Anda di halaman 1dari 16

Cara Berbicara di Telepon dalam Bahasa Inggris

How To Talk On The Phone


Menjawab panggilan telepon atau membuat panggilan terkadang cukup sulit untuk yang baru
mempelajari bahasa Inggris. Masalah suara dan tidak bisa melihat langsung orang yang dituju
terkadang menjadi penghambat komunikasi. Namun jangan khawatir karena Anda masih bisa
menguasai berbicara di telepon dalam bahasa Inggris. Anda hanya perlu menghafalkan
beberapa kalimat yang penting untuk mengawali dan mengakhiri panggilan telepon.

Dalam melakukan panggilan telepon, Anda juga harus dapat membedakan situasinya apakah
formal atau informal. Untuk mempelajari lebih lanjut, mari kita simak penjelasan di bawah ini.

Panggilan Telepon Informal


Dalam melakukan panggilan telepon secara informal, biasanya Anda sudah mengetahui bahwa
orang yang Anda hubungi adalah teman Anda sendiri atau orang terdekat Anda. Usahakan jika
Anda menerima panggilan dari nomor yang tidal dikenal untuk menggunakan bahasa yang
formal.

1. Cara Menjawab Telepon Secara Informal

 Hi (Hai)
 Hey (Hei)
 Yes? (Iya?)
 What’s up? (Ada apa?)

2. Cara Menanyakan Siapa Yang Menghubungi

Jika Anda mendapatkan panggilan dari nomor yang dikenal namun dari suaranya terdengar
familiar atau informal, Anda bisa menanyakan siapa yang menghubungi Anda secara informal
juga. Contohnya adalah sebagai berikut:

 Who’s this? (Siapa ini?)


 Do I know you? (Apakah saya kenal Anda?)

Selanjutnya jika Anda yang menelepon, Anda bisa menjawab dengan “It’s (nama Anda)”.
Contohnya: “It’s Indra” (Ini Indra).

Dalam panggilan telepon yang informal, pembicaraan yang ada tidak bertele-tele. Biasanya
pembicaraan di telepon akan langsung pada intinya. Tidak ada embel-embel menanyakan apa
kabar dan semacamnya terlebih dahulu.

3. Cara Menutup Panggilan Telepon Informal

Untuk menutup atau mengucapkan selamat tinggal dalam percakapan telepon secara informal,
mudah sekali. Ada tiga cara untuk melakukannya yaitu berikut ini:
 Bye! (Dadah!)
 See you! (Sampai jumpa!)
 Later! (Sampai nanti!)

Berikut adalah contoh percakapan telepon informal secara menyeluruh:

A: Hi, Lou! (Hai, Lou!)

L: Yes? Who’s this? (Iya? Ini siapa?)

A: It’s me, Annie! (Ini aku, Annie!)

L: Oh hey, Annie. What’s up? (Oh, hei, Annie. Ada apa?)

A: I want to ask you if I could borrow your notes from last week’s english class. (Aku ingin
bertanya apakah aku bisa meminjam catatan kelas bahasa Inggris minggu lalu.)

L: Yeah sure. I’ll bring it tomorrow at school. (Iya, tentu. Aku akan bawa besok ke sekolah)

A: Thank you so much! See you! (Terima kasih banyak! Sampai jumpa!)

L: Later! (Sampai nanti!)

Panggilan Telepon Formal


Dalam melakukan panggilan telepon secara formal, pastikan Anda tidak menyingkat satu kata
pun. Biasanya panggilan telepon formal dilakukan untuk urusan bisnis, pemesanan hotel, dan
situasi formal lainnya. Termasuk juga jika Anda menjawab panggilan dari nomor yang belum
Anda kenali.

1. Cara Menjawab Panggilan Telepon Secara Formal

Untuk menjawab telepon secara formal, cara yang paling mudah adalah dengan
menggunakan Hello? (Halo?). Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan
frasa Good Afternoon? (Selamat siang?) / Good Morning? (Selamat pagi?) / Good
Evening? (Selamat malam?).

2. Cara Menanyakan Siapa Yang Menghubungi

Jika Anda mendapatkan panggilan dari nomor yang dikenal dan suaranya terdengar formal,
Anda bisa menanyakan siapa yang menghubungi Anda secara formal juga. Contohnya adalah
sebagai berikut:

 To whom am I speaking? (Kepada siapa saya berbicara?)


 Who am I speaking with? (Saya berbicara dengan siapa?)

Selanjutnya jika Anda yang menelepon, Anda bisa menjawab secara formal dengan
mengatakan “It’s (nama Anda)” dan bisa juga ditambah keterangan asal Anda. Contohnya: “It’s
Indra from biology class” (Ini Indra dari kelas biologi).
Dalam panggilan telepon yang formal, pembicaraan yang ada biasanya basa-basi terlebih
dahulu dengan menanyakan apa kabar dan semacamnya. Baru setelah itu akan masuk ke
dalam inti pembicaraan.

3. Cara Menutup Panggilan Telepon Formal

Untuk menutup atau mengucapkan selamat tinggal dalam percakapan telepon secara formal,
ada formulanya tersendiri dan biasanya Anda selalu mengucapkan terima kasih terlebih dahulu.
Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:

 Thank you, I will see you tomorrow, then. (Terima kasih, saya akan jumpai Anda besok
kalau begitu)
 Thank you and good day. (Terima kasih dan semoga hari Anda baik)

Berikut adalah contoh percakapan telepon formal secara menyeluruh:

A: Hello? (Halo?)

B: Good afternoon. Could I speak to Mrs. Arlette? (Selamat siang. Bisa saya berbicara pada Ibu
Arlette?)

A: That’s me. To whom am I speaking? (Itu saya. Kepada siapa saya tengah berbicara?)

B: I’m Mr. Andre’s secretary. I would like to make sure that you’re still on for the meeting
tomorrow. (Saya sekretaris Pak Andre. Saya ingin memastikan Anda masih akan datang ke
rapat besok.)

A: Yes, of course. Thank you for your reminder. (Iya, tentu saja. Terima kasih atas
pengingatnya)

B: No problem. I will inform Mr. Andre too. (Tidak masalah. Saya akan kabari Pak Andre juga.)

A: Thank you so much. (Terima kasih banyak)

B: Of course, Ma’am. Have a good day. (Tentu saja, Bu. Semoga hari Anda baik)

KOMUNIKASI BAHASA INGGRIS BISNIS

          1.     Komunikasi

            Kata atau istilah “komunikasi” (Bahasa Inggris “communication”) berasal dari Bahasa Latin
“communicatus” yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”.Dengan demikian,  kata
komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai
kebersamaan.
            Menurut  Webster New Collogiate Dictionary  dijelaskan bahwa komunikasi adalah “suatu proses
pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah
laku”. Komunikasi adalah suatu proses Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi
merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada tahapan atau
sekuensi) serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu.

            Komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Komunikasi adalah suatu
kegiatan yang dilakukan secara  sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari
pelakunya. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat
kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi  (dua orang atau
lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang samaterhadap topik pesan
yang disampaikan.

            Komunikasi bersifat simbolis Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan
dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi
antar manusia adalah bahasaverbal dalam bentuk kata-kata, kalimat, angka-angka atau tanda-tanda
lainnya. Komunikasi bersifat transaksional Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, yaitu
memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atau
porsional.

            Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu Maksudnya adalah bahwa para peserta atau
pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama. Dengan
adanya berbagai produk teknologi komunikasi seperti telepon, internet, faximili, dan lain-lain, faktor
ruang dan waktu tidak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi.

          2.     Bisnis

            Kata bisnis sering terdengar dalam keseharian kita. Seperti yang  saya dengar ketika bertemu
dengan seorang kawan yang sudah lama tidak berjumpa. Lazimnya kita pasti berbasa-basi menanyakan
kabar dan kondisinya sekarang.  Utamanya atau ujung-ujungnya pasti kondisi “keuangannya”, meskipun
tidak secara langsung. Begitu pula yang saya lakukan dengan mengikuti tata pergaulan yang berlaku
umum saat ini.  Kawan saya-pun menjawab bahwa saat ini Ia sudah tidak bekerja lagi tapi sedang
merintis bisnis pulsa dan “one stop payment”.

            Bisnis berasal dari bahasa Inggris business, mengembangkan kata dasar busy yang berarti “sibuk”
dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.Jadi bisnis bisa diartikan menjadi suatu
kesibukan atau  aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan atau nilai tambah. Dalam ilmu
ekonomi, bisnis merupakan organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya, untuk mendapatkan laba.

Definisi Bisnis Menurut Para Ahli :

1.     Musselman dan Jackson ( 1992 ) mereka mengartikan bahwa bisnis adalah suatu aktivitas yang
memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat,perusahaan yang diorganisasikan untuk
terlibat dalam aktivitas tersebut.

2. Hughes dan Kapoor Beliau mengartikan bisnis adalah aktifitas  melalui penyediaan barang dan
jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila
total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada
periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga
melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih
besar.

Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa bisnis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

 Merupakan kegiatan individu atau kelompok.


 Terorganisasi (adanya manajemen).
 Memproduksi barang atau jasa.
 Menciptakan nilai.
 Produksi dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Melakukan transaksi atau pertukaran
 Mendapatkan laba (keuntungan) dari kegiatannya.

          3.     Komunikasi Bisnis

Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi bisnis yang diambil dari beberapa sumber :

            Komunikasi bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk membangun partnerships,
sumber daya intelektual, untuk mempromosikan satu gagasan; suatu produk; servis; atau suatu
organisasi, dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan. Komunikasi Bisnis
meliputi pengetahuan yang menyeluruh dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut. Komunikasi yang
internal termasuk komunikasi visi (perseroan/perusahaan), strategi, rencana-rencana, kultur/budaya
perusahaan, nilai-nilai dan prinsip dasar yang terdapat di perusahaan, motivasi karyawan, serta gagasan-
gagasan, dll. Komunikasi eksternal termasuk merek, pemasaran, iklan, hubungan pelanggan, humas,
hubungan-hubungan media, negosiasi-negosiasi bisnis, dll. Bagaimanapun bentuknya, semua hal
tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan suatu nilai bisnis (create business value).
            Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai
macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal.

            Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan
efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan
hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia
menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.

            Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan
efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan
hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia
menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.

Komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi lintas budaya. 

            Komunikasi antar pribadi ( interpersonal communications ) merupakan bentuk komunikasi yang


lazim dijumpai dalam kehidupan sehari-hariantara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan komunikasi lintas budaya ( intercultural / communication ) merupakan bentuk komunikasi
yang dilakukan antara dua orang atau lebih, yang masing – masing memiliki budaya yang berbeda.

4.     Contoh Komunikasi Bisnis

            Salah satu contoh komunikasi bahasa inggris bisnis yaitu surat. Surat bisnis adalah surat
yang digunakan baik perseorangan, instansi ataupun lembagaga organisasi yang isinya untuk
menyampaikan pesan – pesan bisnis secara tertulis dengan menggunakan media tertentu baik via
pos, faksimili maupun media internet. Surat bisnis memiliki banyak jenis misalnya surat bisnis
penawaran, surat bisnis perkenalan, surat bisnis pesanan dan lain-lain.

            Meskipun teknologi informasi dan komunikasi berkembang begitu cepat dengan adanya
telepon, telepon genggam, televisi, radio, telegram, feksimile, dan komputer, surat tampaknya masih
merupakaan sarana penghubung atau komunikasi yang sangat penting bagi seseoran, kelompok,
maupun organisasi pemerintah dan bisnis.

Contoh Ke 1
PT MAJU SEJAHTERA
Jl. Gatot Subroto No. 07
Purwokerto

Purwokerto, November 13th, 2014

to
Designation. General Manager Affair
CV MEGA
Jl. Jendral Soedirman 23
Purwokerto

Dear Sirs,

Through this letter, let us introduce our company to you. Our company named PT Maju Sejahtera is
engaged in the distributor of office stationery.

According to the information we collect, CV MEGA is a property company that is growing rapidly and
will open again some marketing office in Tasikmalaya. In this connection, let us offer some of
stationery products that we market. Together with this letter we attach a list of items and their
respective prices.

If your company needs our services, then simply contact us via telephone numbers (0265) 35412
and we’ll deliver the goods directly to the site. Further, we will send you an invoice each end of the
month for transactions occurring in the corresponding month. We will give special discount if
accumulated purchase within one month of more than Rp 2.000.000, – (two million rupiah).

We hope that this offer can proceed in a form of cooperation that benefits both parties. If Mr
interested, we are ready to make presentations and conduct further discussed.

Thus we submit the offer letter, delivered thank you for your attention.

Sincerely,
PT MAJU SEJAHTERA

Samsul Arif
Marketing Manager

Contoh Ke 2
Cranford
Lancashire
MN22 8YY
rf333@hotmilk.com
13th November 2014

Mrs Matty Jenkyns


Personnel Manager
Manchester General Hospital
Hollbrook Avenue
Manchester
MN1 5BJ
Dear Mrs Jenkyns

I am looking for a placement within a hospital environment from June to September of this year. I am
writing to you as I understand that Manchester General Hospital may have appropriate vacancies
available. I have a strong interest in laboratory procedures and clinical diagnostics which I understand
are predominantly carried out at this hospital. As I live only 5 miles from your site, travel and
accommodation would not be a problem for me.

I first became interested in the hospital environment after a school visit to your site.  I was taken on a
tour around the laboratories where the differing techniques used in testing clinical samples for patients
were demonstrated.  Since then, discussion with my careers adviser has confirmed my decision to aim
for a career in this field.

Through my degree course, I have been able to develop my interest in biochemistry, whilst improving
my laboratory skills along with my numeracy skills. I have gained some experience in HPLC and have
good computing skills, having used several scientific databases. I achieved 68% in my first year
examinations and am hoping to achieve a high 2:1 for my course work this year. While at University, I
have also been able to utilise my skills in working with people through a variety of vacation jobs. My
work at a busy insurance office was valuable in teaching me the importance of ascertaining customers’
needs and providing clear and accurate information.

I would be most grateful if you could consider me for any suitable positions. I will be available for
interview at any time and am at my home address in Cranford from late May onwards. At all other times
I can be contacted at my college address. Please find enclosed my CV where you will find further
information.

Yours sincerely

Rosalind Franklin

Sumber:
http://biskomunikasi.blogspot.com/2012/11/apa-itu-komunikasi.html
http://biskomunikasi.blogspot.com/2012/11/apa-itu-bisnis.html

http://biskomunikasi.blogspot.com/2012/11/pengertian-komunikasi-bisnis.html

http://contoh-surat.org/contoh-surat-bisnis-dalam-bahasa-inggris.html

K omunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi,


instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal
melalui simbol - simbol atau sinyal. 

Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:


 Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
 Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lbih
yakni komunikator dan komunikan.
 Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya
beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
 Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap
muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang
secara bersamaan.
 Meggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat
dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
 Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan
organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.

Pentingnya Komunikasi
Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan
seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Selain itu dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik sangat penting
untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat agar terjadi keserasian dan
mencegah konflik dalam lingkungan masyarakat.Dalam hubungan bilateral antar negara
diperlukan juga komunikasi yang baik agar hubungan tersebut dapat berjalan dengan
baik dan lancar. Contoh Manfaat komunikasi adalah dalam hubungan bilateral antar
negara, seperti yang terjadi antara dengan . Dengan adanya komunikasi yang terjalin
dengan baik maka timbul kerjasama dalam berbagai bidang yang mana berdampak
positif bagi kedua negara tersebut.
Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu
pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Kata atau
istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau
menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini
bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’
atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk
kebersamaan atau kesamaan makna. Komunikasi secara terminologis merujuk pada
adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi
dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia.

Pengertian lain Komunikasi


 Komunikasi sebagai kata benda (noun), communnication, berarti :
 Pertukaran simbol, pesan-pesan yang sama dan informasi;
 Proses pertukaran antara individu melalui sistem simbol-simbol yang sama;
 Seni untuk mengekspresikan gagasan; dan
 Ilmu pengetahuan tentang pengiriman informasi (Stuart, 1983).

Beberapa pengertian komunikasi menurut beberapa pakar


:
 William Albig : komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang
berarti antara individu. (Communication is the prosses of transmitting meoninfull
symbols between individuals – buku public opinion).
 Wilbur Schram : dalam uraiannya “How Communication Work” mengatakan
komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu kata communio atau common. Bilamana kita
mengadakan komunikasi itu berarti membagikan informasi …. agar si penerima
maupun si pengirim sepaham atas suatu pesan tertentu. (communication comes from
latin, communio = common when we communication are the sender tuned together for a
particular message). Jadi esensi komunikan adalah menemukan dan memadukan si
penerima dan si pengirim.
 Onong Uchyana Effendy : dalam bukunya komunikasi : teori dan praktik
mengatakan, komunikasi hakekatnya adalah proses penyimpanan pikiran atau
perasaan oleh komunikator kepada komunikan.
 Bennard Berelson dan Gary A. Steinner (1964:527) mendefinisikan
komunikasi : ”communication: the transmission of information, ideas, emotions, skills,
etc. by the uses of symbol…” (komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi,
keterampilan dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya
disebut komunikasi). Dari beberapa pengertian diatas ada dua nilai :
 Informasi, berupa lambang, gambaran –> jadi stimulans;
 Persuasi, proses pemindahan, hendak mencapai satu sasaran sedangkan :
pesan atau message adalah wujud dan proses pengoperannya.
1. Secara ontologis kebenaran yang hakiki, komunikasi adalah perhubungan atau
proses pemindahan dan pengoperan arti, nilai, pesan melalui media atau lambang-
lambang apakah itu bahasa lisan, tulisan ataupun isyarat.
2. Secara aksiologis, komunikasi adalah proses pemindahan pesan dari
komunikator kepada komunikan. Komunikator (stimulus) memberikan rangsangan
kepada komunikan. Sikap Ide Pemahaman suatu pesan dapat dimengerti baik
komunikator dan komunikan. Secara epictomologis, komunikasi bertujuan merubah
tingkah laku, merubah pola pikir, atau sikap orang lain. Untuk dapat membangun
kebersamaan : mencapai ide yang sama demi satu tujuan yang sama.

Paradigma Lasswell (Haroid D. Laswell)


Untuk memahami komunikasi dengan menjawab pertanyaan :
 Who says what in which channel yo whom with what effect ?
 Siapa (mengatakan? komunikator, pengirim atau sumber)
 Apa message ? (pesan, ide, gagasan)
 Dengan saluran mana? (media channel dan sarana)
 Kepada siapa ? (komunikan, penerima, alamat)
 Dengan hasil/dampak apa? (efek hasil komunikasi)

Kesimpulan :

Komunikasi adalah seni penyampaian informasi (peran, message, ide,sikap atau


gagasan) dari komunikator untuk merubah serta permohonan yang dikehendaki
komunikator. Jadi proses penyampaian informasi berdaya guna bagi komunikator
maupun komunikan.

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada
umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang
atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.

Selain itu dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik sangat penting
untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat agar terjadi keserasian dan
mencegah konflik dalam lingkungan masyarakat.Dalam hubungan bilateral antar negara
diperlukan juga komunikasi yang baik agar hubungan tersebut dapat berjalan dengan
baik dan lancar.
Contoh Manfaat komunikasi adalah dalam hubungan bilateral antar negara,
seperti yang terjadi antara dengan . Dengan adanya komunikasi yang terjalin dengan
baik maka timbul kerjasama dalam berbagai bidang yang mana berdampak positif bagi
kedua negara tersebut.
Sebaliknya, Miss Communication (terjadinya kesalahan dalam salah satu
proses komunikasi) akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau misi yang hendak
di capai. Seperti yang terjadi dalam hubungan dengan , dimana pihak menganggap
pernyataan mengenai “Negara Bebas Teroris” di terjemahkan oleh sebagai “Indonesia
Gudang Teroris”. Hal ini menyebabkan dampak yang kurang baik dalam hubungan
kedua negara tersebut.

Dari kedua contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa komunikasi sangat penting
dalam berbagai aspek kehidupan. Contoh lain dalam pendidikan seperti hubungan
dosen dengan mahasiswa,dengan adanya komunikasi,maka kegiatan belajar- mengajar
akan berlangsung dengan baik dan lancar.

Tujuan komunikasi bisnis


Secara umum, ada tiga tujuan komunikasi bisnis yaitu; memberi informasi (Informing)
persuasi (persuading) dan melakukan kolaborasi, (collaborating) dengan audiens
(pelanggan).

1. Memberi informasi: Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah


memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain, contoh
seorang pemimpin perusahaan ingin mendapatkan pegawai yang diharapkan, maka Dia
memasang iklan melalui mass media, memasang websitus/situs di jalur internet, dalam
hal ini setiap media mempunyai kelebihan dan kekurangan dilihat dari jangkauan dan
biayanya, untuk itu harus memilih media mana yang akan dipilih.Dan itu tergantung
pada kebijakan perusahaan dengan melihat kemampuan internal perusahaan tersebut.
Contoh yang lain misalnya sebuah Departemen Store memasang tulisan discotn besar-
besaran pada produknya. 
2. Memberi persuasi : Tujuan kedua komunikasi bisnis adalah memberikan
persuasi kepada pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik
dan benar, hal ini sering dilakukan terutama yang berkaitan dengan penegasan konfi
rmasi pesanan pelanggan atau negoisasi dengan pelanggan, agar kedua pihak
memperoleh manfaat secara bersama-sama tanpa ada yang merasa dirugikan. 
3. Melakukan kolaborasi : Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah
melakukan kolaborasi, atau kerja sama bisnis antara seseorang dengan orang lain,
melalui jalinan komunikasi bisnis tersebut seseorang dapat dengan mudah melakukan
kerja sama bisnis, saat sekarang seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi
komunikasi maka seseorang dapat menggunakan berbagai media telekomunikasi
seperti telpon, faksimile, telpon seluler, internet surat elektronik, teleconference.
Teknologi komunikasi tersebut sangat penting artinya dalam pererat kerja sama bisnis.

Penerapan Komunikasi dalam Dunia Bisnis


 Komunikasi secara garis besarnya dibedakan atas dua macam cara yaitu komunikasi
kedalam dankomunikasi keluar. Komunikasi kedalam itu sesuai dengan tujuan kepada
siapa warta itu disampaikan, dibedakan pula atas dua macam yaitu komunikasi vertikal
dan komunikasi horisontal. Komunikasi vertikal berarti proses penyampaian suatu warta
dari pihak pimpinan kepada pihak pegawai atau sebaliknya. Dengan demikian
komunikasi vertikal dibedakan pula atas komunikasi ke bawah dan komunikasi ke atas.
Komunikasi ke bawah itu diwujudkan oleh pimpinan dengan jalan pemberian perintah
atau dengan jalan pemberian petunjuk.

Masing-masing komunikasi ke bawah bertujuan :


 Untuk menjamin hubungan yang baik antara pimpinan dan bawahan
 Untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan itu agar tertuju kepada
realisasi tujuan perusahaan.
 Proses itu meliputi unsur sebagai berikut :
 Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan
 Pesan, yaitu isi perintah, instruksi atau pemberitahuan lain, artinya perihal, ide,
pikiran, informasi, opini, dan sebagainya.
 Saluran atau Channel / Media, yaitu alat yang dipergunakan oleh komunikator
untuk menyampaikan pesan.
 Komunikan, yaitu orang yang menerima pesan
 Efek , yaitu pengaruh akibat hasil komunikasi yang dilakukan komunikator
terhadap komunikan.

Bagi seorang pimpinan maka yang terpenting adalah unsur yang kelima(efek). Unsur
inilah yang harus selalu mendapat perhatian pimpinan. Pimpinan harus senantiasa
bertanya apakah komunikasi yang ia lakukan ada efeknya dan bila ada sejauh mana
efek itu, kalau tidak ada apa sebabnya. Sukses tidaknya komunikasi, dalam garis
besarnya juga kepemimpinan tergantung dari efek kegiatan komunikasi yang dilakukan.
Sudah barang tentu hal ini tergantung dari apa dan bagaimana yang ia komunikasikan.
Semuanya ini harus diadakan pengecekan-pengecekan.

Komunikasi dalam Organisasi


Ada tiga arah umum komunikasi dalam organisasi yaitu :
1. Komunikasi vertikal dari atas ke bawah
2. Komunikasi vertikal dari bawah ke atas
3. Komunikasi horisontal
         Seperti diketahui bahwa organisasi tidak hidup menyendiri terpisah dari
lingkungannya. Oleh karena itu muncul bentuk komunikasi lain, yaitu komunikasi dari
luar, atau eksternal. Informasi dari luar perlu dipelajari agar organisasi dapat berjalan
memperoleh pengalaman dan memperbaiki hubungannya ,dengan masyarakat
lingkungannya.
Komunikasi vertikal dari atas ke bawah terjadi misalnya dalam menetapkan jobs
intruction, yaitu pelaksanaan perintah-perintah pekerjaan, memberi penjelasan tentang
kebiasaan dan peraturan yang berlaku dalam perusahaan.

Komunikasi dalam Bisnis


Pentingnya komunikasi merupakan kegiatan bisnis tidak akan berhasil jika tidak ada
komunikasi. Komunikasi bisnis dapat dilakukan di dalam perusahaan dan di luar
perusahaan. Di dalam perusahaan komunikasi perlu dibina secara baik dengan para
karyawan agar mereka lebih yakin dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Dalam komunikasi bisnis dibedakan menjadi 2 yaitu :

 Komunikasi internal: Komunikasi intern ini sangat penting untuk menjaga


kelancaran jalannya organisasi perusahaan sehingga tidak akan timbul miskomunikasi
antar bagian-bagian, seksi-seksi dalam perusahaan
 Komunikasi Eksternal : Komunikasi eksternal dilakukan perusahaan dalam
hubungan dengan masyarakat, pemerintah pada umummnya dan pada khhususnya
terhadap para konsumen atau langganan.

Komunikasi dalam Administrasi


Komunikasi administrasi adalah bentuk komunikasi yang disampaikan dengan
mempergunakan bahasa administrasi. Agar supaya proses komunikasi ini berjalan /
terlaksana secara effisien maka harus diperhatikan bahwa materi komunikasi tersebut
hendaknya memenuhi empat macam persyaratan yaitu
 Singkat (concise )
 Jelas ( clear )
 Lengkap ( complete )
 Tepat ( correct )

Didalam komunikasi administrasi, kita menggunakan , barang cetakan, dan sebagainya.


Yang dimaksud dengan adalah sehelai kertas atau lebih yang memuat suatu bahan
komunikasi yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain, baik atas nama
pribadi maupun kedudukannya dalam organisasi atau kantor suatu perusahaan.

Teknik Komunikasi Bisnis


Didalam Teknik Komunikasi Bisnis Banyak cara dapat dilakukan dalam komunikasi
bisnis, antara lain :
 Mencetak bulletin : Diterbitkan secara teratur, yang memuat informasi tentang
perusahaan tentang produk baru yang sedang dikerjakan ataupun kerangka-kerangka
ilmiah / berita umum yang bermanfaat bagi masyarakat.
 Membuat film dokumenter : Perusahaan dapat membuat film dokumenter,
misalnya menyangkut proses produksi kemudian disiarkan oleh televisi dalam bentuk
berita pembangunan.
 Publicity : Pimpinan perusahaan dapat mengundang para wartawan datang ke
lokasi perusahaan, kemudian mengadakan wawancara tentang segala sesuatu
mengenai perusahaan , seperti sejarah berdirinya perusahaan, ide yang mendorong
mengapa perusahaan ini didirikan di tempat ini, apa manfaat dari produksi ini ditinjau
dari segi pembangunan bangsa, apa keunggulan produk ini dan sebagainya. Publicity
ini tidak usah dibayar pemuatannya dalam kabar karena dimuatnya dalam bentuk
berita.Di dalam publicity sifat komersial tidak terlalu menonjol.
 Promosi : Teknik komunikasi yang paling banyak digunakan dalam bisnis adalah
apa yang tercakup dalam kegiatan promosi. Promosi berarti semua usaha yang
bertujuan meningkatkan penjualan, termasuk kedalamnya personal selling, advertising,
publicity dan sales promotion. Sales promotion berarti setiap usaha untuk meningkatkan
penjualan dalam jangka pendek seperti display, show, demontrasi, memberi hadiah-
hadiah, mengadakan undian dan sebagainya

Penggunaan TI khususnya internet dalam komunikasi bisnis mempunyai pengaruh


yang besar dalam pengembangan dan kelangsungan bisnis yaitu antara lain :

 Iklan Online
 Website Jual Beli
 Website Publikasi / Publikasi Online
 Domain Bisnis

Iklan Sebagai Media Komunikasi Bisnis


Untuk dapat menjual hasil produksinya secara luas kepada masyarakat konsumen
yang tidak terbatas setiap pengusaha tentu berusaha mempengaruhi jumlah
permintaan akan barang-barang hasil produksi perusahaannya dengan memanfaatkan
faktor-faktor marketing mix yang harus dikuasai setiap pengusaha meliputi unsur-
unsur :

 perencanaan produksi
 penentuan merek dagang
 penentuan bentuk kemasan
 kebijaksanaan harga
 penyusunan saluran penjualan
 penjualan secara pribadi
 periklanan dan promosi

Jika iklan konsumen itu ditujukan langsung pada khalayak yang memakainya maka
iklan bisnis diarahkan khusus kepada mereka yang mempunyai bisnis, usaha dagang
yang berkaitan dengan produk tersebut. Jika iklan untuk konsumen disebarluaskan
melalui media massa atau menggunakan media forum maka iklan bisnis mempunyai
media khusus. Meskipun kadang-kadang juga menggunakan media massa namun para
pengusaha lebih suka mengeluarkan media melalui humas. Sebagai contoh informasi
tentang produk disalurkan melalui prospektus perusahaan, bulettin, pamflet, leaflet,
poster, surat menyurat langsung terhadap relasi, pameran dagang atau expo, pameran
hasil. Periklanan bisnis tersebut selain memberikan informasi melalui media secara
tertulis maupun lisan tetapi juga menempuh cara-cara yang bersifat demontrasi seperti
memperagakan produk secara langsung pada suatu kesempatan. Iklan bisnis dapat
terbagi atas:

 klan bisnis industri : Yang dimaksud dengan iklan bisnis industri adalah iklan
yang ditujukan kepada kalangan bisnis dan industri awan. Yang diharapkan dari
kalangan tersebut ialah penggunaan secara langsung hasil suatu industri atau
kemampuannya untuk mempengaruhi relasi bisnis atau industrinya untuk menggunakan
produk tertentu.
 Iklan bisnis dagang : Iklan yang ditujukan kepada kalangan pedagang
( umumnya berupa pedagang kecil, pedagang keliling, pedagang eceran ) yang
diharapkan dapat membeli langsung hasil produksi suatu industri kemudian dapat
diperdagangkan lagi kepada relasinya apakah itu pedagang ataupun konsumen
 Iklan bisnis professional: Adalah yang ditujukan kepada kalangan profesional
untuk memperkenalkan barang, jasa yang secara khusus hanya dipergunakan oleh
kalangan tersebut. Yang dimaksud profesional adalah mereka yang bekerja
berdasarkan suatu etik dan aturan-aturan serta norma-norma profesi tertentu. Misalnya
guru, dosen, dokter, insiyur, akuntan, pengacara, ahli mesin, dan lain-lain. 
Beberapa alasan utama mengapa para pengusaha menggunakan iklan untuk
berkomunikasi dalam dunia usaha / bisnis Disamping untuk menjual barang atau jasa,
periklanan juga membantu :
1. Mendorong para pengusaha berproduksi dan membuat barang yang lebih baik
karena timbulnya permintaan yang lebih banyak terhadap barang yang dibuatnya.
2. Mendorong penyaluran dan penyebaran yang lebih cepat, karena masyarakat
konsumen dan para pengecer merasakan kebutuhan akan barang tersebut
3. Meningkatkan penggunaan suatu barang atau jasa
4. Mengumumkan adanya penawaran istimewa.
5. Memberitahukan perusahaan yang mendukung pembuatan barang tersebut.
6. Mempengaruhi orang-orang yang dapat mempengaruhi calon-calon
7. pembeli Untuk menghadapi persaingan

Sumber :
http://lisnacutz.wordpress.com/2010/06/07/komunikasi-bisnis-bab-7
http://kuliahkomunikasi.blogspot.com/2008/03/pengaruh-komunikasi-internal.html
http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1990112-tujuan-
komunikasi-bisnis/#ixzz1wDSmnnEz
google.com
kaskus.us
wikipedia

Anda mungkin juga menyukai