DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 DefinisiEnzim
Enzim adalah golongan protein yang paling banyak terdapat dalam sel hidup, dan
mempunyai fungsi penting sebagai katalisator reaksi biokimia (Wirahadikusumah, 1977)
yang terjadidalamselmaupun di luar sel.
Sedangkan enzim amylase merupakan enzim yang mampu mengkatalisis proses
hidrolisis pati untuk menghasilkan molekul yang lebih sederhana seperti glukosa,
maltose, dan dekstrin. Enzim amylase dihasilkan oleh berbagai jenis organisme mulai
dari tanaman, hewan, hingga mikroorganisme. Enzim amylase digunakan antara lain pada
industry pangan seperti industry pemanis, roti, jus buah, bir, dan lain-lain serta dalam
industri non pangan seperti produksi etanol, tekstil, serta detergen. Penggunaan amylase
mengalami peningkatan setiap tahunnya. Permintaan akan enzim amila setelah mencapai
sekurang-kurangnya 25% dari total kebutuha nenzim (Vaseekaran et al., 2010).
Penggunannya paling besar terdapat dalamindustri pengolahan pati, dimana sekitar 15-
20% dari total penggunaan enzim amylase (Kumar danSatyanarayana, 2009).
2.3 KlasifikasiEnzimAmilase
Mekanisme reaksi enzim α-amilase terdiri dari duatahap, yaitu :tahap pertama degadasi
amilosa menjadi maltose dan maltotriosa yang terjadi secaraacak. Degadasi ini terjadi sangat
cepat dan diikuti dengan menurunnya viskositas dengan cepat. Tahap kedua terjadi pembentukan
glukosa dan maltose sebagai hasil akhir dan tidak acak. Keduanya merupakan kerja enzim α-
amilase pada molekul amilosa. Pada molekul amilopektin kerja α-amilase akan menghasilkan
glukosa, maltose dan satu seri α-limit dekstrin, serta oligosakarida yang terdiri dari empat atau
lebih glukosa yang mengandungikatan α-1,6-glikosidik (Winarno, 2010)
2.5 KegunaanEnzimAmilase