Tipus Amilolitik
Tipus Amilolitik
dan mampu memecah pati (Turker & Ozcan, 2015). Bakteri ini menghasilkan enzim
amilase, yang merupakan produk metabolisme primer dari bakteri tersebut, yang
Pati dapat dipecah menjadi unit-unit yang lebih kecil yaitu dengan memotong
ikatan-ikatan glikosidiknya. Salah satu enzim yang dapat memotong ikatan tersebut
adalah enzim amilase (Koswara, 2009). Amilase dapat diperoleh dari beberapa sumber,
seperti tumbuhan, hewan, bakteri, dan jamur (Saranraj & Naidu, 2013). Amilase
merupakan salah satu enzim hidrolitik yang memiliki kemampuan untuk memutus
ikatan glikosidik molekul pati baik pada amilosa maupun pada amilopektin (Haryani et
al., 2014). Mekanisme kerja enzim amilase dalam menghidrolisis pati yaitu degradasi
amilosa terurai menjadi saltosa dan maltotriosa. Pada tahap selanjutnya maltotriosa
terurai kembali menjadi maltosa dan glukosa (Fogarty, 1983). Kerja α - amilase pada
amilopektin akan menghasilkan glukosa, maltosa dan berbagai jenis α - limit dekstrin,
yang lebih kecil seperti glukosa, maltosa, maltotriosa dan dekstrin (Susilawati et al.,
2015).
tidak berbahaya bagi kehidupan udang. Komponen penyusun pakan udang salah
satunya adalah karbohidrat. Karbohidrat yang terdapat dalam air memicu tumbuhnya
bakteri amilolitik (Marzuqi, 2015). Genus bakteri amilolitik adalah Bacillus, Bacteriods,
Lactobacillus, Clostridium, Micrococcus, Thermus, dan Actinomycetes (Silaban &
Simamora, 2018).
DAPUS
Winarno. (1983), Buku Seri Teknologi Pangan, Direktorat Pengembangan Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat Institut Pertanian Bogor.
Fogarty, William M. 1983. Microbial Enzyme and Biotechnology. New York : Applied Science Publisher.