PENCAPAIAN PROGRAM
DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) SAKINAH WARAHMAH
A. LATAR BELAKANG
Apabila Masjid dikelola secara baik dan benar maka akan muncul daya tarik bagi
umat Islam untuk berkunjung, sekalipun pada awalnya hanya untuk melaksanakan
shalat. Kunjungan umat Islam ke masjid tentu akan membawa dampak positip bagi
perkembangan peran masjid dari sekedar tempat beribadah menjadi tempat
pengembangan dakwah, berkomunikasi, bersilaturrahim, membina ukhuwah
islamiyah pada umat, dan aktifitas lainnya. Untuk itu para pengelola masjid harus
pandai menciptakan kegiatan yang menarik dan terkait langsung dengan kebutuhan
hidup jama’ah yang ada di sekitarnya.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka sangat ideal jika DKM Sakinah Warahmah
dapat berjalan dalam konsep organisasi modern dengan tata kelola manajerial yang
tertib. Namun Seiring berjalannya waktu sejak terbentuknya Kepengurusan DKM
Sakinah Warahmah periode 2021 – 2024 pada awal bulan Januari 2021, pencapaian
program kerja yang telah disusun sepertinya hanya berjalan di tempat, hanya
beberapa bidang yang relative dikatakan aktif menjalankan kegiatan-kegiatan yang
merupakan program kerja masing-masing.
Dengan demikian dirasakan perlu adanya sebuah kelompok kerja sementara (Ad
Hoc) diluar struktur organisasi yang dapat mem-back up pelaksanaan program kerja
DKM Sakinah Warahmah guna pencapaian program kerja seperti yang diharapkan.
Harapan besarnya adalah agar tata kelola DKM Sakinah Warahmah lebih
professional, tertib administrasi, dan akuntabel, tidak sekedar menjadi organisasi
biasa tanpa tata arah pengelolaan.
Kelompok Kerja Sementara (Ad Hoc) tersebut selanjutnya disebut “Tim Percepatan
Pencapaian Program Kerja DKM Sakinah Warahmah” yang fungsi, tugas dan
kewenangannya serta manfaatnya dijelaskan pada halaman-halaman berikutnya.
B. DASAR PEMIKIRAN
C. DEFINISI
C.4. Program Kerja, selanjutnya disebut Program Kerja DKM Sakinah Warahmah
merupakan susunan rencana kegiatan kerja yang sudah dirancang dan telah
disepekati bersama untuk dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu dalam
rangka upaya memakmurkan Masjid Sakinah Warahmah.
D.1. Maksud
Pembentukan Tim Percepatan Pencapaian Program Kerja dimaksudkan untuk
memperoleh dasar-dasar pemikiran dan pengembangan program kerja DKM
Sakinah Warahmah.
D.2. Tujuan
Pembentukan Tim Percepatan Pencapaian Program Kerja bertujuan untuk
memberikan masukan kepada Pengurus DKM Sakinah Warahmah dalam
menetapkan kebijakan strategis dalam rangka meningkatkan daya guna dan
hasil guna program kerja DKM Sakinah Warahmah.
E. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Pembentukan Tim Percepatan Pencapaian Program Kerja DKM
Sakinah Warahmah, meliputi :
1. Formal
2. Informal
F. KEDUDUKAN
Tim Percepatan Pencapaian Progran Kerja DKM Sakinah Warahmah merupakan
Tim Kerja yang terdiri dari tenaga-tenaga perbantuan, berkedudukan di luar Struktur
Kepengurusan DKM Sakinah Warahmah, namun bertanggungjawab kepada Ketua
DKM Sakinah Warahmah selaku otoritas penentu dan pengambil keputusan
kebijakan.
H.1. Rekruitmen
Keanggotaan Tim Percepatan Pencapaian Program Kerja DKM Sakinah
Warahmah terdiri dari segala unsur masyarakat, baik dari internal
kepengurusan DKM Sakinah Warahmah maupun dari eksternal yang
dipandang memiliki komitmen, integritas, kompetensi dan rasa memiliki
(Sense of belonging).
I. TATA KERJA
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai perincian tata kerja, prosedur kerja dan jadwal
kerja diatur dan diputuskan berdasarkan keputusan Bersama dalam Tim
Percepatan Pencapaian Program Kerja DKM Sakinah Warahmah
(Kolektif Kolegial).
1. Penguatan Kelembagaan
Merupakan upaya sebuah organisasi untuk meningkatkan kapasitas baik
institusi, sistem, maupun individual dalam memperbaiki kinerja organisasi secara
keseluruhan.
a. Output / Keluaran
Dengan dibentuknya Tim Percepatan Pencapaian Program Kerja ini
diharapkan dapat memberikan konstribusi positif berupa
masukan/pendapat dan pertimbangan kepada Ketua DKM Sakinah
Warahmah dalam mengeluarkan, memutuskan dan menetapkan kebijakan-
kebijakan strategis, aturan dan standar operasional prosedur yang tepat
guna dan berdaya guna.
b. Outcome / Hasil
1. Membantu pencapaian Visi dan Misi DKM Sakinah Warahmah
2. Membantu menjawab kebutuhan organisasi DKM Sakinah Warahmah
3. Membantu Organisasi DKM Sakinah Warahmah bekerja secara
sistematis dan terstruktur
4. Memunculkan rasa kebersamaan dan rasa memiliki (Sense of
belonging) di dalam organisasi DKM Sakinah Warahmah.
5. Memunculkan rasa tanggung jawab terhadap tugas masing-masing,
a. Output / Keluaran
Esensi pemberdayaan dan pengelolaan sumber daya
manusia pada dasarnya menempatkan manusia sebagai pusat perhatian
sekaligus dipandang dan diposisikan
sebagai subyek bagi dirinya sendiri dalam proses pencapaian Program
Kerja. Mereka adalah sosok manusia utuh yang aktif, memiliki kemampuan
berfikir, berkehendak dan berusaha.
b. Outcome / Hasil
Dengan dibentuknya Tim Percepatan Pencapaian Program Kerja ini
diharapkan dapat memberikan konstribusi positif kepada DKM Sakinah
Warahmah dalam :
1. Enabling / Memungkinkan
Membantu Pengurus DKM Sakinah
Warahmah agar mampu mengenal potensi dan kemampuan yang
mereka miliki, mampu merumuskan secara baik masalah-masalah
yang mereka hadapi, sekaligus mendorong mereka agar memiliki
kemampuan merumuskan agenda-agenda penting dan
melaksanakannya demi mengembangkan potensi dan
menanggulangi permasalahan yang mereka hadapi.
2. Empowering / Menguatkan
Memperkuat dan daya yang dimiliki oleh Pengurus DKM
Sakinah Warahmah dengan berbagai macam masukan (input)
maupun pembukaan akses menuju ke berbagai peluang.
3. Protecting / Melindungi
Mendorong terwujudnya tatanan struktural yang mampu melindungi
dan mencegah yang lemah agar tidak semakin lemah.
3. Pengabdian Kepada Masyarakat
Masjid memiliki fungsi utama sebagai tempat ibadah bagi umat muslim. Selain
sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai sarana sosial. Salah satu
peran sosial masjid adalah penguatan peran strategis masjid dalam penerapan
persatuan dan kesatuan umat guna menciptakan kesejahteraan umat.
a. Output / Keluaran
Dengan dibentuknya Tim Percepatan Pencapaian Program Kerja ini
diharapkan dapat memberikan konstribusi positif berupa masukan/pendapat
dan pertimbangan kepada Ketua DKM Sakinah Warahmah dalam
mengeluarkan, memutuskan dan menetapkan kebijakan-kebijakan strategis,
aturan dan standar operasional prosedur yang tepat guna dan berdaya guna
dalam kaitannya dengan kemanfaatan masjid untuk masyarakat sekitar,
b. Outcome / Hasil.
1. Tumbuhnya minat masyarakat untuk selalu datang ke masjid, baik untuk
melakukan sholat jamaah maupun untuk kegiatan-kegiatan lainnya,
terutama bagi para pemuda di lingkungan Vila Mahkota Pesona.
2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan Masjid
Sakinah Warahmah dengan transparansi optimal.
3. Masjid Sakinah Warahmah dapat memberikan peran dan konstribusi aktif
dalam upaya tumbuhnya ekonomi kemasyarakatan.
K. PENUTUP
Dari uraian di atas besar harapan kita agar tata kelola DKM Sakinah Warahmah lebih
professional, tertib administrasi, dan akuntabel sehingga keberadaan Masjid Sakinah
Warahmah beserta DKM Sakinah Warahmah dapat membawa manfaat bagi seluruh
umat pada umumnya, khususnya di lingkungan Vila Mahkota Pesona.
Dengan demikian, diharapkan pula Masjid Sakinah Warahmah beserta DKM Sakinah
Warahmah menjadi contoh positif bagi masjid-masjid di sekitar.