Anda di halaman 1dari 4

Ringkasan Bab 5 Manajamen Sumber daya manusia

Nama: Yosua De ruyter

1911016

Kelas: A

Bab 5 Penarikan Sumber daya manusia

1. Pengertian penarikan tenaga kerja

Ppenarikan tenaga kerja merupakan proses pencarian calon karyawan yang memenuhi syarat dalam
jumlah dan jenis yang dibutuhkan.

Ada beberapa kegiatan pokok dalam penarikan tenaga kerja antara lain

 Menentukan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan panjang


 Memperoleh informasi dipasar tenaga kerja
 Menentukan metode penarikan tenaga kerja secara tepat
 Menyusun program penarikan tenaga kerja secara sistematis dan terpadu berhbungan
dengan kegiatan SDM lain dan dapat bekerjasama dengan manajer lain dalam perusahaan
 Melakukan tindak lanjut terhadap calon tenaga kerja baik yang diterima maupun ditolak
untuk melakukan evaluasi mengenai efektif tidaknya penarikan tenaga kerja yang dilakukan

Keenam kegiatan pokok ini dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan proses hukum yang berlaku
di tempat dilakukannya penarikan tenaga kerja

2. Pasar tenaga kerja


Pasar tenaga kerja merupakan kelompok masyarakat angkatan kerja yang dapat mengisi
lowongan suatu pekerjaan tertentu.
Penarikan tenaga kerja di pasar tenaga kerja yang terdiri dari tiga kelompok
 Kelompok pertama populasi angkatan kerja
 Kelompok kedua adalah angkatan kerja yang memenuhi syarat sebagai pelamar
 Kelompok ketiaga adalah pelamar yang diterima sebagai calon karyawan
3. Berbagai pandangan tentang pasar tenaga kerja

Ada berbagai pemahaman tentang pasar tenaga kerja meliputi pasar tenaga kerja geografis , pasar
tenaga kerja profesi dan kualifikasi pendidikan dan teknis

Pasar tenaga kerja geografis adalah pasar tenaga kerja yang dipandang berdasarkan lokasi geografis,
Pasar tenaga kerja profesi adalah pasar tenaga kerja yang didasarkan pada pengetahuan,
keterampilan, dan kemampaun yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk jenis pekerjaan tertentu .

Kualifikasi pendidikan dan teknis dimana pasar tenaga kerja dapat dipahami melalui persyaratan
pendidikan yang dituntut suatu pekerjaan tertentu. Suatu pekerjaan mungkin membutuhkan enaga
kerja dengan persyaratan pendidikan da secara teknis ahli dalam bidang tertentu

4. Tujuan penarikan tenaga kerja

Secara umum tujuan penarikan tenaga kerja adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai
dengan persyaratan yang dituntut suatu pekerjaan

Secara khusus tujuan penarikan tenaga kerja adalah

 Agar sesuai denga program dan strategi perusahaan. Sebelum melaksanakan kegiatannya
perusahaan terlebih dahulu menetapkan program dan strategi untuk mencapai sasarannya.
Untuk mereliasasikan program dan startegi perusahaan melakukan penarikan tenaga kerja
sesuai kebutuhannya
 Untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja jangka pendek dan panjang
 Untuk mendukung kebijaksanaan perusahaan dalam mengelola SDM yang beragam
 Membantu dalam meningkatkan keberhasilan proses pemilihan tenaga kerja dengan
mengurangi calon karyawan yang jelas tidak memenuhi syarat menjadi karyawan
 Mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang baru bekerja
 Sebagai upaya dalam mengkoordinasikan penarikan dengan prigrm pemilihan dan
pengembangan tenaga kerja
 Melakukan evaluasi efektuf tidaknya berbagai teknik yang dilakukan dalam penarikan
tenaga kerja
 Memenuhi kegitan untuk mendukung program pemerintah dalam hal mengurangi tingkat
pengangguran
5. Sumber sumber penarikan tenaga kerja
 Sumber penarikan dari dalam perusahaan
Penarikan tenaga kerja yang bersumber dari dalam perusahaan dilakukan bila jumlah
kebutuhan tenaga kerja sedikit.
Pengisian lowongan pekerjaan dari dalam perusahaan dapat dilakukan melalui
pengumuman pekerjaan baik yang ditempel dipapan pengumuman perusahaan dan
secara lisan disampaikan dalam rapat karyawan
 Sumber dari luar perusahaan
Suatu perusahaan melakukan penarikan calon tenaga kerjanya dari luar perusahaan
dengan alasana perluasan usaha perusahaan dan tidak adanya tenaga kerja didalam
perusahaan yang memiliki pengetahuan keterampilan dan kemampuan sesuai dengan
kebutuhan . berbagai cara dapat dilakukan untuk menerima karyawan yang bersumber
dari luar perusahaan antara lain
 karyawan datang sendiri,
 rekomendasi dari karyawan dalam perusahaan ,
 iklan dimedia massa,
 serikat pekerja,
 perusahaan tenaga kerja, l
 embaga pemerintah,
 lembaga pendidikan,
 perusahaan lain,
 internet dan
 open house

6. Faktor faktor yang memengaruhi penarikan tenaga kerja


Bebrapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan pilihan atas metode metode
penarikan te3naga kerja antara lain
 Biaya dan manfaat atas penarikan tenaga kerja
 Waktu yang diperlukan untuk mengisi lowongan
 Kantitas dan kualitas penarikan tenaga kerja
7. Penarikan tenaga kerja yang efektif
Untuk mendapatkan pelamar dalam jumlah yang banyak perlu dilakukan penarikan tenaga kerja
yang efektif, yaitu dengan memilih metode penarikan yang menarik dan menawarkan jenis
pekerjaan yang sesuai dengan keiinginan calon pelamar . sebagai ukuran untuk mengetahui
efektif idaknya suatu perusahaan dalam menarik tenaga kerjanya adalah jumlah pelamar yang
cukup , memiliki kinerja tinggi , tingkat absensi dan turnover rendah setelah diterima bekerja

8. Pengorganisasian fungsi penarikan tenaga kerja


Terdapat 2 pilihan
Sentralisasi atau desentralisasi dalam melakukan penarikan tenaga kerja. Cara sentralisasi
berarti penarikan tenaga kerja dari keseluruhan bagian atau kantor cabang peursahaan
diputuskan dikantor pusat
Sistem penarikan desentralisasi keputusan penarikan ditangani setiap bagian atau kantor cabang
yang membutuhkan tenaga kerja, metode penarikan dan penimbangan lainnya diserahkan
sepenuhnya kepada kepala bagian atau kantor cabang.

Ada beberapa keuntungan dengan menggunakan sistem penarikan tersentralisasi antara lain,
memudahkan untuk mengaplikasiakn prioritas strategis perusahaan secara keseluruhan,
memudahkan pengawasan pada setiap lini dalam perusahaan, mengurangi duplikasi, dan
memudahkan pencapaian hasil yang sesuai
Melakukan penarikan dengan cara tersentralisasi akan dapat memberi kemudahan dalam
melakukan pengawasan untuk seluruh pekerjaan dan penggunaan biaya yang berkaitan dengan
kegiatan penarikan.
Suatu perusahaan dengan cara desentralisasi akan menggunakan metode penarikan yang
berbeda pada setiap bagian dan kantor cabang perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai