Anda di halaman 1dari 5

Efektivitas dan Efisiensi Pembiayaan Pendidikan

Ummul Hanifah Putri


Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : ummulhanifah56@gmail.com

Abstrak Mengacu pada konsep efektivitas dan efisiensi, tentunya


Penelitian ini beranjak dari permasalahan kurang jelasnya secara operasional pengalokasian biaya pendidikan
pengalokasian dana secara efektif, efisien dalam memerlukan perhatian tersendiri karena sektor pendidikan
melaksanakan proses pendidikan. Tujuan kajian ini merupakan sector pelayanan public yang tidak mudah
dimaksudkan untuk mengidentifikasi:1) faktor-faktor yang disejajarkan dengan bentuk perusahaan yang bernafaskan
mempengaruhi biaya pendidikan; 2) jenis biaya pendidikan; ekonomi atau kegiatan untung rugi, pelayanan pendidikan
dan 3) model pembiayaan pendidikan yang efektif dan efisien. lebih mengarah pada kepentingan politik yang menyentuh
Kajian ini dilakukan dengan melakukan analisis deskriptif berbagai lapisan masyarakat.
terhadap dokumen-dokumen yang berhubungan dengan biaya
pendidikan. II. METODE PENELITIAN
Kata Kunci : Efektivitas, Efisiensi, Pembiayaan Artikel ini disusun dengan metode Systematic Literarute
Pendidikan Review (SLR), yaitu dengan terlebih dahulu mengumpulkan
Abstract bahan-bahan kajian terkait efektifitas dan efisiensi dalam
This research starts from the problem of the lack of clarity pembiayaan pendidikan baik berupa buku, artikel, dan sumber
in allocating funds effectively, efficiently in carrying out the lainnya. Setelah bahan kajian dikumpulkan, selanjutnya bahan
education process. The purpose of this study is intended to tersebut diteliti dan dipelajari, kemudian penulis
identify: 1) factors that affect the cost of education; 2) types of berusaha menyimpulkan sebuah pengetahuan baru hasil dari
tuition fees; and 3) an effective and efficient model of analisis terhadap bahan kajian tersebut.
education funding. This study was conducted by conducting a
descriptive analysis of documents related to education costs. III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
Keywords: Effectiveness, Efficiency, Financing Education. A. Pengertian Efektivitas
Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat atau
I. PENDAHULUAN memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian
Pendidikan adalah unsur yang sangat penting dalam alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari
kehidupan, termasuk dalam kehidupan bermasyarakat. beberapa pilihan lainnya. Efektifitas bisa juga diartikan
Pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah dan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian
masyarakat secara bersama-sama baik dalam penyediaan tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Agar lebih memahami
sarana prasarana, tenaga pengajar, fasilitas pembelajaran apa itu efektivitas, maka kita dapat merujuk pada pendapat
maupun dari segi pembiyaan untuk pemerataan dan ahli berikut ini:
peningkatan mutu pendidikan. Biaya pendidikan sebagai 1. Ravianto
faktor utama yang turut menunjang proses pendidikan dengan Menurut Ravianto (2014:11), pengertian
demikian untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, salah efektivitas adalah seberapa baik pekerjaan yang
satu aspek yang harus terpenuhi adalah persoalan anggaran dilakukan, sejauh mana orang menghasilkan keluaran
atau pembiayaan pendidikan tersebut, hal ini perlu dukungan sesuai dengan yang diharapkan. Artinya, apabila suatu
dana yang cukup memadai sehingga pendidikan dapat pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan
mencapai tujuan sesuai dengan harapan. perencanaan, baik dalam waktu, biaya, maupun
Biaya pendidikan dapat dikatakan memegang peranan mutunya, maka dapat dikatakan efektif.
penting dalam keberlangsungan pendidikan. Keberhasilan
sebuah lembaga pendidikan dalam menyelenggarakan
pendidikan yang bermutu juga tidak terlepas dari perencanaan
anggaran yang mantap, alokasi yang tepat sasaran dan efektif 2. Ibson et.al
sehingga membuat seluruh komponen lembaga pendidikan Menurut Gibson (Bungkaes 2013:46),
tersebut bersinergi dan memberikan hasil yang optimal dalam pengertian efektivitas adalah penilaian yang dibuat
pencapaian tujuan. Lembaga pendidikan dapat dikatakan juga sehubungan dengan prestasi individu, kelompok,
sebagai produsen jasa pendidikan, seperti halnya pada bidang dan organisasi. Semakin dekat prestasi mereka
usaha lainnya menghadapi masalah yang sama, yaitu biaya terhadap prestasi yang diharapkan (standar), maka
produksi. mereka dinilai semakin efektif.

1
Efektifitas dan Efisiensi Pembiayaan Pendidikan, Padang 2019
3. Prasetyo Budi Saksono C. Pengertian Pembiayaan Pendidikan
Menurut Prasetyo Budi Saksono, pengertian
Pengertian biaya pendidikan adalah upaya
efektivitas adalah seberapa besar tingkat kelekatan
pengumpulan dana untuk membiayai operasional dan
antara keluaran (output) yang dicapai dengan
pengembangan sektor pendidikan. Biaya pendidikan
keluaran yang diharapkan dari jumlah
diartikan sebagai jumlah uang yang dihasilkan dan
masukan (input) dalam suatu perusahaan atau
dibelanjakan untuk berbagai keperluan penyelenggaraan
seseorang.
pendidikan di sekolah/madrasah. Diantara cakupan dari
4. Sondang P. Siagian
biaya yaitu: gaji guru, peningkatan kemampuan
Menurut Sondang, pengertian efektivitas
professional guru, pengadaan sarana ruang belajar,
adalah suatu pemanfaatan sarana prasarana, sumber
perbaikan ruang belajar, pengadaan perabot/mobeler,
daya dalam jumlah tertentu yang sebelumnya telah
pengadaan alat-alat pelajaran, pengadaan buku-buku
ditetapkan untuk menghasilkan sejumlah barang atau
pelajaran, alat tulis kantor (ATK), kegiatan
jasa kegiatan yang akan dijalankan oleh seseorang
ekstrakurikuler, kegiatan pengelolaan pendidikan dan
atau suatu perusahaan.
supervisi pendidikan pembinaan pendidikan serta
5. Schemerhon John R. Jr.
ketatausahaan sekolah/madrasah.
Menurut Schemerhon John R. Jr, arti
efektivitas adalah pencapaian target Pembiayaan pendidikan merupakan suatu konsep
keluaran (output) yang akan diukur dengan cara yang seharusnya ada dan tidak dapat dipahami tanpa
membandingkan output anggaran atau OA mengkaji konsep-konsep yang mendasarinya. Pembiayaan
(seharusnya) dengan output realisasi atau OS pendidikan tidak lepas dari persoalan ekonomi pendidikan.
(sesungguhnya). Jika OA > OS maka akan dinilai Johns dan Morphet (1970:85) mengemukakan bahwa
efektif. “pendidikan itu mempunyai peranan vital terhadap
ekonomi dan Negara modern”. Secara umum pembiayaan
pendidikan adalah sebuah kompleksitas, yang didalamnya
B. Pengertian Efisiensi akan terdapat saling keterkaitan pada setiap komponennya,
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang memiliki rentang yang bersifat mikro (satuan
efisiensi dapat diartikan sebagai ketepatan cara dalam pendidikan) hingga yang makro (nasional), yang meliputi
melakukan sesuatu, dan kemampuan melaksanakan tugas sumber-sumber pembiayaan pendidikan, sistem dan
dengan baik dan tepat tanpa membuang biaya, waktu, dan mekanisme pengalokasiannya, efektivitas dan efisiensi
tenaga. Agar lebih memahami apa arti efisiensi, maka kita dalam penggunaannya, akuntabilitas hasilnya yang diukur
dapat merujuk pada pendapat ahli. Berikut ini adalah dari perubahan-perubahan yang terjadi pada semua tataran,
pengertian efisiensi menurut para ahli: khususnya sekolah, dan permasalahan-permasalahan yang
masih terkait dengan pembiayaan pendidikan, sehingga
1. Mulyamah diperlukan studi khusus untuk lebih spesifik mengenal
Menurut Mulyamah (1987;3), pengertian efisiensi pembiayaan pendidikan ini. [ CITATION Han11 \l 1057 ]
adalah suatu ukuran dalam membandingkan rencana Manajemen keuangan dan pembiayaan pendidikan
penggunaan masukan dengan penggunaan yang menjadi urgen posisinya untuk diaplikasikan, karena secara
direalisasikan atau perkataan lain penggunaan yang normatif dan sosiologis entitas sekolah bukanlah lembaga
sebenarnya. yang bersifat profit, sehingga memberikan tanggung jawab
bagi masyarakat dan setiap orang tua siswa, dimana setiap
2. S. P. Hasibuan penerimaan lembaga pendidikan harus digunakan untuk
Menurut S. P. Hasibuan (1984;233-4), pengertian peningkatan kualitas dan kuantitas layanan pendidikan
efisiensi adalah perbandingan yang terbaik yang professional. Hal ini dilandasi; 1) adanya tuntutan
antara input (masukan) dan output (hasil antara untuk mampu mengelola penggunaan dana secara
keuntungan dengan sumber-sumber yang transparan dan akuntabel, 2) meningkatkan efektivitas dan
dipergunakan), seperti halnya juga hasil optimal yang efisiensi biaya, 3) meminimalkan penyalahgunaan dana
dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas. yang dihimpun, 4) kreatif menggali sumber-sumber
Dengan kata lain hubungan antara apa yang telah pendanaan, 4) menempatkan bendahara yang kompeten
diselesaikan. dan professional (Santoso, U. & Pambelum, Y.J., 2008).
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pendidikan
Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya
pendidikan, antara lain:
1. Kenaikan harga
2. Perubahan gaji guru
3. Perubahan populasi dan kenaikan prosentasi anak di
sekolah negeri
4. Meningkatnya standar pendidikan

2
Efektifitas dan Efisiensi Pembiayaan Pendidikan, Padang 2019
5. Meningkatnya usia anak yang meninggalkan sekolah sebagai biaya yang umum nya meliputi hilangnya
6. Meningkatnya tuntutan terhadap pendidikan lebih pendapatan peserta didik karena sedang mengikuti
tinggi pendidikan (earning foregone by students), bebasnya
7. Adanya keterbukaan, partisipasi, akuntabilitas dalam beban pajak karena sifat sekolah yang tidak mencari
penyelenggaraan pendidikan mulai dari perencanaan, laba (cost of tux exemption), bebas nya sewa
pelaksanaan dan pengawasan. perangkat sekolah yang tidak dipakai secara langsung
8. Belum ada model pembiayaan yang dapat dalam proses pendidikan serta penyusutan sebagai
dipergunakan sebagai acuan dalam operasionalisasi cermin pemakaian perangkat sekolah yang sudah lama
biaya pendidikan. dipergunakan (implicit rent and depreciation).
2. Biaya Rutin dan Biaya Pembmgunan (Recurrent and
Dalam menghitung biaya pendidikan di sekolah, Capital Cost)
Hallak menjelaskan bahwa banyak komponen yang mesti Biaya rutin dan pembangunan merupakan
dipertimbangkan oleh pembuat anggaran. Komponen- bagian dari biaya langsung (direct cost). Biaya rutin
komponen yang dimaksud adalah : (recurrent cost) adalah biaya yang digunakan untuk
a. Peningkatan KBM membiayai kegiatan operasional pendidikan selama
b. Peningkatan pembinaan kegiatan siswa satu tahun anggaran. Biaya ini digunakan untuk
c. Pembinaan tenaga kependidikan menunjang pelaksanan program pengajaran,
d. Rumah tangga sekolah pembayaran gaji guru dan personil sekolah,
e. Pengadaan alat-alat belajar administrasi kantor, pemeliharaan dan perawatan
f. Kesejahteraan sarana dan prasarana. Menurut Gafiar (1987: 162)
g. Pengadaan bahan pelajaran biaya rutin dihitung berdasarkan "per student
h. Perawatan enrolled". Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa biaya
i. Sarana kelas rutin dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu: rata-
j. Pengadaan alat-alat belajar rata gaji guru per tahun, ratio guru & murid dan
k. Sarana sekolah proporsi gaji guru terhadap keseluruhan biaya rutin.
l. Pembinaan siswa
m. Pengelolaan sekolah 3. Biaya Pribadi dan Biaya Masyarakat (Private and
n. Pemeliharaan dan penggantiaan sarana dan prasarana Social Cost)
pendidikan Biaya pribadi (private cost) adalah biaya
o. Biaya pembinaan, pemantauan, pengawasan dan yang dikeluarkan keluarga untuk membiayai sekolah
pelaporan anak dan termasuk di dalamnya forgone opportunities.
p. Peningkatan mutu pada semua jenis dan jenjang Dalam kaitan ini Jones (19855) mengatakan "In the
pendidikan context of education these include tuitions, fees and
q. Peningkatan kemampuan dalam menguasai IPTEK. other expenses paid for by individuals". Dengan kata
[ CITATION Han11 \l 1057 ] lain biaya pribadi adalah biaya sekolah yang dibayar
oleh keluarga atau individu. Biaya masyarakat (social
E. Jenis Biaya Pendidikan
cost) adalah biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat
Pada dasamya, pembiayaan pendidikan dapat untuk membiayai sekolah (di dalarnnya termasuk
dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu; biaya pribadi). Dalam kaitan ini Jones (1985:5)
1. Biaya Langsung dan Tidak langsung (Direct and mengatakan "Sometimes called public cost, the
Indirect Cost) include cost of educations financed through taxation.
Menurut Anwar (1991:30), biaya langsung Most public school expenses are examples of sosial
(direct cost) diartikan sebagai "pengeluaran uang yang costs". Dengan kata lain biaya masyarakat adalsh
secara langsung rnembiayai penyelenggaraan biaya sekolah yang dibayar oleh masyarakat.
pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, termasuk biaya yang secara 4. Monetary Cost dan Non Mo~etery Cost.
langsung menyentuh aspek dan proses pendidikan. Monetery cost adalah semua bentuk
Contohnya biaya untuk gaji guru, dan pengadaan pengeluaran dalam bentuk uang, baik langsung
fasilitas belajar mengajar (Gaffar ,1991 57). Hal ini maupun tidak langsung yang dikeluarkan untuk
dipertegas oleh Nanang Fattah (2000;23) bahwa kegiatan pendidikan. Sedangkan Non monetery cost
biaya-biaya yailg dikeluarkan untuk keperluan adalah semua bentuk pengeluaran yang tidak dalam
pelaksanaan pengajaran dan kegiatan belajar siswa bentuk uang, meskipun dapat dinilai ke dalam bentuk
berupa pembelian alat-alat pelajaran, sarana belajar, uang, baik langsung maupun tidak langsung yang
biaya transportasi, gaji guru baik yang dikeluarkan dikeluarkan untuk kegiatan pendidikan, rnisalnya
oleh pemerintah, orang tua, maupun siswa sendiri. materi, waktu, tenaga, dan lain-lain. [ CITATION
Dalarn ha1 ini Nanang Fattah (2000;23) menjelaskan Han11 \l 1057 ]
bahwa biaya tidak langsung (indirect cost) diartikan

3
Efektifitas dan Efisiensi Pembiayaan Pendidikan, Padang 2019
kalau dengan penggunaan waktu, tenaga dan biaya tertentu
memberikan hasil sebanyak-banyaknya baik kuantitas
maupun kualitasnya. Uraian di atas menjelaskan bahwa
tingkat efisiensi dan efektivitas yang tinggilah yang akan
F. Efektivitas dan Efisiensi Pembiayaan Pendidikan
memungkinkan terselenggaranya pelayanan pendidikan
Konsep efisiensi selalu dikaitkan dengan efektivitas. pada masyarakat secara memuaskan dengan samber daya
Karena dari sudut pandang ekonomi, efektivitas yang tersedia secara optimal dan bertanggung jawab .
merupakan hagian dari konsep efisiensi sebab tingkat
efektivitas berkaitan erat dengan pencapaian tujuan relatif
terhadap harga yang dimunculkan. Dalam dunia IV. KESIMPULAN
pendidikan, efisien dan efektif cenderung ditandai dengan 1. Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat atau
pola penyebaran dan pendayagunaan sumber-sumber memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian
pendidikan yang sudah ditata secara efisien dengan alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan
pengelolaan yang efektif. Program pendidikan yang efektif dari beberapa pilihan lainnya.
dan efisien seharusnya mampu menciptakan keseirnbangan 2. Efisiensi adalah ketepatan cara dalam melakukan
antara penyediaan dan kebutuhan akan sumber-sumber sesuatu, dan kemampuan melaksanakan tugas dengan
pendidikan dan dapat mencapai tujuan tanpa mengalami baik dan tepat tanpa membuang biaya, waktu, dan
hambatan yang berarti. Efektif adalah terkait dengan tenaga.
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Garner (2004) 3. Pembiayaan Pendidikan adalah suatu konsep yang
mendefmisikan efektivitas lebih dalam lagi, karena seharusnya ada dan tidak dapat dipahami tanpa
menurutnya efektif tidak berhenti sampai tujuan tercapai mengkaji konsep-konsep yang mendasarinya.
tetapi sampai pada kualitatif hasil yang dikaitkan dengan Pembiayaan pendidikan tidak lepas dari persoalan
pencapaian visi. ekonomi pendidikan.
Manajemen pembiayaan dikatakan memenuhi 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pendidikan,
prinsip efektif apabila kegiatan yang dilakukan dapat antara lain: a) kenaikan harga; b) perubahan gaji
mengatur biaya aktivitas dalam rangka memcapai tujuan guru; c) perubahan populasi dan kenaikan prosentasi
kualitatif outcomes sesuai dengan rencana yang ditetapkan. anak di sekolah negeri; d) meningkatnya standar
Jadi dapat disimpulkan bahwa efektivitas biaya adalah pendidikan; e) meningkatnya usia anak yang
kemampuan pembiayaan mencapai sasaran dan target meninggalkan sekolah; f) meningkatnya tuntutan
sesuai dengan yang direncanakan. Ada beberapa prinsip terhadap pendidikan lebih tinggi; g) adanya
dalam menilai efektivitas pembiayaan pendidikan, keterbukaan, partisipasi, akuntabilitas dalam
diantaranya adalah sebagai berikut: penyelenggaraan pendidikan mulai dari perencanaan,
1. Menilai efektivitas yang berkaitan dengan problem pelaksanaan dan pengawasan; dan h) belum ada
tujuan dm alat untuk memproses input menjadi output. model pembiayaan yang dapat dipergunakan sebagai
2. Sistem yang dibandingkan hams samd honlogen, acuan dalam operasionalisasi biaya pendidikan.
misalnya tingkat pendidikan, kecakapan, social 5. Jenis pembiayaan pendidikan terdiri dari; Biaya
ekonomi dll. Langsung & Tidak langsung (Direct and Indirect
3. Mempertimbangkan semua output, seperti jumlah Cost), Biaya Rutin dan Biaya Pembangunan
siswa lulus dan kualitas kelulusan. (Recurrent and Capital Cost), Biaya Pribadi dan
4. Korelasi diharapkan bersifat kualitas, hubungan antara Biaya Masyarakat (Private and Social Cost) dan
alat proses dan output harus berkualitas. Monetary Cost dan Non Monetery Cost
6. Dalam dunia pendidikan, efisien dan efektif
Sementara itu, nilai efisiensi dikaji dari sudut cenderung ditandai dengan pola penyebaran dan
icemampuan menggunakan biaya dengan baik dan tepat. pendayagunazn sumber-sumber pendidikan yang
Pembiayaan dikatakan efisien ketika pencapaian sasaran sudzh ditata secara efisien dengan pengelolaan yang
atau target diperoleh dengan pengorbanan yang lebih kecil efektif. Program pendidikan yang efektif dan efisien
atau dengan biaya yang minimum. Efisiensi berkaitan seharusnya mampu menciptakan keseimbangan
dengan kuantitas hasil suatu kegiatan. Efisiensi adalah antara penyediaan dan kebutuhan akan sumber-
perbandingan terbaik antara masukan (input) dan kuadran sumber pendidikan dan dapat mencapai tujuan tanpa
(out put) atau antara daya dan hasil. Daya yang dimaksud mengalami hambatan yang berarti .
meliputi tenaga, pikiran, waktu, biaya dan perbandingan
tersebut dapat dilihat dari segi penggunaan waktu, tenaga
dan biaya. Artinya adalah bahwa kegiatan pembiayaan Daftar Pustaka
pendidikan dapat dikatakan efisien kalau penggunaan
waktu, tenaga dan biaya sekecil-kecilnya tapi dapat
mencapai hasil yang ditetapkan. Jika dilihat dari segi hasil, Alkadri, Hanif. (2011). Efektivitas dan Efisiensi Pembiayaan
kegiatan pembiayaan pendidikan dapat dikatakan efisien Pendidikan.

4
Efektifitas dan Efisiensi Pembiayaan Pendidikan, Padang 2019
Arwildayanto, dkk.(2017). Manajemen Keuangan dan
Pembiayaan Pendidikan. Padjadjaran : Widya
Padjadjaran.

Aziz, M. (n.d.). Pembiayaan Dan Efisiensi Pendidikan. 1–18.


Kurniady, D. A. (2012). SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN
BANDUNG ( Study Deskriptif Penggunaan Dana BOS
Pada Sekolah Dasar Di Kabupaten Bandung ) Oleh :
Dedy Achmad Kurniady Universitas Pendidikan
Indonesia Jurnal Adminisistrasi Pendidikan Vol . XIV
No . 1 April 2012. (1).
Prasojo, Lantip Diat. (n.d.). Financial Resources sebagai
Faktor Penentu dalam Implementasi Kebijakan
Pendidikan.1-27.

5
Efektifitas dan Efisiensi Pembiayaan Pendidikan, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai