Anda di halaman 1dari 41

Multi Sector

Analysis
Ekonomi Wilayah
Our Team

Maulidia Dwi Auguri


08211840000078

Nadhira Amanda Maheswari


08211840000080

I Dewa Ayu Dinda Gita Dewi


08211840000094
•Pendahuluan
•Elemen - Elemen
Outline MSA
•Proses Operasi MSA
•Studi Kasus
Pendahuluan
Multi-sector Analysis

"Salah satu analisis kualitatif dalam


mengukur tingkat kompetitif dari faktor
- faktor pendukung terkait perannya
dalam pengembangan wilayah"
-Roberts and Stimson (1998)
Multi-sector Analysis

"Teknik analisis untuk menilai kinerja


dan mengembangkan strategi wilayah"

-Stough (2001)
Multi-sector Analysis

"Alat untuk memberikan bukti dan landasan dalam


mengembangkan strategi ekonomi wilayah perihal
keunggulan kompetitif dan menilai resiko saat ini
dan di masa yang akan datang"

-Roberts (2003)
Penggunaan MSA Pertama Kali
Melengkapi bukti pendukung strategi
pengembangan perekonomian di Cairns-Far,
Queensland Utara, Australia

Sejarah MSA Penggunaan MSA di Negara Lain

1. Washington DC, AS : menentukan dasar dari


perkembangan wilayah kedepannya serta
strategi pengembangan perekonomiannya
2. Ho Chi Minh, Vietnam : menganalisis kebutuhan
infrastruktur
Tujuan
● Mengukur faktor faktor yang berkontribusi untuk keuntungan kompetitif dari sebuah sektor
unggulan
● Mengukur kekuatan dan kelemahan faktor - faktor tersebut
● Mengidentifikasi peluang baru dan pasar untuk pembangunan ekonomi daerah

Alat Analisis
1. Analisis SWOT
2. Matrix Theory
3. Structural Analysis
SWOT Analisis
● Analisis SWOT multisektor dapat mengungkap pola atau
pengelompokan faktor yang mempengaruhi daya saing
perekonomian daerah
● Untuk melakukan analisis SWOT, perlu mengembangkan
seperangkat kriteria evaluasi dan membandingkannya di
seluruh sektor industri yang berbeda untuk mengidentifikasi
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman

(Bryson dan Einsweiler, 1988)


SWOT Analisis
Kekurangan dan Kelebihan SWOT
(-) (+)
● Jarang digunakan untuk menganalisis Dengan membandingkan analisis strengths dan
pengembangan wilayah dan weakness serta opportunity dan threats yang
perencanaan ekonomi karena bisa mempengaruhi kinerja perekenomian di
dianggap memakan banyak waktu
wilayah dapat diidentifikasi. Dari hasil tersebut
● Terlalu general, sehingga banyak
dapat dikembangkan strategi yang sesuai untuk
mikro-sektor yang dapat dimanfaatkan
dan dikembangkan untuk mengatasi faktor negatif atau untuk
meningkatkan daya saing sektor lain memperkuat faktor positif suatu sektor
tidak diperhatikan
Analisis Matrix Multisektor
● Analisis Matrix Multisektor dapat mengumpulkan indeks yang berguna untuk mengevaluasi
daya saing suatu sektor ekonomi daerah serta menilai resiko yang mungkin ada dan berdampak
pada ekonomi daerah
● Teori matriks digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks dan sering digunakan
untuk menyederhanakan notasi persamaan yang rumit.
● Matriks digunakan untuk berbagai tujuan analitis dan presentasi menggunakan data kualitatif dan
kuantitatif.
Kekurangan dan Kelebihan Analisis Matrix Multi Sektor

(-) (+)
● Tidak semua variabel memiliki ● Dapat mengungkap kontribusi faktor -
kepentingan yang sama terhadap suatu faktor terhadap daya saing dan ekonomi
faktor, sehingga seharusnya tidak dapat wilayah
direpresentasikan dengan penilaian ● Index yang mampu mengevaluasi daya
bobot yang sama saing sektor ekonomi daerah dan resiko
yang mungkin ada
● menghilangkan banyak pilihan yang
tidak relevan, dan membuat proses
trade-off akhir lebih transparan dan lebih
fokus, serta menyediakan banyak
fleksibilitas pengambilan keputusan
Contoh
Contoh
Analisis Struktural
● Merubah data kuantitatif menjadi kualitatif
● Dapat digunakan untuk menilai kekuatan keterhubungan antar variabel serta determinansi
variabel satu terhadap variabel lainnya
● Dapat diterapkan untuk data dalam matriks dalam mengidentifikasi faktor - faktor yang
berkontribusi terhadap daya saing ekonomi suatu daerah
● Menganalisis sistem ekonomi regional
dengan lebih optimal
● Untuk mengevaluasi pilihan strategis dan

Tujuan skenario perencanaan serta membantu


dengan cara komunikasi dan diskusi
dalam menentukan opsi pembangunan
ekonomi tertentu
● Digunakan dalam penelitian pengambilan
keputusan dan dalam peramalan
Kekurangan dan Kelebihan Analisis Struktural
(-) (+)
● Tingkat kedetailan dapat ● Memahami cara kerja sistem
menyebabkan sulit terlengkapinya ekonomi wilayah
daya yang dibutuhkan ● mengevaluasi pilihan strategis dan
skenario perencanaan
● penentuan pengembangan ekonomi
wilayah yang spesifik
● berguna dalam menentukan variabel
kunci yang berpengaruh di masa
depan
Elemen - Elemen
Mutisector Analysis
Daya saing daerah (RC) dapat
dikonseptualisasikan sebagai fungsi dari
3 elemen kunci:
1. Kompetensi inti (CC)
Elemen Daya Saing Daerah 2. Infrastruktur strategis atau arsitektur (IS);
dan Risiko dalam MSA dan
Menurut Hamel dan Prahalad (1994) 3. Manajemen risiko (RM)
Indeks Core Competency
(Indeks Kompetensi Inti)

Penilaian Indeks Kompetensi Inti berasal dari:

● Indeks untuk mengukur daya saing sektor


industri dan indeks untuk kompetensi inti
daerah atau
● Referensi dari Daya Saing Forum Ekonomi
Dunia (WEF/IMDWEF) yang disusun setiap
tahun oleh layanan berbasis ekonomi untuk
menganalisis kinerja kompetitif bangsa

WEF telah mengembangkan 380 faktor daya saing, yang


dikategorikan dalam 8 kategori
Infrastruktur Strategis (IS)

indeks lebih lanjut yang dapat dikembangkan adalah sebagai


berikut:
● Indeks pengukuran daya saing infrastruktur strategis industri
● Indeks pengukuran faktor daya saing infrastruktur strategis
Perkiraan dan
Manajemen Risiko
(RM)
● MSA menilai risiko regional untuk manajemen regional dan investasi
pengambilan keputusan (Mason dan Harrison, 1995) Aspek pada
manajemen risiko terdiri atas kemungkinan dan konsekuensi.
● Dua indeks yang mungkin didapatkan yaitu Indeks Risiko Industri dan
Indeks Faktor Risiko.
Proses Operasi
MSA
KUISIONER ATAU WAWANCARA
Menyebarkan pertanyaan penelitian kepada
orang-orang pada bidang terkait

Pengumpulan EXPERT PANEL

Data
Melakukan wawancara mendalamdengan ahli yang
mengetahui permasalahan

KOMBINASI WAWANCARA DAN


EXPERT PANEL
Tahapan Dalam MSA

Identifikasi Faktor Mengembangkan Melakukan


dan Kerangka Evaluasi Hasil
Pengumpulan Analisis Data
Pengembangan Pertanyaan dan Analisis
Data
Pertanyaan Sampel
Studi Kasus
Strategi Peningkatan Daya Saing Daerah Wilayah
Pengembangan Satu Kabupaten Malang
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria yang tepat dalam mengukur daya saing serta menentukan
sector unggulan sehingga dapat merumuskan rekomendasi yang tepat dalam rangka meningkatkan daya
saing daerah.

Lokasi Penelitian
Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wilayah pengembangan satu Kabupaten Malang yang terdiri
dari sembilan Kecamatan, yaitu Pakisaji, Wagir, Dau, Tajinan, Pakis, Lawang, Bululawang, Singosari, dan
Karangploso

Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multi-Sector Analysis (MSA). Faktor-faktor yang digunakan
pada MSA kali ini adalah daya saing utama (core competencies/cc), infrastruktur strategis (strategic
infrastructures/si), dan manajemen risiko (risk management/rm). Kriteria mengukur daya saing wilayah
pengembangan satu kabupaten malang didapatkan dari hasil forum Group Discussion (FGD) dengan
stakeholder terkait
Melalui Forum Group Discusion (FGD)
bersama dengan perwakilan Bapeda,
telah didapatkan sebelas aspek atau
kriteria yang diuraikan kedalam 34
pertanyaan untuk mengevaluasi daya
saing daerah. Sebelas kriteria tersebut
antara lain sebagai berikut.
Hasil Perhitungan MSA
Rekomendasi
Identifying Industry Cluster Potential
in Northern Virginia
Latar Belakang
Perekonomian Virginia Utara relatif baru tetapi telah berkembang sangat pesat dalam high technology
services sejak awal 1980-an. Kemudian ada keinginan untuk mengidentifikasi sektor baru yang potensial.
Tetapi penentuan sektor tidak bisa hanya dengan analisis LQ dan shift share sehingga digunakanlah
Multi-Sector Analysis.

Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multi-Sector Analysis (MSA) dengan teknik pengumpulan
data menggunakan Expert Panel. Responden atau pengisi kuisioner berasla dari jajaran direktur perusahaan
terkait yang dikirim mellaui emal.
Faktor Daya Saing Faktor Yang Dilibatkan

Infrastruktur SDM Pemerintah


Aerospace Transport Biotech

Teknologi Keuangan
Telecomm Association Tourism
Kekuatan Ekonomi Wilayah

Perdagangan Internasional Professional Services System Integrator

Manajemen Perusahaan Information


Real Estate Finance
Technology
Hasil Survei
Sektor Teknologi Sektor Pariwisata

Identifikasi Peluang
Bisnis Baru
Ilustrasi
Integrasi
Ekonomi Di
Masa Depan
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai