Anda di halaman 1dari 6

Aplikasi Peran Enzim Di Bidang Farmasi

Rizky Yofi A.Riyanto


D3 Farmasi, STIKES Banyuwangi Jl. Letkol Istiqlah No.109, Lingkungan
Mojoroto R, Penataban, Kec. Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68422

ABSTRAK
Enzim merupakan biokatalis untuk berbagai macam reaksi dan mengontrol
semua proses metabolisme yang berlangsung pada tubuh manusia mulai dari hal
sederhana seperti mengatur pencernaan sampai ke tingkat yang lebih komplek seperti
pengaturan sistem kekebalan tubuh manusia. Ketiadaan enzim dapat menyebabkan
keseimbangan proses metabolisme tubuh terganggu. Beberapa penelitian terbaru
mengenai enzim telah mempelajari kemungkinan enzim untuk dapat mengatasi
penyakit jantung, ganggunan pencernaan dan juga kanker.
Terapi enzim merupakan salah satu metode alternatif untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Optimasi kondisi yang bertujuan untuk menurunkan biaya
produksi serta menghindari efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh
penggunaan enzim telah dilakukan oleh beberapa peneliti yang diikuti seiring dengan
meningkatnya perkembangan bioteknologi. Teknologi terbaru dengan
mengkombinasikan enzim dengan obat-obatan tertentu menjadi target penelitian-
penelitian terbaru. Kombinasi ini diharapkan akan membuat kerja obat dan enzim
menjadi lebih efektif karena kerja sinergis dari keduanya.

PENDAHULUAN
Enzim merupakan suatu zat yang bertindak sebagai katalis dalam organisme
hidup, mengatur laju di mana reaksi kimia berlangsung tanpa dengan sendirinya
diubah dalam proses.Proses biologis yang terjadi dalam semua organisme hidup
adalah reaksi kimia dan sebagian besar diatur oleh enzim. Tanpa enzim, banyak dari
reaksi ini tidak akan terjadi pada tingkat yang jelas. Enzim mengkatalisasi semua
aspek metabolisme sel.Hal ini termasuk pencernaan makanan, di mana molekul
nutrisi yang besar (seperti protein, karbohidrat, dan lemak) dipecah menjadi molekul
yang lebih kecil, konservasi dan transformasi energi kimia, dan pembangunan
makromolekul seluler dari prekursor yang lebih kecil.Banyak penyakit manusia yang
diturunkan, seperti albinisme dan fenilketonuria, hasil dari kekurangan enzim
tertentu.Enzim juga memiliki aplikasi industri dan medis yang berharga khususnya
di bidang farmasi.Sejak itu, enzim telah menjadi semakin penting dalam proses
industi obat-obatan di bidang Farmasi. Penggunaan enzim dalam obat-obatan
termasuk membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, mendukung penyembuhan
luka, dan mendiagnosis penyakit tertentu.
Di bidang farmasi Bioteknologi di era modern sekarang banyak
menghasilkan produk dalam skala industri. Dalam memanfaatkan agen biologi,
enzim sangat berperan penting sekali di dunia Farmasi. Enzim adalah protein tidak
beracun namun mampu mempercepat laju reaksi kimia dalam suhu dan derajat
keasaman yang lembut. Produk yang dihasilkannya sangat spesifik sehingga dapat
diperhitungkan dengan mudah. Walaupun berat mikroba, seperti contohnya bakteri
hanya mencapai sepersejuta gram, kemampuan kimiawinya cukup mengagumkan.
Selnya tersusun atas ribuan jenis zat kimia, kebanyakan diantaranya bersifat sangat
kompleks.
Semua zat ini tentunya dibangun dengan reaksi kimia dari bahan-bahan
penyusun yang relatif sederhana yang ditemukan mikroba di lingkungannya. Semua
reaksi kimia harus terkoordinasi secara harmonis dan protein yang disebut enzim
memainkan peran utama pada setiap tahap. Enzim menjadi primadona industri
Farmasi saat ini dan di masa yang akan datang karena melalui penggunaannya,
energi dapat dihemat dan akrab dengan lingkungan. Saat ini penggunaan enzim
dalam industri khusunya Farmasi,di Indonesia semakin meningkat.Produk yang
dihasilkan juga beragam seperti Obat-obatan,makanan,produk kecantikan,kertas dll.

Kegunaan enzim antara lain yaitu :


1. Sebagai Agen terapi.
Penggunaan enzim sebagai agen terapi mempunyai beberapa
keuntungan dibandingkan obat konvensional karena enzim mempunyai
spesifitas dan afinitas tinggi terhadap targetnya sehingga mengurangi
toksisitasnya. Disamping itu kemampuan katalitiknya memungkinkan enzim
untuk mengubah senyawa target menjadi produk yang diinginkan dalam
waktu singkat sehingga memungkinkan untuk penggunaan enzim dalam
jumlah kecil. Perkembangan teknologi DNA dan produksi protein
rekombinan menjadi tonggak awal pengembangan enzim sebagai agen terapi.

2. Sebagai bahan dasar obat-obatan


Enzim juga di manfaatkan salah satunya sebagai bahan dasar dari
obat-obatan yang ada di farmasi. Penggunaan enzim dalam obat-obatan
termasuk untuk membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, mendukung
penyembuhan luka, dan mendiagnosis penyakit tertentu.

3. Untuk kesehatan kulit


Penggunaan enzim pada kulit sangat bermanfaat sekali,produk
kosmetik yang dihasilkan berbahan dasar enzim di dunia farmasi juga sudah
banyak,karena dari kegunaan enzim tersebut,enzim bisa terpenetrasi ke dalam
kulit untuk membersihkan pori-pori serta membantu memperbaiki warna
serta tekstur kulit.
KESIMPULAN
1. Enzim merupakan suatu zat yang bertindak sebagai katalis dalam organisme
hidup, mengatur laju di mana reaksi kimia berlangsung tanpa dengan
sendirinya diubah dalam proses.Proses biologis yang terjadi dalam semua
organisme hidup adalah reaksi kimia dan sebagian besar diatur oleh enzim.
Tanpa enzim, banyak dari reaksi ini tidak akan terjadi pada tingkat yang
jelas. Dalam memanfaatkan agen biologi, enzim sangat berperan penting
sekali di dunia Farmasi.
2. Enzim adalah protein tidak beracun namun mampu mempercepat laju reaksi
kimia dalam suhu dan derajat keasaman yang lembut. Semua zat ini tentunya
dibangun dengan reaksi kimia dari bahan-bahan penyusun yang relatif
sederhana yang ditemukan mikroba di lingkungannya. Semua reaksi kimia
harus terkoordinasi secara harmonis dan protein yang disebut enzim
memainkan peran utama pada setiap tahap.
DAFTAR PUSTAKA

1. id.scribd.com/doc/183524526/PERAN-ENZIM-DI-BIDANG-FARMASI-
2. scribd.com/doc/183524526/PERAN-ENZIM-DI-BIDANG-FARMASI-docx
3. merdeka.com/sumut/fungsi-enzim-macam-dan-cara-kerjanya-yang-
dibutuhkan-tubuh-kln.html?page=2

Anda mungkin juga menyukai