Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aulia Az-zahra Mulfiana

NIM / Kelas : G.311.19.0063 / Ilmu Komunikasi B

Mata Kuliah : Media Planning and Buying

REVIEW BUKU “ADVERSITING FOR DUMMIES”

CHAPTER 13

Seperti yang kita tahui bahwa terdapat beberapa iklan cetak yang biasanya digunakan
oleh beberapa orang ataupun perusahaan mengiklankan suatu produk atau jasanya kepada
khalayak. Contohnya seperti majalah, berita harian atau koran, buletin, dan hal yang lainnya.
Namun, iklan tentunya tidak dapat diiklankan begitu saja oleh orang ataupun perusahaan.
Karena dalam prosesnya, hal tersebut butuh memilah – milih publikasi cetak yang tepat untuk
berbisnis dan juga bagaimana cara bernegosiasi dengan publikasi tersebut setelah para
pebisnis ini mempersempit daftar.

Langkah memilih publikasi cetak yang tepat untuk berbisnis, diantaranya :

 Memilih tempat

Hal ini dapat membantu memilih publikasi cetak yang tepat untuk berbisnis,
karena banyak sekali iklan cetak seperti surat kabar harian utama, surat kabar
berorientasi hiburan, publikasi perdagangan, dan hal yang lainnya. Kita juga perlu
menimbangkan media mana yang nantina mungkin akan memiliki potensi menjadi
pelanggan kita sendiri. Karena biasanya, iklan sangat berpengaruh sekali jika iklan ini
dapat dilihat atau sampai ke target audiens atau pelanggan dari kita sendiri.

Diperlukannya memilih beberapa media yang memiliki kelebihan juga perlu,


karena biasanya media ini memiliki demografi para pelanggannya dimana di dalam
hal itu terdapat segmentasi pelanggan seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendapatan,
bahkan sampai status perkawinan dan jumlah keluarga. Hal ini bergantung pada
publikasi itu sendiri.
 Menyesuaikan budget yang dimiliki

Selain memilih tempat untuk mengiklankan produk yang akan di promosikan,


tentunya menghitung budget yang ada untuk mengiklankan produk juga penting.
Biasanya media cetak sudah mencantumkan tarif, jadi besar kemungkinan mudak
dibaca seberapa besar kisaran budgetnya. Namun, biasanya kartu taruf yang dimiliki
oleh media ini tidak lebih dari sebuah titik awal proses negosiasi dan pembelian
media. Terkadang kartu tarif ini sulit untuk dipahami karena banyaknya tarif dasar
yang telah ditentukan, sehingga membuat pebisnis terkadang memilih media iklan
yang paling hemat.

Dua hal tersebut sangatlah berkesinambungan, jikalau melupakan salah satu poin
tersebut maka ketika menentukan media tanpa strategi bisa saja terjadi kerugian dalam proses
mengiklankan produknya nanti. Contohnya seperti tidak menghitung budget yang dimiliki,
sehingga ketika memilih media yang memilih tarif harga yang cukup tinggi para pebisnis
kelabakan mencari kekurangan budget yang sekiranya memaksa untuk melakukan hutang
terlbig dahulu kepada aliansi bank. Hal yang seperti itu setidaknya dihindari.

Ketika telah mempertimbangkan dua hal tersebut, diperlukannya pertimbangan


kembali diantara media – media yang sudah di survey. Jikalau memiliki satu media yang
sekiranya sudah pas, maka kita membutuhkan bantuan penjualan iklan dimana hal tersebut
untuk mengetahui berapa biaya pasti yang dikeluarkan untuk memasang iklan.

Anda mungkin juga menyukai