Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 6

M. Ainul Firmansayah
Fathur Rohman
Moch. Syahid Abdillah
Roikhatun Naimah
Dini Faiqoh

Tuna ganda
Pengertian Tuna Ganda
Tuna ganda adalah anak yang berkebutuhan khusus yang menderita lebih dari
satu ketunaan dalam segi jasmani, keindraan, mental, sosial, emosi yang mana
membutuhkan pelayanan pendidikan melebihi anak berkebutuhan khusus pada
biasanya agar dapat mencapai perkembangan yang optimal.
Definisi yang dikemukankan dalam U.S. Office of Education (dalam Kirk &
Gallagher, 1986) menyebutkan anak tunaganda dan tunamajemuk sebagai mereka yang
karena intensitas masalah fisik, mental, ataupun emosional, membutuhkan pelayanan
pendidikan, sosial, psikologis, dan medis melebihi program pendidikan khusus yang
biasa guna memaksimalkan partisipasi mereka dalam masyarakat dan pemenuhan diri.
Anak tunaganda dan tunamajemuk mungkin mengalami kesulitan bahasa dan persepsi
kognitif, memiliki kondisi fisiologis yang rentan, dan menunjukkan beberapa tingkah
laku abnormal seperti kegagalan dalam menanggapi stimulus, melukai diri, amarah yang
meledak-ledak, dan ketiadaan kontrol verbal. Sontag, Smith, dan Sailor (dalam Kirk &
Gallagher, 1986) menambahkan bahwa anak tunaganda dan tunamajemuk adalah anak
yang kebutuhan dasar pendidikannya memerlukan pemantapan dan pengembangan
keterampilan dasar dalam bidang sosial, bantu diri, dan komunikasi yang
merepresentasikan potensi anak untuk bertahan dalam dunianya.
Definisi anak tuna ganda menurut beberapa ahli1.
Menurut hukum di Amerika berdasarkan PL. 94-103 Definisi
kelainan perkembangan secara ganda diperjelas antara lain :
a. Mereka yang dikelompokkan ke dalam kelainan ganda
antara lain tuna grahita, cerebral palsy, epilepsy.
b. Mereka yang termasuk mempunyai kondisi lain yang
bertendensi ke arah kelainan tuna grahita dengan
kondisi-kondisi kelainan fungsi secara menyeluruh.
c. Dimulai sebelum berumur 18 tahun.
d. Kelainan terjadi secara terus menerus.
e. Kelainan ganda merupakan kelainan substansi
kemampuan seseorang untuk berfungsi secara normal
dalam masyarakat.

Menurut Walker (1975) Tunaganda adalah :


a. Seseorang dengan 2 hambatan masing-masing
memerlukan layanan pendidikan khusus.
b. Seseorang dengan hambatan-hambatan ganda
memerlukan layanan teknologi.
c. Seseorang dengan hambatan-hambatan ganda
memerlukan modifikasi metode secara khusus.
Klasifikasi Tuna Ganda
Klasifikasi anak tuna ganda dapat dibagi menjadi 3 yaitu :

Tuna ganda tingkat ringan.


Misalnya adalah tunanetra ringan-tunarungu ringan. Kelompok ini
masih dimungkinkan untuk dilayani dengan kurikulum SD dan SLB
yang dimodifikasi sesuai dengan tingkat ketunaannya.

Tuna ganda tingkat sedang.


Misalnya adalah tunanetra sedang-mampu latih-cerebral palsy.
Kelompok ini masih memiliki kemungkinan untuk dilayani dengan
kurikulum SLB yang dimodifikasi sesuai dengan tingkat ketunaannya.

Tuna ganda tingakat berat.


Misalnya adalah buta-mampu rawat, buta-tuli-mampu
rawat. Kelompok ini tidak mungkin lagi untuk dilayani
dengan kurikulum SLB, akan tetapi bagi mereka
diperlukan program pendidikan khusus.
Karakteristik Tuna Ganda
Anak tuna ganda memiliki beberapa karakter diantaranya :

Memiliki gangguan fisik seperti Memiliki gangguan emosional,


gangguan refleks, gangguan hiperaktif, gangguan pemusatan
perasaan kulit, gangguan fungsi perhatian, berpusat pada diri
sensoris, gangguan motorik, sendiri, depresi dan cemas.
dan gangguan metabolisme.

Memiliki perkembangan Memiliki gangguan sosial


motorik dan fisik terbelakang. seperti rasa rendah hati, kurang
percaya diri, hambatan dalam
keterampilan kerja, isolatif.
Faktor Penyebab Tuna Ganda
Ada beberapa faktor penyebab tuna ganda diantaranya :

Faktor Prenatal Faktor Eksternal


Neptune is the farthest <- Venus has a beautiful name
planet from the Sun and -> and is the second planet
the fourth-largest in our from the Sun. It’s terribly
Solar System hot

Faktor Natal Nutrisi yang salah


Mercury is the closest Saturn is the ringed planet.
planet to the Sun and also It’s a gas giant, composed
the smallest one in our mostly of hydrogen and
Solar System -> helium
<-
Pendidikan Tuna Ganda
SLB – G hadir untuk penyandang tuna ganda. Tuna ganda adalah keadaan seseorang yang memiliki dua
atau lebih kelainan pada dirinya misalnya tuna netra sekaligus tuna rungu. Metode pembelajaran di SLB
– G disesuaikan dengan kelainan yang dialami oleh anak.

Anak tuna ganda memerlukan pelayanan Pendidikan, psikologis, medis, social, dan vokasional melebihi
pelayanan yang sudah tersedia bagi anak yang berkelainan tunggal, agar masih dapat mengembangkan
kemampuannya seoptimal mungkin untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Beberapa kombinasi
ketunaan yang termasuk tuna ganda adalah tunanetra-tunarungu, tunanetra-tunadaksa, tunanetra-
tunagrahita, tunarungu-tunadaksa, tunarungu-tunagrahita, tunadaksa-tunagrahita, tunanetra-tunarungu-
tunadaksa, tunanetra-tunarungu-tunadaksa dan lain-lain.
Kelebihan dan kekurangan Tuna Ganda

Kelebihan

30% Pembelajaran dapat disesuaikan


dengan kebutuhan anak.

20% Kegiatan pembelajaran dapat


lebih fokus.

50% Biaya pendidikan disesuaian


dengan keadaan orang tua.
Kekurangan

Sosialisasi dengan
teman sebaya menjadi
relatif rendah.

Kematangan
Butuh komitmen dan kepribadian anak
keterlibatan tinggi dari otomatis terlambat.
orang tua.
Kesimpulan
Anak tunaganda termasuk dalam kelompok anak berkebutuhan khusus. Definisi anak berkebutuhan
khusus itu sendiri adalah anak yang secara signifikan berbeda dalam beberapa dimensi penting dari
fungsi kemanusiaannya. Mereka secara fisik, psikologis, kognitif atau sosial terhambat dalam
mencapai tujuan- tujuan atau kebutuhan dan potensi secara maksimal, yakni meliputi mereka yang
tuli, buta, mempunyai gangguan bicara, cacat tubuh, retardasi mental, gangguan emosional, juga
anak yang berbakat dengan intelegensi yang tinggi, karena mereka memerlukan penanganan yang
terlatih dari tenaga professional.
THANK’S

Anda mungkin juga menyukai