A.

Biopellet
1. Alat dan Bahan Pengujian Biopellet (dilengkapi foto)
1. Bahan penelitian

a. Limbah ampas kopi

c. Air

d. Tepung kanji
b. Limbah kayu

2. Alat Penelitian dan Pengujian

a. Alat pencetak RDF-5

c. Timbangan digital

b. Panci

d. Gelas ukur
 g. Blower

h. Korek api

e. Stopwatch

i. Thermogun

f. Tungku

B. Langkah-langkah Pengujian Biopellet

a. Pembuatan Biopellet
b. Tahapan pertama dalam eksperimen biopellet adalah dengan membuat biopellet.
Pembuatan biopellet dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut:
a. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan biopellet
b. Timbang ampas kopi dan serbuk kayu sesuai dengan perbandingan variasi
komposisi yang digunakan

1) 1)Variasi komposisi 100:0,di mana massa ampas kopi 100 gram dani massa
serbuk kayu e gram
2) Variasi komposisi 75:25, di mana massa ampas kopi 75 gram dan massa serbuk
kayu 25 gram
3) Variasi komposisi 50:50, di mana massa ampas kopi 50 gram dan massa serbuk
kayu 50 gram
4) Variasi komposisi 25:75, di mana massa armpas kopi 25 gram dan massa serbuk
kayu 75 gram.
5) Variasi komposisi 0:100, di mana massa ampas kopi 0 gram dan massa serbuk
kayu 100 gram
c. Timbang tepung kanji sebagai perekat dengan variasi 20%
d. Siapkan air sesuai dengan variasi perekat yang digunakan yaitu 50 ml/10 gram
perekat yang digunakan
e. Masak kanji dan air sampai mendidih,kemudian masukkan campuran ampas kopi
dan serbuk kayu ke dalam panci lalu aduk sampai merata

f. Masukkan campuran ke dalam mesin pencetak RDF-5 yang memiliki tekanan 6

kg/c㎡2

g. Jemur RDF--5 sampai kering (dalam hal ini menggunakan panas matahari)
c. Pengujian Lama Bakar Biopellet

Sehubungan dengan keterbatasan alat pengujian yang ada di Program Studi

Pendidikan Teknik Mesin FKIP Universitas Sebelas Maret, maka pengujian biopellet
yang dilakukan adalah pengujian lama bakar. Pengujian lama bakar dilakukan untuk
menigetahui waktu yang diperlukan_olah. RDF-5 dimulai dari waktu mulai
pembakaran sampai habis dan menjadi abu seutuhnya. Pengujian ini bertujuan untuk
membandingkan iama bakar yang didapat dari masing-masing variasi yarg digunakan
dalam membuat RDF-5.

Langkah-langkah pengujian lama bakar sebagai berikut:

a. Siapkan RDF-5 dengan berat yang sama untuk semua variasi campuran 100%
ampas kopi dan 0% serbuk kayu

b. Bakar RDF-5 dengan menggunakan tungku sampai RDF-5 menjadi abu seutuhnya
c. Gunakan stopwatch untuk mengukur waktu yang diperlukan sampai RDF-5
menjadi abu seutuhnya

d. Gunakan termogun untuk mengukur temperatur biopellet sebelum, selama, dan

sesudah dibakar

e. Ulangi langkah a s/d d untuk campuran 75% ampas kopi dan 25% serbuk kayu,
campuran 50% ampas kopi dan 50% serbuk kayu, campuran 25% ampas kopi dan
75% serbuk kayu,serta campuran 0% ampas Kopi dan 100% serbuk kayu
 2. Tabel Hasil Data Pengujian Biopellet

NO Pres Temperatur (Celcius Lama Pembakaran Ketera

enta (detik) ngan
se Sebelum dibakar Saat dibakar Setelah dibaakar a b c Rat
Ser a-
buk rata
Kop a b c Rat a b c Rat a b c Rat

i- a- a- a-

Ser rata rata rata

buk
Kay
u(%
)
1 100 36 35 34, 35, 69 51, 66, 62, 47, 44, 64 52, 215 236 255 235
-0 ,8 ,9 5 73 9 6 4 5 8 1 0 0 0 3,3
2 75- 31 31 30, 31, 141 136 135 137 71, 72, 69, 71, 114 116 128 119
25 ,4 ,1 8 1 ,3 ,1 ,6 ,6 5 2 9 2 0 5 9 8,1
3 50- 33 33 33, 33, 161 148 131 147 79, 60, 69, 68, 912 102 102 991
50 ,6 ,6 3 5 ,8 ,2 2 7 9 1 ,6 0 7
4 25- 30 30 31, 30, 126 146 157 141 76, 84, 74, 78, 742 106 113 979
75 ,8 ,8 1 9 ,7 ,2 ,96 5 3 3 4 ,8 2 4 ,6
5 0- 31 31 31, 31, 131 170 163 155 84, 82 80, 82, 681 854 867 801
100 ,8 ,5 6 6 ,5 ,7 ,7 ,3 9 5 4 ,6 ,4 ,6 ,2
C. Biopellet
1. Prinsip Kerja Biopellet
Biomassa adalah bahan yang berasal dari makhluk hidup, termasuk tanaman,
hewan dan mikroba. Fungsi biomassa sebagai sumber untuk memenuhi berbagai
kebutuhan dan merupakan bahan yang dapat diperbaharui.
Dalam pengujian ini, prinsip kerja dari biopellet RDF-5 sebagai pengganti
bahan bakar seperti batubara. Yang digunakan adalah uap dan panasnya. Biasanya
digunakan pada pembangkit listrik tenaga biomassa, yang mengalami penyaringan
sebelum menggerakan turbin untuk menghasilkan listrik.
2. Perhitungan Biopellet
a. Perhitungan Perbandingan Massa
Perhitungan massa biopellet ini menggunakan timbangan digital dengan cara
sebagai berikut =
1. Nyalakan timbangan digital.
2. Letakkan gelas ukur di atas timbangan lalu pencet tare agar timbangan diposisi
0 dan gelas tidak ikut tertimbang.
3. Timbang sesuai pada perbandingan yang dibutuhkan.

b. Perhitungan temperatur dengan thermogun

Thermogun ini adalah sebuah alah pengukur suhu. Cara kerjanya =
 1. Nyalakan termogun
2. Arahkanlah cahaya laser kearah bara api dengan cara menekan tombol yang
ada pada thermogun
3. Tunggu beberapa detik sampai termogun menunjukkan hasil yang akurat

c. Perhitungan stopwatch
Stopwatch ini adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur waktu
,Langkah-langkahnya =
1. Buka aplikasi jam pada android.
2. Masuk ke stopwatch.
3. Tekan tombol mulai untuk mulai menghitung waktu.
4. Tekan tombol stop untuk berhenti.

3. Analisis Hasil Data Biopellet

Tabel Pengujiaan Pembakaran rata-rata (Celcius)
180

160

140

120

100
sebelum
saat
80
sesudah
60

40

20

0
100-0 75-25 50-50 25-75 0-100

Tabel Lama Pembakaran (detik)

 Lama Pembakaran
2500

2000

1500
Lama Pembakaran

1000

500

0
100-0 75-25 50-50 25-75 0-100

Dalam pengujian pembakaran, suhu paling rendah yaitu 30,8 C (sebelum

dibakar) dan paling tinggi 170,7 C (saat dibakar). Untuk lama pembakaran paling
cepat 681,6 detik dan paling lama 2550 detik.
Berdasarkan grafik diatas, dapat disimpulkan semakin banyak kandungan
kopi, pembakaran lebih lama, tetapi suhu ketika dibakar lebih rendah. Begitu juga
sebaliknya, semakin banyak kandungan kayu, maka pembakaran akan lebih cepat,
tetapi suhunya lebih tinggi.
4. Hambatan/Kendala yang Dihadapi selama Pengujian Biopellet

Hambatan yang dialami kelompok kami ketika pengujian ada 2, yang pertama
masalah tekanan dalam alat pencetak bermasalah, panah dimulai bukan dari 0. Yang
kedua yaitu masalah cetakan tidak terlalu kering, karena penjemuran menggunakan
matahari dan cuaca tidak menentu.