MATEMATIKA EKONOMI
( KELAS MOJOKERTO )
DISUSUN OLEH:
Dr. $ri Hadiati, S.E., M.S.
UNIVERSITAS GAJAYANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MALANG
BAB I
1.1. Konstanta
Adalah suatu bilangan yang tetap tidak berubah-ubah, notasi dari konstanta
ini dinyatakan dengan a, b, c dan seterusnya.
Contoh: Y = ax + b ; Y = ax2 + bx+ c
a, b dan c adalah konstanta
1.2. Variabel
Adalah suatu besaran yang sifatnya tidak tetap letapi berubah-ubah dan
saling pengaruh mempengaruhi. Notasi dari variabel ini biasanya dinyatakan dengan
x, y dan z.
Contoh: y = 2x + 10 i Z=3x+ 10xy- 11
1.3. Fungsi
Adalah hubungan antara dua variabel atau lebih. Masing-masing dari dua
variabel atau lebih tersebut saling pengaruh mempengaruhi. trungsi eksplisit adalah
suatu fungsi dimana antara variabel bebas dan variabel tak bebas dapat dengan
jelas dibedakan Y = f (x). Sebaliknya fungsi impiisit adalah fr"rngsi dimana antara
variabel bebas dan variabel tak bebas tidak dapat dilredakan dangan jelas'
Fungsi Linear
Adalah fungsi dimana variabel bebasnya paling iinggi berpangkat satu' Grafik
dan fungsi linear digambarkan dalam suatu garis lurus'
Bentuk umum Y = f(x) * Y = ax + b
Keterangan: a dan b adatah konstanta
x adalah variabel bebas
y adalah vailabel torikat
y=5x+10
y=0 I 0=5x+10
x = -2) (-2, 0)
x=0 * y=5.0+10
y=10+(0, 10)
BAB II
2
Gambar:
p
p=20-ax p.l(x.
2.3. Fungsi Penawaran (St pp ly Functionl dar; t'" ,/V"*( ,//'r> d/o';
Fungsi penawaran adalah fungsi yang menyatakan hubungan antara
harga suatu barang dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan, dengan
asumsi variabel lainnya konstan (cefenus paibus). Bila harga naik, jumlah yang
ditawarkan bertambah dan sebaliknya bila harga turun jumlah yang ditawarkan
turun. Sehingga variabel harga berbanding lurus dengan variabel jumlah, oleh
karena itu fungsi penawaran mempunyai koefisrert arah yang positif dan
merupakan garis lengkung yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
x=4p-10
_-), x
f.S:p=s+5
f.D:p=-ax+b
xo
Contoh:
Jika diketahui fungsi permintaan P ={z x + 30 dan fungsi penawaran = lz x + 20,
maka:
a. Tentukan keseimbangan pasarnya (market equilibriunt)
b. Gambar kurva permintaan dan penawaran serta keseimbangan pasar.
Jawab:
a. Keseimbangan pasar atau market equilibrium = il1.E ad*lah
Demand = Supply
- YzX+ 30= Yzx+ 2A
X=10
P = %x+2O
= Y20q+20
=25
Keseimbangan pasar (M.E) = (10,25)
Harga keseimbangan pasar = Rp 2S/unit
Kuantitas keseimbangan pasar = 10 unit
b. Gambar kurva permintaan dan penawaran serta keseirnbangan pasar
P=Yzx+30 P*lzx+20
Bila P=0 Bila P=0
Q=Ytx+30 A=Yex{'20
Yzx= 30 -/)r/ I - ** nn
lrt
x=60 x t '4tl
Titik A (x, P) Titik c (x, P)
(60,0) (-40, o)
Bila X=0 Bila X=0
P=30 i: ' ;lU
Titik B (x, P) Titik D r.v., F)
-rn\
'ar*ir aL
(0, 30) i /
ME (10,25)
D (0,20)
Demand functt.rt: t):-t4X+30
BAB III
PENGARUH PAJAK DAN SUB$IDI PADA
KESEIMBAI'JGAN PASAR
E *t q=&r'I
- Besarnya Total Pajak/Total Penerimaan Penterintali:
-
f 7o*uoiy'
Besarnya pajak yang dibebankan pada pembeli dan petrjual:
| *,'*" I
P
Sr, Pr = f (X)+ t
s+P=f(x)
Pt \,P,)
P^u Eo(Xo, [',o)
Po
l"lL"
{ /(h f;:: fl;,*^!,::,
Misalnya diketahui fungsi =
- Permintaan (D) : p = f(x) atau x = f(p) + selatu tetap
P=f(x) S.:Ps=f(x)-s
- Penawaran (S) --_>
x= f(p) -------> S" :\ = f(p + s)
-
E-{rq
Keseimbangan Total Subsidi/Total Pengeluaran Pemerintah:
T, = (:il"S)
Besarnya:
s=P,P,
TS = 0,Xs).(P1 P2)
= Luas P, P, E"g
= X".s
E.(4,P.)
Contoh:
1. Suatu fungsi permintaan terhadap suatu barang p = 4 - U dan fungsi
PenawaranP=2+x
a) Jika dikenakan pajak penjualan terhadap barang tersebut sebesar lz pet
unit, carilah:
a.1. Harga dan kuantitas keseimbangan sebelum dan sesudah pajak.
a.2. Perubahan harga
a.3. Total pajak yang diterima pemerintah
a.4. Besarnya pajak yang ditanggung pembeli dan penjual
b) Jika diberikan subsidi Yz per unit kepada barang yang dijual, berapakah
besarnya jumlah pengeluaran pemerintah.
c) Gambarkan grafik untuk point a dan b,
Pemecahan:
a.1. Keseimbangan sebelum pajak ) D=S
D:P = 4-2x
S:P=2+x
KeseimbanganpasarD=S
4-2x = 2+x
-3x = -2
x = 2/3 unit
P = 4-2x
= 4-2.43
= 4-413
= 213
Eo (213,2U3)
Setelah adanya pajakt =Yz) St : pt = ) + v+ /2
= x+ 2Yz
Keseimbangan setelah Pajak ) D= $
4 -2x= x+ 2/z
-3x = -1Yz
xt = % unit
Pt = 4'2Yz
= RP.3
g, = (1/2,8)
2 1
a.2) Perubahan harga = Pt - Po = RP, 3 - Rp. 2 =Rp
3
3
rt=x.t=*.*ol=Rp I
--lB
a.4) Besarnya pajakyang ditanggung pembeli,"
xt(Pt - Po)
= %.(Rp3-RPzus)
= /2. Rp 113 = Rp. 1/6
Besarnya pajak yang ditanggung produsen =
Total pajak - besarnya pajak yang ditanggung pembeli
=Rp%-Rp1/6=Rp+
'12
r
10
= RP,2 1/3
Er (5/6, 218)
Jumlah pengeluaran pemerintah Cfs)
C.1) Grafik Sebelum dan Setelah Pajak
Sebelum PaJak
D: P = 4-?y.
x=0* P=4(0,4)
P=0)4-U. = Q
-U = -y',
x = 2 (2,0)
S:P=2+x
x=0+P=2(0,2)
P=0)2+x = Q
x 3 -2 G2,0)
Setelah pajakmaka fungsi suplay adalah:
St:Pt=X+2Yz
x = 0) Pr=2%(0,2n
Pt=0)0=X+2%
x = -2Y, (-2/2,0)
77
11
f.q )P,=2% +1
f.S:P=2+x
q (1/2, 3)
Eo(V3,2?,3)
---> f. D: P;4-2x
(-2 N ,O) (2,0)
f ,s *P=2+x
f.53 +PralY2+Y
ea(2R,2213)
E, (5/6,2 1R)
Es (5/6,2 1/3)
-+
(2,0)
BAB IV
ELASTISITAS
Contoh:
12
13
=0,10/0,04
=2,50 elastis
Elastisitas permintaan pada titik (21:3)
x =48 - 3P2 + ANAP = -6P
6p =P/X x druAP x -6P
=3112 x € (3)
-l-z,sll =2,57 elastis