Anda di halaman 1dari 8

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN PADA IBU


HAMIL DI PKM KRAMATWATU PADA TAHUN 2021

Disusun Oleh :

Nama : Ulya Noor Hakiki

NIM : 18049

POLITEKNIK KESEHATAN ‘AISYIYAH BANTEN

Jalan Raya Cilegon Km. 8 Desa Pejaten Kec.Kramatwatu

Telepon (0254) 233309, Fax (0254) 233123


LEMBAR PERSETUJUAN

GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN PADA IBU


HAMIL DI PKM KRAMATWATU PADA TAHUN 2021

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Program Studi Diploma III Kebidanan Pada Politeknik
Kesehatan ‘Aisyiyah Banten

Disusun Oleh :
ULYA NOOR HAKIKI
NIM : 18049

Telah Diperiksa dan Disetujui Untuk Mengikuti


Ujian Laporan Karya Tulis Ilmiah
Di Politeknik Kesehatan ‘Aisyiyah Banten

Pembimbing : Nuria Fitri Adista, S.ST.M.KM


Tanggal :
Tanda Tangan :
LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah

Telah diuji dan dipertahankan di depan dewan penguji

Pada Tanggal :

Dewan penguji :

1. Dewan Penguji I :

2. Dewan Penguji II :

Mengesahkan
Ketua Program D III Kebidanan
Politeknik Kesehatan ’Aisyiyah Banten

Jumiati, S.SiT, MKM


NIK : 2003.04.01.008
GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN PADA IBU
HAMIL DI PKM KRAMATWATU PADA TAHUN 2021

ABSTRAK
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga
penyusun dapat menyelesaikan KTI yang berjudul “GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DI PKM KRAMATWATU PADA
TAHUN 2021”

Dalam penyusunan makalah ini, penyusun telah banyak memperoleh bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ir. Hj. Sri Mulyati, MM sebagai Direktur Politeknik Kesehatan ‘Aisyiyah Banten yang
telah memberikan motivasi bagi penyusun untuk dapat menyelesaikan makalah dengan baik.
2. Ibu Nuria Fitri Adista, S.ST.M.KM selaku dosen pembimbing pada asuhan kebidanan
komprehensif yang telah memberikan pengertian serta bimbingan bagi penyusun.
3. Ibu Munajah selaku pembimbing lahan yang telah ikhlas memberikan waktunya serta
dukungan yang mendorong kepercayaan penyusun.
Penyusun menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan.
Untuk itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak demi
kelengkapan makalah ini. Akhirnya penyusun berharap semoga makalah ini dapat digunakan
sebagaimana mestinya dan bermanfaat bagi kita semua.

Serang, 2021

Penulis

Ulya Noor Hakiki


NIM : 18049
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehamilan serta persalinan merupakan suatu peristiwa alamiah dan hal yang sangat dinanti
setiap ibu yang sedang menunggu proses kelahiran bayinya. Meskipun persalinan merupakan
peristiwa fisiologis namun setiap proses persalinan yang terjadi beresiko mengalami komplikasi
selama persalinan. Hal tersebut dapat memperburuk kondisi baik ibu maupun bayi selama persalinan
berlangsung sehingga berdampak terjadinya kematian pada ibu dan bayi (Winancy, 2019).
Hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya, terutama apabila terjadi pada wanita yang
sedang hamil. Hal ini dapat menyebabkan kematian bagi ibu dan bagi bayi yang akan dilahirkan,
Karena tidak ada gejala atau tanda khas sebagai peringatan dini. Hipertensi dalam kehamilan, kejadian
ini persentasenya 12% dari kematian ibu di seluruh dunia yang menyatakan bahwa hipertensi
meningkatkan angka kematian dan kesakitan pada ibu hamil (Kemenkes, 2013).
Hipertensi merupakan tekanan darah diatas batas normal yaitu 140/90mmHg. Hipertensi
termasuk dalam masalah global yang melanda dunia.Menurut data WHO (World Health Organization)
hipertensi kehamilan adalah salah satu penyebab kesakitan dan kematian diseluruh dunia baik bagi ibu
maupun janin. Secara global, 80% kematian ibu hamil yang tergolong dalam penyebab kematian ibu
secara langsung, yaitu disebabkan karena terjadinya pendarahan (25%) biasanya pendarahan pasca
persalinan, hipertensi pada ibu hamil (12%), partus macet (8%), aborsi (13%) dankarena sebab lainnya
(7%) (WHO, 2015).
Di Provinsi Banten angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di bandingkan
AKI/AKB secara nasionl AKI di Banten berjumlah 264 kematian per 100.000 kelahiran hidup.
Sedangkan AKB Banten berjumlah 752 per 1000 kelahiran hidup (Dinas Kesehatan Provinsi, 2016).
Menurut laporan Dinas Kesehatan Kota Serang tahun 2016 angka kematian ibu tercatat
sebanyak 10/100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi tercatat sebanyak 24 kasus. Penyebab
langsung kematian ibu terkait kehamilan dan persalinan terutama adalah perdarahan (32%), PEB
eklampsia (28%), jantung (20%), TBC (10%), infeksi (4%), abortus (5%) dan partus lama (5%).
Data yang diperoleh dari PKM Kramatwatu pada tahun 2021 yaitu tercatat sebanyak 470 ibu
hamil dengan jumlah kasus KEK sebanyak 77 orang (16%), HDK sebanyak 79 orang (16%), Dari 621
ibu bersalin kasus KPD sebanyak 127 orang (20%).
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Gambaran
faktor Resiko Kejadian Hipertensi Daalam Kehamilan Pada Ibu Hamil Di PKM Kramatwatu pada
Tahun 2021”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka penulis merumuskan masalah ”Angka Kejadian
Hipertensi Dalam Kehamilan Di PKM Kramatwatu Pada Tahun 2021”

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui Angka Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di PKM Kramatwatu
Pada Tahun 2021
1.3.2 Tujuan Khusus

1. Diperolehnya data proporsi kejadian hipertensi dalam kehamilan di PKM


Kramatwatu Tahun 2021
2. Diperolehnya data proporsi umur ibu hamil terhadap kejadian hipertensi
dalam kehamilan di PKM Kramatwatu Tahun 2021
3. Diperolehnya data proporsi paritas ibu hamil terhadap kejadian hipertensi
dalam kehamilan di PKM Kramatwatu Tahun 2021
4. Diperolehnya data proporsi usia kehamilan terhadap kejadian hipertensi
dalam kehamilan di PKM Kramatwatu Tahun 2021

1.4 Manfaat Penulisan

1.4.1 Bagi Mahasiswa

Dapat lebih memperdalam ilmu pengetahuan yang diterima dilahan praktek dan
relevansi dengan teori yang diterima selama masa perkuliahan sehingga akan
memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang optimal dan sesuai dengan
standar profesi bidan.
1.4.2 Bagi Lahan Praktik
Dapat lebih mengoptimalkan kembali seluruh pelayanan kesehatan yang diberikan
oleh Rumah Sakit terutama pada pelayanan terhadap Ibu dan Bayi. Tenaga
kesehatan di RS Kurnia Cilegon dapat melakukan tindakan yang cepat dan tepat
pada kasus Hipertensi Dalam Kehamilan sehingga dapat meminimalkan kompl ikasi
yang dapat terjadi pada ibu dan bayi.
1.4.3 Bagi Instansi Pendidikan
Sebagai Acuan dan Tambahan pada Daftar Pustaka.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai