Anda di halaman 1dari 2

Beberapa jenis psikoterapi suportif 

Semua dokter kiranya harus dapat melakukan psikoterapi


suportif jeniskatarsis, persuasi, sugesti, penjaminan kembali, bimbingan dan
penyuluhan(konseling).

Ventilasi atau katarsis

i a l a h m e m b i a r k a n p a s i e n m e n g e l u a r k a n i s i h a t i sesukanya. Sesudahnya
biasanya ia merasa lega dan kecemasannya (tentang penyakitnya) berkurang, karena ia
kemudian dapat melihat masalahnya dalam  proporsi yang sebenarnya. Hal ini
dibantu oleh dokter dengan sikap yang penuh  pengertian (empati) dan dengan anjuran.
Jangan terlalu banyak memotong bicaranya (menginterupsi). Yang dibicarakan ialah
kekhawatiran, impuls-impuls,kecemasan, masalah keluarga, perasaan salah atau berdosa.

Persuasi

ialah penerangan yang masuk akal tentang timbulnya gejala-gejala serta baik-buruknya atau
fungsinya gejala-gejala itu. Kritik diri sendiri oleh pasien  penting untuk dilakukan.
Dengan demikian maka impuls-impuls yang tertentu dibangkitkan, diubah atau diperkuat
dan impuls-impuls yang lain dihilangkan ataudikurangi , serta pasien dibebaskan dari impuls-
impuls yang sangat mengganggu.Pasien pelan-pelan menjadi yakin bahwa gejala-gejalanya akan
hilang.

Sugesti

ialah secara halus dan tidak langsung menanamkan pikiran pada pasien atau
membangkitkan kepercayaan padanya bahwa gejala-gejala akan hilang.Dokter sendiri harus
mempunyai sikap yang meyakinkan dan otoritas profesionals e r t a m e n u n j u k a n e m p a t i .
Pasien percaya pada doketr sehingga kritiknya berkurang dan emosinya terpengaruh serta
perhatiannya menjadi sempit. Iamengharap-harapkan sesuatu dan ia mulai percaya. Bila
tidak terdapat gangguankepribadian yang mendalam, maka sugesti akan efektif,
umpamanya pada reaksikonversi yang baru dan dengan konflik yang dangkal atau
pada nerosa cemassesudah kecelakaan. Sugesti dengan aliran listrik (faradisasi) atau dengan
masasikadang-kadang juga menolong, tetapi perbaikan itu cenderung untuk tidak menjadi tetap
karena pasien menganggap pengobatan itu dari luar dirinya. Jadi sugesti harus diikuti
dengan reedukasi.Anak-anak dan orang-orang dengan inteligensi yang sedikit kurang
serta pasienyang berkepribadian tak matang atau histerik lebih mudah disugesti.Jangan
memaksa-maksa pasien dan jangan memberikan kesan bahwa dokter menganggap ia membesar-
besarkan gejalanya. Jangan mengganggu rasa harga diri pasien.

5
 

Pasien harus percaya bahwa gejala-gejalanya akan hilang dan bahwa tidak t e r d a p a t
kerusakan organic sebagai penyebab gejala-gejala itu. Ia
h a r u s diyakinkan bahwa bila gejala-gejala itu hilang, hal itu terjadi karena ia
sendirimengenal maksud gejala-gejala itu dan bahwa timbulnya gejala itu tidak logis.

Penjaminan Kembali atau reassurance

dilakukan melalui komentar yang halusatau sambil lalu dan pertanyaan yang berhati-hati, bahwa
pasien mampu berfungsisecara adekuat., dapat juga diberi secara tegas berdasarkan kenyataan
atau denganmenekankan pada apa yang telah dicapai oleh pasien.

Bimbingan

ialah memberi nasehat-nasehat yang praktis dan khusus


y a n g  berhubungan dengan masalah kesehatan (jiwa) pasien agar ia lebih
sanggupmengatasinya, umpamanya tentang cara mengadakan hubungan antar
manusia,cara berkomunikasi, bekerja dan belajar dan sebagainya.

Penyuluhan atau konseling

ialah suatu bentuk wawancara untuk membantu pasien mengerti dirinya sendiri lebih baik, agar
ia dapat mengatasi suatu maaslahlingkungan atau Dapat menyesuaikan diri.Konseling biasanya
dilakukan sekitar masalah pendidikan, pekerjaan, pernikahandan pribadi.Kerja kasus social
(social casework) secara tradisional didefinisikan sebagai suatu  p r o s e s b a n t u a n o l e h
s e o r a n g y a n g t e r l a t i h k e p a d a s e o r a n g p a s i e n y a n g memerlukan satu
atau lebih pelayanan social khusus. Fokusnya ialah padamasalah luar atau keadaan social dan
tidak pada gangguan dalam individu itusendiri. Tidak diadakan usaha untuk mengubah
pola dasar kepribadian pasien,karena tujuannya ialah hendak menangani masalah situasi
pada tingkat realistic.Terapi kerja dapat berupa sekedar memberi kesibukan kepada
pasien, ataupun berupa latihan kerja tertentu agar ia terampil dalam hal itu dan
berguna baginyauntuk mencari nafkah kelak.

Hipnosa

dapat membantu psikoterapi, akan tetapi apa yang dapat dicapai denganhipnosa dalam
psikoterapi dapat juga dicapai dengan cara yang lain tanpa hipnosa.Hipnosa hanya dapat
mempercepat pengaruh psikoterapi. Hal yang penting dalamhipnosa adalah sugesti (bukan
kekuatan kemauan terapis hipnotisir)

Anda mungkin juga menyukai