BIOKIMIA SEL
OLEH:
KELOMPOK 3
QASHAS OKTANIA
4161131024
KIMIA DIK-B 2016
DOSEN PENGAMPU:
Drs. Jasmidi, M.Si
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah Critical Book Review yang merupakan
tugas kelompok matakuliah Konsep Larutan Dan Bio-Organik” yang berjudul “Karbohidarat”
ini tepat pada waktunya. Makalah ini penulis susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia
Konsep Larutan Dan Bio-Organik. Selain itu, makalah ini juga dapat digunakan untuk
menambah wawasan pengetahuan pembaca tentang bagaimana karbohidrat tersebut dan
bagaimana proses berlangsungnya protein dan asam nukleat pada makanan.
Namun, penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini kedepannya. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………. i
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN ……………………………………………………………………………… 9
ii
BAB I
RINGKASAN ISI BUKU
RINGKASAN ISI BUKU UTAMA
1.1. KARBOHIDRAT
Kabohidrat merupakan makromolekul yang paling banyak ditemukan di alam, dengan
rumus molekul Cn(H2O)m. karbohidrat terbentuk pada proses fotosintesis sebagai senyawa
perantara awal dalam penyatuan gas karbon dioksida, dan oksigen dengan bantuan energy
matahari ke dalam bentuk hayati.
Pengubahan energy matahari menjadi energy kimia dalam reaksi biomolekul
menjadikan karbohidrat sebagai sumber utama energy matabolit untuk organisme hidup. yang
energy polimerik. Karbohidrat didefinisikan sebagai senyawa polihidroksialdehid atau
polihidroksi keton dan turunannya.
1. Protein
Protein adalah polimer biologi yang tersusun dari molekul-moleku kecil yang
dinamakan asam amino. Rentang massa molekulnya dari 6000 sampai puluhan ribu, sehingga
protein dapat merupakan molekul yang sangat besar. Selain tersusun dari asam amino, protein
juga banyak mengandung komponen lain seperti ion logam, misalnya Fe 2+, Zn2+, Cu2+, Mg2+
atau mengandung molekul organik kompleks biasanya turunan dari vitamin.
Protein merupakan molekul yang sangat penting dalam sel dan organisme, serta
berperan sebagai pengatur structural dan fungsional. Contohnya, protein tulang dan jaringan
adalah structural utama yang paling penting. Beberapa fungsi protein diantaranya:
a) Sebagai enzim, yaitu suatu katalis khusus yangberoperasi dalam proses metabolism.
b) Sbagai alat transport seperti dalam aliran darah atau untuk menembus membran sel.
c) Sebagai hormone yang menghantarkan pesan-pesan kimia ke koordinat aktivitas
tubuh, seperti insulin dan glikogen yang dibuat dalam pancreas dan dikeluarkan
untuk mengatur kadar gula dala darah.
2. Asam nukleat
Asam nukleat adalah makromolekul dengan massa molekul sangat tinggi, yang
fungsinya untuk menyimpan dan mentransfer informasi genetic. Terdapat dua jenis asam
nukleat, yaitu asam ribonukleat (RNA) yang berlokasi terutama dalam sitoplasma, dan asam
deoksiribonukleat (DNA) yang berpusat dalam inti sel.
1
Asam ribonukleat (RNA) dibangun pada cincin β-D-ribofuranosa dan asam
deoksiribonukleat (DNA) mengandung cincin ribofuranosa yang dimodifikasi, dimana gugus
–OH pada atom karbon kedua atau C2 diganti oleh atom –H.
Seperti halnya protein dan karbohidrat, asam nukleat juga merupakan suatu polimer,
dimana monomer asam nukleat adalah nukleotida. Molekul nukleotida terdiri dari nukleosida
dan asam fosfat, tepatnya nukliotida adalah suatu ester fosfat dari nukleosida. Nukleosida
dibentuk melalui penggabungan satu monosakarida dengan salah satu dari basa yang
mengandung nitrogen. Lima jenis basa umum yang mengandung nitrogen yaitu Guanin,
Adenin, Sitosin, Timin, Urasil.
Jika basa urasil (ditemukan hanya dalam RNA) digabungkan dengan suatu cincin
ribofuranosa pada atom karbon nomor 1 atau C1 akan terbentuk nukleosida uridin.
Nukleosida ini selanjutnya bergabung dengna ion fosfat, Po4 membenbtuk nukleotida uridin
monofosfat.
Asam nukleat dibentuk dari polimerisasi nukleotida. Polimerisasi terjadi melalui reaksi
gugus hidroksil (pada C3) dari satu nuklkeotida dengan asam fosfat yang ditempelkan pada
atom karbon nomor 5 (C5) dari nukleotida yang lain membentuk ester. Suaru fragmen rantai
DNA yang mengandung empat nukleotida yang ditemukan dalam asam deoksiribonukleat.
Ada beberapa perbedaan struktur yang penting antara asam nukleat DNA dan RNA.
Setiap nukleotida RNA mengandung suatu gugus –OH pada atom C2 cincin furanosa, tetapi
pada DNA hal itu tidak ditemukan. Selain itu, basa nitrogen yang digunakan juga berbeda.
DNA mengandung 2 purin: adenin (A) dan guanin (G) serta dua pirimidin: sitosin (C) dan
timin (T).
Sedangkan RNA mengandung pirimidin: urasil (U) pengganti timin (T) dan sejumlah
nukleotida lain. Namun demikian, fakta menyarankan bahwa nukleotida tumbuhan ini
dibentuk melalui modifikasi adenin, guanin, sitosin, atau urasil setelah polimer RNA
dihasilkan.
Watson dan Crick (1953) mengajukan mekanisme untuk penyimpanan informasi
genetic didasarkan pada struktur DNA. Menurut Watson dan Crick, DNA disusun dari dua
untai yang berlawanan arah, serta dijembatani oleh ikatan hydrogen antara guus piridin
tertentu pada satu untai dan gugus purin pada untai yang lain. Kedua untai ini dipelintir ke
dalam bentuk struktur α-heliks dengan perkiraan 10 pasang nukleotida perputaran 360 ̊.
Informasi disimpan di dalam struktur ini, sebab ikatan hydrogen terkuat dibentuk antara
adenine dan timin serta antara guanin dan sitosin.
2
Dimana pun adenin ditemukan pada satu untai, sitosin akan ditemukan pada untai
pasangan. Oleh karena itu, dua untai DNA heliks ganda (double helix) merupakan
komplemen yang sempurna satu sama lain. Pengetahuan urutan nukletida pada satu untai dari
heliks ganda memugkinkan untuk mengkonstruksi urutan untai pasangannya.
4
BAB III
KEUNGGULAN BUKU
6
BAB IV
IMPLIKASI
7
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari materi yang saya kritisi ini adalah sebagai berikut:
1. Kabohidrat merupakan makromolekul yang paling banyak ditemukan di alam, dengan
rumus molekul Cn(H2O)m. karbohidrat terbentuk pada proses fotosintesis sebagai
senyawa perantara awal dalam penyatuan gas karbon dioksida, dan oksigen dengan
bantuan energy matahari ke dalam bentuk hayati.
2. Protein adalah polimer biologi yang tersusun dari molekul-moleku kecil yang
dinamakan asam amino.
3. Beberapa fungsi protein diantaranya:
a. Sebagai enzim, yaitu suatu katalis khusus yangberoperasi dalam proses metabolism.
b. Sebagai alat transport seperti dalam aliran darah atau untuk menembus membran sel.
c. Sebagai hormone yang menghantarkan pesan-pesan kimia ke koordinat aktivitas
tubuh, seperti insulin dan glikogen yang dibuat dalam pancreas dan dikeluarkan untuk
mengatur kadar gula dala darah.
4. Asam nukleat adalah makromolekul dengan massa molekul sangat tinggi, yang
fungsinya untuk menyimpan dan mentransfer informasi genetic.
5. Terdapat dua jenis asam nukleat, yaitu asam ribonukleat (RNA) yang berlokasi
terutama dalam sitoplasma, dan asam deoksiribonukleat (DNA) yang berpusat dalam
inti sel.
5.2 Saran
Supaya makalah ini lebih baik saya sebagai penulis mengharapkan saran dan kritikan
dari pengguna atau pembaca untuk memperoleh hasil yang lebih baik lagi.
8
LAMPIRAN
9
DAFTAR PUSTAKA
Ngili, Yohanis. 2013. Biokimia Dasar Edisi Revisi. Bandung: Rekayasa Sains
10