Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Program Studi Diploma III
Kebidanan Pada Politeknik Kesehatan ‘Aisyiyah Banten
Disusun oleh :
Nim: 18049
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Program Studi Diploma III
Kebidanan pada Politeknik Kesehatan ‘Aisyiyah Banten
Disusun Oleh :
ULYA NOOR HAKIKI
NIM : 18049
i
LEMBAR PENGESAHAN
Dewan penguji :
Mengesahkan
Ketua Program D III Kebidanan
Politeknik Kesehatan ’Aisyiyah Banten
ii
GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN HIPERTENSI DALAM
KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DI PKM KRAMATWATU
PERIODE JANUARI – APRIL PADA TAHUN 2021
Ulya Noor Hakiki 1, Nuria Fitri Adista2, S.ST.M.KM, Sri Susanti, S.SiT, MM.M.Kesᵌ
ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering muncul
selama kehamilan dan dapat menimbulkan komplikasi pada 2-3% kehamilan.
Gangguan hipertensi dalam kehamilan masih menjadi salah satu penyebab utama
kematian ibu di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran
Karakteristik Ibu Hamil Terhadap Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Di
PKM Kramatwatu Periode Januari – April Pada Tahun 2021.
Metode penelitian ini adalah menggunakan survey deskriptif. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di PKM Kramatwatu dengan jumlah
sampel 470 orang, data yang digunakan adalah data sekunder dengan cara melihat
dari data rekam medis dan dianalisa menggunakan analisa univariat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu hamil yang mengalami HDK
terjadi pada umur <20 atau >35 tahun yaitu sebanyak 61%, berdasarkan paritas
ibu hamil yang mengalami HDK pada ibu primipara yaitu sebanyak 65% dan
ibu hamil yang mengalami HDK pada usia kehamilan >37 minggu yaitu
sebanyak 66%.
Saran dari hasil penelitian ini Untuk lebih mempertahankan dan
meningkatkan seluruh pelayanan kesehatan dengan membuat prosedur tetap
dalam melakukan pemeriksaan bagi ibu hamil yang mengalami hipertensi dalam
kehamilan.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Gambaran Faktor Resiko Kejadian
Hipertensi Dalam Kehamilan Pada Ibu Hamil Di PKM Kramatwatu
Periode Jnuari-April Pada Tahun 2021” Dalam penyusunan Karya
Tulis Ilmiah ini, penyusun telah banyak memperoleh bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penyusun mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Ibu Ir. Hj. Sri Mulyati, MM sebagai Direktur Politeknik Kesehatan
‘Aisyiyah Banten yang telah memberikan motivasi bagi penyusun
untuk dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan baik.
2. Ibu Nuria Fitria Adista, S.ST.M.KM selaku dosen pembimbing
pada Karya Tulis Ilmiah yang telah memberikan pengertian serta
bimbingan bagi penyusun.
3. Ibu Munajah Amd, Keb selaku pembimbing lahan yang telah
ikhlas memberikan waktunya serta dukungan yang mendorong
kepercayaan penyusun.
Penyusun menyadari dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini masih
banyak kekurangan dan keterbatasan. Untuk itu penyusun mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak demi kelengkapan
Karya Tulis Ilmiah ini. Akhirnya penyusun berharap semoga Karya Tulis
Ilmiah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan bermanfaat bagi
kita semua.
Serang, 2021
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................ii
ABSTRAK.......................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................v
DAFTAR TABEL..............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................
1.2 Tujuan Penulisan........................................................................................................
1.2.1 Tujuan Umum.....................................................................................................
1.2.2 Tujuan Khusus....................................................................................................
1.3 Manfaat Penulisan......................................................................................................
1.3.1 Bagi Mahasiswa..................................................................................................
1.3.2 Bagi Lahan Praktik..............................................................................................
1.3.3 Bagi Institusi Pendidikan.....................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Hipertensi Dalam Kehamilan......................................................................................
2.1.1 Deinisi.................................................................................................................
3. Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Perempuan Hamil...................................
4. Aspek Psikologi pada Kehamilan.........................................................................
5. Tanda dan Gejala Kehamilan...............................................................................
6. Tanda Bahaya Kehamilan.................................................................................17
7. Ketidaknyamanan pada Kehamilan..................................................................18
8. Deteksi Dini Ibu Hamil Berisiko......................................................................20
9. Asuhan Antenatal Care.....................................................................................21
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep.......................................................................................................
3.2 Deinisi Operasional....................................................................................................
v
BAB IV METODE PENELITIAN....................................................................................
4.1 Populasi .....................................................................................................................
4.2 Metode Pengumpulan Data........................................................................................
4.3 Pengolahan Data.........................................................................................................
4.4 Analisis Data..............................................................................................................
BAB V HASIL HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian..........................................................................................................
5.2 Pembahasan................................................................................................................
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan................................................................................................................
6.2 Saran..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Table 5.1.1 Tabel Distribusi Frekuensi Gambaran Kejadian HDK Pada Ibu
Table 5.1.2 Tabel Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Usia Ibu di
Table 5.1.3 Tabel Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Paritas Ibu
1
kematian bayi tercatat sebanyak 24 kasus. Penyebab langsung kematian ibu
terkait kehamilan dan persalinan terutama adalah perdarahan (32%), PEB
eklampsia (28%), jantung (20%), TBC (10%), infeksi (4%), abortus (5%) dan
partus lama (5%) [ CITATION Din171 \l 1033 ].
Data yang diperoleh dari PKM Kramatwatu pada tahun 2021 yaitu
tercatat sebanyak 470 ibu hamil dengan jumlah kasus KEK sebanyak 77 orang
(16%), HDK sebanyak 79 orang (16%), Dari 621 ibu bersalin kasus KPD
sebanyak 127 orang (20%).
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Gambaran faktor Resiko Kejadian Hipertensi Daalam
Kehamilan Pada Ibu Hamil Di PKM Kramatwatu pada Tahun 2021”
2
Dapat lebih memperdalam ilmu pengetahuan yang diterima dilahan
praktek dan relevansi dengan teori yang diterima selama masa
perkuliahan sehingga akan memberikan pelayanan kesehatan ibu dan
anak yang optimal dan sesuai dengan standar profesi bidan.
BAB II
3
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
Hipertensi merupakan tekanan darah diatas batas normal yaitu
140/90mmHg. Hipertensi termasuk dalam masalah global yang melanda
dunia.Menurut data WHO (World Health Organization) hipertensi
kehamilan adalah salah satu penyebab kesakitan dan kematian diseluruh
dunia baik bagi ibu maupun janin. Secara global, 80% kematian ibu hamil
yang tergolong dalam penyebab kematian ibu secara langsung, yaitu
disebabkan karena terjadinya pendarahan (25%) biasanya pendarahan pasca
persalinan, hipertensi pada ibu hamil (12%), partus macet (8%), aborsi
(13%) dankarena sebab lainnya (7%) (WHO, 2015).
Sedangkan menurut (Prawirohardjo, 2016) Hipertensi ialah tekanan
darah sistolik dan diastolic >140/90 mmHg. Pengukuran tekanan darah
sekurang-kurangnya dilakukan 2 kali selang 4 jam. Kenaikan tekanan darah
sistolik >30 mmHg dan kenaikan tekanan darah diastolic >15 mmHg
sebagai parameter hipertensi sudah tidak dipakai lagi.
Hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya, terutama apabila
terjadi pada wanita yang sedang hamil. Hal ini dapat menyebabkan
kematian bagi ibu dan bagi bayi yang akan dilahirkan, Karena tidak ada
gejala atau tanda khas sebagai peringatan dini. Hipertensi dalam
kehamilan, kejadian ini persentasenya 12% dari kematian ibu di seluruh
dunia yang menyatakan bahwa hipertensi meningkatkan angka kematian
dan kesakitan pada ibu hamil (Kemenkes, 2013).
Hipertensi berasal dari bahasa latin yaitu hiper dan tension. Hiper
artinya tekanan yang berlebihan dan tension artinya tensi. Hipertensi atau
tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi medis dimana seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam waktu yang
lama) yang mengakibatkan angka kesakitan dan angka kematian.
Seseorang dikatakan menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi yaitu
4
apabila tekanan darah sistolik >140 mmHg dan diastolic >90 mmHg
[ CITATION Ruk17 \l 1033 ].
3. Etiologi
[ CITATION Sar161 \l 1033 ], menjelaskan penyebab hipertensi dalam
kehamilan belum diketahui secara jelas. Namun ada beberapa faktor risiko
yang menyebabkan terjadinya hipertensi dan dikelompokkan dalam faktor
risiko. Beberapa faktor risiko sebagai berikut :
a. Primigravida, primipaternitas
b. Hiperplasentosis, misalnya : mola hidatidosa, kehamilan multipel,
diabetes melitus, hidrops fetalis, bayi besar.
c. Umur
d. riwayat keluarga pernah pre eklampsia/ eklampsia
e. penyakit- penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah ada sebelum hamil
f. obesitas
5
4. Patofisiologi HDK
[ CITATION Sar161 \l 1033 ], menjelaskan beberapa teori yang
mengemukakan terjadinya hipertensi dalam kehamilan diantaranya adalah :
a. Teori kelainan vaskularisasi plasenta
Pada kehamilan normal dengan sebab yang belum jelas terjadi invansi
trofolas kedalam lapisan otot arteria spiralis, yang menimbulkan degenerasi
lapisan otot tersebut sehingga terjadi dilatasi arteri spiralis. Pada HDK tidak
terjadi invansi sel-sel trofoblas pada lapisan otot arteri spiralis dan jaringan
matriks sekitarnya. Lapisan otot arteri spiralis menjadi tetap kaku dan keras
sehingga lumen arteri spiralis tidak memungkinkan mengalami distensi dan
vasodilatasi. Akibatnya, arteri spiralis relative mengalami vasokonstriksi dan
terjadi kegagalan “remodeling arteri spialis”, sehingga aliran darah
uteroplasenta menurun, dan terjadilah hipoksia dan iskemia plasenta. Dampak
iskemia plasenta akan menimbulkan perubahan-perubahan yang dapat
menjelaskan pathogenesis HDK selanjutnya.
Diameter rata-rata arteri spiralis pada hamil normal adalah 500 mikron,
sedangkan pada preeclampsia rata-rata 200 mikron. Pada hamil normal
vasodilatasi lumen arteri spiralis dapat meningkatkan 10 kali aliran darah ke
utero plasenta.
b. Teori iskemia plasenta, radikal bebas dan disfungsi endotel
Iskemia plasenta dan pembentukan oksidan/radikal bebas Sebagaimana
dijelaskan pada teori invansi trofoblas, pada HDK terjadi kegagalan
“remodeling arteri spiralis”, dengan akibat plasenta mengalami
iskemia.Plasenta yang mengalami iskemia dan hipoksia akan
menghasilkan oksidan (disebut juga radikal bebas).Salah satu oksidan
penting yang dihasilkan plasenta iskemia adalah radikal hidroksil yang
sangat toksis, khususnya terhadap membran sel endotel pembuluh
darah.sebenarnya produksi oksidan pada manusia adalah suatu proses
normal, karena oksidan memang dibutuhkan untuk perlindungan tubuh.
Adanya radikal hidroksil dalam darah mungkin dahulu diangap sebagai
bahan toksin yang beredar dalam darah, maka dulu HDK disebut
“toxaemia”.Radikal hidroksil akan merusak membrane sel yang
mengandung banyak asam lemak tidak jenuh menjadi peroksida lemak.
Peroksida lemak selain akan merusak membran sel,juga akan menjadi
nucleus dan protein sel endotel. Produksi oksidan (radikal bebas) dalam
6
tubuh yang bersifat toksis, selalu diimbangi dengan produksi
antioksidan.
7
imun tidak menolak adanya “hasil konsepsi” yang bersifat asing. Hal ini
disebabkan adanya human leukocyte antigen protein G (HLA- G), yang
berperan penting dalam modulasi respons imun, sehingga si ibu tidak
menolak hasil konsepsi (plasenta). Adanya HLA-G pada plasenta dapat
melindungi trofoblas janin dari lisis oleh sel natural killer (NK) ibu.
d. Teori adaptasi kardiovaskular
Pada HDK kehilangan pada daya refakter terhadap bahan
vasokonstriktor, dan ternyata terjadi peningkatan kepekaan terhadap bahan-
bahan vasopressor. Artinya, daya refrakter pembuluh darah terhadap bahan
vasopressor hilang sehingga pembuluh darah menjadi sangat peka terhadap
bahan vasopressor. Banyak peneliti telah membuktikan bahwa peningkatan
kepekaan terhadap bahan-bahan vasopressor pada HDK sudah terjadi pada
trimester 1 (pertama). Peningkatan kepekaan pada kehamilan yang akan
menjadi HDK, sudah dapat ditemukan pada kehamilan 20 minggu. Fakta ini
dapat dipakai sebagai prediksi akan terjadinya HDK.
e. Teori genetic
Ada faktor keturunan dan familial dengan model gen tunggal. Genotipe
ibu lebih menentukan terjadinya HDK secara familial jika dibandingkan
dengan genotype janin. Telah terbukti bahwa pada ibu yang mengalami
preeclampsia, 26% anak perempuannya akan mengalami preeclampsia pula,
sedangkan hanya 8% anak menantu mengalami preeclampsia.
f. Teori defisiensi gizi (teori diet)
Beberapa hasil penelitian menunjukan bahwa kekurangan difisiensi gizi
berperan dalam terjadinya HDK. Penelitian yang penting yang pernah
dilakukan di inggris ialah penelitian tentang pengaruh diet pada
preeclampsia beberapa waktu sebelum pecahnya perang dunia ke II, suasana
serba sulit mendapatkan gizi yang cukup dalam persiapan perang
menimbulkan kenaikan insiden HDK. Penelitian terakhir membuktikan
bahwa konsumsi minyak ikan, termasuk minyak hati halibut, dapat
mengurangi resiko preeclampsia. Minyak ikan mengandung banyak asam
lemak tidak jenuh yang dapat menghambat produksi tromboksan,
menghambat aktivasi trombosit dan mencegah vasokonstriksi pembuluh
darah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ibu hamil ayang diberi
suplemen kalsium cukup, kasus yang mengalami preeclampsia adalah 14%
sedangkan yang diberi glukosa 17%.
g. Teori stimulus inflamasi
8
Pada kehamilan normal plasenta juga melepaskan debris trofoblas,
sebagai sisa-sisa proses apoptosis dan nekrotik trofoblas, akibat reaksi stres
oksidatif. Semakin banyak sel trofoblas plasenta, misalnya pada plasenta
besar, hamil ganda, maka reaksi stres oksidatif akan sangat
meningkat,sehingga jumlah sisa debris trofoblas juga makin
meningkat.keadaan inimenimbulkan beban reaksi inflamasi dalam darah ibu
menjadi jauh lebih besar, dibandingkan reaksi inflamasi pada kehamilan
normal. Rspons inflamasi ini akan mengaktivasi sel endotel, dan sel-sel
makrofag/granulosit yang lebih besar pula, sehingga terjadi reaksi sistemik
inflamasi yang menimbulkan gejala-gejala preeclampsia pada ibu.
5. Komplikasi
H Ablasio retina
6. Pemeriksaan Diagnostik
[ CITATION Man13 \l 1033 ]. dan Purwaningsih & Fatmawati(2010)
menyebutkan pemeriksaan diagnostik yang dilakukan pada ibu hamil dengan
hipertensi diantaranyana :
a. Uji urin kemungkinan menunjukkan proteinuria
b. Pengumpulan urin selama 24 jam untuk pembersihan kreatinin dan protein.
9
c. Fungsi hati : meningkatnya enzim hati (meningkatnya alamine
aminotransferase atau meningkatnya aspartate ).
d. Fungsi ginjal: profil kimia akan menunjukkan kreatinin dan elektrolit
abnormal, karena gangguan fungsi ginjal.
e. Tes non tekanan dengan profil biofisik.
f. USG seri dan tes tekanan kontraksi untuk menentukan status janin
g. Evaluasi aliran doppler darah untuk menentukan status janin dan ibu.
7. Pencegahan
Pencegahannya secara umum agar menghindari tekanan darah tinggi
adalah dengan mengubah kearah gaya hidup sehat tidak terlalu banyak
pikiran, mengatur diet/pola makan seperti rendah garam, rendah kolestrol dan
lemak jenuh, meningkatkan konsumsi buah dan sayuran, tidak mengkonsumsi
alcohol dan rokok, perbanyak makan mentimun, belimbing dan juga juice apel
dan seledri setiap pagi bagi yang mempunyai keluarga riwayat penyumbatan
arteri dapat meminumjuice yang dicampur dengan susu nonfat yang
mengandung omega 3 tinggi [ CITATION Ruk17 \l 1033 ]
8. Penatalaksanaan
[ CITATION Man13 \l 1033 ] , menjelaskan beberapa penatalaksanaan yang
dapat dilaukan pada pasien dengan hipertensi dalam kehamilan diantaranya :
i. Hipertensi ringan
Kondisi ini dapat diatasi dengan berobat jalan. Pasien diberi nasehat untuk
menurunkan gejala klinis dengan tirah baring 2x2 jam/hari dengan posisi
miring. Untuk mengurangi darah ke vena kava inferior, terjadi peningkatan
darah vena untuk meningkatkan peredaran darah menuju jantung dan plasenta
sehingga menurunkan iskemia plasenta, menurunkan tekanan darah,
meningkatkan aliran darah menuju ginjal dan meningkatkan produksi
urin.Pasien juga dianjurkan segera berobat jika terdapat gejala kaki bertambah
berat (edema), kepala pusing, gerakan janin terasa berkurang dan mata makin
kabur.
ii. Hipertensi Berat
Dalam keadaan gawat, segera masuk rumah sakit, istirahat dengan tirah baring
ke satu sisi dalam suasana isolasi. Pemberian obat-obatan untuk menghindari
kejang (anti kejang), antihipertensi, pemberian diuretik, pemberian infus
dekstrosa 5%, dan pemberian antasida.
10
iii. Hipertensi kronis
Pengobatan untuk hipertensi kronis adalah di rumah sakit untuk evaluasi
menyeluruh, pemeriksaan laboratorium lengkap serta kultur, pemeriksaan
kardiovaskuler pulmonal (foto thorax, EKG, fungsi paru).
11
9. Faktor-Faktor yang mempengaruhi
a. Umur ibu
b. Paritas
Paritas adalah banyaknya anak yang dilahirkan oleh ibu dari anak
pertama sampai dengan anak terakhir. Adapun pembagian paritas
yaitu primipara, multipara dan grande multipara. Primipara adalah
wanita yang telah melahirkan seorang anak, yang cukup besar untuk
hidup didunia luar. Multipara adalah wanita yang telah melahirkan
seorang anak lebih dari satu kali. Grandemutipara adalah wanita yang
telah melahirkan 5 orang anak atau lebih [ CITATION Rat12 \l
1033 ].
Wanita yang telah melahirkan beberapa kali dan mengalami
Hipertensi Dalam Kehamilan pada kehamilan sebelumnya serta jarak
kelahiran yang terlampau dekat, diyakini lebih berisiko akan
mengalami Hipertensi Dalam Kehamilan pada kehamilan berikutnya [
CITATION Rat12 \l 1033 ].
13
Graviditas merupakan jumlah dari kehamilan terlepas dari usia
kehamilan. Catatan statistic menunjukkan dari seluruh dunia, dalam
5-8% HDK dari semua kehamilan, terdapat 12% lebih dikarenakan
oleh primigravida (kehamilan pertama). Faktor yang mempengaruhi
HDK frekuensi primigravida lebih tinggi bila dibandingkan dengan
multigravida, terutama primigravida muda. Persalinan yang berulang-
ulang akan mempunyai banyak resiko terhadap kehamilan, telah
terbukti bahwa persalinan kedua dan ketiga adalah persalinan yang
aman [ CITATION Rat12 \l 1033 ].
Menurut penelitian (Radjamuda, 2014) tentang Faktor- Faktor
yang berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil Di
Poli Klinik Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.V.L. Ratumbusyang
Kota Manado bahwa kelompok primipara yang mengalami kejadian
HDK sebanyak 35,3%.
Menurut hasil penelitian [ CITATION Ima17 \l 1033 ]. tentang
Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Pada Ibu
Hamil di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang bahwa kejadian
HDK pada ibu hamil lebih banyak terjadi dengan kelompok
primigravida sebanyak 72,7%, dibandingkan dengan kelompok
multigravida sebanyak 27,3%.
c. Usia kehamilan
15
BAB III
1. Kerangka konsep
Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang hubungan
atau kaitan antara konsep-konsep atau variabel-variabel yang akan diamati
atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan [ CITATION Not12 \l
1033 ]
Usia Ibu
Usia Kehamilan
2. Definisi Operasioanal
Definisi operasional adalah suatu atribut atau sifat atau nilai obyek atau
kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti
unyuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya [ CITATION Sug15 \l
1033 ]
17
BAB IV
METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Deskriptif adalah
suatu penilitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau memaparkan
peristiwa penting yang terjadi pada masa kini yang dilakukan secara
sistematis dan menekankan pada fakta actual. Variable yang digunakan dalam
penelitian ini adalah usia ibu, paritas dan usia kehamilan.
2. Populasi
Populasi :
Populasi adalah subjek atau objek yang berada pada suatu wilayah dan
memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.
Populasi yang diteliti adalah seluruh ibu hamil di PKM Kramatwatu pada
tahun 2021 periode Januari – April, dengan jumlah kunjungan ANC 470
Ibu hamil.
18
Coding yaitu membuat klasifikasi data dan memberi kode pada jawaban.
Kegunaannya adalah untuk analisis data dan mempermudah pada saat
entry data.
b. Editing (menyunting data)
Setelah proses pengumpulan data dilapangan, data-data yang sudah
terkumpul kembali diperiksa, sehingga pada saat proses pemasukan data
(entry data) tidak ada lagi data yang missing atau yang lainnya.
c. Entry data (memasukan data)
Setelah data dimasukan dan diperiksa, selanjutnya daftar pertanyaan dan
jawabannya dimasukkan kedalam daftar- daftar pertanyaan beserta
jawabannya dalam bentuk koding- koding yang sudah ditentukan ke
dalam Microsoft Excel.
d. Cleaning ( membersihkan data)
Data yang telah di entry dick kembali untuk memastikan bahwa data
tersebut bersih dari kesalahan, baik kesalahan pengkodean maupun
kesalahan dalam membaca kode. Jika tahapan ini sudah selesai, tinggal
dilakukan analisis data sesuai tujuan dari penelitian.
5. Analisis Data
Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Analisa univariat
dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian menghasilkan distribusi
dan presentase dari tiap variabel. Analisa univariat dilakukan untuk
mengetahui distribusi frekuensi sampel.
19
BAB V
20
Table 5.1.3 Distribusi Frekuensi Paritas Ibu Hamil di PKM
Kramatwatu Tahun 2021
No. Paritas Frekuensi Presentase %
1. Primipara 140 30
2. Multipara 330 70
Total 470 100
Kejadian HDK
Umur Ibu HDK Tidak HDK Jumlah Presentase
Jumlah % Jumlah % Responden %
21
<20 atau >35 48 61 111 28 159 34
Tahun
20 – 35 tahun 31 39 280 72 311 66
Total 79 100 391 100 470 100
22
Berdasarkan table 5.1.5 menunjukan bahwa umur ibu hamil di PKM Kramatwatu
Tahun 2021 yang mengalami HDK sebagian besar umur <20 atau >35 tahun
tahun yaitu sebanyak 48 orang (61%), sedangkan ibu hamil yang ngalami HDK
pada umur 20-35 tahun sebanyak 31 orang (39%). Dan ibu hamil yang tidak
mengalami HDK paling banyak pada umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 280 orang
(72%).
Berdasarkan table 5.1.6 menunjukan bahwa ibu hamil di PKM Kramatwatu Tahun
2021 yang mengalami HDK sebagian besar pada ibu primipara yaitu sebanyak 51
orang (65%), sedangkan ibu hamil yang mengalami HDK pada ibu multipara
yaitu sebanyak 28 orang (35%). Dan ibu hamil yang tidak mengalami HDK
paling banyak pada ibu multipara yaitu sebanyak 302 orang (77%).
22
Berdasarkan table 5.1.7 menunjukan bahwa ibu hamil di PKM Kramatwatu Tahun
2021 yang mengalami HDK kurang dari setengahnya pada usia kehamilan ≤37
minggu yaitu sebanyak 52 orang (66%), sedangkan ibu hamil yang mengalami
HDK usia kehamilan >37 minggu yaitu sebanyak 27 orang (34%). Dan ibu hamil
yang tidak mengalami HDK paling banyak pada usia kehamilan >37 minggu yaitu
5.2 Pembahasan
a. Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan
Berdasarkan table 5.1 menunjukan bahwa masih ditemukan ibu Hamil
dengan kejadian HDK di PKM Kramatwatu Tahun 2021 yaitu sebesar 79
orang (17%).
Hal ini sesuai dengan teori (WHO, 2015). Hipertensi termasuk dalam
masalah global yang melanda dunia.Menurut data WHO (World Health
Organization) hipertensi kehamilan adalah salah satu penyebab kesakitan
dan kematian diseluruh dunia baik bagi ibu maupun janin. Secara global,
80% kematian ibu hamil yang tergolong dalam penyebab kematian ibu
secara langsung, yaitu disebabkan karena terjadinya pendarahan (25%)
biasanya pendarahan pasca persalinan, hipertensi pada ibu hamil (12%),
partus macet (8%), aborsi (13%) dankarena sebab lainnya (7%). Diperkuat
lagi dengan teori (Kemenkes, 2013) yaitu Hipertensi merupakan penyakit
yang berbahaya, terutama apabila terjadi pada wanita yang sedang hamil.
Hal ini dapat menyebabkan kematian bagi ibu dan bagi bayi yang akan
dilahirkan, Karena tidak ada gejala atau tanda khas sebagai peringatan dini.
Hipertensi dalam kehamilan, kejadian ini persentasenya 12% dari kematian
ibu di seluruh dunia yang menyatakan bahwa hipertensi meningkatkan
angka kematian dan kesakitan pada ibu hamil.
23
b. Umur Ibu
Hal ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Basri (2018) tentang Faktor
Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Ibu Hamil di Puskesmas
Kassa-Kassi Kota Semarang yaitu berdasarkan kelompok umur yang
tertinggi yaitu pada usia 20-35 tahun sebanyak 87,0% dan terendah pada
kelompok umur <20 tahun sebanyak 5,8%. Ketidasesuaian hasil penelitian
ini di karenakan berbedanya waktu dan tempat serta jumlah sampel yang
diambil.
24
Berdasarkan hasil penelitian banyaknya usia ibu <20 atau >35 tahun
dan paling sedikit pada usia ibu 20-35 tahun, bahwa penyebab dari faktor
reproduksi diantaranya adalah umur ibu, umur 20-35 tahun merupakan
umur yang dianggap aman untuk menjalani kehamilan dan persalinan.
Karena pada usia <20 tahun kondisi fisik terutama organ reproduksi dan
psikologis belum 100% siap menjalani masa kehamilan dan persalinan.
Sedangkan kehamilan
c. Paritas
Berdasarkan table 5.1.6 menunjukan bahwa ibu hamil di PKM
Kramatwatu Tahun 2021 yang mengalami HDK sebagian besar pada ibu
primipara yaitu sebanyak 51 orang (65%), sedangkan ibu hamil yang
mengalami HDK pada ibu multipara yaitu sebanyak 28 orang (35%). Dan
ibu hamil yang tidak mengalami HDK paling banyak pada ibu multipara
yaitu sebanyak 302 orang (77%).
Hal ini sesuai dengan Teori (Ratna, 2012) Bahwa Graviditas
merupakan jumlah dari kehamilan terlepas dari usia kehamilan. Catatan
statistic menunjukkan dari seluruh dunia, dalam 5-8% HDK dari semua
kehamilan, terdapat 12% lebih dikarenakan oleh primigravida (kehamilan
pertama). Faktor yang mempengaruhi HDK frekuensi primigravida lebih
tinggi bila dibandingkan dengan multigravida, terutama primigravida
muda. Persalinan yang berulang-ulang akan mempunyai banyak resiko
terhadap kehamilan, telah terbukti bahwa persalinan kedua dan ketiga
adalah persalinan yang aman.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian (Imaroh, 2017)
tentang Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Pada Ibu
Hamil di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang bahwa kejadian HDK
pada ibu hamil lebih banyak terjadi dengan kelompok primigravida
sebanyak 72,7%, dibandingkan dengan kelompok multigravida sebanyak
27,3%.
Namun hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Yuniarti (2011) menunjukan bahwa ibu hamil dengan
25
hipertensi terbesar terdapat pada paritas multigravida yaitu 6 orang (8,33%)
dan ibu hamil dengan hipertensi terkecil terdapat pada paritas primigravida
yaitu 4 orang (5,56%). Ketidaksesuaian hasil penelitian ini dikarenakan
berbedanya waktu dan tempat serta jumlah sampel yang diambil. Hal ini
disebabkan karena pada ibu primipara kekhawatirannya lebih tinggi karena
baru mengalami kehamilan sehingga lebih memeperhatikan kesehatannya,
sedangkan pada multipara sudah pernah mengalami kehamilan sebelumnya
sehingga ibu tidak merasa khawatir terhadap kehamilannya. Dan ibu yang
pernah hamil sebelumnya berasumsi bahwa kehamilan selanjutnya sama
dengan kehamilan sekarang.
d. Usia Kehamilan
Berdasarkan table 5.1.7 menunjukan bahwa ibu hamil di PKM
Kramatwatu Tahun 2021 yang mengalami HDK kurang dari setengahnya
pada usia kehamilan ≤37 minggu yaitu sebanyak 52 orang (66%),
sedangkan ibu hamil yang mengalami HDK usia kehamilan >37 minggu
yaitu sebanyak 27 orang (34%). Dan ibu hamil yang tidak mengalami HDK
paling banyak pada usia kehamilan >37 minggu yaitu sebanyak 248 orang
(63%).
Hal ini sesuai dengan teori [ CITATION Sar161 \l 1033 ]. bahwa
lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus adalah kira-kira 280
hari (40 minggu), dan tidak lebih dari 300 hari (42 minggu) disebut
kehamilan postmatur. Kehamilan antara 28 sampai 36 minggu ini disebut
kehamilan premature, kehamilan yang terakhir ini akan mempengaruhi
viabilitas prognosis buruk.
26
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Hasil penelitian Gambaran Faktor Resiko Kejadian Hipertensi Dalam
Kehamilan Pada Ibu Hamil Di PKM Kramatwatu Pada Tahun 2021 periode
Januari - April dapat disimpulkan sebagai berikut:
Masih ditemukan ibu hamil dengan kejadian HDK di PKM Kramatwatu
Tahun 2021 yaitu sebesar 79 orang (17%).
Ibu Hamil di PKM Kramatwatu Tahun 2021 yang mengalami HDK
sebagian besar umur <20 atau >35 tahun yaitu sebanyak 48 orang (61%).
Ibu Hamil di PKM Kramatwatu Tahun 2021 yang mengalami HDK
sebagian besar pada ibu primipara yaitu sebanyak 51 orang (65%).
Ibu Hamil di PKM Kramatwatu Tahun 2021 yang mengalami HDK
kurang dari setengahnya pada usia kehamilan ≤37 minggu yaitu
sebanyak 48 orang (61%).
6.2 Saran
Bagi Mahasiswa
Untuk lebih memperdalam ilmu pengetahuan yang diterima dilahan
praktek dan relevansi dengan teori yang diterima selama masa
perkuliahan sehingga akan memberikan pelayanan kesehatan ibu dengan
hipertensi dalam kehamilan yang optimal dan sesuai dengan standar
profesi bidan.
27
Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini dijadikan bahan referensi dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan sebagai bahan acuan dalam penelitian-penelitian
lebih lanjut tentang gambaran karakteristik ibu bersalin terhadap
kejadian hipertensi dalam kehamilan.
28
DATAR ISI
Bibliography
Dinas Kesehatan Kota Serang. (2017). Profil Kesehatan Kota Serang 2016. Serang:
Dinas Kesehatan Kota Serang.
Imaroh. (2017). FaktorResiko Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil.
Saifuddin. (2012). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
29
L
30
PRODI D III KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN ‘AISYIYAH BANTEN
Jl. Raya Cilegon KM.08 Desa Pejaten Kec. Kramatwatu, Kab.
Serang
NIM : 17013
Judul : GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN PADA IBU
HAMIL DI PKM KRAMATWATU PERIODE
JANUARI – APRIL PADA TAHUN 2021
Kegiatan Konsultasi:
31
3 Selasa, - BAB III Revisi BAB III
08 Juni 2021
Revisi
4 Jum’at, - BAB IV BAB IV
18 Juni 2021 - BAB V BAB V
- BAB VI BAB VI
32
LEMBAR CEKLIS
33
37 √ √ √ √ √ √ √
38 √ √ √ √ √ √ √
39 √ √ √ √ √ √ √
40 √ √ √ √ √ √ √
41 √ √ √ √
42 √ √ √ √ √
43 √ √ √ √
44 √ √ √ √
45 √ √ √ √
46 √ √ √ √
47 √ √ √ √
48 √ √ √ √
49 √ √ √ √
50 √ √ √ √
51 √ √ √ √
52 √ √ √ √ √ √ √
53 √ √ √ √
54 √ √ √ √
55 √ √ √ √
56 √ √ √ √
57 √ √ √ √
58 √ √ √ √
59 √ √ √ √
60 √ √ √ √
61 √ √ √ √
62 √ √ √ √ √ √ √ √
63 √ √ √ √
64 √ √ √ √
65 √ √ √ √
66 √ √ √ √
67 √ √ √ √ √ √ √ √ V
68 √ √ √ √ √ √ √ √
69 √ √ √ √
70 √ √ √ √
71 √ √ √ √
72 √ √ √ √
73 √ √ √ √
74 √ √ √ √
75 √ √ √ √
76 √ √ √ √
77 √ √ √ √ √ √ √ √
78 √ √ √ √ √ √ √ √
79 √ √ √ √
80 √ √ √ √
81 √ √ √ √
34
82 √ √ √ √
83 √ √ √ √
84 √ √ √ √
85 √ √ √ √
86 √ √ √ √
87 √ √ √ √
88 √ √ √ √
89 √ √ √ √
90 √ √ √ √
91 √ √ √ √
92 √ √ √ √
93 √ √ √ √
94 √ √ √ √
95 √ √ √ √ √ √ √
96 √ √ √ √
97 √ √ √ √
98 √ √ √ √
99 √ √ √ √
100 √ √ √ √ √ √ √ √
101 √ √ √ √
102 √ √ √ √ √ √ √ √
103 √ √ √ √ √ √ √ √
104 √ √ √ √
105 √ √ √ √
106 √ √ √ √
107 √ √ √ √
108 √ √ √ √
109 √ √ √ √
110 √ √ √ √ √ √ √ √
111 √ √ √ √
112 √ √ √ √
113 √ √ √ √
114 √ √ √ √ √ √ √
115 √ √ √ √ √
116 √ √ √ √
117 √ √ √ √
118 √ √ √ √
119 √ √ √ √
120 √ √ √ √
121 √ √ √ √
122 √ √ √ √
123 √ √ √ √
124 √ √ √ √
125 √ √ √ √
126 √ √ √ √
127 √ √ √ √
35
128 √ √ √ √
129 √ √ √ √
130 √ √ √ √
131 √ √ √
132 √ √ √ √
133 √ √ √ √
134 √ √ √ √
135 √ √ √ √
136 √ √ √ √
137 √ √ √ √
138 √ √ √ √
139 √ √ √ √
140 √ √ √ √
141 √ √ √ √
142 √ √ √ √
143 √ √ √ √
144 √ √ √ √
145 √ √ √ √
146 √ √ √ √
147 √ √ √ √
148 √ √ √ √
149 √ √ √ √
150 √ √ √ √
151 √ √ √ √
152 √ √ √ √
153 √ √ √ √
154 √ √ √ √
155 √ √ √ √
156 √ √ √ √ √
157 √ √ √ √
158 √ √ √ √
159 √ √ √ √
160 √ √ √ √
161 √ √ √ √
162 √ √ √ √
163 √ √ √ √
164 √ √ √ √
165 √ √ √ √
166 √ √ √ √
167 √ √ √ √
168 √ √ √ √
169 √ √ √ √
170 √ √ √ √
171 √ √ √ √
172 √ √ √ √
173 √ √ √ √
36
174 √ √ √ √
175 √ √ √ √
176 √ √ √ √
177 √ √ √ √
178 √ √ √ √
179 √ √ √ √
180 √ √ √ √
181 √ √ √ √
182 √ √ √ √
183 √ √ √ √
184 √ √ √ √
185 √ √ √ √
186 √ √ √ √
187 √ √ √ √
188 √ √ √ √
189 √ √ √ √
190 √ √ √ √
191 √ √ √ √
192 √ √ √ √
193 √ √ √ √
194 √ √ √ √
195 √ √ √ √
196 √ √ √ √
197 √ √ √ √
198 √ √ √ √
199 √ √ √ √
200 √ √ √ √
201 √ √ √ √
202 √ √ √ √
203 √ √ √ √
204 √ √ √ √
205 √ √ √ √
206 √ √ √ √
207 √ √ √ √
208 √ √ √ √
209 √ √ √ √
210 √ √ √ √
211 √ √ √ √
212 √ √ √ √
213 √ √ √ √
214 √ √ √ √
215 √ √ √ √
216 √ √ √ √
217 √ √ √ √
218 √ √ √ √
219 √ √ √ √
37
220 √ √ √ √
221 √ √ √ √
222 √ √ √ √
223 √ √ √ √
224 √ √ √ √
225 √ √ √ √
226 √ √ √ √
227 √ √ √ √
228 √ √ √ √
229 √ √ √ √
230 √ √ √ √ √
231 √ √ √ √
232 √ √ √ √
233 √ √ √ √
234 √ √ √ √
235 √ √ √ √
236 √ √ √ √
237 √ √ √ √
238 √ √ √ √
239 √ √ √ √
240 √ √ √ √
241 √ √ √ √
242 √ √ √ √ √ √ √ √
243 √ √ √ √
244 √ √ √ √
245 √ √ √ √
246 √ √ √ √
247 √ √ √ √
248 √ √ √ √ √ √ √
249 √ √ √ √ √ √ √ √
250 √ √ √ √
251 √ √ √ √
252 √ √ √ √
253 √ √ √ √
254 √ √ √ √
255 √ √ √ √
256 √ √ √ √
257 √ √ √ √
258 √ √ √ √
259 √ √ √ √
260 √ √ √ √
261 √ √ √ √
262 √ √ √ √
263 √ √ √ √
264 √ √ √ √
265 √ √ √ √
38
266 √ √ √ √
267 √ √ √ √
268 √ √ √ √
269 √ √ √ √
270 √ √ √ √
271 √ √ √ √
272 √ √ √ √
273 √ √ √ √
274 √ √ √ √
275 √ √ √ √
276 √ √ √ √
277 √ √ √ √
278 √ √ √ √
279 √ √ √ √
280 √ √ √ √
281 √ √ √ √
282 √ √ √ √
283 √ √ √ √
284 √ √ √ √
285 √ √ √ √
286 √ √ √ √
287 √ √ √ √
288 √ √ √ √
289 √ √ √ √
290 √ √ √ √
291 √ √ √ √
292 √ √ √ √
293 √ √ √ √
294 √ √ √ √
295 √ √ √ √
296 √ √ √ √
297 √ √ √ √
298 √ √ √ √
299 √ √ √ √
300 √ √ √ √
301 √ √ √ √
302 √ √ √ √
303 √ √ √ √
304 √ √ √ √
305 √ √ √ √
306 √ √ √ √
307 √ √ √ √
308 √ √ √ √
309 √ √ √ √
310 √ √ √ √ √ √ √
311 √ √ √ √ √ √ √
39
312 √ √ √ √
313 √ √ √ √
314 √ √ √ √
315 √ √ √ √
316 √ √ √ √
317 √ √ √ √
318 √ √ √ √
319 √ √ √ √
320 √ √ √ √
321 √ √ √ √
322 √ √ √ √
323 √ √ √ √
324 √ √ √ √ √ √ √
325 √ √ √ √ √ √ √
326 √ √ √ √
327 √ √ √ √
328 √ √ √ √
329 √ √ √ √
330 √ √ √ √
331 √ √ √ √
332 √ √ √ √
333 √ √ √ √ √
334 √ √ √ √
335 √ √ √ √
336 √ √ √ √
337 √ √ √ √ √ √ √ √
338 √ √ √ √
339 √ √ √ √
340 √ √ √ √
341 √ √ √ √
342 √ √ √ √
343 √ √ √ √
344 √ √ √ √
345 √ √ √ √
346 √ √ √ √
347 √ √ √ √
348 √ √ √ √
349 √ √ √ √
350 √ √ √ √
351 √ √ √ √
352 √ √ √ √
353 √ √ √ √
354 √ √ √ √ √ √ √ √
355 √ √ √ √
356 √ √ √ √ √ √ √ √
357 √ √ √ √
40
358 √ √ √ √
359 √ √ √ √
360 √ √ √ √
361 √ √ √ √
362 √ √ √ √
363 √ √ √ √
364 √ √ √ √ √
365 √ √ √ √
366 √ √ √ √
367 √ √ √ √
368 √ √ √ √
369 √ √ √ √
370 √ √ √ √
371 √ √ √ √
372 √ √ √ √
373 √ √ √ √
374 √ √ √ √
375 √ √ √ √
376 √ √ √ √
377 √ √ √ √
378 √ √ √ √
379 √ √ √ √
380 √ √ √ √
381 √ √ √ √
382 √ √ √ √
383 √ √ √ √ √ √ √
384 √ √ √ √
385 √ √ √ √
386 √ √ √ √
387 √ √ √
388 √ √ √ √
389 √ √ √ √ V
390 √ √ √ √
391 √ √ √ √
392 √ √ √ √
393 √ √ √ √
394 √ √ √ √
395 √ √ √ √
396 √ √ √ √
397 √ √ √ √ √ √
398 √ √ √ √ √ √
399 √ √ √ √
400 √ √ √ √
401 √ √ √ √
402 √ √ √ √
403 √ √ √
41
404 √ √ √ √
405 √ √ √ √
406 √ √ √ √
407 √ √ √ √
408 √ √ √ √
409 √ √ √ √
410 √ √ √ √
411 √ √ √ √ √
412 √ √ √ √
413 √ √ √ √
414 √ √ √ √
415 √ √ √ √
416 √ √ √ √
417 √ √ √ √ √
418 √ √ √ √
419 √ √ √ √
420 √ √ √ √
421 √ √ √ √
422 √ √ √ √
423 √ √ √ √
424 √ √ √ √
425 √ √ √ √
426 √ √ √ √
427 √ √ √ √
428 √ √ √ √
429 √ √ √ √
430 √ √ √ √
431 √ √ √ √
432 √ √ √ √
433 √ √ √ √
434 √ √ √ √
435 √ √ √ √
436 √ √ √ √
437 √ √ √ √
438 √ √ √ √
439 √ √ √ √
440 √ √ √ √
441 √ √ √ √
442 √ √ √ √
443 √ √ √ √
444 √ √ √ √
445 √ √ √ √
446 √ √ √ √
447 √ √ √ √ √
448 √ √ √ √ √ √
449 √ √ √ √
42
450 √ √ √ √ √ √
451 √ √ √ √
452 √ √ √ √
453 √ √ √ √
454 √ √ √ √
455 √ √ √ √
456 √ √ √ √
457 √ √ √ √
458 √ √ √ √
459 √ √ √ √
460 √ √ √ √
461 √ √ √ √
462 √ √ √ √
463 √ √ √ √
464 √ √ √ √
465 √ √ √ √
466 √ √ √ √
467 √ √ √ √
468 √ √ √ √
469 √ √ √ √
470 √ √ √ √
43
6