Oleh
SAMSURI
NIM. 825297378
PROGRAM S1 PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ JEMBER
POKJAR KOTA PROBOLINGGO
2017.2
ABSTRAK
Kata kunci : Media gambar, media konkrit, metode diskusi, metode tanya jawab
I. PENDAHULUAN
Keberhasilan seorang guru dalam mengajar Ilmu pengetahuan Alam akan terlihat
dari tercapainya target kurikulum yang telah ditentukan. Tercapainya target kurikulum
bisa dilihat dari evaluasi yang diberikan kepada siswa. Apabila evaluasi bisa diselesaikan
oleh siswa dengan baik dan hasil nilainya tidak kurang dari kreteria ketuntasan minimal
(KKM) yang ditetapkan oleh sekolah berarti target kurikulum tercapai.Dengan kata lain
guru dikatakan berhasil bila pembelajaran yang diberikan bisa dikuasai siswa. Apabila
nilai yan dicapai siswa kurang dari KKM maka perlu diadakan PTK (penelitian tindakan
kelas)
1. Identifikasi Masalah
B. Aktifitas Siswa
Belajar merupakan aktifitas mental dan emosional.Bila ada siswa yang
duduk di dalam kelas pada saat pelajaran berlangsung,tetepi mental emosionalnya
tidak terlibat aktif didalam situasi pembelajaran itu,pada hakekatnya siswa
tersebut tidak ikut belajar,guru tidak boleh membiarkan siswa tidak ikut
belajar,Guru harus bisa mengaktifkan siswa belajar dan berusaha meningkatkan
siswa kadar aktifitas belajar tersebut ( Sri Anita w, 2013)
1) Siswa merasa takut, apabila guru kurang dapat mendororng siswa untuk
berani, dengan menciptakan suasana yang tidak tegang melainkan akrab.
2) Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan
mudah dipahami siswa.
3) Waktu sering banyak terbuang, terutama apabila siswa tidak dapat
menajawab pertanyaan sampai dua atau tiga orang.
4) Dalam jumlah siswa yang banyak, tidak mungkin cukup waktu untuk
memberikan pertanyaan kepada setiap siswa. ( http://muktialistk}
E.MATERI
Upaya meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa pada IPA tentang struktur
dan fungsi bagian tumbuhan meliputi:
1. Jenis-jenis akar
2. Fungsi akar
3. Jenis-jenis batang
4. Fungsi batang
III.PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Pengamatan atau
Observasi Perbaikan Pembelajaran
Perencanaan Perbaikan
Pelaksanaan Perbaikan
Refleksi/Hasil Siklus II
Pelaksanaan tindakan
Pengamatan atau
Observasi Perbaikan Pembelajaran
2.Perbaikan Siklus 1
a. Perencanaan
Rencanapada tahap ini diawali dengan prinsip-prinsip dasar dalam PTK,
sehingga sebelum melaksanakan perbaiklan pembelajaran,kita sebagai
penulis harus berdiskusi dengan teman sejawat untuk mendapatkan ide
dalam pemecahan suatu masalah
b. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan siklus 1dilakukan pada 02 oktober 2017,kegiatan
ini dibantu olehh teman sejawatsebagai observer sesuai dengan progran
perbaikan pembelajaran.dimulai kegiatan awal yaitu menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus di capai oleh siswa.kemudian penyampaian
kegiatan inti siswa mengamati media sembari guru memberikan penjelasan
materi disertai pembentukan kelompok,salah satu perwakilan maju kedepan
mempresentasikan hasil dari diskusi
c. Pengamatan
Kegiatan pada silkus 1 ini dilakukan observasi terlebih dahulu untuk
mengamati kondisi kelas IV serta aktifitas belajar siswa,sehingga penulis
melihat secara rinci,sehingga kita dapat mengumpulkan data yang dibantu
oleh teman sejawat selama pelaksanaan siklus 1.Data evaluasi dapat
dilakukan dengan menggunakan tes akhir.
d. Refleksi
Setelah melakukan pengamatan dan pengumpulan data.Pada tahap ini
hasil pengamatan di refleksi apakah pelakasanaan perbaikan pembelajaran
pada siklus 1 ini ada permasalahan dan apa yang terjadi.jika bermasalah
maka kita harus menemukan cara untuk memperbaiki ke siklus selanjutnya
2. Perbaikan Siklus II
1. Perencanaan
Perencaaan yang dilakukan pada siklus 2 ini adalah refleksi yang
dilakukan pada siklus I. Melanjutkan siklus II ini yang membedakan hanya
guru melanjutkan materi untuk didiskusikan sisawa dan media yang di
gunakan lebih riel sehingga dapat menarik perhatian siswa.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus II dilakukan pada hari Senin tanggal 9 Oktober
2017 , dengan menambah media pembelajaran yang lebih menarik.Dimulai
dengan kegiatan awal yaitu menyampaikan tujuan pembelajaran kepada
siswa, kemudian di kegiatan inti siswa membentuk 2 kelompok setiap siswa
mendapatkan materi yang akan di pelajari,guru menjelaskan materi dan
meminta siswa menyimpulkanya kemudian membacakan hasil dari
diskusinya untuk mempresentasikan hasil seluruh materi, dilanjutkan
dengan evaluasi pembelajaran kepada setiap siswa.
3. Pengamatan
Jalanya pengamatan pada siklus ini tidak beda dari siklus I karena
dilakukan oleh orang yang sama,pada pengamatan siklus siklus 2 ini kita
lebih menekankan pada media pembelajaran yang lebih lengkap dan
menarik selama pembelajaran berlangsung.pada siklus ini juga dilakukan
pengambilan data yang dibantu oleh teman sejawat dengan menggunakan
tes akkhir.
4.5
3.5
3 tuntas
2.5 tidak tuntas
jumlah siswa
2
1.5
0.5
Berdasrkan gambar diatas hanya 60% siswa yang tuntas, sedangkan 40%
siswa nilainya dibawah KKM.
2. Berdasarkan Siklus 2
Berdasarkan siklus 2 dilaksanakan hari senin tanggal 9 Oktober tahap-tahap
pelaksanaan sebagai berikut:
a. Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mempersiapkan RPP siklus 2
yang merupakan revisi dalam pembelajaran siklus 1, yaitu materi, lembar kerja
siswa, media gambar, media konkrit yang mendukung pembelajaran serta
lembar observasi aktivitas guru disiapkan.
b. Pelaksanaann
Dalam pelaksanaan pembelajaran siklus 2 ada peningkatan hasil belajar siswa
dibanding dengan pelaksanaan pembelajaran siklus 1, seperti pada gambar
tabel dibawah ini
5
4.5
4
3.5
3 tuntas
2.5 tidak tuntas
2 jumlah siswa
1.5
1
0.5
0
siklus 1 siklus 2
Sehingga penjelasan diatas dapat disimpulkan untuk rata- rata siswa dari
prosentase ketuntasan setiap siklus dapat dilihat seperti diagram dibawah ini
5
4.5 4
4
3.5 prosentase
3 ketuntasan
A. Simpulan
Dari hasil penelitian pembelajaran ini dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Dengan menggunakan metode pembelajaran diskusi dan
tanya jawab, siswa lebih bersemangant untuk belajar, siswa tidak merasa
jenuh dan bebas menyalurkan pendapatnya. Hal ini dikarenakan siswa
bertukar pikiran kepada teman sebayanya sehingga mereka tidak merasa
canggung dan selalu bersikap aktif
2. Penggunaan model pembelajaran diskusi dan tanya jawab
dapat menghasilkan prestasi siswa dibandingkan dengan metode ceramah
yang digunakan sebelumnya. Hal ini terbukti, pada siklus 1 yang sudah
menggunakan diskusi dan tanya jawab hasil ketuntasan siswa mencapai
60%. Dan pada siklus 2 mencapai 80%.
DAFTAR PUSTAKA
Gagne 1985 buku materi PDGK 4105 strategi pembelajaran di SD halaman 1.3 oleh Sri
Anita w,dkk penerbit Universitas Terbuka)