Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

Analisis Implementasi Metoda Manajemen Konstruksi


Berdasarkan Data Proyek Pembangunan Pasar Dawan Kaler

Dosen:
Ir. Putu Gede Suranata, M.T.

Disusun Oleh:
Kelompok 7 Kelas C3

Kadek Yudha Mahendra 1761121100


Fikri Firman Syah 1761121108
Nia Putri Sulistyaningrum 1761121122
Gede Yuda Ardiantara 1761121123

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAN
UNIVERSITAS WARMADEWA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Besar ini dari Mata Kuliah Manajemen
Proyek Konstruksi.
Terima kasih saya ucapkan kepada Ir. Putu Gede Suranata, M.T. selaku Dosen
dan Pembimbing ,yang telah membantu saya baik secara moral maupun materi. Terima
kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung
kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Saya menyadari, bahwa Tugas Besar yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga Tugas Besar ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Denpasar, 29 Juni 2020

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. iii
BAB I ....................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Proyek ............................................................................................. 1
1.2 Kegiatan Yang Dilaksanakan ................................................................................... 1
1.3 Maksud dan Tujuan Pembangunan Proyek .............................................................. 1
1.4 Sumber Dana dan Pembiayaan Proyek .................................................................... 1
1.5 Ruang Lingkup Dan Lokasi Pekerjaan..................................................................... 1
1.6 Jangka Waktu Pelaksanaan ...................................................................................... 1
1.7 Sistem Pengadaan Jasa Konstruksi .......................................................................... 2
1.8 Struktur Organisasi................................................................................................... 2
1.9 Kontrak Organisasi................................................................................................... 2
1.10 Kontrak Pergantian Biaya ........................................................................................ 3
BAB II ...................................................................................................................................... 4
2.1 Gambaran Umum Proyek ......................................................................................... 4
2.2 Identifikasi Karakteristik Proyek ............................................................................. 4
2.3 Karakteristik PCM ................................................................................................... 5
2.4 Metode Manajemen.................................................................................................. 6
2.5 Metode Manajemen Yang Akan Dilakukan Analisis Terhadap Integrasi WBS ...... 6
2.6 Metode Manajemen Yang Akan Dilakukan Analisis Terhadap Integrasi OBS ....... 9
2.7 Analisis Kontrak / Struktur Organisasi Proyek ...................................................... 10
2.7.1 Perencanaan Pelaksanaan Proyek................................................................... 11
2.7.2 Perencaanaan Sumber Daya ........................................................................... 11
2.7.3 Sumber Daya Proyek Yang Digunakan ......................................................... 12
BAB III .................................................................................................................................. 15
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 15
3.2 Saran....................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 17

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Struktur Organisasi ................................................................................. 2


Gambar 2. 1 Peta Lokasi Perencanaan ......................................................................... 4
Gambar 2. 2 Work Breakdown Structure Pada Proyek Pasar Dawan Kaler ............... 7
Gambar 2. 3 Organization Breakdown Structure Pada Proyek Pasar Dawan Kaler .. 10
Gambar 2. 4 Struktur Organisasi Proyek Pembangunan Pasar Dawan Kaler ........... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Proyek


Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan berupaya meningkatkan fasilitas dan
mutu di bidang perdagangan, sehingga perlu didukung oleh sarana dan prasaran yang
memadai salah satunya adalah Pembangunan Pasar Rakyat Dawan Kaler (DAK).
Dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, maka Dinas Koperasi, UKM,
dan Perdagangan Kabupaten Klungkung melaksanakan Kegiatan Pengembangan
Sarana dan Prasarana Perdagangan.

1.2 Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kegiatan yang dilakasnakan adalah Pengembangan Sarana dan Prasarana
Perdagangan berupa pekerjaan Pembangunan Pasar Rakyat Dawan Kaler (DAK).

1.3 Maksud dan Tujuan Pembangunan Proyek


1. Maksud dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah agar tersedianya pasar
rakyat.
2. Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah untuk meningkatkan
pelayanan terhadap masyarakat.

1.4 Sumber Dana dan Pembiayaan Proyek


1. Sumber Dana : DAK Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2019
2. Perkiraan Total Biaya : Rp. 1.528.000.000,00 (Satu Milyar Lima Ratus
Dua Puluh Delapan Juta Rupiah)

1.5 Ruang Lingkup Dan Lokasi Pekerjaan


1. Ruang Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan Bangunan Lantai I
b. Pekerjaan Bangunan Lantai II
2. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan berada di Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.

1.6 Jangka Waktu Pelaksanaan


1. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan : 120 hari kalender
2. Waktu Pemeliharaan Pekerjaan : 180 hari kalender

1
1.7 Sistem Pengadaan Jasa Konstruksi
Sistem Pengadaan Jasa Konstruksi Pada proyek Pembangunan Pasar Dawan
Kaler tersebut menggunakan cara pemilihan langsung, karena pada proyek tersebut
terjadi prakualifikasi metode, pelelangan umum pasca kualifikasi,tidak ada negosiasi
teknis dan harga. Tujuan dari proses metode pemilihan langsung dan pelelangan umum
untuk menentukan kontraktor proyek sehingga yang terpilih adalah CV. Krisna Yudha.

1.8 Struktur Organisasi


Organisasi merupakan bersatunya kegiatan-kegiatan dari dua individu atau lebih
dibawah suatu koordinasidan berfungsi mempertemukanmereka menjadi satu tujuan.
Semakin banyak individu/kelompok yang terlibat dengan berbagai macam kegiatan,
semakin kompleks pula organisasi tersebut. Hal-hal yang mempengaruhi pemilihan
bentuk struktur organisasi adalah besarnya nilai proyek, kompleksitas pekerjaan,
luasnya jangkauan proyek, jenis-jenis pekerjaan, dan banyaknya sumber daya yang
harus dikelola.
Dalam dokumen Pengadaan Proyek Pembangunan Pasar Dawan Kaler ,telah
dicantumkan Struktur Organisasi Proyek, yaitu sebagai berikut :

Gambar 1. 1 Struktur Organisasi

1.9 Kontrak Organisasi


Bentuk kontrak yang digunakan dalam Proyek Pembangunan Pasar Rakyat
Dawan dan Pengembangan Sarana Prasarana Perdagangan adalah kontrak harga

2
satuan. Penilaian harga setiap unit pekerjaan telah ditetapkan sebelum kegiatan
konstruksi dimulai. Pemilik telah menghitung jumlah unit yang terdapat pada setiap
elemen. Kontrak harga satuan biasanya digunakan apabila proyek dapat didefinisikan
secara jelas, kuantitas aktual masing-masing pekerjaan sulit diestimasi secara akurat
sebelum proyek dimulai.

1.10 Kontrak Pergantian Biaya


Dalam proyek konstruksi Terdapat 3 kontrak pergantian biaya ,yaitu Kontrak
Harga satuan ( Unit Price contract ), Kontrak Biaya Plus Jasa ( Cost Plus Free
Contract), dan Kontrak Biaya Menyeluruh ( Lump sun Contract, Fixed Price ) .dalam
proyek Pembangunan Pasar Dawan Kaler menggunakan jenis Kontrak Harga Satuan
,yaitu sebgai berikut :

1. Kontrak Harga Satuan ( Unit Price Contract )


Merupakan kontrak jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam jangka
waktu tertentu berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap
satuan pekerjaan dengan spesifikasi tertentu, dengan volume pekerjaan
didasarkan pada hasil pengukuran yang benar – benar telah dilaksanakan.
Penentuan harga satuan ini harus mengakomodasi semua biaya yang
mungkin terjadi seperti biaya overhead, keuntungan, biaya – biaya tak
terduga dan biaya mengantisipasi resiko.

3
BAB II
IMPLEMENTASI METODE MANAJEMEN KONSTRUKSI

2.1 Gambaran Umum Proyek


Lokasi perencanaan berada di Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan,
Kabupaten Klungkung.

Gambar 2. 1 Peta Lokasi Perencanaan


Sumber : (Dokumen Pengadaan)

2.2 Identifikasi Karakteristik Proyek


Proyek adalah suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang dibatasi
oleh waktu dan sumber daya yang terbatas. Proyek konstruksi mempunyai 3 (tiga)
karakteristik yang dapat diidentifikasi secara tiga dimensi (Wulfram I.
Ervianto:2002:10) yaitu :

1. Bersifat Unik
Keunikan dari proyek konstruksi adalah tidak pernah ada rangkaian
kegiatan yang sama persis (tidak ada identik, yang ada adalah sejenis),
proyek bersifat sementara dan selalu terlibat grup pekerja berbeda – beda.
2. Dibutuhkan Sumber Daya ( Resources )

4
Setiap proyek konstruksi membutuhkan sumber daya seperti manusia
(man), bahan (material), alat kerja (machine), uang (money) dan metode
kerja (method).
3. Organisasi
Setiap organisasi proyek mempunyai keragaman tujuan dimana didalamnya
terlibat sejumlah individu dengan keahlian bervariasi dan ketidakpastian.
4. Bersifat Sementara
Setiap proyek konstruksi memiliki sifat yang sementara, artinya proyek
tersebut dikerjakan dalam rentang waktu tertentu, apabila tujuan dari proyek
tersebut telah tercapai maka proyek dianggap selesai dikerjakan. Begitu juga
dengan organisasi yang dibuat juga bersifat sementara, hanya pada proyek
tersebut. Pada Proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dawan Kaler pekerjaan
hanya dilakukan selama 120 hari kalender dengan waktu pemeliharaan 180
hari kalender

2.3 Karakteristik PCM


PCM Memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut :
1. Scope proyek luas dan organisasi komplek sehingga membutuhkan “ Tim
Profesional .
2. Tuntutan efisiensi dan efektifitas waktu ,mengakibatkan tahapan kegiatan
dilakukan tumpang tindih / overlap ,sehingga dituntut “ Fast Track Method”
3. Konsekuensi “ Fast Track “
a. Terjadi proses perwujudan konstruksi dengan target yang belum pasti
tetapi memiliki sasaran yang jelas ,sehingga dituntut Siklus Manajemen
secara dinamis .
b. Penggunaan system kontrak dari konvensional hingga pro financing (
Turn Key, Design Build, Build Operate Trasfer, Build Operate Own,
Build Operate Lease )
4. Tuntutan hemat biaya dan mutu terjamin ( Kualitas pekerjaan dapat
dipertanggung jawabkan ).
a. Dibutuhkan Qs, Qc, Qa, ( Kualitas Sumber Daya ).
5. Penghematan biaya, bagaimana proyek tidak dibebani biaya ganda : “
Procurement “, Overhead, danProfit “

5
a. Menyatukan tahap perencanaan / design dengan tahap konstruksi /
pelaksana sebagai suatu pekerjaan terpadu “ Design Build ) .
b. Sistem Kontrak pergantian biaya : Pre Financing, Turn Key Contract.
6. Tuntutan Simplifikasi Sistem / mempersingkat birokrasi ( Kecepatan dan
Ketepatan Pengambilan Keputusan )
a. Penerapan “ Work Package “ ( AOT dengan WBS & OBS ) Prosedur
komunikasi lebih efektif .
b. Menggunakan “ IT “ U / Menurunkan kompleksitas proses manajemen
proyek.

2.4 Metode Manajemen


Manajemen Metode pelaksanaan pekerjaan atau biasa disingkat “CM”
(Construction Method), merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang logis dan
teknik sehubungan dengan tersedianya sumber daya yang dibutuhkan dan kondisi
medan kerja, guna memperoleh cara pelaksanaan yang efektif dan efisien. Metode
pekerjaan tersebut, sebenarnya telah dibuat oleh kontraktor yang bersangkutan pada
waktu membuat ataupun mengajukan penawaran pekerjaan. Dengan demikian “CM”
(Construction Method) tersebut minimal telah teruji pada saat dilakukan klarifikasi
atas dokumen tendernya. Namun tidak tertutup kemungkinan, bahwa sebelum
pelaksanaan atau selama pelaksanaan pekerjaan Construction Method (CM), tersebut
perlu atau harus diubah.

2.5 Metode Manajemen Yang Akan Dilakukan Analisis Terhadap Integrasi


WBS
Setelah proyek konstruksi diidentifikasi, kemudian dilanjutkan dengan
penentuan metode konstruksi yang dipilih, maka tahap berikutnya adalah
merencanakan jabaran pekerjaan yang umum disebut WBS (Work Breakdown
Structure). Salah satu fungsi WBS adalah dilihat dari segi penanganan resiko. Dengan
membagi lingkup proyek menjadi sejumlah paket kerja, berarti memungkinkan dapat
mengisolasi suatu resiko hanya pada satu item WBS yang bersangkutan. Berikut
merupakan model susunan jabaran pekerjaan WBS pada Proyek Pembangunan Pasar
Dawan Kaler yaitu :

6
Gambar 2. 2 Work Breakdown Structure Pada Proyek Pasar Dawan Kaler
Sumber : (Dokumen Pengadaan)

Lingkup pekerjaan pada Proyek Pembangunan Pasar Dawan Kaler :


I. Pekerjaan Persiapan
1. Pek. Pasangan Papan Nama Proyek
2. Pek. Pembongkaran Bangunan Lama
3. Pek. Pengukuran Dan Pemasangan Bowplank
4. Pek. Pembersihan Lapangan
5. Biaya K3
II. Pekerjaan Struktur
A. Pekerjaan Tanah
1. Pek. Galian Tanah Pondasi Menerus
2. Pek. Galian Tanah Pondasi Telapak
3. Pek. Urugan Tanah Kembali
4. Pek. Urugan Pasir di Bawah Pondasi Menerus
5. Pek. Urugan Pasir di Bawah Pondasi Telapak
6. Pek. Urugan Pasir di Bawah Lantai
7. Pek. Pasangan Batu Kosong
8. Pek. Pasangan Batu Kali 1Pc : 5Ps
B. Pekerjaan Beton

7
B.1 Lantai 1
1. Pek. Pondasi telapak
2. Pek. Sloof
3. Pek. Plat Lantai 1
4. Pek. Kolom
5. Pek. Balok
6. Pek. Tangga
7. Pek Los Dagang
B.2 Lantai 2
1. Pek. Balok
2. Pek. Plat Lantai 2
3. Pek Kolom
4. Pek. Ring Balok
5. Pek. Plat Konsol/Topian
6. Pek. Plat Atap
7. Pek. Atap
III. Pekerjaan Arsitektur
A. Pekerjaan Pasangan Dinding
A.1 Lantai 1
A.2 Lantai 2
B. Pekerjaan Penutup Lantai Dan Dinding
B.1 Lantai 1
B.2 Lantai 2
C. Pekerjaan Plafond
C.1 Lantai 1
C.2 Lantai 2
D. Pekerjaan Kusen, Pintu, Jendela
D.1 Lantai 1
D.2 Lantai 2
E. Pekerjaan Pengecetan Dan Style Bali
E.1 Lantai 1
E.2 Lantai 2

8
F. Pekerjaan Lain Lain
G. Pekerjaan Los
IV. Pekerjaan MEP
A. Pekerjaan Titik Lampu
A.1 Lantai 1
A.2 Lantai 2
B. Pekerjaan Pemadam Kebakaran
B.1 Lantai 1
B.2 Lantai 2
C. Pekerjaan Rencana Air Bersih
C.1 Lantai 1
C.2 Lantai 2
D. Pekerjaan Rencana Air Bekas Dan Kotor
D.1 Lantai 1
D.2 Lantai 2
E. Pekerjaan Sanitary
E.1 Lantai 1
E.2 Lantai 2
F. Pekerjaan Penataan Kawasan
F.1 Pekerjaan Penataan Halaman

2.6 Metode Manajemen Yang Akan Dilakukan Analisis Terhadap Integrasi


OBS
Selanjutnya, setelah menentukan metode konstruksi yang lengkap dengan
spesifikasi dan syarat – syarat teknis untuk kepentingan kontrol, dilanjutkan dengan
penyusunan WBS (Work Breakdown Structure), maka diperlukan peran pelaku untuk
melaksanakan paket – paket pekerjaan tersebut dengan menyusun OBS (Organization
Breakdwon Structure). Perlu diingat bahwa salah satu tujuan utama perencanaan
manajemen konstruksi adalah mengembangkan suatu instrumen yang dapat dipakai
untuk mengendalikan perencanaan dan kinerja suatu pekerjaan. Agar tujuan dapat
tercapai kreteria berikut perlu dipenuhi, antara lain :
1. Mempersiapkan semua elemen – elemen dan tahapan – tahapan proyek
melalui WBS.

9
2. Mempersiapkan semua pihak yang terkait dan ikut berpartisipasi dalam
proyek.
Berikut merupakan model susunan jabaran pekerjaan OBS pada Proyek
Pembangunan Pasar Dawan Kaler yaitu :

Gambar 2. 3 Organization Breakdown Structure Pada Proyek Pasar Dawan Kaler


Sumber : (Dokumen Pengadaan)

2.7 Analisis Kontrak / Struktur Organisasi Proyek


Stuktur organisasi proyek pada proyek Pembangunan Pasar Dawan Kaler ini
terdiri dari bagian engineering, operation, administrasi dan keuangan. Bagian
engineering menangani bagian perencanaan produksi, pembagian, pembentukan
urutan dan tingkat tugas, dan lain-lain yang berhungan dengan teknis. Bagian
operation menangani pengaturan pelaksanaan pekerjaan fisik dan pengawasan
jalannya pelaksanaan pekerjaan fisik. Bagian administrasi dan keuangan menangani
kegiatan administrasi, masalah keuangan dalam pelaksaan proyek konstruksi, dan
kegiatan logistic.
Gambar berikut ini mengilustrasikan masing-masing struktur organisasi proyek
Pembangunan Pasar Dawan Kaler pada CV. Krisna Yudha yang dijadikan studi kasus
dalam penelitian :

10
Gambar 2. 4 Struktur Organisasi Proyek Pembangunan Pasar Dawan Kaler
Sumber : (Dokumen Pengadaan)

2.7.1 Perencanaan Pelaksanaan Proyek


Kontraktor mulai melakukan perencanaan proses pelaksanaan proyek sudah
dimulai pada saat tender proyek konstruksi. Pada saat memenangkan tender tersebut,
ditetapkan dokumen kontrak yang disepakati oleh owner dan kontraktor yang isi antara
lain nilai harga kontrak dan batas waktu pengerjaan proyek konstruksi tersebut.
Dari batas waktu pengerjaan proyek konstruksi tersebut dibuat lagi suatu
master schedule yang lebih mendetail dari pada perencanaan tender. Dalam master
schedule tersebut terdapat uraian item pekerjaan dan bobot yang direncanakan harus
dicapai untuk setiap minggunya. Dari uraian item pekerjaan dan bobot yang
direncanakan harus dicapai untuk setiap minggunya, bisa dibuat suatu kurva “S” yang
digunakan untuk pengendalian proses di lapangan.
Kontraktor juga membuat suatu master time schedule pekerjaan dalam
perencanaannya. Master time schedule ini berisi durasi dari mulai sampai selesai setiap
item pekerjaan yang dimulai dari awal proyek sampai serah terima ke owner.

2.7.2 Perencaanaan Sumber Daya


Perencanaan sumber daya pada proyek Pembangunan Pasar Dawan Kaler ini
dimulai dari pemecahan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kontraktor. Dari
pemecahan pekerjaan tersebut, bagian engineering menganalisa kuantitas dan jenis
sumber daya yang dibutuhkan dalam dalam periode waktu tertentu untuk masing-
masing pekerjaan.

11
Berdasarkan hasil tersebut, bagian pengadaan membuat schedule pengadaan
dan schedule pendatangan sumber daya yang diperlukan untuk keperluan proyek, dan
melakukan kontrak dengan supplier untuk pendatangan material dan alat, kontrak
dengan subkontraktor, serta kontrak dengan mandor untuk pendatangan pekerja ke
proyek konstruksi.

2.7.3 Sumber Daya Proyek Yang Digunakan


Sumber daya proyek yang digunakan dalam proyek Pembangunan Pasar
Dawan Kaler ini terdiri dari :

1. Tenaga Kerja
a. Manajemen Proyek
Tenaga kerja yang termasuk dalam kategori manajemen proyek
adalah semua personel kantor, personel lapangan, personel keamanan,
dan personel pembantu.
b. Pekerja
Tenaga kerja yang termasuk dalam dalam kategori pekerja adalah
mandor, tukang besi, tukang kayu, tukang batu, kepala tukang, pekerja
pembantu.
c. Sub Kontraktor
Subkontraktor menyediakan jasa untuk melaksanakan pekerjaan yang
membutuhkan keahlian di bidang tertentu.

2. Peralatan

a. Peralatan Utama
Peralatan utama yang digunakan dalam proyek Pembangunan Pasar
Dawan Kaler ini terdiri dari :
1) Alat ukur Teodolith
2) Dump Truck
3) Genset
4) Mobil Pick up
5) Scapolding
6) Concrete Vibrator Electric
7) Bar Cutter

12
8) Bar Bender
9) Stamper
10) Concrete Mixer

b. Peralatan Penunjang :
1) Concrete bucket
2) Coventer
3) Pompa air
4) Pompa submersible
5) Selang vibrator
6) Waterpass
7) Peralatan perlengkapan
8) Dan lain-lain

3. Material/Bahan
a. Material Utama
Material utama adalah material yang paling banyak digunakan dalam
pelaksanaan proyek. Material utama dalam proyek Pembangunan
Pasar Dawan Kaler ini terdiri dari :

1) Besi beton
2) Kayu (balok, kaso)
3) Semen
4) Pasir
5) Air
6) Paku
7) Keramik
8) Cat
9) Kaca
10) Kawat
11) Pipa Galvanis/PVC
12) Dan lain lain
b. Material Penunjang :
1) Batako

13
2) Bambu
3) Bata ringan
4) Genteng
5) Plywood
6) Tali ijuk
7) Util (ikut celedu)
8) Dan lain-lain

14
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai Implementasi Metoda Manajemen
Konstruksi pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dawan maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Tujuan dari Proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dawan adalah
mengembangan Sarana dan Prasarana Perdagangan serta untuk
meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
2. Pada pelaksanaan proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dawan, biaya yang
diperkirakan yaitu sebesar Rp. 1.528.000.000,00 (Satu Milyar Lima Ratus
Dua Puluh Delapan Juta Rupiah). Dana tersebut bersumber dari DAK
Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2019
3. Pada proyek proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dawan, system pengadaan
jasa yang baik digunakan dalam pemilihan perencana adalah pemilihan
langsung. Tujuan dari proses metode pemilihan langsung dan pelelangan
umum untuk menentukan kontraktor proyek sehingga yang terpilih adalah
CV. Krisna Yudha.
4. Dalam proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dawan kontrak biaya yang
digunakan adalah kontrak harga satuan (unit price contract).
5. Dilihat dari bentuk struktur organisasi yang digunakan bisa dilihat pihak
yang terlibat adalah pemilik proyek, konsultan perencana dan pengawas,
kontraktor utama (site manager, bagian administrasi, logistic, drafter, dan
pelaksana). Dari data tersebut kontrak organisasi dibuat dengan bentuk
kontrak konvensional/tradisional dengan jenis kontrak berupa kontrak
umum (General Contracting Contract). Karena pihak yang terlibat dalam
proyek tidak terlalu banyak.
6. Dalam proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dawan mempunyai karakteristik
proyek yaitu, memiliki tujuan, bersifat unik, bersifat sementara,
membutuhkan sumber daya.

15
3.2 Saran
Sebaiknya mahasiswa lebih banyak mempelajari mengenai manajemen
Pelakasanaan Proyek Konstruksi. Karena dengan itu mahasiswa teknik sipil akan
mempelajari sekaligus memahami kelengkapan serta tahapan tahapan dari manajemen
pelaksanaan suatu proyek agar dapat diterapkan secara langsung dilapangan

16
DAFTAR PUSTAKA

Dokumen Pelelangan / Pengadaan Pasar Dawan. (2019). Klungkung.

17

Anda mungkin juga menyukai