Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

MATA KULIAH : PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM 1

PENGAMATAN SEL TUMBUHAN


DAN SEL HEWAN

DISUSUN OLEH :
NAMA : NOVIRA DEWITA
NIM : 4162131010
Jurusan : KIMIA
Program : S-1
Kelompok : V ( lima )
Tgl. Pelaksanaan : 13 SEPTEMBER 2016

PRODI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
I. JUDUL PERCOBAAN :
Pengamatan Sel Daun Hydrilla verticillata
II. TINJAUAN TEORITIS :

III. TUJUAN PERCOBAAN :


 Untuk mengamati aliran dari sitoplasma
 Menyebutkan perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan

IV. ALAT DAN BAHAN :


3.1 ALAT :

 Mikroskop
 Object Glass
 Cover Glass
 Pisau silet

3.2 BAHAN :

 Daun Hydrilla verticillata


 Air

V. PROSEDUR KERJA
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Ambillah 2 lembar daun Hydrilla verticillata dan letakkan pada gelas objek yang telah
dibersihkan.
3. Amatilah di bawah mikroskop dan perhatikan aliran sitoplasma yang terdapat di dalam sel.
VI. HASIL PERCOBAAN / REAKSI

Gambar pengamatan Hydrilla Verticilata Literatur pengamatan Hydrilla Verticilata


Dengan perbesaran (http://i.ytimg.com/vi/RB1FXmWYLdo/0.jpg)

Klasifikasi Hydrilla Verticilata


 Kingdom : Plantae
 Sub Kingdom : Tracheobionta
 Divisi : Magnoliphyta
 Subdivisi : Spermatophyta
 Kelas : Liliopsida
 Subkelas : Alis Matidae
 Ordo : Hydrocharitales
 Famili : Hydrocharitaceae
 Genus : Hydrilla
 Spesies : Hydrilla Verticilata
http://farmasismudague.blogspot.co.id/2013/11/klasifikasi-daunhydrilla.html

Bentuk sel daun Hydrilla seperti batu bata / persegi panjang yang tersusun rapi. Pada sel
–selnya tampak adanya cairan yang bergerak mengalir yang disebut dengan sitoplasma. Terdapat
juga bintik-bintik hijau yang disebut dengan klorofil.
Hydrilla adalah tumbuhan Spermatophyta yang hidup di air, sehingga ia memiliki bentuk
adaptasi yang berbeda dengan Spermatophyta darat. Dinding selnya tebal untuk mencegah
osmosis air yang dapat menyebabkan lisisnya sel. Sel Hydrilla berbentuk segi empat beraturan
yang tersusun seperti batu bata. Memiliki kloroplas dan klorofil yang terdapat didalamnya. Pada
daun Hydrilla, dapat pula diamati proses aliran sitoplasma, yaitu pada bagian sel – sel penyusun
ibu tulang daun yang memanjang di tengah – tengah daun. Pada hydrilla juga terdapat trikoma
yang berfungsi untuk mencegah penguapan yang berlebihan.
Aliran sitoplasma pada tumbuhan terbagi pada dua macam, yaitu :
A. Aliran rotasi
Merupakan gerakan plasma sel yang berarah gerak melingkar secara tetap, gerakan
demikian hanya berlangsung dalam sel-sel yang mempunyai satu vakuola yang besar.
Dalam berlangsungnya gerakan-gerakan ini, terkadang nukleus dan plastida dapat
terpengaruh sehingga mengikuti gerakan tersebut.
B. Aliran sirkulasi
Dalam gerakan-gerakan ini, dapat dikatakan arahnya tidak menentu, gerakan demikian
hanya terdapat / berlangsung dalam sel-sel yang mempunyai beberapa vakuola kecil.
( )
Aliran sirkulasi biasanya terdapat pada tumbuhan yang masih muda, karena dalam
tumbuhan muda sel-sel masih dalam tahapan pertumbuhan dan perkembangan, sehingga masih
membutuhkan bahan-bahan organic untuk sintesis komponen-komponen sel. Sedangkan aliran
rotasi, terjadi pada sel tua karena sel tua sudah tidak terlalu banyak membutuhkan senyawa
organic lagi, maka bahan organic tersebut dibawa ke vakuola untuk disimpan sebagai cadangan
makanan, jika suatu saat tumbuhan membutuhkannya, misalnya dalam kondisi kekeringan atau
musim kemarau.
Apabila tumbuhan ini kering, maka dalam waktu singkat mereka akan langsung
membasah dan menjadi selasah sehingga akan mempercepat proses pendangkalan habitatnya.
Tumbuhan ini srring digunakan sebagai hiasan didalam aquarium. (Johnson.1985)
Pada literatur (Tjitrosomo, 1983) menyatakan bahwa Sitoplasma pada kebanyakan sel,
beberapa saat pada kehidupannya memperlihatkan aliran protoplasma. Dibawah mikroskop
cairan ini tampak mengalir dalam sel dengan gerakan yang terus menerus. Gerakan ini dapat
berupa aliran setempat saja atau berupa sirkulasi umum. Ketika protoplasma mengalir, plastida
terbawa arus karena plastida merupakan benda itu tidak memiliki daya gerak. Aliran protoplasma
ini dijadikan petunjuk adanya kehidupan didalam sel, karena adanya aliran tersebut
membutuhkan energi.
VII. KESIMPULAN
Bentuk sel daun Hydrilla seperti batu bata / persegi panjang yang tersusun rapi. Pada sel
–selnya tampak adanya cairan yang bergerak mengalir yang disebut dengan sitoplasma. Terdapat
juga bintik-bintik hijau yang disebut dengan klorofil.
Aliran sitoplasma pada tumbuhan terbagi pada dua macam, yaitu :
C. Aliran rotasi
Merupakan gerakan plasma sel yang berarah gerak melingkar secara tetap, gerakan
demikian hanya berlangsung dalam sel-sel yang mempunyai satu vakuola yang besar.
Dalam berlangsungnya gerakan-gerakan ini, terkadang nukleus dan plastida dapat
terpengaruh sehingga mengikuti gerakan tersebut.
D. Aliran sirkulasi
Dalam gerakan-gerakan ini, dapat dikatakan arahnya tidak menentu, gerakan demikian
hanya terdapat / berlangsung dalam sel-sel yang mempunyai beberapa vakuola kecil.
( )
Aliran sirkulasi biasanya terdapat pada tumbuhan yang masih muda, karena dalam
tumbuhan muda sel-sel masih dalam tahapan pertumbuhan dan perkembangan, sehingga masih
membutuhkan bahan-bahan organic untuk sintesis komponen-komponen sel. Sedangkan aliran
rotasi, terjadi pada sel tua karena sel tua sudah tidak terlalu banyak membutuhkan senyawa
organic lagi, maka bahan organic tersebut dibawa ke vakuola untuk disimpan sebagai cadangan
makanan, jika suatu saat tumbuhan membutuhkannya, misalnya dalam kondisi kekeringan atau
musim kemarau.

VIII. JAWABAN PERTANYAAN DAN TUGAS


 Pertanyaan dan Tugas
1. Gambarkanlah bagian-bagian dari sel yang tampak dan berilah keterangannya.
2. Nyatakanlah aliran sitoplasma dengan tanda panah.
3. Jelaskanlah macam aliran sitoplasma yang terdapat pada tumbuhan dan pada tumbuhan
apakah macam aliran sitoplasma itu terdapat.

 Jawaban Pertanyaan dan Tugas


1.
2.

3. Aliran sitoplasma ada 2 macam yaitu aliran sitoplasma sirkulasi dan aliran sitoplasma rotasi.
Contohnya pada tanaman Hydrillla Vertiliata yaitu aliran sirkulasi dan rotasi. Nostoc sp.
Yaitu aliran sirkulasi dan oscillatoria yaitu aliran rotasi.

IX. DAFTAR PUSTAKA


Tjitrosomo, Siti Sutarmi. Prof. Dr. Ir. H. 1983. Botani Umum 1. Bandung : Angkasa

Johnson.1985.Anatomi Tumbuhan.Yogyakarta:Universitas Gajah Mada

http://farmasismudague.blogspot.co.id/2013/11/klasifikasi-daunhydrilla.html

http://i.ytimg.com/vi/RB1FXmWYLdo/0.jpg

Anda mungkin juga menyukai