradisional yang sederhana namun harus memiliki
keterampilan khusus untuk menggunakannya.
Di daerah kecamatan lalan, jala sering di
gunakan oleh nelayan dan pencari ikan di sungai
dan rawa lebak. Alat tangkap yang terbuat dari
jaring dan di pasang pemberat pada bagian
bibir jarring ini bisa mengdapatkan hasil
tangkapan yang cukup banyak apabila cara
penggunaannya benar dan penggunanya
terampil saat melempar jala.
4. BUBU (API RAMAH LINGKUNGAN)
Alat tangkap ikan ramah lingkungan yang
terakhir adalah bubu. Bubu merupakan
alat tangkap ikan berbahan bambu, yang
sudah dipakai masyarakat kecamatan
lalan sejak lama. Hampir sama dengan
pengilar, bubu merupakan jepakan ikan
yang menggunakan umpan. Dan di
letakkan diperairan berarus yang dangkal
seperti parit atau rawa.
Tapi saat ini sudah jarang sekali
masyarakat yang menggunakan bubu
untuk menangkap ikan, masyarakat lebih
memilih menggunakan pengilar, karena
lebih mudah mendapatkan alatnya di
toko-toko pancing.
1. SETRUM IKAN (API TIDAK RAMAH LINGKUNGAN)
Salah satu alat tangkap ikan yang
sering di gunakan oleh warga di
kecamatan lalan adalah Alat setrum
ikan. Alat tangkap yang menggunakan
daya listrik dari Aki berukuran kecil
dan di alirkan ke kumparan kawat
kuningan ini merupakan salah satu alat
favorit di daerah lalan.
Meskipun di larang dan berbahaya,
warga masih sering menggunakan alat
tangkap ini, biasanya di gunakan di
malam hari di areal parit sawah.
2. RACUN IKAN (API TIDAK RAMAH LINGKUNGAN)
Alat tangkap ikan tidak ramah
lingkungan yang sering di gunakan
di daerah lalan berikutnya adalah
racun ikan. Biasanya warga
menggunakan racun ikan dengan
cara membendung parit dengan
menggunakan rumput kering dan
jarring, kemudian menumpahkan
racun pada sisi lain aliran parit /
sungai. Kemudian pada saat ikan
mulai mengambang atau mabuk,
warga mengambil ikan tersebut
dengan jarring kecil dan membuka
bendungan.
Cara ini masih sering di gunakan
warga karena minimnya informasi
bahayanya mengkonsumsi ikan hasil
racun ikan.
UNDANG-UNDANG LARANGAN ALAT TANGKAP IKAN
TIDAK RAMAH LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai