Dosen:
Ir. Putu Gede Suranata, M.T.
Disusun Oleh:
Kelompok 7 Kelas C3
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Besar ini dari Mata Kuliah Manajemen
Proyek Konstruksi.
Terima kasih saya ucapkan kepada Ir. Putu Gede Suranata, M.T. selaku Dosen
dan Pembimbing ,yang telah membantu saya baik secara moral maupun materi. Terima
kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung
kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Saya menyadari, bahwa Tugas Besar yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga Tugas Besar ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Kelompok 7
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.7 Sistem Pengadaan Jasa Konstruksi
Sistem Pengadaan Jasa Konstruksi Pada proyek Pembangunan Pasar Dawan
Kaler tersebut menggunakan cara pemilihan langsung, karena pada proyek tersebut
terjadi prakualifikasi metode, pelelangan umum pasca kualifikasi,tidak ada negosiasi
teknis dan harga. Tujuan dari proses metode pemilihan langsung dan pelelangan umum
untuk menentukan kontraktor proyek sehingga yang terpilih adalah CV. Krisna Yudha.
2
satuan. Penilaian harga setiap unit pekerjaan telah ditetapkan sebelum kegiatan
konstruksi dimulai. Pemilik telah menghitung jumlah unit yang terdapat pada setiap
elemen. Kontrak harga satuan biasanya digunakan apabila proyek dapat didefinisikan
secara jelas, kuantitas aktual masing-masing pekerjaan sulit diestimasi secara akurat
sebelum proyek dimulai.
3
BAB II
IMPLEMENTASI METODE MANAJEMEN KONSTRUKSI
1. Bersifat Unik
Keunikan dari proyek konstruksi adalah tidak pernah ada rangkaian
kegiatan yang sama persis (tidak ada identik, yang ada adalah sejenis),
proyek bersifat sementara dan selalu terlibat grup pekerja berbeda – beda.
2. Dibutuhkan Sumber Daya ( Resources )
4
Setiap proyek konstruksi membutuhkan sumber daya seperti manusia
(man), bahan (material), alat kerja (machine), uang (money) dan metode
kerja (method).
3. Organisasi
Setiap organisasi proyek mempunyai keragaman tujuan dimana didalamnya
terlibat sejumlah individu dengan keahlian bervariasi dan ketidakpastian.
4. Bersifat Sementara
Setiap proyek konstruksi memiliki sifat yang sementara, artinya proyek
tersebut dikerjakan dalam rentang waktu tertentu, apabila tujuan dari proyek
tersebut telah tercapai maka proyek dianggap selesai dikerjakan. Begitu juga
dengan organisasi yang dibuat juga bersifat sementara, hanya pada proyek
tersebut. Pada Proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dawan Kaler pekerjaan
hanya dilakukan selama 120 hari kalender dengan waktu pemeliharaan 180
hari kalender
5
a. Menyatukan tahap perencanaan / design dengan tahap konstruksi /
pelaksana sebagai suatu pekerjaan terpadu “ Design Build ) .
b. Sistem Kontrak pergantian biaya : Pre Financing, Turn Key Contract.
6. Tuntutan Simplifikasi Sistem / mempersingkat birokrasi ( Kecepatan dan
Ketepatan Pengambilan Keputusan )
a. Penerapan “ Work Package “ ( AOT dengan WBS & OBS ) Prosedur
komunikasi lebih efektif .
b. Menggunakan “ IT “ U / Menurunkan kompleksitas proses manajemen
proyek.
6
Gambar 2. 2 Work Breakdown Structure Pada Proyek Pasar Dawan Kaler
Sumber : (Dokumen Pengadaan)
7
B.1 Lantai 1
1. Pek. Pondasi telapak
2. Pek. Sloof
3. Pek. Plat Lantai 1
4. Pek. Kolom
5. Pek. Balok
6. Pek. Tangga
7. Pek Los Dagang
B.2 Lantai 2
1. Pek. Balok
2. Pek. Plat Lantai 2
3. Pek Kolom
4. Pek. Ring Balok
5. Pek. Plat Konsol/Topian
6. Pek. Plat Atap
7. Pek. Atap
III. Pekerjaan Arsitektur
A. Pekerjaan Pasangan Dinding
A.1 Lantai 1
A.2 Lantai 2
B. Pekerjaan Penutup Lantai Dan Dinding
B.1 Lantai 1
B.2 Lantai 2
C. Pekerjaan Plafond
C.1 Lantai 1
C.2 Lantai 2
D. Pekerjaan Kusen, Pintu, Jendela
D.1 Lantai 1
D.2 Lantai 2
E. Pekerjaan Pengecetan Dan Style Bali
E.1 Lantai 1
E.2 Lantai 2
8
F. Pekerjaan Lain Lain
G. Pekerjaan Los
IV. Pekerjaan MEP
A. Pekerjaan Titik Lampu
A.1 Lantai 1
A.2 Lantai 2
B. Pekerjaan Pemadam Kebakaran
B.1 Lantai 1
B.2 Lantai 2
C. Pekerjaan Rencana Air Bersih
C.1 Lantai 1
C.2 Lantai 2
D. Pekerjaan Rencana Air Bekas Dan Kotor
D.1 Lantai 1
D.2 Lantai 2
E. Pekerjaan Sanitary
E.1 Lantai 1
E.2 Lantai 2
F. Pekerjaan Penataan Kawasan
F.1 Pekerjaan Penataan Halaman
9
2. Mempersiapkan semua pihak yang terkait dan ikut berpartisipasi dalam
proyek.
Berikut merupakan model susunan jabaran pekerjaan OBS pada Proyek
Pembangunan Pasar Dawan Kaler yaitu :
10
Gambar 2. 4 Struktur Organisasi Proyek Pembangunan Pasar Dawan Kaler
Sumber : (Dokumen Pengadaan)
11
Berdasarkan hasil tersebut, bagian pengadaan membuat schedule pengadaan
dan schedule pendatangan sumber daya yang diperlukan untuk keperluan proyek, dan
melakukan kontrak dengan supplier untuk pendatangan material dan alat, kontrak
dengan subkontraktor, serta kontrak dengan mandor untuk pendatangan pekerja ke
proyek konstruksi.
1. Tenaga Kerja
a. Manajemen Proyek
Tenaga kerja yang termasuk dalam kategori manajemen proyek
adalah semua personel kantor, personel lapangan, personel keamanan,
dan personel pembantu.
b. Pekerja
Tenaga kerja yang termasuk dalam dalam kategori pekerja adalah
mandor, tukang besi, tukang kayu, tukang batu, kepala tukang, pekerja
pembantu.
c. Sub Kontraktor
Subkontraktor menyediakan jasa untuk melaksanakan pekerjaan yang
membutuhkan keahlian di bidang tertentu.
2. Peralatan
a. Peralatan Utama
Peralatan utama yang digunakan dalam proyek Pembangunan Pasar
Dawan Kaler ini terdiri dari :
1) Alat ukur Teodolith
2) Dump Truck
3) Genset
4) Mobil Pick up
5) Scapolding
6) Concrete Vibrator Electric
7) Bar Cutter
12
8) Bar Bender
9) Stamper
10) Concrete Mixer
b. Peralatan Penunjang :
1) Concrete bucket
2) Coventer
3) Pompa air
4) Pompa submersible
5) Selang vibrator
6) Waterpass
7) Peralatan perlengkapan
8) Dan lain-lain
3. Material/Bahan
a. Material Utama
Material utama adalah material yang paling banyak digunakan dalam
pelaksanaan proyek. Material utama dalam proyek Pembangunan
Pasar Dawan Kaler ini terdiri dari :
1) Besi beton
2) Kayu (balok, kaso)
3) Semen
4) Pasir
5) Air
6) Paku
7) Keramik
8) Cat
9) Kaca
10) Kawat
11) Pipa Galvanis/PVC
12) Dan lain lain
b. Material Penunjang :
1) Batako
13
2) Bambu
3) Bata ringan
4) Genteng
5) Plywood
6) Tali ijuk
7) Util (ikut celedu)
8) Dan lain-lain
14
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai Implementasi Metoda Manajemen
Konstruksi pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dawan maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Tujuan dari Proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dawan adalah
mengembangan Sarana dan Prasarana Perdagangan serta untuk
meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
2. Pada pelaksanaan proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dawan, biaya yang
diperkirakan yaitu sebesar Rp. 1.528.000.000,00 (Satu Milyar Lima Ratus
Dua Puluh Delapan Juta Rupiah). Dana tersebut bersumber dari DAK
Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2019
3. Pada proyek proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dawan, system pengadaan
jasa yang baik digunakan dalam pemilihan perencana adalah pemilihan
langsung. Tujuan dari proses metode pemilihan langsung dan pelelangan
umum untuk menentukan kontraktor proyek sehingga yang terpilih adalah
CV. Krisna Yudha.
4. Dalam proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dawan kontrak biaya yang
digunakan adalah kontrak harga satuan (unit price contract).
5. Dilihat dari bentuk struktur organisasi yang digunakan bisa dilihat pihak
yang terlibat adalah pemilik proyek, konsultan perencana dan pengawas,
kontraktor utama (site manager, bagian administrasi, logistic, drafter, dan
pelaksana). Dari data tersebut kontrak organisasi dibuat dengan bentuk
kontrak konvensional/tradisional dengan jenis kontrak berupa kontrak
umum (General Contracting Contract). Karena pihak yang terlibat dalam
proyek tidak terlalu banyak.
6. Dalam proyek Pembangunan Pasar Rakyat Dawan mempunyai karakteristik
proyek yaitu, memiliki tujuan, bersifat unik, bersifat sementara,
membutuhkan sumber daya.
15
3.2 Saran
Sebaiknya mahasiswa lebih banyak mempelajari mengenai manajemen
Pelakasanaan Proyek Konstruksi. Karena dengan itu mahasiswa teknik sipil akan
mempelajari sekaligus memahami kelengkapan serta tahapan tahapan dari manajemen
pelaksanaan suatu proyek agar dapat diterapkan secara langsung dilapangan
16
DAFTAR PUSTAKA
17