Anda di halaman 1dari 3

Efektivitas dan Efesiensi Pembiayaan Pendidikan

Zahra Hayati
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : zahrahayati16@gmail.com

Abstrak— This article explains about education funding sekarng ini, pelaksanaan pendidikan di Indonesia jauh dari
as well as the quality of education. The methodology used efisien, dimana pemanfaatan segala sumberdaya yang ada
to translate this article is Systematic Literature Review belum menghasilkan lulusan sesuai dengan yang diharapkan.
(SLR). First, the researcher finds a relevant theory, and Keadaan ini dapat dilihat dari masih banyaknya pengangguran
then makes a conclusion about it, then analyzes it, and di Indonesia, hal ini lebih dikarenakan oleh kualitas
finally makes a new researcher who analyzes the pendidikan yang telah mereka peroleh kurang efektif.
information. The results of this article are based on the Pendidikan yang mereka peroleh tidak menjamin mereka
analysis of researchers on nine components contained in untuk mendapat pekerjaan sesuai dengan jenjang pendidikan
education. yang mereka jalani, padahal mereka sudah mengeluarkan
biaya yang tidak sedikit dalam proses pendidikan tersebut.
Keywords— Efektifitas, Efisiensi, dan Biaya Pendidikan Pada tulisan ini akan dibahas mengenai pembiayaan dan
efisiensi pendidikan. Adapun rumusan kajian pada makalah ini
I. PENDAHULUAN adalah: bagaimana defenisi pembiayaan pendidikan dan
Pendidikan adalah unsur yang sangat penting dalam bagaimana efisiensi pendidikan,  dengan tujuan dapat
kehidupan, termasuk dalam kehidupan bermasyarakat. mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pembiayaan dan
Pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah dan efisiensi pendidikan termasuk untuk mengetahui urgensi
masyarakat secara bersama-sama baik dalam penyediaan pembiayaan dalam pendidikan, efisiensi internal, efisiensi
sarana prasarana, tenaga pengajar, fasilitas pembelajaran ekternal dan hal-hal berkaitan dengan hal-hal tersebut
maupun dari segi pembiyaan untuk pemerataan dan
peningkatan mutu pendidikan.
Biaya pendidikan sebagai faktor utama yang turut II. METODE PENELITIAN
menunjang proses pendidikan dengan demikian untuk Artikel ini disusun dengan metode Systematic
mencapai tujuan pendidikan nasional, salah satunya aspek Literature Review (SLR), yaitu dengan terlebih dahulu
yang harus terpenuhi adalah persoalan anggaran atau mengumpulkan bahan-bahan kajian terkait definisi
pembiayaan pendidikan tersebut, hal ini perlu dukungan dana pembiayaan pendidikan, komponen komponen pembiayaan
yang cukup memadai sehingga pendidikan dapat mencapai pendidikan, konsep kualitas pendidikan dan pendekatan dalam
tujuan sesuai dengan harapan. menentukan biaya satuan pendidikan. Sumber berupa buku,
Dari sejarah kita mengetahui bahwa umat Islam pada zaman artikel, dan sumber lainnya. Setelah bahan kajian
pertengahan, yaitu di zaman majunya pengetahuan dalam dikumpulkan, selanjutnya bahan tersebut diteliti dan
Islam, sudah mengetahui perlunya biaya besar untuk dipelajari, kemudian penulis berusaha menyimpulkan sebuah
membangun dan mengelola sekolah atau madrasah yang pengetahuan baru hasil dari analisis terhadap bahan kajian
bermutu. tersebut
Biaya dalam pendidikan meliputi dua klasifikasi,
yaitu biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
(indirect cost). Biaya langsung terdiri dari biaya-biaya yang Bagian ini merupakan bagian inti dari penulisan artikel.
dikeluarkan untuk keperluan pelaksananaan pengajaran dan Karena bagian ini memuat bahan kajian dan pembahasan teori
kegiatan belajar siswa berupa pembelian alat-alat pengajaran, yang diteliti mengenai pengelolaan sarana dan prasarana
sarana, belajar, biaya transportasi, gaji guru, baik yang pendidikan
dikeluarkan oleh pemerintah, orang tua, maupun siswa sendiri.
Sedangkan biaya tidak langsung berupa keuntungan yang
hilang (opportunity cost) yang dikorbankan oleh siswa selama
belajar.
Pelaksanaan proses pendidikan yang efisien adalah
apabila pendayagunaan sumber daya seperti waktu, tenaga dan
biaya tepat sasaran, dengan lulusan dan produktifitas
pendidikan secara optimal. Apabila diperhatikan keadaan

Efektivitas dan Efesiensi Pembiayaan Pendidikan, Padang 2019


A. Pengertian Biaya Pendidikan dan kurikuler yang telah ditetapkan dan atau kesesuaian
lulusan yang dihasilkannya dengan kebutuhan masyarakat
Biaya dalam pendidikan meliputi biaya langsung (direct
terutama dunia kerja
cost) dan tidak langsung(indirect cost), biaya langsung terdiri
dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan
E. Efektivitas dan Efisiensi Pembiayaan Pendidikan
pelaksanaan pengajaran dan kegiatan-kegiatan belajar siswa
berupa pembelian alat-alat pembelajaran, sarana belajar, biaya 1. Efektivitas Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan
transportasi, gaji guru, baik yang dikeluarkan oleh pemerintah,
Efektivitas biaya adalah kemampuan pembiayaan
orang tua maupun siswa sendiri. Sedangkan biaya tidak
mencapai sasaran dan target sesuai yang direncanakan.
langsung berupa keuntungan yang hilang (earning forgone)
Analisa efektivitas biaya menghubungan keuntungan
dalam bentuk biaya kesempatan yang hilang (opportunity cost)
bukan uang dengan biaya-biaya keuangan. Untuk
yang dikorbankan oleh siswa selama belajar.
mengetahui efektivitas pembiayaan pendidikan, proses
Anggaran biaya pendidikan terdiri dari dua sisi yang penganalisaannya dilakukan dengan melihat
berkaitan satu sama lain, yaitu sisi anggaran penerimaan dan keterhubungan hasil yang diperoleh antara output dan
anggaran pengeluaran untuk mencapai tujuan-tujuan input dari keseluruhan proses pendidikan.
pendidikan. Anggaran penerimaan adalah pendapatan yang
Ada beberapa prinsip dalam menilai efektivitas
diproleh setiap tahun oleh sekolah dari berbagai sumber resmi
pembiayaan pendidikan diantaranya; a). menilai
dan diterima secara teratur. Sedangkan anggaran dasar
efektivitas yang berkaitan dengan problem tujuan dan
pengeluaran adalah jumlah uang yang dibelanjakan setiap
alat untuk memproses input menjadi output; b). sistem
tahun untuk kepentingan pelaksanaan pendidikan di sekolah.
yang dibandingkan harus sama atau homogen; c).
Belanja sekolah sangat ditentukan oleh komponen-komponen
mempertimbangkan semua output seperti jumlah siswa
yang jumlah dan proporsinya bervariasi diantara sekolah yang
lulus dan kualitas kelulusan; d). korelasi diharapkan
satu dan daerah yang lainnya. Serta dari waktu kewaktu.
bersifat kualitas.
2. Konsep Efisiensi
B. Komponen Biaya Pendidikan
Efisiensi adalah suatu aktivitas yang berkaitan
Dalam menghitung biaya pendidikan di sekolah, Hallak
dengan menghasilkan sesuatu secara optimal dengan cara
menjelaskan bahwa banyak komponen yang mesti
mengoptimalkan waktu secara tepat dalam proses
dipertimbangkan oleh pembuat anggaran. Komponen-
pengerjaannya. Efisiensi pendidikan merupakan
komponen yang dimaksud adalah: 1). Peningkatan KBM, 2).
memiliki kaitan antara pendayagunaan sumber-sumber
Peningkatan pembinaan kegiatan siswa, 3). Pembinaan tenaga
pendidikan yang terbatas sehingga mencapai opimalisasi
kependidikan, 4). Rumah tangga sekolah, 5). Pengadaan alat-
yang tinggi. Untuk mengetahui efisiensi biaya
alat belajar, 6). Kesejahteraan, 7). Pengadaan bahan pelajaran,
pendidikan biasanya digunakan metode analisis
8). Perawatan, 9). Sarana kelas, 10). Pengadaan alat-alat
keefektifan biaya yang memperhitungkan besarnya
belajar, 11). Sarana sekolah, 12). Pembinaan tenaga
kontribusi setiap masukan pendidikan terhadap
kependidikan, 13). Pembinaan siswa, 14). Pengadaan bahan
efektivitas pencapaian tujuan pendidikan atau prestasi
pelajaran, 15). Pengelolaan sekolah, 16). Pemeliharaan dan
belajar.
penggantian sarana dan prasarana pendidikan, 17). Biaya
pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pelaporan, 18). Pelaksanaan proses pendidikan yang efisien adalah
Peningkatan mutu pada semua jenis dan jenjang pendidikan, apabila pendayagunaan sumber daya seperti waktu,
19). Peningkatan kemampuan dalam menguasai iptek tenaga, dan biaya tepat sasaran dengan lulusan dan
produktivitas pendidikan yang optimal. Pada saat ini
pelaksanaan pendidikan di Indonesia jauh dari efisien,
C. Konsep Kualitas Pendidikan
karena pemanfaatan sumber daya yang ada belum
Secara internal efisiensi, pendidikan yang berkualitas menghasilkan lulusan yang sesuai dengan yang
adalah bilamana tujuan-tujuan kelembagaan dan kurikuler diharapkan.
yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai. Sedangkan
mutu pendidikan dalam pengertian kesesuaian adalah Menurut Nanang Fatlah untuk mengetahui efisiensi
bilamana lulusan yang dihasilkan memenuhi kebutuhan biaya pendidikan biasanya digunakan metode keefektifan
ketenagaan di pasaran kerja, baik di industri maupun di sektor- biaya, yang dikelompokkan mejadi dua jenis yaitu;
sektor lainnya. Bisa juga mutu pendidikan itu dapat dilihat a. Efisiensi internal
dari sisi proses dan lulusan yang dihasilkannya. Pendidikan
yang bermutu dari sisi proses diukur dari ketepatan, Suatu sistem pendidikan dinilai memiliki efisiensi
kelengkapan dan efisiensi pengelolaan faktor-faktor yang internal jika dapat menghasilkan output yang diharapkan
terlibat dalam proses pendidikan. Sedangkan mutu pendidikan dengan biaya minimum. Efisiensi internal sangat
di lihat dari sisi produk yakni lulusan yang dihasilkan, dapat bergantung pada dua faktor utama yaitu, faktor
diukur dari tingkat ketercapaian tujuan-tujuan kelembagaan institusional dan faktor manajerial.

Efektivitas dan Efesiensi Pembiayaan Pendidikan, Padang 2019


b. Efisiensi eksternal eksternal berguna untuk menentukan kebijakan
pengalokasian biaya pendidikan atau distribusi anggaran
Efisiensi eksternal sering dihubungkan dengan
kepada seluruh sub-sub sector pendidikan.
metode cost benefit analysis, yaitu rasio antara keutungan
financial sebagai hasil pendidikan dengan seluruh biaya
yang dikeluarkan untuk pendidikan. Analisis efisiensi
IV. KESIMPULAN
Pembiayaan pendidikan adalah komponen yang
sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan,
menyiapkan sumber daya manusia, masyarakat bersama-
sama dengan pemerintah memiliki peran yang sangat
mendasar dalam membiayai pendidikan sehingga tujuan
pendidikan yang dirumuskan dapat tercapai secara
maksimal. Biaya pendidikan merupakan pengeluaran untuk
pendidikan yang memang tidak dapat dihindarkan hal ini
untuk mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas
sehingga bangsa Indonesia dapat mempunyai level yang
sama dengan negara-negara maju atau setidaknya sejajar
dengan negara-negara berkembang dalam hal kualitas
pendidikannya.
Pelaksanaan proses pendidikan yang efisien adalah
apabila pendayagunaan sumber daya seperti waktu, tenaga
dan biaya tepat sasaran, dengan lulusan dan produktifitas
pendidikan yang optimal. Apabila memperhatikan
pelaksanaan pendidikan di Indonesia sebelumnya jauh dari
kata efisien, dimana pemanfaatan segala sumberdaya yang
ada tidak menghasilkan lulusan sesuai dengan yang
diharapkan, bahkan banyak yang pengangguran. Oleh sebab
itu, pendidikan sekarang harus menperhatikan efisiensi
pendidikan.

Daftar Pustaka

Alkadri, Hanif. (2011). Efektivitas dan Efisiensi


Pembiayaan Pendidikan.
Aziz, Mursal (2017). Efektifitas dan efisien pembiayaan
pendidikan. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah.
Jurnal

Efektivitas dan Efesiensi Pembiayaan Pendidikan, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai