E-MAIL : indi_atmaayudatami@yahoo.com
STATUS : Mahasiswa Pendidikan IPA Universitas Jember
Rua
Meja Praktikan
Pintu
Meja Praktikan
Bak pencuci
Lemari asam
Ruang Laboran
TUGAS 2 (Membuat Alat Peraga Sains)
Persilangan ini terjadi antara dua individu yang mempunyai sifat dominan penuh
(AA) dengan lain yang bersifat resesif (aa)
Hasil F1 seragam, dengan genotip (Aa) dan fenotip semua keturunan F1 sama,
umumnya mengiikuti fenotip induk yang dominan
Misalnya, pada kacang ercis (pisum sativum) berbatang tinggi (AA) disilangkan
dengan yang berbatang pendek (aa). Maka keturunannya adalah kacang ercis dengan
genotip Aa dan berfonetip batang tinggi, karena batang tinggi adalah sifat dominan.
Misalnya bunga pukul empat (mirabilis jalapa) dengan warna merah (MM)
disilangkan dengan warna putih (mm). Hasil persilangan adalah F1 dengan genotip
Mm dan fenotip berwarna merah muda, yaitu campuran warna merah dan putih
Persilangan Dihibrida
Persilangan dihibrida adalah persilangan antara dua individu dengan
memperhatikan dua yang sifat yang berbeda. Persilangan ini menghailkan individu F1
yang seragam, yaitu semua keturunannya terdiri dari satu macam genotip dan satu macam
fenotip. Tapi pada keturunan kedua, perbandingan fenotip F2 adalah 9 : 3 : 3 : 1 dan
jumlah kombinasi F2 sebanyak 16 buah.
Misalnya pada persilangan antara galur murni kacang ercis berbiji bulat kuning
(BBKK) dengan galur murni yang berbiji keriput warna hijau (bbkk). Ketutunan
pertamanya (F1) adalah kacang ercis berbiji bulat berwarna kuning (BbKk). Berarti sifat
biji bulat dan warna kuning dominan terhadap sifat bji keriput dan warna hijau.
Bila dilakukan persilangan antar F1, di dapatlah keturunan kedua (F2) sebagai
berikut:
9 : 3 : 3: 1