OLEH :
KELOMPOK 8
ANALIA ASMI
MAYANG SARI
WIRANTO
APRIL, 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. karena berkat rahmat dan karunia- Nya kepada kita
semua, sehingga kita dapat terus beraktivitas dan berkarya apa yang telah kita rencanakan
dapat berhasil sesuai dengan rencana. Rasa bahagia kami yang tak terhingga karena kami
dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dosen untuk makalah ini yang berjudul “
Keterampilan dasar melakukan variasi ”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah Swt senantiasa
meridhai segala usaha kita.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu komponen belajar mengajar adalah keterampilan dasar mengajar
yang termasuk di dalamnya keterampilan mengadakan variasi yang berguna untuk
mengatasi kejenuhan atau kebosanan yang dialami siswa dalam kegiatan atau proses
pembelajaran dan juga untuk mengatasi kondisi ruangan yang tidak nyaman,
performance guru kurang disukai peserta didik serta materi yang diajarkan kurang
menarik. Dengan memperbaiki gaya mengajar saja belum dapat mengatasi persoalan
yang terjadi namun, dengan harapan bervariasinya proses pembelajaran yang
diberikan akan membuat siswa nyaman melaksanakan pembelajaran dikelas dan kelas
menjadi lebih kondusif.
Untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan apa yang
diinginkan guru. Guru harus selalu siap dengan segala perubahan mood Siswa, mulai
dari rasa bosan, jenuh, ngantuk saat jam pelajaran siang, tidak fokus ataupun siswa
ramai sendiri saat guru menjelaskan didepan kelas. Oleh karena itu guru harus
mempunyai keterampilan memvariasi jika dikiranya psiswa sudah mulai jenuh dengan
proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Pada pertemuan kali ini diharapkan calon guru dapat menganalisis dan
menjelaskan apa itu Keterampilan Mengadakan Variasi, bagaimana cara melakukan
variasi, apa tujuan variasi dan variasi apa yang kiranya sesuai dengan apa yang
dibutuhkan didalam kelas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian keterampilan mengadakan variasi?
2. Apa tujuan dari keterampilan mengadakan variasi?
3. Hal apa saja yang diperlukan keterampilan mengadakan variasi?
4. Apa saja komponen-komponen keterampilan mengadakan variasi?
5. Bagaimana prinsip dalam keterampilan mengadakan variasi?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengerti mengenai pengertian dari Variasi.
2. Mengerti mengenai tujuan dan hal apa saja dari ketrampilan mengadakan variasi.
3. Mengerti mengenai prinsip dalam penggunaan variasi.
4. Mengerti mengenai komponen-komponen dalam ketrampilan variasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MENGADAKAN VARIASI
Menurut Soetomo pemberian variasi dalam, interaksi belajar mengajar dapat
diartikan sebagai perubahan penjajaran dari yang satu ke yang lain dengan tujuan
menghilangkan kebosanan dan kejenuhan siswa dalam menerima bahan pengajaran
yang diberikan guru, sehingga siswa dapat aktif lagi dan berpartisipasi dalam
belajarnya.
Sedangkan menurut Hamid Darmadi menjelaskan bahwa dalam kegiatan
pembelajaran, pengertian variasi merujuk pada tindakan dan perbuatan guru yang
disengaja ataupun secara spontan, yang dimaksudkan untuk mengacu dan mengingat
perhatian siswa selama pelajaran berlangsung.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Keterampilan mengadakan Variasi
dapat diartikan sebagai suatu proses pengubahan dalam pengajaran yangbertujuan
untuk menghilangkan kebosanan siswa dan kejenuhan siswa dalam menerima bahan
pengajaran yang diberikan guru serta untuk mengacu dan mengingat perhatian siswa
sehingga siswa agar dapat selalu aktif dan terfokus dalam proses pembelajaran.
Dalam mengadakan variasi didalam proses belajar mengajar seorang guru harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Keterampilan mengajar variasi serta hubungannya dengan keterampilan-
keterampilan guru profesionnal lainnya, seperti penguasaan berbagai metode
mengajar dan keterampilan mengajukan pertanyaan.
2. Penggunaan berbagai ketrampilan mengajar dengan variasi perlu direncanakan
sebelumnya dan sebaliknya dicantumkan dalam satuan pelajaran yang harus disusun
sebagai persiapan mengajar.
3. Penggunaan variasi sangat dianjurkan, tetapi harus luwes dan wajar serta sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan. Pemakaian variasi yang berlebihan justru akan
menimbulkan kebingungan dan mengganggu proses belajar mengajar. Maka guru
perlu memperhatikan reaksi siswa, baik reaksi tingkah laku ataupun reaksi perhatian
siswa.
D. KOMPONEN-KOMPONEN MENGADAKAN VARIASI
Variasi dalam mengajar dapat dilakukan dengan penggunaan suara maupun
dengan isyarat-isyarat non verbal, seperti pandangan mata, ekspresi roman muka,
gerak-gerik tangan atau kepala dan gerak badan. Selain itu masi ada isyarat ekstra
verbal yaitu intonasi dan warna serta bunyian. Komponen utama dalam mengadakan
variasi adalah :
a. Variasi dalam gaya mengajar guru
Variasi dalam gaya mengajar guru banyak sekali. Bila ini dapat dilakukan dengan
hati-hati, akan sangat berguna dalam usaha menarik dan mempertahankan minat dan
semangat siswa dalam belajar. Biasanya variasi semacam ini muncul diantara
komponen-komponen sebagai berikut:
b. Suara Guru (voice variation)
Suara guru yang monoton membuat siswa menjadi mengantuk. Variasi suara
Antara lain
: nada dari yang lemah ke nada yang keras, dari nada yang cepat ke lambat, dari yang
tinggi ke rendah, dari tegas ke lembut, dan sebagainya.
Hal yang diangggap penting diucapkan dengan lambat, sehingga siswa mudah untuk
mengikuti dan menerima penjelasan yang diberikan oleh guru.
c. Memusatkan perhatian siswa (verbal focusing)
Supaya siswa memperhatikan yang dijelaskan oleh guru, perlu adanya kata- kata
pemusatan pada waktu guru sedang m,enjelaskan. Misalnya : “perhatikan baik-baik”,
“awas, ini penting sekali”, dengarkan baik-baik, sebab ini sulit dimengerti, dan
ungkapan—ungkapan yang lain yang senada. Kemudian didukung dengan gerakan
atau isyarat tertentu agara lebih hidup, misalnya daengan mengangkat tangan,
menunnjukan gambar atau rumus-rumus tertentu yang dirasa sangat sulit dan
memerlukan perhatian khusus.
A. Kesimpulan
Keterampilan mengadakan Variasi dapat diartikan sebagai suatu proses pengubahan
dalam pengajaran yangbertujuan untuk menghilangkan kebosanan siswa dan
kejenuhan siswa dalam menerima bahan pengajaran yang diberikan guru serta untuk
mengacu dan mengingat perhatian siswa sehingga siswa agar dapat selalu aktif dan
terfokus dalam proses pembelajaran.
Tujuan mengadakan variasi
Menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa
O Meningkatkan kemungkinan berfungsinya motivasi dan rasa ingin tahu siswa.
Membentuk sikap positif terhadap guru dan sekolah.
O Memberikan kemungkinan pilihan dan fasilitas belajar individual siswa.
Mendorong peserta didik untuk selalu terfokus dengan pelajaran.
Komponen-komponen mengadakan vaariasi
a. Variasi dalam gaya mengajar guru
Suara Guru (voice variation)
O Memusatkan perhatian siswa (verbal focusing)
Kesenyapan atau Diam sebentar (pausing)
O Kontak mata (eye contact)
Ekspresi roman muka (facial expretions)
O Gerakan badan dan mimik (gesterus)
O Tempat berdirinya guru dikelas
b. Variasi dalam pola interaksi dan kegiatan siswa
c. Variasi dalam menggunakan media dan bahan pengajaran
Prinsip-prinsip mengadakan variasi
a. Variasi hendaknya digunakan dengan relevan dengan tujuan yang hendak
dicapai, sesuai dengan tingkat kemempuan siswa.
b. Variasi harus digunakan secara lancar dan berkesinambungan.
c. Direncanakan secara baik dan eksplisit dicantumkan dalam rencana pelajaran.
DAFTAR PUSTAKA