Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN ETIKA KEPERAWATAN DALAM PRAKTIK

KEPERAWATAN PROFESIONAL

Oleh : Beby Tri Anisa


NPM : 2006539393
Kelas : A

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS INDONESIA
TAHUN AJARAN 2020/2021
A. Pendahuluan
Pelayanan keperawatan menurut Dep Kes RI dalam Sumijatun (2010), adalah suatu
bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, mengutamakan bio, psiko, sosial, dan spiritual
yang komprehensif, ditujukan kepada individu dan keluarga dan masyarakat baik sehat
maupun sakit. Dalam mencapai profesional keperawatan berkaitan dengan nilai-nilai
profesionalisme yang memiliki keyakinan dan prinsip-prinsip.
B. Isi

Menurut Utami, Agustine dan Happy E 2016 dalam Mori A (2021), etika dimaknai
ilmu mendalami kebiasaan, adat dan istiadat, serta motif memengaruhi perilaku orang secara
baik atau buruk dalam berinteraksi terhadap orang lain yang dilandasi oleh prinsip dan aturan
yang mengandung tanggung jawab moral. Etika pada beberapa profesi didasarkan pada
martabat dan individu serta kepercayaan profesi yang tertuang pada kode etik. Penerapan
konsep etik juga dilakukan keperawatan untuk tanggung jawab perawat terhadap individu
guna untuk asuhan keperawatan.

Saat ini, profesi perawat merupakan hal yang sangat penting bagi sistem pelayanan
kesehatan. Seorang perawat harus mempelajari serta menerapkan etika keperawatan menurut
Utami, Agustine dan Happy E 2016 dalam Mori A (2021), untuk pertimbangan etis karena
pesatnya teknologi yang berkembang dibidang medis dan reproduksi, kode etik standar
perilaku profesionalisme perawat, perawat memberikan pelayan professional sesuai
kebutuhan tanpa membeda-bedakan pasien dari aspek apapun. Semakin hari, pengetahuan
masyarakat semakin luas tentang pelayanan kesehatan. Berbagai informasi saat ini sudah
sangat mudah untuk diakses oleh masyarakat. Perkembangan dunia kesehatan juga sangatlah
pesat. Sehingga membuat masyarakat menyoroti hal itu, diantaranya kinerja tenaga
kesehatan. Oleh karena itu, perawat setiap melakukan asuhan keperawatan harus sesuai
dengan prinsip etik keperawatan guna untuk menjadi perawat profesionalisme.

Filsafat yang memberikan arahan perawat melaksanakan praktik keperawatan sesuai


tanggung jawab moral adalah etika profesi keperawatan (Mori. A, 2021). Oleh karena itu
sebagai seorang perawat wajib mengetahui dan menerapkan prinsip etika keperawatan dalam
melakukan asuhan keperawatan. Prinsip-prinsip etik yang harus dimiliki seperti; Otonomi,
berbuat baik, keadilan, tidak merugikan, kejujuran, menepati janji, kerahasiaan, dan
akuntabilitas (Suharyati, 2020).
Menurut Mori A (2021), pelaksanaan praktik keperawatan didasarkan pengambilan
keputusan yang dilakukan perawat, keputusan dipertimbangkan dari kompetensi analisa dan
analisa etika baik bagi pelayanan keperawatan, diukur dari norma dan standar profesional.
Etika keperawatan diterapkan dalam setiap melakukan asuhan keperawatan baik kepada
individu, masyarakat, dan keluarga yang dilakukan kepada seluruh fasilitas kesehatan baik
dirumah sakit, puskesmas, panti sosial dan lain-lain.

Menurut Ngesti W. U (2016), dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien


tidak hanya mementingkan tercapainya tujuan, tetapi juga mementingkan proses bagaimana
asuhan keperawatan tersebut. Tahapan proses keperawatan tetap dilandaskan prinsip etik
keperawatan. Dari awal pengkajian, perawat berusaha menggali informasi pasien seperti
keluhan penyakit saat ini, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik dan mengumpulkan data
penunjang. Dalam prinsip etik diagnosa keperawatan, perawat merumuskan diagnosa tentu
membutuhkan keterampilan dan juga panduan. Diagnosa keperawatan sesuai dengan
kumpulan data atau informasi baik dari pasien atau keluarga. Setelah itu perawat
merumuskan intervensi dimana intervensi ini adalah perencanaan yang akan dilakukan dalam
memberi asuhan keperawatan seperti menentukan prioritas masalah, menentukan kriteria
hasil, tujuan yang harus dicapai. Setelah dilakukannya intervensi maka perawat melakukan
implementasi/tindakan. Tindakan ini dilakukan sesuai perencanaan yang sudah dituliskan.
Maka dari semua itu tercapailah suatu evaluasi dimana evaluasi ini adalah langkah terakhir
keperawatan untuk mengetahui sejauh mana tujuan dari intervensi keperawatan dan
membandingkan hasil akhir.

Menurut Parker dan Marlaine (2010), pandangan teori Martha E Rogers dunia baru
membutuhkan cara baru untuk berpikir, ilmu, berbahasa dan praktik. Ilmu keperawatan yang
dikembangkan oleh Rogers menilai manusia dan lingkungan secara terus menerus akan
berubah menjadi inovatif, semakin beragam, kreatif. Oleh karena itu perawat dalam
memberikan pelayanan keperawatan menggunakan prinsip homoedinamika yaitu
memberikan cara untuk memahami proses perubahan lingkungan manusia baik individu,
keluarga maupun masyarakat. Menurut Martha E. Rogers ada empat komponen paradigma
keperawatan (Alligood, 2014), yaitu: manusia dimana menjadi satu kesatuan yang utuh dan
memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda, lingkungan mencakup segala sesuatu yang
berada diluar yang diberikan oleh bangunan manusia, kesehatan digunakan sebagai
terminologi nilai yang ditentukan oleh budaya atau individu, dan keperawatan sebagai profesi
yang menggabungkan unsur ilmu pengetahuan dan seni.
C. Penutup

Dalam melakukan pelayanan keperawatan atau asuhan keperawatan harus dilakukan


prinsip-prinsip etik seperti; otonomi, berbuat baik, keadilan, tidak merugikan, kejujuran,
menepati janji, kerahasiaan, dan akuntabilitas. Prinsip etik ini diterapkan baik kepada
individu, masyarakat, dan keluarga yang dilakukan kepada seluruh fasilitas kesehatan baik
dirumah sakit, puskesmas, panti sosial dan lain-lain Menurut Martha E. Rogers ada empat
komponen paradigma keperawatan (Alligood, 2014), yaitu: manusia, lingkungan, dan
keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Mori. dkk. 2021. Etika Keperawatan. Jakarta: Yayasan Kita Menulis

Alligood. Martha Raile. 2014. Nursing Theorist and Their Work. Eight Edition. Elsevier

Parker, M. E, & Marlaine, C. S. 2010. Nursing Theorist & Nursing Practice. Third Edition.
Davis Company.

Suharyati. dkk. 2020. Modul Model Simpel Integrasi Etik Dalam Pelayanan Kesehatan
Primer dan di Rumah Sakit. Yogyakarta: CV Budi Mulia Utama

Sumijatun. 2010. Konsep dasar Menuju Keperawatan Profesional. Jakarta: TIM

Utami, N. W. dkk. 2016. Etika Keperawatan dan Keperawatan Profesional. Jakarta:


KEMENKES RI

Anda mungkin juga menyukai