Anda di halaman 1dari 52

ANALISIS SWOT KEKUATAN (STRENGTHS), KELEMAHAN

(WEAKNESSES), PELUANG (OPPORTINITIES), DAN


ANCAMAN (THREATS) DALAM PENGELOLAAN
DANA AMIL ZAKAT DIDESA KEMBANG SERI

MINI RISET

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mata Kuliah


Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Ekonomi Syariah

Oleh:
ANDI SYAPUTRA
NIM : 2017-161-0024

DOSEN PENGAMPU
IWAN APRIANTO, S.Pd.I.,M.Pd
NIDN.2105018907

INSTITUT AGAMA ISLAM NUSANTARA


MUARA BULIAN
TAHUN 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Zakat atau yang oleh beberapa pihak menyebutnya sebagai
filantropi islam telah menjadi isu yang sangat penting dalam upaya
mengikis kemiskinan, sehingga bisa mewujudkan masyarakat yang
sejahtera. Pada masa sekarang pembicaraan tentang zakat khususnya
zakat telah menjadi bahan penting dalam meningkatkan kesejahteraan
umat.1
Zakat bertujuan untuk mengurangi kemiskinan yang ada
dilingkungan masyarakat,yang awalnya berkekurangan akan menjadi
berkecukupan karena mendapatkan dana zakat dari badan amil zakat
atau lembaga amil zakat yang ada disekeliling kehidupan mereka.
Sementara itu diindonesia sendiri upaya untuk menghimpun dana
zakat tidak hanya dilakukan oleh instrumen bentukan seperti badan amil
zakat ( BAZ) yang berjaring di daerah hingga tingkat pusat tetapi juga
dilakukan oleh lembaga-lembaga swasta atau yang sering disebut dengan
lembaga amil zakat (LAZ). Atau sebagian besar menyebutnya sebagai
bagian dari gerakan masyarakat sipil (sipil sociaty). 2
Dari waktu kewaktu permasalahan tentang zakat terus meningkat.
Mulai dari penerimaan hingga kepenyaluran zakat.pemerintah sudah
memberikan ketegasan dengan adanya undang-undang zakat, tetapi
masyarakat tidak meresponya dengan antusias.mungkin kendalanya
adalah karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kewajiban
dalam membayar zakat.sedangkan kewajiban membayar zakat itu tertulis
didalam al-quran at-taubah ayat 103.

1
soemitra andri.bank dan lembaga keuangan syariah,jakarta: kencana pranada media
group. 2009.hlm.41.
2
john M.echoes dan hasan shadily.kamus inggris indonesia.pt.gramedia.jakarta.2000.
.َ .‫و‬.َ .‫ ا‬..‫ َه‬.‫ ِب‬.‫ ْم‬.‫ ِه‬.‫ ي‬.‫ ِّك‬.‫ز‬.َ ..‫ ُت‬.‫و‬.َ .‫ ْم‬.‫ ُه‬.‫ ُر‬.‫ ِّه‬.‫ط‬
ِّ 3 .‫ص‬
.‫ل‬ .َ .‫ ْم‬.‫ ِه‬.ِ‫ل‬.‫ ا‬.‫و‬.َ .‫م‬.ْ .َ‫ أ‬.‫ن‬.ْ .‫ ِم‬.‫ذ‬.ْ .ُ‫خ‬
.َ .‫ ُت‬.‫ ًة‬.‫ َق‬.‫د‬.َ . ‫ص‬
.ٌ‫م‬.‫ ي‬.ِ‫ ل‬.‫ع‬.َ .‫ ٌع‬.‫ ي‬.‫ ِم‬.‫س‬.َ .ُ ‫ هَّللا‬.‫و‬.َ .ۗ .‫ ْم‬.‫ ُه‬.‫ َل‬.‫ن‬.ٌ .‫ َك‬.‫ َس‬.‫ َك‬.‫ اَل َت‬.‫ص‬ .َ ‫َّن‬. .ِ‫ إ‬.ۖ .‫ ْم‬.‫ ِه‬.‫ ْي‬.‫ َل‬.‫ع‬.َ
Artinya : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu
kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk
mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi
mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 4

Diindonesia pengelolaan zakat diatur berdasarkan undang-undang


nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. Karena zakat bukanlah
masalah pribadi yang berarti pelaksanaan diserahkan kepada pribadi yang
berarti pelaksanaannya diserahkan kepada pribadi msing-masing. akan
tetapi zakat adalah merupakan tangung jawab kta sebagai umat islam.
Dalam peraturan perundang-undangan diatas,ada dua jenis
organisasi pengelolaan zakat,yaitu:
1. Badan amil zakat adalah organisasi yang dibentuk oleh
pemerintah.
2. Lembaga amil zakat adalah organisasi yang dibentuk oleh
masyarakat dan dikukuhkan oleh pemerintah.5
Dengan adanya lembaga pengelolaan zakat yang berada ditengah-
tengah masyarakat maka dapat mencegah kecemburuan antara orang
kaya dan miskin,karena zakat merupakan salah satu bagian dari aturan
jaminan sosial dalam agama islam,dimana aturan jaminan sosial tidak
dikenal berat,kecuali dalam ruang lingkup yang sempit yaitu jaminan
pekerjaan, dengan menolong kelmpok orang yang lemah dan fakir.
Zakat sebagai rukun islam yang ketiga, merupakan instrumen
utama dalam ajaran islam, yang berfungsi sebagai distributor aliran
3

4
quran surah at-taubah ayat 103
5
hertanto widodo,teten kustiawan,akuntansi dan manajemen keuangan untuk organisasi
pengelolaan zakat.institut manjemen zakat.bandung.2001.hlm.6.
kekayaan dari tangan the have kepada the have not. Ia merupakan instusi
resmi yang diarahkan untuk menciptakan pemerataan dan keadilan bagi
masyarakat, sehingga kesejahteraan kehidupan masyarakat pada masa
sekarang dapat ditingkatkan dan kemandirian masyarakat dapat
termotivasi.
Diindonesia pengelolaan zakat diatur berdasarkan undang-undang
nomor 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat serta undang-undang
No.23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. dan keputusan menteri
agama No.581 tahun 1999 tentang pelaksanaan UU No.38 tahun 1999,
dan keputusan direktur jenderal bimbingan masyarakat islam dan urusan
haji No.d/291 tahun 2000 tentang teknis pengelolaan zakat.sedangkan
dasar hukum lain yang memiliki kaitan erat dengan zakat adalah undang-
undang No.17 tahun 2000 tentang pajak penghasilan.undang-undang ini
menjelaskan bahwa zakat merupakan pengurangan penghasilan kena
pajak. (PKP).
Baz memiliki struktur dari pusat hingga kecematan.baz ditingkat
pusat disebut dengan badan amil zakat nasional (BAZNAZ). BAZNAZ
berdiri berdasarkan surat keputusan presiden republik indonesia.No 8
tahun 2001 tanggal 17 januari 2001. Sedangkan baz ditingkat provinsi
dikenal dengan badan amil zakat daerah(BAZDA).Lembaga ini berdiri
seriap provinsi diseluruh indonesia.
Dana yang terdapat di badan amil zakat yang telah berhasil
dikumpulkan dari muzaki dapat digunakan oleh mustahiq agar bisa di
mamfaatkan dengan memenuhi persyaratan yakni pertama hasil
pendataan dan penelitian kebenaran mustahiq dengan standar pada
delapan asnaf yang telah ditetapkan agama,kedua mendahulukan orang-
orang yang paling tidak berdaya dalam memenuhi kebutuhan dasar
ekonomis dan sangat memerlukan bantuan dan ketiga mendahulukan
mustahiq dala wilayah kerja badan amil zakat daerah masing-masing. 6

6
hidayart yayt. zakat profesi solusi mengentaskan kemiskinan ummat. cirebon. cv.
pangger. cet ke 2.hlm.97-98.
Strategi pengelolaan dana umat yang ada di badan amil zakat lebih
pada usaha produktif hal ini di maksudkan agar dana zakat dapat
berkembang dan memutar sehingga keberhasilan dalam pengurangan
kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan dapat terwujud dengan cepat.
Dalam konteks sarana dan prasarana badan amil zakat harus di dukung
pula oleh piranti teknologi informasi yang sesuai dengan perkembangan
zaman.
Adapun persyaratan lembaga pengelolaan amil zakat sebagai
berikut.
a. Beragama islam. Zakat adalah islam (rukun islam ketiga),
karena itu sudah saatnya apabila urusan penting kaum muslimin
ini diurus oleh sesama muslim.
b. Mukalaf yaitu orang dewasa yang sehat akal pikirannya yang
siap menerima tangung jawab mengurusurusan umat.
c. Memiliki sifat amanah dan jujur.
d. Mengerti dan memahami hukum-hukum zakat yang
mnyebabkan ia mampu melakukan sosialisasi segala sesuatu
yang berkaitan dengan zakat masyarakat.
e. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas dengan
sebaik-baiknya.
f. Kesunguhan amil zakat dalam melaksanakan tugasnya.
Keberadaan badan amil zakat di desa kembang seri menjadi dasar
pemikiran penulis untuk menelusuri dan melihat lebih dalam bagaimana
peran serta badan amil zakat dalam mengelola dana zakat dari
pengumpulan hingga pendistribusian dana tersebut dilingkungan desa
kembang seri. Oleh karena itu penulis dalam penelitian skripsi ini
mengambil judul “ analisis swot “kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportinities), dan ancaman (threats) dalam
pengelolaan dana amil zakat didesa kembang seri.
Berdasarkan grand tour yang dilakukan penulis, maka ada
beberapa permasalahan yang terdpat dalam analisis swot “kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportinities), dan
ancaman (threats) dalam pengelolaan dana amil zakat didesa kembang
seri pada umumnya ketua amil zakat sudah berupaya semaksimal
mungkin dalam pengelolaan dana amil zakat namun ada beberapa yang
menjadi kendala seperti pendistribusian yang kurang maksimal ditambah
lagi kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar zakat. 7
Berdasarkan latar belakang tersebut,maka penulis tertarik untuk
meneliti permasalahan yang berkenaan dengan judul :analisis swot
“kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportinities), dan ancaman (threats) dalam pengelolaan dana amil
zakat didesa kembang seri.

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut ,maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah.
1. Bagaimana keadaan analisis swot “kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportinities), dan ancaman
(threats) dalam pengelolaan dana amil zakat didesa kembang seri.
2. Apa kendala dalam pengelolaan dana amil zakat di desa kembang
seri ?
3. Bagaimana upaya harapan julianto mengatasi kendala dalam
meningkatkan pengelolaan amil zakat di desa kembang seri ?

C.Batasan Masalah
Mengingat terlalu luasnya cakupan permasalahan yang di teliti
dalam skripsi ini,maka penulis membatasinya pada beberapa aspek kaian
yaitu analisis swot “kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportinities), dan ancaman (threats) dalam pengelolaan dana
amil zakat didesa kembang seri.

7
observasi,tanggal 22 november 2019
D.Tujuan dan Kegunaan Penelitiaan
1. Tujuan penelitian
a. Ingin mengetahui keadaan analisis swot “kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportinities), dan ancaman
(threats) dalam pengelolaan dana amil zakat didesa kembang seri.
b. Ingin mengetahui kendala badan amil zakat dalam meningkatkan
pengelolaan amil zakat di desa kembang seri.
c. Ingin mengetahui upaya badan amil zakat mengatasi kendala
dalam meningkatkan pengelolaan amil zakat di desa kembang seri.
2. Kegunaan penelitian
a.kegunaan teoritis
1) Menambah khasanah pengetahuan tentang ilmu pengelolaan amil
zakat diindonesia.
2) sebagai wadah pengembangan ilmu pengetahuan dibidang amil
zakat.
b.Kegunaan praktis
1) Sebagai masukan bagi pihak yang bersangkutan dalam
permasalahan analisis swot “kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportinities), dan ancaman (threats)
dalam pengelolaan dana amil zakat didesa kembang seri.
2) Penulisan ini sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program
studi mata kuliah penelitian kualitatif pada jurusan ekonomi syariah
pada institut agama islam nusantara.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

A.LANDASAN TEORIS
1.ANALISIS
Analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan
seperti mengurai,membedakan dan memilih sesuatu untuk dikelompokan
menurut kriterianya.8adapun menurut komaruddin analisis merupakan
suatu kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan sehingga
menjadi komponen yang dapat mengenal komponen tersebut. 9
Dari penjelasan diatas penulis menarik kesimpulan yaitu analis
adalah suatu proses berfikir yang dilakukan otak guna untuk melakukan
kegiatan penelitian dimana penelitian tersebut harus dijelaskan atau
dipaparkan lebih detail menjadi sub-sub yang lebih kecil sehingga mudah
untuk dimengerti dan dicerna oleh akal manusia.
Menurut KBBI (Kamus besar bahasa indonesia) adalah analisis
merupakan penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan,
dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-
musabab,duduk perkaranya,guna untuk memperoleh hubungan anatar
bagian serta pemahaman dan arti keseluruhan yang tepat. 10
Menurut penulis berarti penelitian tersebut harus dilakukan dengan
cara langsung datang ketempat kejadian guna untuk memperoleh
kebenaran yang otentik dan akurat dari tempat tersebut, baik itu dengan
cara wawancara, poto, video serta berbagai macam instrumen
pengumpulan data yang dapat mendukung kebenaran serta bukti dari
penelitian yang kita lakukan di lapangan sehingga bukti dan penelitian kita
tersebut dapat di pertangungjawabkan.

8
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-analisis. html di akses tanggal 28
oktober Tahun 2019
9
https://www.gurupendidikan.co.id/analisis/ di akses Tanggal 28 oktober Tahun 2019
10
https://kbbi.web.id/analisis.html di akses Tanggal 28 oktober Tahun 2019
2. SWOT yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportinities), dan ancaman (threats).
Swot menurut sondang P.siagian merupakan salah satu instrumen
analisis yang ampuh apabila digunakan dengan tepat telah diketahui pula
secara luas bahwa “swot” merupakan akronim untuk untuk kata-kata
“kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportinities),
dan ancaman (threats).11

Analisis swot ini sangat diperlukan untuk mengetahui bagaimana


perkembangan dari perusahaan atau lembaga yang dijalani kita harus
meningkatkan peluang dan menguatkan apa yang menjadi kekuatan dari
perusahaan tersebut dan meminimalisir kelemahan serta ancaman yang
datang pada perusahaan baik itu untuk jangka waktu dekat maupun dalam
jangka waktu panjang yang dapat berakibat patal dalam perusahaan
tersebut,semuanya dikaji dan dipaparkan satu persatu dalam swot
sehingga kita mengetahui bagaimana perusahaan tersebut sekarang
apakah mengalami kemajuan atau kemunduran.

Menurut freddy rangkuti swot adalah indifikasi berbagai faktor


secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.analisis ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportinities), dan ancaman (threats).
Dari penjelasan diatas penulis menarik kesimpulan bahwa semua
asfek yang berkaitan dengan perusahaan itu harus diperhatikan dan
disusun secara baik dan benar untuk berjalannya perusahaan
kedepannya yang sistemnya yaitu masuk akal dan mudah dicernah pada
logika untuk memaksialkan semua asfek yang dapat berdamfak pada
perusahaan.
Swot menurut philip kotler diartikan sebagai evaluasi terhadap
keseluruhan kekuatan,kelemahan,peluang,dan ancaman. Analisis swot
merupakan salah satu istrumen analisis lingkungan internal dan external

11
sondang P.siagian,manajemen stratejik,(jakarta:PT Bumi Aksara,2000) hal 172
perusahaan yang dikenal luas. Analisis ini didasarkan asumsi bahwa
suatu strategi yang efektif akan meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Bila diterapkan secara akurat.asumsi sederhana ini mempunyai dampak
yang besar atas rancangan suatu strategi yang berhasil.
Artinya semua asfek yang dapat merugikan perusahaan itu semua
dikaji dan dibahas secara detail sehingga tau bagaimana perusahaan
sekarang dan bagaimana kedepannya dan ini memfokuskan pada
meminimalkan resiko kelemahan dan ancaman sehingga jika di terapkan
secara konsisten maka kecil damfak buruk untuk perusahaan dan yang
ada hanya keuntungan dan peluang.
Sedangkan menurut sondang p. Sinagian ada pembagian faktor-
faktor strategis dalam analisis swot yaitu:
1. Faktor berupa kekuatan
Yang dimaksud dengan faktor-faktor kekuatan yang dimiliki
oleh suaatu perusahaan termasuk satuan-satuan bisnis didalamnya
adalah antara lain kompetisi khusus yang terdapat dalam
organisasi yang berakibat pada pemikiran keungulan komparatif
oleh unit usaha dipasaran.dikatan demikian karna satuan bisnis
memiliki sumber keterampilan,produk andalan dan sebagainya
yang membuatnya lebih kuat dari pada pesaing dalam memuaskan
kebutuhan pasar yang sudah dan direncanakan akan dilayati oleh
satuan usaha yang bersangkutan.
2. Faktor kelemahan
Yang dimaksud dengan kelemahan ialah keterbatasan atau
kekurangan dalam hal sumber,keterampilan,dan kemampuan yang
menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja organisasi
yang memuaskan.
3. Faktor peluang
Definisi peluang secara sederhana peluang ialah berbagai
situasi lingkungan yang menguntngkan bagi suatu satuan bisnis.
4. Faktor ancaman
Pengertian ancaman merupakan kebalikan pengertian
peluang yaitu faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan
suatu satuan bisnis jika tidak diatasi ancaman akan menjadi
bahaya bagi satuan bisnis yang bersangkutan baik untuk masa
sekarang maupun masa depan.12

B. PENELITIAN YANG RELEVAN


Pada bagian ini akan dipaparkan beberapa hasil penelitian yang
berhubungan dengan konsep yang akan diteliti.penulis lebih
memfokuskan atau membatasinya pada tema yang sama dengan tema
pada judul penelitian dalam skripsi ini yaitu:
1. Skripsi Toni setiawan. Analisis swot (strenght, weaknesses,
opportinities, threats) dalam strategi pengelolaan dana zakat dibadan
amil zakat nasional tulungaung, hasil penelitian ini menunjukan 1)
bahwa baznas tulungagung memiliki kekuatan dan peluang yang
sangat tinggi dari pada kelemahan dan ancaman yang terjadi
.sehingga apabila mampu mmemamfaatkan peluang dengan sebaik-
baiknya maka dapat meningkatkan pendapatan dan efektifitas baznas
tulungagung dapat terjaga.13
2. Skripsi Budi.pengelolaan zakat oleh baz (badan amil zakat)
dikabupaten tulang bawang,hasil penelitian ini menunjukan 1) hasil
pengelolaan zakat oleh badan amil zakat memiliki kemampuan yang
kuat untuk menciptakan solidaritas yang harmonis untuk meningkatkan
semangat kebersamaan dalam membangun cita-cita islam dan
sehingga menjadi sarana yang efektif. 14
3. Skripsi nadhirotul azmi. Pengelolaan zakat profesi dibadan amil zakat
kabupaten cirebon.hasil penelitian ini menunjukan 1) zakat adalah

12
sondang P.siagian,manajemen stratejik,(jakarta:PT Bumi Aksara,2000)hal 172-173
13
toni setiawan (analisis swot dalam strategi pengelolaan dana zakat dibadan amil
zakatnasional tulungagung) tulungagung 2016
14
budi (pengelolaan zakat oleh badan amil zakat dikabupaten tulang bawang) lampung
2017
kewajiban yang harus dibayar karena udah ditegaskan oleh
pemerintah dan al-qur’an tentang kewajibab membayar zakat dan jika
dilakukan dengan baik maka dapat mengurngi kemiskinan dan serta
berpeluang meningatkan kesejahteraan masyarakat. 15
Berdasarkan studi relevan yang dikemukan di atas, maka yang
dapat dikatakan relevan dengan penelitian ini adaalah, Toni setiawan
membahas analisis swot dalam pengelolaan amil zakat,Budi yang relevan
adalah pengelolaan zakat di baz, dan nadhirotul azmi penelitian yang
relevan pengelolaan zakat profesi di badan amil zakat ketiganya sama-
sama membahas masalah pengelolaan amil zakat hanya saja tempatnya
berbeda ini berkatan dengan penulis teliti yaitu analisis swot dalam
pengelolaan dana amil zakat.

15
nadhirotul azmi (Pengelolaan zakat profesi di badan amil zakat kabupaten cirebon)
BAB III
METODE PENELITIAN

A.Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian adalah cara-cara terstruktur, terencana dan
terprosedur untuk melakukan sebuah penelitian ilmiah dengan
memadukan semua potensi dan sumber daya yang telah disiapkan. 16
Berdasarkan pendahuluan yang telah diuraikan sebelumnya,bahwa
penelitian ini termasuk penelitian studi kasus yang dilakukan denga cara
mengamati orang-orang dalam kondisi yang wajar. Yaitu dengn
pendekatan kualitatif,pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-
lain secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan bhasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memamfaatkan berbgai metode alamiah.17
Dalam penelitian deskriftif kualitatif data yang dikumpulkan bukan
angka-angka tetapi berupa kta-kata atau gambar.data yang dimaksud
mungkin berasal dari naskah wawancara,catatan lapangan,foto,vieo,
dokumentasi pribadi, dan catatan resmi lainnya.jadi penelitian kualitatif itu
merupakan penelitian yang dapat menhgasilkan teori baru yang berasal
dari hasil wawanncara ,observasi dan dokumentasi penelitian
lapangan,data yang didapatkan oleh penulis yaitu berupa narasi atau
catatan-catatan yang berbentuk huruf bukan angka yang intinya akan dapt
dilihat hasilnya stelah penelitian selesai, penelitian kualitatif ini merupakan
fenomena apa adanya dan mengunkap sejauh mana narasumber
menerapkan teori yang ada. Selama ini memang banyak orang yang

16
Mukhtar, metode praktis penelitian diskriptifkualitatif.(jkarta: referensi gaung press
group,2013), hlm 68.
17
Lexy j meleong,metodelogi penelitian kualitatif.(bandung: remaja rosdakarya, 2013),
hlm.6.
memahami teori akan tetapi mereka tidak memahami bagaimana cara
mempraktekkannya.
B.Situasi Sosial dan Subjek Penelitian
1. Situasi sosial
Situasi disini dimaksudkan adalah tempat atau lokasi yang
ditetapkanuntuk melakukan penelitian dimana proses studi yang
digunakan untuk memperoleh pemecah masalah penelitian berlangsung.
Karena penelitiannya dalah riset sosial atau lingkungan manusia maka
dinamakan dengan situasi sosial.Situasi sosial secara langsung
mengarahkan seorang peneliti seperti layaknya berada dalam sebuah
rumah, ini dimaksudkan agar benar-benar fokus pada situasi didalam
tempat yang diteliti,kecuali jika sebuah penelitian mengharuskan
penelitian mendpatkan informasi lainyang terkait dengan penelitian yang
dilakukan.dalam penelitian ini penuis mengambil lokasi yang berada di
desa kembang seri kecematan maro sebo ulukabupaten batang hari.
2 subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah orang yang berada dalam situasi sosial
yang ditetapkan sebagai pemberi informasi dalam sebuah penelitian atau
dikenal dengan informan. Dinamakan sebagai subjek penelitian, karena
penelitian dilakukan secara terpusat pada sudut orang yang diteliti, baik
mereka yang telah ditetapkan atau mereka yang dimintai informasi sampai
titik jenuh data, artinya tidak ada bagi data yang mungkin dikumpulkan
untuk menjawab dan mendukung kebutuhan penelitian.
Subjek penelitian ini adalah ketua amil zakat harapan yulianto dan
analisis swot kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportinities), dan ancaman (threats). Terhadap pengolaan dana amil
zakatdi desa kembang seri. Subjek penelitian ini diambil dengan cara
purposive sampling yaitu teknik pengambilan sumber data dengan
pertimbangan tertentu dimana misalnya orang tersebut dianggap paling
tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa
sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek atau situasi sosial
yang diteliti.18 berdasarkan teknik ini,maka ditetapkan menjadi informasi
kunci utama adalah harapan julianto,sedangkan satu orang wakil dan dua
anggotanya ditetapkan sebagai informan tambahan. Subjek penelitian
merupakan key informan atau kunci pemberi informasi adalah harapan
julianto dan wakil ketua yaitu ahmad sobri sedangkan respondennya
anggota amil zakat dan para muzaki.
Makanya dalam penelitian kualitatif pasti ada subjek
penelitiansebab yang diteliti itu nantinya berupa benda baik hidup maupun
mati, dalam bab metodologi peneliti wajib menjelaskan siapa atau apa
yang menjadi subjek penelitian dalam tesisnya itu agar orang lebih mudah
menarik suatu kesimpulan tanpa harus membacaataubertanya langsung
kepada penulis.

C.Jenis dan Sumber Data


1. Jenis data
Data adalah seluruh informasi empiris dan dokumentatif yang
diperoleh dilapangan sebagai pendukung kearah kontruksi ilmu secara
ilmiah dan akademis.data penelitian merupakan sesuatu yang akan
diketahui, artinya sesuatu yang suadah terjadi sebagai fakta dan
merupakan bukti yang ditemukan secara empiris melalui penelitian.jenis
data yang digunakan dalam penelitian dikenal sebagai data primer dan
data sekunder.
a. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya
tanpa ada perentara.19data primer yang penulis maksudkan dalam
penelitian ini adalah dari wawancara dan observasi mengenai analisis
swot kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang

18
Sugiono,metode penelitian pendidikaan,pendekatan kualitatif,kuantitatif,dan r & d
(bandung: alfabeta,2013),hlm.300.
19
Mukhta,latif,bimbingan skripsi,dan artikel ilmiah,jakarta.gp pres 2009 hlm.86.
(opportinities), dan ancaman (threats). Terhadap pengolaan dana amil
zakatdi desa kembang seri yang meliputi :
1. Bagaimana analisis swot dalam pengelolaan amil zakat didesa
kembang seri ?
2. Faktor apa saja yang dapat menjadi kelemahan dalam pengelolaan
amil zakat di desakembang seri ?
3. Bagimana solusi atau cara mengatasi kelemahan tersebut sehngga
menjadi kekuatan ?
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung
atau bersumber dari tangan kedua. 20Data sekunder dalam penelitian ini
adalah data yang diambil dari tempat badan amil zakat didesa kembang
seri mengenai.
1. Historis dan Geografi
2. Struktur organisasi
3. Keadaan badan amil zakat
4. Keadaan sarana dan prasarana
2.Sumber data
Sumber data adalah subjek dari mana data diperoleh. 21 Yang
menjadi sumber data dari penelitian adalah sebagai berikut :
a. Ketua amil zakat harapan julianto
b. Wakil ketua ahmad malawi
c. Dan para anggota

D. Teknik pengumpulan data


1. Observasi
Observasi adalah sebagi pengamatan dan pencatatan secara
sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Metode ini
20
Sugiono,metode penelitian kuantitatif,kualitatif,dan r&d,bandung:alfa beta 2012, hlm.
225.
21
Suharsimi arikunto,prosedur penelitian suatu pendekatan praktis,jakarta rineka cipta,
2010 hlm.172.
dimaksudkan dengan mengamati perbuatan,sikap dan tingkah laku
informan. Biasanya seorang peneliti dibantu oleh instrumen panduan
observasi.observasi dalam penelitian kualitatif lebih baik dilakukan secara
langsung.hal ini dilakukan untuk menjaga akurasi dan orisonal yang
diperolehdilapangan.Adapunmenurutsugionodalam sutrisnohadi,observasi
merupakan suatu proses yang kompleks,suatu proses yang tersusun dari
berbagai proses biologis dan psikologis. 22
Obsevasi atau pengamatan dalam penelitian kualitatif
dimamfaatkan sebesar-besarnya atas dasar:
a. Pengamatan ini didasarkan atas pengalaman secara langsung.
b. Teknik pengamtan juga memungkinkan melihat dan mengamati
sendiri,kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana
yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya.
c. Pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa yang
langsung diperoleh dari data.
d. Pengamatan memungkinkan untuk mengecek kembali jika terjadi
keraguan saat wawancara.
e. Pengamatan memungkinkan peneliti untuk memahami situasi yang
rumit.
f. Pengamtan digunakan dalam kasus-kasus tertentu dimana teknik
Momunikasi lain tidak memungkinkan.23
Metode observasi digunakan untuk mengamati llangsung terhadap
objek penelitian sehingga dapat diketahui fenomena yang mendukung
data lain. Observasi ini dilakukan untuk mendapat data tentang mengenai
analisis swot kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportinities), dan ancaman (threats). Terhadap pengolaan dana amil
zakatdi desa kembang seri, kendala-kendala serta upaya-upaya yang
dilakukan melalui observasi.

22
Sugiono,op.cit.,hl.203
23
lexy j moleong,op.cit.,hlm.174.
2 Wawancara
Teknik melalui wawancara adalah teknik memperoleh informasi
secara langsung nelalui permintaan keterangan-keterangan kepada pihak
pertama yang dipandang dapat memberi keterangan atau jawaban
terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. 24 mereka yang
memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang dilakukan melalui
wawancara disebut responden.datanya berupa jawaban –jawaban atau
pertanyaan yang diajukan.untuk memperoleh informasi itu biasanyaa
diajukan seperangkat pertanyaan yang tersusun dalam suatu daftar
terhadap ketua amil zakat kembang sri dilakukan wawancara secara
langsung.

3 Dokumentasi
Pengumpulan data melalui dokumtasi diperlukan seperangkat alat
atau instrument yang memandu untuk pengambilan data-data dokumen,ini
dilakukan agar dapat menyeleksi dokumen mana yang dipandang
dibutuhkan secra langsung dan mana yang tidak diperlukan data dokumen
apat berupa : poto, gambar, peta, grafik, struktur organisasi,catatan-
catatan bersejarah dan sebagainya. 25
Pengumpulan data melalui dokumtasi diperlukan seperangkat alat
atau instrumen yang memandu untuk pengambilan data-data dokumen. Ini
dilakukan agar dapat menyeleksi dokumen mana yang dipandang
dibutuhkan secara langsung dan mana yang tidak diperlukan.
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat,
agenda, foto, gambar, peta, grafik, struktur organisasi dan sebagainya. 26
metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dengan mengunakan
teks tertulis dengan menganalisis beberapa dokumen yangberhubungan

24
muktar,bimbingan.op.cit.,hlm.89.
25
mukhtar latif,op,cit,hlm.89.
26
suhasimi arikunto,op.cit.,hlm.274.
dengan objek penelitian. Metode dokumentasi ini penulis gunakan untuk
mendapatkan data-data tentang gambaran umum di badan amil zakat
desa kembang seri.

E.Teknik analisis data


Sugiono menyatakan bahwa analisis data kualitatif ialah proses
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara
mengorganisasikan data kedatangan kategori, menjabarkan kedalam unit-
unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang
penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. 27
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat
pengumpulan data dalam periode tertentu.pada saat wawancara,peneliti
sudah melakukan analisis terhadap jawaban imforman yang di
wawancarai.
Apabila jawaban informan,setelah dianalisis dianggap belum
lengkap, maka peneliti akan melanjutkan akan memberikan pertanyaan-
pertanyaan berikutnya sampai tahap tertentu diperoleh data yang lebih
kredibel.28 miles and huberman,mengemukakan bahwa aktivitas dalam
analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara
terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.aktivitas
dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan data
drawing/verivication.Langkah-langkah analisis ditunjukan pada agambar
berikut
Dimana komponene reduksi data dan sajian data dilakukan
bersamaan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul,
maka tiga komponen analisis (reduksi data, sajian diserta,
penarikankesimpulan) saling berinteraksi. Dalam kaitannya dengan

27
sugiono,op.cit.,hlm.335.
28
ibid,hlm.337.
penelitian ini, peneliti mengunakan metode analisis yang kedua yaitu
model analisis interaksi atau interactive analysis models dengan langkah-
langkah yangditempuh yaitu sebagai berikut:
1. Pengumpulan data(data collection)
Pengumpulan data merupakan proses yang berlangsung
sepanjang penelitian, dengan mengunakan seperangkat instrumen
yang telah disiapkan,guna untuk memperoleh informasi data
melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. 29dilaksanakan
dengan cara pencarian data yang diperlukan terhadap berbagai
jenis data dan bentuk data yang ada dilapangan, kemudian
melaksanakan pencatatan data di lapangan.
2. Reduksi data( data reduction)
Apabila data sudah terkumpul langkah selanjutnya adlah mereduksi
dta.mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,dicari tema dan
polanya serta membuang yang tidak perlu.dengan demikian data
yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas,
dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya dan memcarinya pabila diperlukan.30
Proses reduksi data dalam penelitian ini dapat peneliti
uraikan sebagai berikut: pertama, peneliti merangkum hasil catatan
lapangan selama proses penelitian berlangsung yang masih
bersifat kasar atau acak kedalam bentuk yang lebih mudah
dipahami. Peneliti juga mendeskripsikan terlebih dahulu hasil
dokumentasi berupa poto-poto dan dokumen lainya.setelah selesai,
peneliti melakukan reflektif. Reflektif merupakan kerangka berfikir
dan pendapat atau kesimpulan dari peneliti sendiri.
3. Penyajian data(data display)

29
ibid,.hlm.141.
30
sugiono,op.cit.,hlm.338.
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplaykan data. Melalu penyajian data tersebut, maka data
terorganisasikan tersusun dalam pola hubungan,sehingga akan
mudah dipahami.display data adalah usaha merangkai informasi
yang terorganisasi dalam upaya mengambarkan kesimpulan dan
mengambil tindakan.31 Dalam penelitian kualitatif, penyajian data
bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar
kategori, flowchart dan sejenisnya. Selain itu, dengan adanya
penyajian data, maka akan memudahkan untuk memahami apa
yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa
yang telah dipahami tersebut. Penyajian data dalam peenelitian ini
peneliti paparkan dengan teks yang bersifat naratif.
4. Penarik kesimpulan atau verivication
Setelah dilakukan penyajian data,maka langkah selanjutnya adalah
penarikan kesimpulan atau verivication ini merupakan aktivitas
analisis, dimana pad awal pengumpulan data, seseorang analisis
mulai memutuskan apakah sesuatu bermakna, atau tidak
mempunyai keteraturan, pola, penjelasan, kemungkinan
konfigurasi, hubungan sebab akibat, dan proposisi. 32

F. Triangulasi Data
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan sdata yang
memamfaatkan suatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengeceka
atau sebagai perbandingan terhadap itu. 33 Peneliti ini penulis mengunkan
triangulasi dengan sumber yakn membanding dan mengecek balik derajat
kepercaayaan atau informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
berbeda alam penelitian kualitatif.hal ini dapat dicapai dengan jalan:

31
mukhtar,bimbingan..op.cit.,hlm.142.
32
Ibid,hlm.142.
33
Lexy j moleong,metodelogi penelitian kualitatif, bandung: remaja
rosdakarya,2014,hlm.330.
a. Membandingkan hasil data pengamatan dengan data hasil
wawancara.
b. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan
apa yang dikatakan secara pribadi.
c. Membadingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
d. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan
berbagai pendapat dan pandangan atau seperti raakyat biasa,
orang berpendidik menengah atau tunggi, orang kaya, pemerintah.
e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang
berkaitan.34
Berdasarkan teknik triangulasi tersebut di atas,maka dimaksud
untuk megecek kebenaran dan keabsahan data-data yang diperoleh
dilapangan tentang analisis swot kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportinities), dan ancaman (threats). Terhadap
pengolaan dana amil zakatdi desa kembang seri.
Dari sumber hasil observasi, wawancara maupun melalui
dokumentasi, sehingga dapat dipertangung jawab seluruh data yang
diperoleh dilapangan dalam penelitian tersebut.

G.Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama enam bulan.penelitian dilkukan
dengan pembuatan proposal,kemudian dilanjutkan dengan perbaikan hasil
seminar proposal skripsi.adapun jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel
berikut ini:

Tabel 1
Jadwal penelitian

34
Ibid.hlm.330.
N Tahun 2019
Kegiatan September Oktober November Desember
o 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Studi XX X
pendahulu
an(grand
tour)
2 Pengajuan X X
judul mini
riser
3 Pengumpu X X X X
lan data
4 Konsultasi X X X X
pembimbin
g
5 Verifikasi X X X
dan
analisis
data
6 Penulisan X X X X X X
mini riset
7 Perbaikan X X X X X X X X
8 Penganda X
an laporan
BAB IV
DESKRIPSI LOKASI DAN TEMUAN PENELITIAN

A. DESKRIPSI LOKASI
1. historis
Latar belakang berdirinya badan amil zakat didesa kembang seri
yaitu karna melihat pada awalnya pemungutan dan pengelolaan zakat
didesa kembang seri dilakukan secara sederhana dan di ketuai oleh
bapak mustopa amin dan masyarakat desa kembang seri. Sebelum
lahirnya undang-undang No.38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat,
lembaga pengelolaan zakat didesa kembang seri dikenal dengan baz.
Tugas pokok lembaga ini adalahuntuk memudahkan melaksanakan
pemungutan dan pendistribusian zakat terhadap orang-orang fakir miskin,
dan orang-orang yang berjuang dijalan allah swt, serta mengurangi
beban-beban para janda yang hidup seorang diri, terutama zakat fitrah,
dan seluruh infak dan sodaqoh diwilayah desa kembang seri lama. 35
Berdasarkan informasi yang penulis dapat dari ketua amil zakat
desa kembang seri kecmatan maro sebo ulu kabupaten batang hari.
“Berdirinya badan amil zakat desa kembang seri berdirinya sudah
lama yaitu dari 2015 yang pada saat itu diketuai oleh bapak mustopa
amin”36
Dari informasi diatas dapat diketahui bahwa salah satu tujuan
didirikan badan lembaga amil zakat desa kembang seri adalah untuk
memudahkan dalam pengelolaan dana amil zakat serta memudahkan
pendistribusian nya kepada orang-orang yang memang benar-benar layak
mendapatkan amil zakat tersebut yaitu fakir miskin,dan orang-orang yang
berjuang di jalan alla SWT.
Sesuai dengan tuntutan undang-undang no.38 tahun 1999 tentang
pengelolaan zakat, baik tingkat nasional maupun tingkat daerah.

35
wawancara,dengan bapak ahmad sobri,tanggal 07 desember 2019
36
wawancara , dengan bapak harapan julianto, tanggal 08 desember 2019
Pemerintah tidak melakukan pengelolaan zakat,tetapi berfungsi sebagai
fasilitator, coordinator, motifator, dan legulator bagi pengelolaan zakat
yangdilakukan badan amil zakat. Pembentukan badan amil zakat desa
kembang seri disahkan oleh bapak bupati/wakil beserta bapak camat dan
kepala desa kembang seri dan disusun secra baik dan sistematis.
Susunan organisasi badan amil zakat di desa kembang seri terdiri
atas unsur pertimbangan, unsur pengawas dan unsur pelaksana. Anggota
badan pelaksana amil zakat desa kembang seri terdiri dari masyarakat
dan pemerintah.
Adapun sistem manajemen secara keseluruhan diatur melalui
standard operasional prosedur (SOP) yang telah diputuskan oleh BAZ
desa kembang seri.
Daftar nama-nama ketua amil zakat desa kembang seri sejak awal
berdiri sampai dengan sekarang.
Tabel 2
Nama ketua amil zakat37

N NAMA MASA JABATAN KET


o
1 Mustopa amin 2015-2017 2 TAHUN
2 Harapan julianto 2017 s/d sekarang 2 TAHUN

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa ketua amil zakat


desa kembang seri telah mengalami dua kali pergantian dari tahun 2015
samapi dengan sekarang, yang dipimpin oleh bapak harapan julianto.
2. Geografis amil zakat
Letak geografis badan amil zakat desa kembang seri terbagi
menjadi dua yaitu di masjid al-jami dan kantor kepala desa.
1. Masjid
1) Sebelah utara berbatasan dengan rumah babak syahril

37
Wawancara, dengan bapak ahmad sobri tanggal 10 desember 2019
2) Sebelah selatan berbatasan dengan rumah bapak
muhamad.
3) Sebalah barat berbatasan dengan rumah bapak muhamad
hanafi
4) Sebelah timur berbatasan dengan pinggir sungai batang
hari.
2. Kantor kepala desa
a. Sebalah utara berbatasan dengan rumah bapak dawi Nor
b. Sebalah selatan berbatasan dengan lapangan volly ball
c. Sebalah barat berbatasan dengan rumah bapak muhammad
d. Sebelah timur berbatasan dengan pinggir sungai batang hari.
3. Struktur organisasi
Setiap lembaga badan amil zakat sudah barang tentu mempunyai
seorang pemimpin, wakil, sekretaris, dan para anggota dan memiliki
aturan-aturan tertentu serta kewajiban yang telah ditentukan.
Struktur organisasi sangat berperan dalam setiap lembaga badan
amil zakat untuk mencapai segala macam tujuan dan perencanaan
maupun menyusun bersama-sama masalah pengelolaan dana amil zakat
desa kembang seri, maka dalam menjalankan tugas ketua amil zakat
selalu dibantu oleh para wakil ketua da para anggota di lembaga tersebut.
Dalam menjalankan kegatan amil zakat dimasjid,ketua amil zakat
tetap berpatokan pada struktur organisasi badan amil zakat desa
kembang seri yang disusun berdasarkan aturan yang baku yang telah
ditetapkan dan disusunkan dengan kebutuhan amil zakat. Struktur
organisasi lembaga badan amil zakat desa kembang seri secara lengkap
dapat dilihat pada struktur dibawah ini.
Struktur Organisasi
Badan lembaga amil zakat desa kembang seri kecematan maro
sebo ulu38

KETUA

HARAPAN JULIANTO

WAKIL KETUA

MUHAMAD SOBRI

SEKRETARIS BENDAAHARA

A.SADKI AHMAD MALAWI

ANGGOTA

JAHARI MUSTAQIM RIYADI DARMADI

Berdasarkan skema struktur organisasi diatas, maka jelaslah


bahwa dalam suatu organisasi atau lembaga amil zakat desa kembang
seri sangat penting dan menentukan dimana setiap kegiatan yang
menyangkut lembaga tidak terlepas dari pengawasan ketua, adapaun
pembagian tugasnya yaitu sebagai berikut:
1. Ketua amil zakat
a. Memberikan penilaian pertangungjawaban dan laporan hasil
kerja badan ppelaksana.

38
wawancara, dengan bapak ahmad sobri tanggal 10 desember 2019
b. Memberikan pertimbangan akan kebijakan pengumpulan,
pendayagunaan dan pengembangan pengelola zakat.
c. Menampung, mengelola dan menyampaikan pendapat umat
tentang pengelola zakat.
d. Memberikan saran dan pertimbangan tentang pengelola
zakat,perkembangan hukum dan pemahaman mengenai
pengelola zakat.
2. Wakil ketua
a. Membantu ketua dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
yang telah ditetapkan.
b. Menyelengarakan koordinasi dalam melaksanakan kegiatan
pengelola zakat.
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua.
d. Mewakili ketua apabila berhalangan melaksanakan tugas
sehari-hari.
3. Sekretaris
a. Menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan kegiatan
pengembangan pengelola zkat dan mempersiapkan laporan.
b. Menyediakan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan
sehari-hari.
c. Melaksanakan tugas yang diberikan ketua.
d. Bertangung jawab dalam menjalankan tugas.
4. Bendahara
a. Mengelola seluruh dana zakat dan lainnya.
b. Melaksanakan pembukuan dan laporan keuangan
c. Menerima tanda bukti penerimaan, pendistribusian dari bidang
pengumpulan.
d. Menyusun dan menyampaikan laporan berkala atas penerimaan
dan penyaluran dana zakat.
e. Mempertangung jawabkan dana zakat dan lainnya.
5. Anggota
a. Memberikan masukan kepada ketua tentang pengembangan
pengelola zakat.
b. Membantu pelaksanaan tugas-tugas ketua.
c. Melaksanakan ugas yang diberikan ketua.
4. Keadaan badan amil zakat
Zakat adalah perintah allah swt untuk menjaga umatnya dalam
mengelola harta. Manusia diperintahkan untuk menyisihkan sebagian
harta yang dimilikinya untuk disampaikan kepada yang berhak.
Keadaan amil zakat di desa kembang seri awalnya dibentuk dan
diketuai oleh bapak mustopa amin karena melihat kesederhanaan dari
amil zakat dan untuk memudahkan dalam pendistribusian dengan
adanya badan amil zakat tersebut orang-orang bisa menyalurkan dana
atau sebagian harta mereka kepada orang-orang yang memang
membutuhkan dana tersebut.
Didalam al-quran telah tertulis jelas bahwa ada delapan
golongan yang berhak menerima zakat. Pada surat at-taubah ayat 60,
allah berfirman” sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-
orang fakir, orang-orang miskin, pengurs-pengurus zakat, para muallaf
yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang
berutang, untuk jalan allah swt dan orang-orang yang sedang dalam
perjalanan,sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan allah dan allah
maha mengetahui lagi maha bijaksana”.
Tabel 3
keadaan lembaga amil zakat di desa kembang seri kecematan
maro sebo ulu kabupaten batang hari39

N NAMA L/P JABATAN PENDIDIKAN


o TERAKHIR
1 HARAPAN L KETUA D3
JULIANTO
2 AHMAD SOBRI L WAKIL KETUA SMA

3 A. SADIKIN L SEKRETARIS S.I

4 AHMAD MALAWI L BENDAHARA SMA

5 JAHARI L ANGGOTA SMA

6 MUSTAQIM L ANGGOTA S.I

7 RIYADI L ANGGOTA SMA

8 DARMADI L ANGGOTA SMA

Tabel diatas memberikan keterangan bahwa badan lembaga amil


zakat desa kembang seri kecematan maro sebo ulu kabupaten batang
hari berjumlah 8 orang itu sudah termasuk ketua.
5. Keadaan sarana dan prasarana
Yang dimaksud dengan prasarana dan sarana adalah sesuatu
yang ada sangkut pautnya atau sesuatu yang dipergunakan dalam
pelaksanaan kegiatan proses amil zakat yang ada didesa kembang
seri.

39
wawancara, dengan bapak ahmad sobri tanggal 10 desember 2019
Adapun prasarana dan sarana yang dimiliki badan amil zakat
desa kembang seri kecematan maro sebo ulu kabupaten batang hari
yang digunakan untuk menunjung dan membantu terlaksananya
kegiatan pendidikan dan proses amil zakat adalah sebagai berikut.

Tabel 4
Keadaan sarana bangunan kantor kepala desa tempat amil
zakat desa kembang seri.40

N Kondisi
o
Sarana Baik Kurang Rusak Jumlah
baik
1 Ruangan 2 - - 2
2 Wc. Kamar mandi 1 - - 1

Tabel diatas memberikan gambaran mengenai sarana yang dimiliki


badan amil zakat desa kembang seri karena belum memiliki tempat yang
tetap makanya masih numpang dikantor kepala desa kembang seri
kecematan maro sebo ulu kabupaten batang hari, sehingga bisa
digunakan secara baik demi untuk kelancaran proses tempat pengelolaan
dana amil zakat desa kembang seri.
Selanjutnya prasarana proses amil zakat desa kembang seri
kecematan maro sebo ulu kabupaten batang hari dapat dilihat melalu data
tabel berikut ini .

40
observasi, tanggal 12 desember 2019
Tabel 5
Keadaan prasarana badan amil zakat yang masih bertempat
dikantor kepala desa kembang seri41

Kondisi
N Prasarana Baik Kurang Rusak Jumlah
o baik
1 2 3 4 5 6
1 10 set bangku V - - 10
2 8 buah meja V - - 8
3 2 buah papan tulis V - - 2
4 2 lemari V - - 2
5 2 penghapus papan V - - 2
6 1 jam dinding V - - 1
7 4 buah komputer V - - 4
8 1 set land speaker V - - 1

Tabel diatas memberikan gambaran mengenai prasarana


perlengkapan yang dimiliki badan amil zakat yang masih bertempat di
kantor kepala desa kembang seri kecmatan maro sebo ulu kabupaten
batang hari, sehingga bisa digunakan secra baik demi untuk kelancaran
proses amil zakat di desa kembang seri.

B. TEMUAN PENELITIAN

41
observasi, tanggal 12 desember 2019
1. Bagaimana analisis swot dalam pengelolaan amil zakat didesa
kembang seri.
Diindonesia kemiskinan merupakan masalah yang sampai
sekarang ini belum bisa teratasi, sudah berbgai macam upaya yang
dilakukan oleh pemerintah dibidang sosial ekonomi yang bertujuan
untuk mengatasi masalah kemiskinan. Namun upaya yang dilakukan
tersebut tampaknya belum memberikan hasil yang memuaskan, hal
ini terlihat dengan terus meningkatnya kemiskinan di indonesia.
Untuk mengatasi masalah kemiskinan ini perlu upaya yang
keras dari semua pihak terutama pemerintah. Dalam islam salah satu
upaya yang bisa dilakukan dalam usaha memperbaiki masalah
kemiskinan ini adalah dengan melalui amil zakat zakat merupakan
instrumen yang berfungsi untuk mendistribusikan kekayaan dari salah
satu pihak kepada pihak lain agar terjadi pemerataan kekayaan.
Dengan adanya zakat maka kekayaan tidak akan menumpuk pada
satu pihak saja yang tentunya tidak akan mengangu perekonomian
umat.
Hal diatas sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan
bapak ahmad sobri, selaku wakil ketua amil zakat desa kembang seri
sebagai berikut:
Selama ini allhamdulilah pengelolaan amil zakat desa
kembang seri berjalan dengan baik dan para petugas akan
melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya, karna amil zakat ini
adalah mengharapkan sekumpulan dana-dana dari orang-orang yang
kemudian disalurkan kepada masyarakat kembali, waktu
penyalurannya pun satu malam menjalang idul fitri dan itu harus
selesai dana tersebut harus sudah disalurkan dan diterimah oleh
orang-orang yang berhak menerimanya padahal amil zakat itu dari
mulai puasa pertama itu sudah mulai dan boleh dilaksanakan yang
namanya amil zakat tetapi tradisi dan kebiasaan di daerah kembang
seri yang proses amil zakat dilakukan satu malam menjalang lebaran
jadi waktunya sangat terjepit. dan sistem penyalurannya sesuai
dengan tugas-tugas yang telah ditentukan oleh kesepakatan bersama
antara ketua,wakil, dan para anggotanya, karena dikembang seri ada
12 rt dan dari 12 itu dibagi menjadi tiga kadus maka para pengurus
amil zakat membagi sistem satu kadus itu dua orang yang berjalan
bertugas menyalurkan dana amil zakat tersebut ke orang-orang yang
sudah ditentukan.
Adapun analisis swot dalam penelitian amil zakat didesa
kembang seri ini adalah sebagai berikut.
Kekuatan dalam amil zakat ini bisa membantu meringankan
beban orang lain dalam kekurangan karna penyaluran ini memang
disalurkan kepada orang yang benar-benar membutuhkan dan layak
dibantu contohnya yaitu pakir miskin, janda-janda, orang-orang yang
berjuang dijalan allah swt (anak-anak yang mengaji dipondok
pesantren).
Peluangnya jika ini terus diterapkan seperti prosedur yang
telah ditetapkan besar kemungkinan untuk pemerataan kemiskinan
menjadi sejahterah tapi itu semua tergantung kepada orang yang
membanyar zakat tersebut karna dana itu lah yang akan dikelola oleh
badan amil zakat desa kembang seri kecematan maro sebo ulu
provinsi jambi dan ini menurut bapak sobri cukup untuk membantu
orang-orang dalam memenuhi kebutuhan pas hari lebaran.
kelemahan dalam pengelolaan ini adalah minim dan tidak
adanya tempat yang mutlak untuk badan amil zakat dalam proses
kegitan amil zakat desa kembang seri karena itu badan amil zakat
desa kembang seri masih menumpang untuk kelancaran pengelolaan
amil zakat dimasjid al-jami yang berada di rt 05 dan kantor kepala
desa yang berada di rt 03.42
Observasi penulis terlihat bahwa kegiatan amil zakat desa
kembang seri dengan pembiasaan malam takbiran yaitu dimulai
setelah abis sholat magrib 18.30 sampai jam 10.30 WIB.karena

42
wawancara,dengan bapak ahmad sobri,tanggal 07 desember 2019
mengingat malam itu juga akan disalurkan kembali dengan orang
yang berhak menerimanya.43
Menurut wawancara kepada bapak bakri daut petugas amil
zakat melayani dengan rama tetapi kurannya tranfaran dana tersebut
dan buktinya nggak ada karna bapak ini juga belum pernah
menerima dana amil zakat sama sekali dan itu ada hak bapak
tersebut untuk itu dan ini menjadi kelemahan bagi proses
pengelolaan amil zakat dan bapak bakri pun menyebutkan bahwa
ada orang yang lebih miskin dari dia nggak dapat dana amil zakat jadi
kemana dan mengapa bisa petugas amil zakat ini tidak menyalurkan
dana yang selayaknya untuk mereka.44
Ancaman sejauh ini menurut bapak harapan julianto selaku
ketua amil zakat desa kembang seri tidak ada ancaman yang serius
atau berarti dalam pengelolaan amil zakat ini. 45
Dari observasi dan wawancara penulis dapat diketahui bahwa
pelaksanaan kegiatan proses pengelolaan amil zakat desa kembang
seri telah berjalan sesuai dengan perencanaan kegiatan yang telah
disusun oleh ketua dan para anggotanya. Dalam pelaksanaan
kegiatan ini ketua telah menerapkan pemberian tugas kepada para
jajaranya untuk bekerja dengan sebaik mungkinsehingga dalam
pengelolaan dana amil zakat bisa tersalurkan secara merata kepada
mereka yang berhak menerimnya seperti membantu para pakir
miskin,janda-janda,dan orang-orang yang berjuang di jalan allah swt.

2. Faktor apa saja yang dapat menjadi kelemahan dalam pengelolaan


amil zakat desa kembang seri ?
43
observasi,tanggal 09 desember 2019
44
wawancara, dengan bapak bakri daut,tanggal 06 desember 2019
45
wawancara, dengan bapak harapan julianto tanggal 08 desember 2019
Kelemahan merupakan suatu gangguan dalam melaksanakan
kegiatan. Seperti halnya analisis swot dalam pengelolaan dana amil
zakat desa kembang seri. Namun alangkah baiknya sebelum
membahas mngenai kelemahan yang ada dalam pengelolaan dana
amil zakat tersebut, tentunya ada juga faktor yang mendukung
pelaksanaan kegiatan amil zakat. Adapaun kelemahan dalam
pengelolaan amil zakat desa kembang seri adalah sebagai berikut:
a. Tidak adanya tempat yang mutlak untuk pengelolaan amil zakat desa
kembang seri
Kelemahan dalam pengelolaan ini adalah minim dan tidak adanya
tempat yang mutlak untuk badan amil zakat dalam proses kegitan amil
zakat desa kembang seri karena itu badan amil zakat desa kembang seri
masih menumpang untuk kelancaran pengelolaan amil zakat dimasjid al-
jami yang berada di rt 05 Sebelah utara berbatasan dengan rumah babak
syahril, Sebelah selatan berbatasan dengan rumah bapak muhamad,
Sebalah barat berbatasan dengan rumah bapak muhamad hanafi,
Sebelah timur berbatasan dengan pinggir sungai batang har disinilah
terjadi kegiatan tersebuti. Dan bertempat juga dikantor kepala desa
kebang seri yang berada di rt 03 Sebalah utara berbatasan dengan rumah
bapak dawi Nor, Sebalah selatan berbatasan dengan lapangan volly ball,
Sebalah barat berbatasan dengan rumah bapak muhammad ,Sebelah
timur berbatasan dengan pinggir sungai batang hari. 46
hasil observasi penulis saat melihat pas proses amil zakat
berlangsung yang berada di masjid al-jami dan terkadang juga bertempat
di kantor kepala desa kembang seri saat proses perkantoran mulai
aktivitas disaat itu pula amil zakat dilakukan secara bersamaan ini yang
menjadi kendala dalam pelaksanaan pengelolaan amil zakat desa
kembang seri karna para panitia butuh kepokusan dan teliti dalam

46
wawancara,dengan bapak ahmad sobri tanggal 07 desember 2019
mengelola apalagi yang diolah tersebut adalah uang dan ini sangat
rentang terhadap kesalahan serta kekurangan lainnya. 47
Menurut wawancara penulis kepada bapak bakri daut kurannya
tranfaran dana yang didapat dan masih kurangnya yang namanya
keadilan karna bapak bakri aja nggak dapat dan orang tuanya yang sudah
tua dan janda nggak dapat juga padahal itu wajib dapat karana itu
termasuk kategori orang yang berhak dapat dalam dana amil zakat desa
kembang seri jadi ini termasuk kendala dalam pengelolaan karna
tranfaran merupakan hal yang terpenting dalam mengelola serta jujur
kemana aja uang itu disalurkan apakah ada oknum yang berfikir hanya
membagikan dana tersebut kepada para sanak saudara saja tanpa
melihat layak atau nggak orang itu dikasih dan pantas. 48
Menurut hasil observasi penulis pada saat penyaluran penulis tidak
mengetahui dengan jelas bagaimana dana tersebut diola yang tahu
hanyalah dana tersebut disalurkan kepada anak-anak yang mengaji di
pondok pesantren dan janda-janda yang ada di desa kembang seri,
namun jumlah yang dikasih penulis tidak tahu berapa kepada orang-orang
yang dikasih tersebut.49
Karna amil zakat ini termasuk baru aktif didesa kembang seri untuk
itu badan amil zakat desa kembang seri hanya berbadan hukum SK saja
menurut wawancara penulis sama bapak ahmad sobri karna mengigat
waktu dan tujuan serta harapan dari amil zakat ini bisa membantu orang
banyak.
b. Minim nya waktu dalam dalam penyaluran dana amil zakat desa
kembang seri
Kebiasaan yang selalu masyarakat desa kembang seri
lakukan selama ini menjadi tradi turun temurun sejak dari zaman
dahulu sampai sekarang masih bertahan dan berlangsung seperti
biasanya yaitu kegiatan amil zakat dilakukan satu malam menjelang
47
observasi, tanggal 10 desember 2019
48
Wawancara,dengan bapak bakri daut tanggal 10 desember 2019
49
Observasi, tanggal 10 desember 2019
hari raya idul fitri berlangsungbaru dilakukan dan pada malam itu
pulak harus selesai di distribusikan kepada para fakir miskin, janda-
janda dan orang-orang yangberjuang dijalan allah swt,padahal zakat
ini sudah bisa dilakukan sejak awal satu romadhon namun mengapa
akhir romadhon baru dikeluarkan ini yang harus diubah dan dikasih
penejalasan terhadap masyarakat untuk meningkatkan kesadaran
akan waktu dan mengeluarkan zakat di desa kembang seri. 50
Berdasarkan observasi penulis yang melihat langsung proses
amil zakat yang berada di desa kembang seri yaitu berlangsung
pada malamnya dilakukan setelah sholat magrib 18:45 sampai
dengan jam 22:00 mengapa demikian karena para panitia pengelola
dana amil zakat desa kembang seri mempunyai tujuan sebagai
berikut yaitu.
1. Meminits waktu yang sangat sempit dan sedikit karena
malam itu juga harus disalurkan atau didistribusikan
kembali kepada pihak yang berhak menerimanya.
2. Takutnya orang-orang yang mau dikasih dana itu sudah
tidur karena udah larut malam bahkan ada yang nggak
buka pintu rumah untuk itu para pengurus harus sigap dan
mempunyai ide amplop itu diselipkan dipintu dan didorong
jauh kedalam rumah orang yang berhak dikasih tersebut
malalui pintu rumahnya agar dana itu tetap sampai dan
disalurkan tepat waktunya.
3. Kepuasan dan tujuan dari amil zakat menjadi hal yang
terpenting dan paling utama dalam pengeloaan amil zakat
desa kembang seri guna untu kesejahteraan masyarakat
dan mengurangi kemiskinan di desa kembang seri
kecematan maro sebo ulu kabupaten batang hari provinsi
jambi.

50
Wawancara. Dengan bapak ahmad sobri tanggal 10 desember 2019
3. Bagaimana solusi atau cara mengatasi kelemahan tersebut
sehingga menjadi kekuatan
Untuk mengantisipasi waktu yang terlalu sedikit yaitu satu malam
dari mulai proses kegiatan amil zakat nya berlangsung dan harus
disalurkan malam itu juga maka ketua membagikan tugas kepada para
anggotanya yaitu sebagai berikut:
a. karena didesa kembang seri ada 12 rt dibagi dalam tiga
kadus maka satu kadus memegang empat rt maka para
petugas amil zakat desa kembang seri membagikan tugas
dalam setiap satu kadus itu dua orang yang berjalan
membagikan penyaluran dana amil zakat tersebut.
b. Membatasi waktu pembayaran amil zakat tersebut yang jika
diwaktukan dari jam 19:00 sampai 23:00 maka panitia
membatasi akhir dari amil zakat sampai jam 22;00 karena
mengingat dalam pendistribusiannya butuh waktu yang
sangat panjang karena pengurusnya pun sedikit dan terbatas
jadi harus sigap dan cepat serta teliti dalam semua urusan
dan bertangung jawab dalam amanah yang telah diberikan.
c. Membuat brosur selembaran mengenai pembayaran zakat
didesa kembang mulai dan berakhirnya kapan agar
masyarakat tahu dan diharapkan segera membayar zakat
jauh-jauh hari sebelum waktunya dengan tujuan bisa
membantu para panitia amil zakat agar tidak tergesak-gesak
dalam pengelolaan karena malam terakhir puasa biasanya
dilakukan kegiatan tersebut tradisi ini yang diharapkan bisa
berubah.
Menurut observasi penulis mengenai yang diatas yaitu benar
sesuai dengan yang penulis lihat bahwa selembaran itu ditempel-tempel di
dinding masjid dan tiang-tiang listrik dan ada juga dibagikan kedalam
masyarakat desa kembang seri, dan proses penyalurannya juga satu
kadus itu dua orang panitia amil zakat berjalan kerumah-rumah pakir
miskin,janda-janda, dan orang-orang yang berjuang dijalan allah swt.
Contohnya seperti tahun kemarin kadus satu yang bertugas yaitu bapak
jahari dan mustaqim, kadus dua yaitu bapak riyadi dan darmadi, dan
kadus tiga bapak ahmad sobri dan ahmad malawi. 51
Dan solusi untuk transfaran dana para panitia menghitung dana
tersebut didepan orang-orang yang berzakat dan disaksikan imam masjid
dan ada juga para perangkat desa kembang seri mereka mengitung dana
sama-sama agar mengurangi dan memperkecil dampak kecurangan yang
kemungkinan terjadi dalam pengelolaan dana amil zakat tersebut. 52
Dan menurut observasi penulis kegiatan pengitungan dana amil
zakat yang berlangsung dimasjid-jami para panitia membentuk lingkaran
dan dihadiri juga bapak h.ahmad dan para perangkat desa yang lain dan
disaksikan satu duaorang yang melakukan zakat agar terlihat transfaran
tidak ada yang disembunyikan sedikitpun dari pihak lain, dan setelah
mengitung bapak sadikin selaku sekre menghitung membuat list dana
terebut yang kemudian di print ditempel dimasjid dan kantor kepala desa,
dan ketua amil zakat mengumumkan juga dana tersebut dimasjid pas
sholat idul fitri agar masyarakat desa kembang seri tau berapa dana amil
zakat tersebut. Setelah menghitung para panitia rapat sebentar sekitar 30
menit mengenai dana yang disalurkan berapabesarnya mulai dari 50.000
satu orang sampai dengan 75000 perorang setelah kesepakatan tercapai
panitia pun sigap memasukan duit tersebut kedalam amplop satu persatu
dan di tuliskan amil zakat desa kembang tahun 2019/2020.dan kemudian
disalurkan kepada orang yang berhak menerimanya. 53
Adapun solusi untuk tempat kegiatan proses amil zakat ketua amil
akat berkoordinasi dengan ketua masjid al-jami bapak h.ahmad dan
kepala desa kembang seri bapak a.sanusi untuk menumpang tempat
tersebut demi kelancaran amil zakat untuk menjadi wadah sementara

51
Observasi, tanggal 10 desember 2019
52
Wawancara, dengan bapak bakri daut tanggal 10 desember 2019
53
Observasi, tanggal 11 desember 2019
menjelang ada tempat yang tetap untuk amil zakat desa kembang seri
kecematan maro sebo ulu kabupaten batang hari provinsi jambi.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di jelaskan melalui penguraian hasil
penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya adalah:
1. Bagaimana analisis swot dalam pengelolaan amil zakat didesa
kembang seri dengan adanya amil zakat ini diharapkan dapat bisa
membantu meringankan beban orang lain dalam kekurangan karna
penyaluran ini memang disalurkan kepada orang yang benar-benar
membutuhkan dan layak dibantu contohnya yaitu pakir miskin, dll.
Dan berPeluang jika ini terus diterapkan seperti prosedur yang telah
ditetapkan besar kemungkinan untuk pemerataan kemiskinan
menjadi sejahterah, tetapi kelemahan dalam pengelolaan ini adalah
minim dan tidak adanya tempat yang mutlak untuk badan amil zakat
dalam proses kegitan amil zakat desa kembang seri karena itu
badan amil zakat desa kembang seri masih menumpang untuk
kelancaran pengelolaan amil zakat dimasjid al-jami dan kantor
kepala desa kembang seri.
2. Faktor apa saja yang dapat menjadi kelemahan dalam pengelolaan
amil zakat desa kembang seri yaitu tidak ada tempat yang tetap
untuk mendukung proses kegiatan amil zakat karna masih
bertempat sementara di masjid al-jami dan kantor kepala desa dan
penyalurannya pun sangat minim karna tradisi membayar zakat
dikembang seri satu malam menjelang lebaran baru dilakukan dan
malam itu pun harus selesai disalurkan lagi kepada orang-orang
yang memang berhak menerimanya padahal waktu membayarnya
dari puasa pertama udah boleh dilakukan ini yang perlu di
beritahukan guna untuk kesadaran masyarakat yang ada
dikembang seri dan transfaran masalah keuangan pun harus
menjadi lebih teliti dan terbuka dalam pengelolaannya serta
penyalurannya.
3. bagaimana solusi atau cara mengatasi kelemahan tersebut
sehingga menjadi kekuatan para pengurus amil zakat desa
kembang seri membuat jadwal amil zakat dan diberitahukan kepada
masyarakat untuk menambah kesadaran membayar zakat beserta
waktunya dan ketua membagi tugasnya sesuai dengan porsinya
masing-masing guna untuk kelancaran amil zakat dan para petugas
juga membuat selembaran mengenai amil zakat yang ditempel-
tempel dimasjid dan tiang listrik, dan transfaran dana para petugas
melakukan perhitungan dana dilakukan didepan orang bayak yang
disaksikan imam masjid aljami dan kepala desa serta masyarakat
yang melakukan kegiatan amil zkat tersebut.
4. Saran-Saran
Sebelum mengakhiri tulisan ini tak lupa peneliti menyampaikan
beberapa saran yang dirasakan berguna dan bermamfaat sebagai
masukan kepada badan amil zakat didesa kembang seri yaitu:
1. Kepada ketua badan amil zakat untuk selalu melakukan kerja sama
yang baik dengan para anggota dalam menghadapi masalah-masalah
pengelolaan dana amil zakat didesa kembang seri.
2. Kepada wakil ketua aml zakat didesa kkembang seri untuk lebih
memperhatikan mengenai pendistribusian yang tepat terhadap orang
yang layak menerima amil zakat dan melakukan berbagai strategi guna
membantu ketua amil zakat dalam mengatasi permasalahan tersebut.
3. Kepada para anggota amil zakat didesa kembang seri agar dapat selalu
disiplin dalam mengembankan tugas,karena jika demikian maka para
anggota telah menunjukan keseriusan dan kepatuhan terhadap ketua
dan negara republik indonesia.
5. Penutup
Puji syukur yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan kehadirat
allah swt, yang telah melimpahkan taufik dan hidayah-nya dan bantuan
pihak yang terkait sehingga mini riset ini dapat diselesaikan sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan oleh institut agama islam
nusantara muara bulian. Shalawat dan salam penulis limpahkan
kepada junjungan nabi muhammad saw.
Mini riset ini merupakan hasil maksimal dari sebuah karya tulis
yang penulis kerjakan, namun penulis merasa banyak sekali
kekurangan dalam penulisan mini riset ini. Untuk itu, saran dan kritik
yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan, atas perhatiannya
penulis ucapkan banyak terima kasih.

Muara Bulian Desember 2019


Penulis

IWAN APRIANTO DAN ANDI SYAPUTRA


INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA ( IPD)

Judul : analisis swot kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),


peluang (opportinities), dan ancaman (threats) terhadap pengolaan
badan amil zakat didesa kembang seri.

A.Observasi
1. Mengenali letak kantor badan amil zakat desa kembang seri
2. Mengamati keadaan lingkungan tempat amil zakat desa kembang
seri kecematan maro sebo ulu kabupaten batang hari
3. Mengamati kegiatan amil zakat desa kembang seri
4. Mengamati upaya bagaimana sistem pengellaan amil zakat desa
kembang seri

B.Wawancara
1. Wawancara dengan ketua amil zakat ?
a. Bagaimana sejarah berdirinya badan amil zakat didesa
kembang seri ?
b. Bagaima sistem prosedur pengolaan dana amil zakat ?
c. Bagaimana pertangung jawaban dalam pengelolaan amil
zakat tersebut ?
d. Sudah berapa lama bapak menjadi ketua badan amil zakat ?
e. Apa saja kendala dalam mengelola amil zakat ?
f. Sudah berapa kaali pergantian pemimpin ketua badan amil
zakat desa kembang seri ?
g. Program apa saja yang bapak buat dalam meretas
kemiskinan melalui amil zakat ?
h. Apa visi misi amil zakat desa kembang seri ?
2. Wawancara dengan wakil ketua amil zakat
a. Bagaimana peran bapak sebagai wakil ketua amil zakat
desa kembang seri ?
b. Menurut bapak selama ini bagaimana pendistribusian dana
amil zakat ?
c. Bagaimana metode dalam meningkatkan upaya
pensejahteraan masyarakat melalui badan amil zakat ?
d. Berapa jumlah anggota karyawan amil zakat desa kembang
seri ?
e. Bagaimana sarana dan prasarana dalam mendukung
kegiatan pengelolaan amil zakat desa kembang seri ?

3. Wawancara kepada muzaki


a. Menurut anda, apakah petugas amil zakat desa kembang
seri sudah menjalankan tugasnya dengan baik ?
b. Bagaimana sikap mereka dalam melayani para muzzaki ?
c. Apakah anda merasa puas terhadap kinerja para petugas
amil zakat desa kembang seri ?
d. Jika iya,faktor apa saja yang membuat anda puas ?
e. Jika tidak,apa yang menyebabkan anda tidak puas ?
f. Apa saran anda kepada para petugas baan amil zakat desa
kembang seri agar lebih baik kedepannya ?

C.Dokumentasi
1. Historis dan geografis
2. Struktur organisasi
3. Keadaan sarana dan prasarana
4. Keadaan ketua,wakil,anggota dan para muzzaki.
DAFTAR PUSTAKA

Budi, (2017), pengelolaan zakat oleh badan amil zakat dikabupaten tulang
bawang) lampung
Hertanto widodo, (2001), teten kustiawan,akuntansi dan manajemen
keuangan untuk organisasi pengelolaan zakat.institut manjemen
zakat. bandung
Hidayart yayat.zakat profesi solusi mengentaskan kemiskinan
ummat.cirebon.cv.pangger.cet ke 2.
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertiananalisis.html di akses
tanggal 28oktober tahun 2019
Https://www.gurupendidikan.co.id/analisis/di akses tanggal 28 oktober
tahun 2019
https://kbbi.web.id/analisis.html.di akses tanggal 28 oktober tahun 2019
John m.echoes dan hasan shadily, (2000), Kamus inggris
indonesia.pt.gramedia.jakarta
Lexy jmeleong, (2013), metodelogi penelitian kualitatif. bandung: remaja
rosdakarya
Lexy j moleong, (2014), metodelogi penelitian kualitatif, bandung: remaja
rosdakarya
Mukhtar,(2013), metode praktis penelitian diskriptifkualitatif.jakarta:
referensi gaung press group
Mukhta,latif,(2009), bimbingan skripsi,dan artikel ilmiah,jakarta.gp pres
Observasi,2019,tanggal 22 november
Qur-an surah attaubah ayat 103
Soemitra andri, (2009), bank dan lembaga keuangan syariah,jakarta:
kencana pranada media group
Sondang p.siagian, (2000),manajemen stratejik,(jakarta:pt bumi aksara
Sugiono, (2013), metode penelitian pendidikaan,pendekatan
kualitatif,kuantitatif,dan r & d (bandung: alfabeta
Toni setiawan,(2016), (analisis swot dalam strategi pengelolaan dana
zakat dibadan amil zakat nasional tulungagung) tulungagung
DOKUMENTASI PENELITIAN

1. Dokumentasi bersama wakil badan amil zakat


2 Dokumentasi bersama mustahiq
3. dokumentasi bersama ketua badan amil zakat

Anda mungkin juga menyukai