PERSALINAN DENGAN BEKAS SC

Pembimbing :
Dr. Hari Purwanto,Sp.OG

Dr.Anurudha BS,Sp.OG

Disusun oleh :
Samuel Andika (!"#$!%&'
Patrik (!"#%#!)*'
+ii (!"#$#%!'
 

Cesarean-section 
Vaginal Birth After Cesarean-section 
(+BA-'
  proses melahirkan normal setelah pernah melakukan seksio
sesarea.

Operasi S- bertuuan mengeluarkan anin melalui suatu alan

/ang dibuat pada dinding perut dan uterus.

Supono. Ilmu
Supono. Ilmu kebidanan
kebidanan bagian fisologis. Edisi kke-1
e-1.. Palembang: Bagian Obstetri dan Ginekologi 0S1P234 1nsri, #5$&6 ##!7#&%
 

8nsidensi
Pada tahun7tahun terakhir ini, kelahiran seksio sesaria


meningkat taam, sebagian besar karena meluasn/a

 pengenalan tanda dan
dan geala gawat anin seara dini.

 Salah satu alasan utama peningkatan ini adalah seksio

sesaria ulangan pada bekas seksio sesaria itu sendiri

Supono. Ilmu kebidanan
Supono. Ilmu kebidanan bagian fisologis. Edisi ke-1
ke-1.. Palembang: Bagian Obstetri dan Ginekologi 0S1P234 1nsri, #5$&6 ##!7#&%
•unningham 3G, 9a Donald P-, Gant 3. Williams
Williams obstetrics. 20th ed . -onetiut: Prentie Hall 8nternational 8n, #55*6 %!57%*#, *%7*, ""7
 

Indikasi
 American College of bstetricians and !"necologists (A-OG' pada
tahun #555 dan &!! memberikan rekomendasi untuk men/eleksi
 pasien /ang direnanakan untuk persalinan
pe rsalinan peraginal pada bekas
seksio sesarea. 9enurut -unningham 3G (&!!#' kriteria seleksin/a:
 0iwa/at # atau & kali seksio sesarea dengan insisi segmen bawah

rahim.
 Seara klinis panggul adekuat atau imbang ;etopelik baik

 <idak ada bekas ruptur uteri atau bekas operasi lain pada uterus

 <e
<ersedian/a
rsedian/a tenaga /ang mampu untuk melaksanakan monitoring,
 persalinan dan seksio sesarea emergensi.

Sarana dan personil anastesi siap untuk menangani seksio sesarea
darurat#
S
Supono.
Supono. Ilmu
 Ilmu kebidanan bagian fisologis. Edisi ke-1
ke-1. Palembang: Bagian Obstetri dan Ginekologi 0S1P234 1nsri, #5$&6 ##!7#&%
•unningham
upono. Ilmu
upono. Ilmu 3G,
kebidanan bagianP-,
9a Donald fisologis. Edisi
Gant 3. ke-1
ke-1. Palembang:
Williams
Williams Bagian
obstetrics. 20 th
Obstetri danPrentie
 ed . -onetiut: Ginekologi
Hall0S1P234 1nsri,
8nternational 8n,#5$&6
#55*6##!7#&%
%!57%*#, *%7*, ""7"
•unningham 3G, 9a Donald P-, Gant 3. Williams
Williams obstetrics. 20  ed . -onetiut: Prentie Hall 8nternational 8n, #55*6 %!57%*#, *%7*, ""7"
th
 

S/arat lain /ang harus dipenuhi


<idak ada indikasi seksio sesarea ( lintang, plasenta preia '
<idak
 <erdapat atatan medik /ang lengkap mengenai riwa/at seksio

sesarea sebelumn/a (operator, enis insisi

insisi,, kompli
komplikasi,
kasi, lam
lamaa
 perawatan'.

Segera mungkin pasien dirawat di 0S setelah persalinan mulai.

<ersedia darah untuk trans;usi.

=anin presentasi erteks normal.

Pengawasan selama persalinan /ang baik (personil, partogra;,
;asilitas'

Adan/a ;asilitas dan perawatan bila dibutuhkan seksio sesarea
darurat.

Persetuuan tindak medik mengenai keuntungan maupun risikon/a.
th
Cunningham FG, Mac Donald PC, GantGa nt NF.
NF. Williams obstetrics. 20  ed
 ed.. Conecticut: Prentice Hall
International Inc, 199! "#9$"1, %"$%%, &&%$&&"
'd(ana I), De*ata +. Persalinan pada bekas seksio sesar di RSUP dr. Sutoma tahun 1989-1993
1989-1993.. Ma
-stet Ginekol 199&!/#:"$&
 

+ermont 2ew Hampshire +BA- Guidelines membagi menadi tiga

kelompok 

1.0elomok resiko rendah, (aitu asien$asien dengan:

 satu kali ersalinan 2C3P

 saat mulain(a ersalinan erlangsung sontan

 tidak memerlukan induksi ersalinan

 tidak terdaat kelainan ola den(ut antung anak (ang erulang

 ri*a(at ersalinan er4aginam asca seksio sesarea

/. 0elomok resiko sedang, (aitu asien$asien dengan :

 induksi ersalinan secara mekanik atau dengan oksitosin

 augmentasi ersalinan dengan oksitosin

 5 / kali ersalinan 2C3P

 6arak antara 2C seelum

seelum k
kehamilan
ehamilan ini de
dengan
ngan *aktu ersali
ersalinan
nan saat ini 7 18 
ulan.
ulan.

. 0elomok resiko tinggi, (aitu asien$asien dengan :

 0elainan ola den(ut antung anin (ang meragukan dan erulang (ang tidak resonsi

terhada inter4ensi engoatan

 Perdarahan (ang menunukkan tanda$tanda teradin(a solusio lasenta

 Dua am tana eruahan ser4iks dalam ase akti *alauun his adekuat.

Martin M. a!inal birth a"ter cesarean deli#er$ . Clin Perinatal 199&!/:1%1$1"
 

Skor +BA- menurut 3lamm dan Geiger

(#55)'
No. 0riteria Nilai
1 ;sia dia*ah %# tahun /
/ <i*a(at ersalinan er4aginam:
> seelum dan setelah seksio sesarea %
  > setelah seksio sesarea ertama /

  > seelum seksio ertama 1

  > )elum ernah #
 In
Indi
dika
kasi
si sek
seksi
sio
o sesa
sesarrea ert
ertam
ama
a 
uk
ukan
an kegag
egagal
alan
an kem
ema
aua
uan
n 1
ersalinan

% Pendataran ser4iks ada saat masuk rumah sakit

> ? @"A /
  > /" > @" A 1
  > 7 /"A #
" Pemukaan ser4iks ada saat masuk rumah sakit 5 % cm 1
 

8nterpretasi
Skor Angka 4eberhasilan

!7& &75>

* %57"!>
 "7")>
% ))7)5>

" $$7$5>
) 5*>
$7#! 5%755>
 

Skor +BA- menurut Weinst

instein
ein #acto
#actor 
r 
 o. <idak
<idak ?a

#. Bisho
ishop
p Sor
Soree  ! 
&. 0iwa/at
0iwa/at persalinan
persalinan peraginam
peraginam sebelum
sebelum seksio !
seksio &

sesarea    
*. 8ndika
8ndikasi
si sseks
eksio
io sesa
sesarea
rea /ang
/ang lalu
lalu ! "
•. 9alpresentasi,Preeklampsi2@klam
9alpresentasi,Preeklampsi2@klampsi,
psi, 4embar ! %
•. Perdarahan anteartum, Prematur rutur ! 
memran, Persalinan Prematur  ! *
•. 3etal Distres, -PD, Prolapsus tali pusat
•. 9akrosemia, 81G0
 


Nilai erkisar antara #$1/
 6umlah nilai tertinggi

tertinggi adalah 1/, ika
ika umlah nilai
adalah :


$ 5%, rediksi keerhasilan

keerhasilan B)'C adalah 5 "8A

$ 5&, rediksi keerhasilan
keerhasilan B)'C adalah 5 &@A

$ 58, rediksi keerhasilan
keerhasilan B)'C adalah 5 @8A

$ 51#, rediksi keerhasilan B)'C adalah 5 8"A

$ 5 1/, rediksi keerhasila
keerhasilann B)'C adalah 5 88A
 

Sistem skoring menurut Alamia

N Variabel Nilai
o.

1 0iwa/at persalinan 2
 peraginam sebelumn/a

2 8ndikasi S- sebelumn/a  
7sungsang, gawat
gaw at anin, PP
PP,, 2
elekti; 

  7distosia pada   % m   1
  7distosia pada  C % m   0

3 Dilatasi seriks  
7 C m   2
  7 C&,% m tapi   m   1
  7  &,% m   0
4 Stasion dibawah 7&   2
5 Panang seriks  # m   1
6 Pers
Persal
aliina
nan
n ti
tim
mbu
bull sp
spon
onta
tan
n 1
 

 ilai berkisar antara ! sampai #!

 =ika nilai :

 )7#!, prediksi keberhasilan 5,%>


7", prediksi keberhasilan )$,$>
 !7*, prediksi keberhasilan "!>
 

4ontraindikasi

Bekas seksio sesarea klasik
 Bekas seksio sesarea dengan insisi <


Bekas ruptur uteri

Bekas komplikasi operasi seksio sesarea dengan laserasi seriks
/ang luas

Bekas sa/atan uterus lainn/a di ;undus uteri ontohn/a miomektomi

Disproporsi se;alopelik /ang elas.

Pasien menolak persalinan peraginal

Panggul sempit
 Ada komplikasi medis dan obstetrik /ang merupakan kontra indikasi

 persalinan peraginal#
 
2uono. %lmu kebidanan ba!ian &solo!is. 'disi ke-1.
ke-1. Palemang: )agian -stetri dan Ginekologi
<2;PF0 ;nsri, 198/! 11#$1/"
Husodo I. Pembedahan den!an laparotomi.
laparotomi. Dalam: iknosastro H. 2aiudin
2ai udin '), <achimhadhi 3.
3.
Ilmu keidanan. disi ketiga. 6akarta: Ea(asan
Ea(asan )ina Pustaka 2ar*ono Pra*irahardo, 199@! 8&$
 

4omplikasi
%n"eksi Puerperal (ni"as)
 Ineksi uereral teragi  tingkatan, (aitu:

 <ingan: kenaikan
kenaikan suhu tuuh eeraa hari saa
 2edang: kenaikan
kenaikan suhu tuuh leih tinggi, disertai dehidrasi da dan
n sedikit
 kemung.

 )erat: dengan eritonitis, sesis dan ileus aralitik. Hal ini sering kita umai ada

artus ost artum, dimana seelumn(

seelumn(a a telah teradi ineksi intraartal karena ketu
ketuan
an
(ang telah ecah terlalu lama.  %

Perdarahan
 Perdarahan daat diseakan karena an(akn(a emuluh darah (ang terutus dan

teruka, atonia uteri, dan erdarahan ada imlantasi lasenta. Perdarahan

daat
di kakimengakiatkan terentukn(a
dan rongga anggul. % ekuan$ekuan darah ada emuluh darah alik
ekuan$ekuan

*uka +andun! +emih

 3indakan
 3indakan seksio sesar
sesarea,
ea, aaila dilak
dilakukan
ukan dengan ttidak
idak hati$hati daat m
mengakiatkan
engakiatkan
luka ada organ lain seerti kandung kemih, (ang daat men(eakan ineksi

Dickinson 6. Cesarean section. In: 6ames D0, 2teer P6, einer CP et al. ,i!h risk pre!nanc$
mana!ement options. Second edition.
edition. +ondon: ) 2aunders Coman( +td, /###! 1/1@$1//9
 

9enurut Eandon komplikasi +BA-

terhadap maternal

<utur uteri,
 3anda$tanda
 3anda$tanda rutur uteri adalah seagai erikut
erikut :
 N(eri akut adomen
2ensasi
2ensasi poppin!
 poppin! seerti akan ecah
 3eraa
 3eraa agian$agian
agian$agian anin diluar uterus
uterus ada
emeriksaan +eoold
Deselerasi dan radikardi ada den(ut antung a(i

Pre
Presenting
senting arutn(a tinggi ada emeriksaan er4aginal
 Perdarahan er4aginal

Gangguan sistem tromoem
tromoemolik,
olik,

ndometritis,

0ematian maternal dan gangguan$gangguan lain. 1
2uono. %lmu kebidanan ba!ian &solo!is. 'disi ke-1.
ke-1. Palemang: )agian -stetri dan
Ginekologi <2;PF0 ;nsri, 198/! 11#$1/"
 

Diagnosis
 Faktor-faktor yang empengaru!i V"#$%
1. &i'ayat persalinan
 <eknik operasi sebelumn/a
<eknik
 =umlah seksio sesarea sebelumn/a

Pen/embuhan luka pada seksio sesarea sebelumn/a

 8ndikasi operasi pada seksio sesarea /ang lalu
2. Faktor (bu
 1sia 9aternal

 1sia kehamilan saat seksio sesarea sebelumn/a

se belumn/a

0iwa/at persalinan peraginal
 4eadaan seriks pada saat partus
3. )arakteristik ke!amilan saat ini
 9akrosomia


4etebalan segmen bawah rahim (SB1'

2uono. %lmu kebidanan ba!ian &solo!is. 'disi ke-1.

ke-1. Palemang: )agian -stetri dan Ginekologi
<2;PF0 ;nsri, 198/! 11#$1/"
 

<atalaksana
 

 Bila +BA- tidak dapat dilakukan, maka dianurkan

 persalinan dengan setio
setio searea dengan tekn
teknik7
ik7
teknik berikut ini:

<eknik Seksio Sesaria 4lasik $Cor%oral&

Cunningham FG, Mac Donald PC, Gant NF. Williams obstetrics. 20th ed
 ed.. Conecticut: Prentice Hall International

Inc, 199!
Plauce C,"#9$"1,
Morrison%"$%%, &&%$&&"
6C, -2ulli4an M6. Sur!ical obstetrics.
obstetrics. Philadelhia: ) 2aunders Coman(, 199/! %#"$
%/9
 6ones <-, Nagashima ',
', Harnett$Goodman MM et al. Ruptur o" lo trans#erse cesarean scars durin! trial o"
 labor. -stet
labor.  -stet G(necol 1991! @1: 81"$81@
 

indikasi

Bila teradi kesukaran dalam memisahkan kandung kening
untuk menapai segmen bawah rahim, misaln/a karena adan/a
 perlekatan7perlekatan akibat pembedahan akibat seksio sesaria
/ang lalu, atau adan/a tumor7tumor di daerah segmen bawah
rahim.
 =anin besar dalam letak lintang.

 Plasenta preia dengan insersi plasenta di dinding depan

segmen bawah rahim. &,*

Seksio sesaria /ang diikuti dengan sterilisasi
 <e
<erdapat
rdapat pembuluh darah besar sehingga diperkirakan akan
teradi robekan di segmen bawah rahim dan perdarahan.
 4epala ba/i telah masuk pintu atas panggul.
 Grande multipara /ang diikuti dengan histerektomi.
 

4euntungan dari teknik ini, antara lain:

 9udah dilakukan karena lapangan operasi relati; luas

 9engeluarkan anin lebih epat

<idak men/ebabkan komplikasi kandung kemih tertarik 


Sa/atan bisa diperpanang proksimal ataupun distal "

4erugiann/a, /aitu:


4esembuhan luka operasi ukup sulit


4emungkinan teradin/a ruptura uteri kehamilan berikutn/a lebih
 besar.

4emungkinan teradin/a perlekatan pada dinding abdomen lebih
 besar."
 

<eknik Seksio Sesaria <ransperitoneal

Pro;unda
 

8ndikasi
a. Indikasi ibu
 Pada rimigra4ida dengan kelainan letak
 Primi ara tua (ang disertai kelainan letak, disroorsi sealoel4ik disroorsi anin
anggul

2earah kehamilan dan ersalinan (ang uruk

 3
 3erdaat
erdaat kesemitan
kesemitan anggul

Plasenta re4ia terutama ada rimigra4ida
 2olusio lasenta

0omlikasi
0omlik asi kehamilan, (aitu reeklamsia samai eklamsia
 2etelah oerasi lastik 4agina


Gangguan eralanan ersalinan karena kista, mioma uteri, karsinoma ser4iks, rutur
uteri.


0ehamilan disertai en(akit, seerti en(akit antung, dan diaetes melitus.

b. Indikasi janin
Ga*at anin

Malresentasi dan malosisi kedudukan
kedudukan anin
Prolas
Prolas tali usat dengan emukaan kecil
0egagalan
0egaga lan ersalunan 4akum atau orse ekstraksi
 

 0eunggulan teknik ini, antara lain:

◦ 2egmen a*ah rahim leih tenang
◦ 0esemuhan leih aik
◦
 3idak
 3idak an(ak menimulkan
menimulkan erlengk
erlengketan
etan
 0erugiann(a, (aitu:
 3
 3erdaat
erdaat kesulitan
kesulitan ada *aktu
mengeluarkan anin
 3
 3erdaat
erdaat erluasan luka
luka insisi dan
menimulkan erdarahan
 

Teknik Seksio-isterektomi
 

Terima kasi!