Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PERLINDUNGAN PEMBERDAYAAN HAK- HAK ANAK

“CARA MENGATASI PELANGGARAN HAK ANAK DALAM KELUARGA”

Dosen Pengampu: Waryuni Murniati, M.Pd

Disusun Oleh:

Baiq Sri Mulyani:180110010

PRODI PENDIDIKAAN ISLALM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2020/ 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT. karena atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehinggah makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini
berjudul“Trends Penggunaan Internet Oleh Anak Usia Dini”. Makalah ini di susun
supaya bermanfaat sebagai sumber informasi dan pengetahuan.
Ucapan terimakasih pada Dosen Mata Kuliah Perlindungan Pemberdayaan Hak- Hak
Anak, teman-teman dan semua pihak yang telah terlibat dan memberikan bantuan dalam
proses penyusunan makalah ini, sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan berguna serta bisa di gunakan sebagaimana mestinya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................


DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................
C. TUJUAN PENULISAN ..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................
A. Bentuk Pelanggaran Hak Anak Dalam Keluarga.........................................................
B. Pelanggaran HAM yang sering terjadi………………………………………………
C. Cara Mengatasi Pelanggaran Hak Anak Dalam Keluarga…………………………
BAB III PENUTUP .................................................................................................................
A. KESIMPULAN............................................................................................................
......................................................................................................................................
DAFTAR PUSATAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada bagian umum penjelasan UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak
disebutkan, anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang senan
tiasa yang harus dijaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat, dan hak-hak
sebagaiman manusia yang harus dijunjung tinggi. Hak asasi anak merupakan bagian dari
hak asasi manusia yang termuat dalam UUD 1945 dan Koverasi Perserikatan Bangsa-
bangsa tentang Hak-hak Anak dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara, anak adalah
masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga setiap anak berhak
atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang , berpartisipasi srta berkas atas
perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminalisasi serta hak sipil dan kebebasan.
Menyaksikan pemberitaan media tentang kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga.
Kekerasan dalam rumah tangga biasanya menimpa istri atau anak. bagi anak, rumah
adalah tempat mereka berlindung dari berbagai bahaya yang dapat mengancam
kehidupannya. Namun, rumah juga dapat menjadi tempat awal anak mengalami
kekerasan. Orang yang paling dekat, seperti oramg tua kandung, orang tua tiri, saudara
kandung,paman, bibi, yang seharusnya dapat memberikan perlindunan, justru menjadi
pelaku utama kekerasan yang mengakibatkan penderitaan anak.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja kekerasan yang sering terjadi
2. Upaya mengatasi kekerasan hak anak dalam keluarga
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui kekerasan yang sering terjadi.
2. Mengetahui cara mengatasi kekerasan hak anak
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bentuk Pelanggaran Hak Anak Dalam Keluarga
Pelangaran HAM dikeluarga menjadi salah satu kasus pelanggaran HAM yang
kian marak terjadi terutama dalam masyarakat kita. Hak merupakan unsure nonnative
yang melekat pada diri setiap manuisia yang dalam penerapanya yang berada dalam
ruang lingkup hak persamaan dn hak kebebasan yang berkaitan dengan interaksinya
antara individu atau dengan instansi. Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh.
HAM adalah sesuatu yang seringkali dibicarakan dan dibahas terutamam dalam di
era reformasi ini. Pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah salah satu bentuk pelanggaran
yang sangat tidak etis apabila kita melakukannya, karena ini terkait dengan pelanggaran
kehidupan seseorang.
Negara Indonesia telah mendedikasikan diri untuk menjunjung tinggi Hak Asasi
Manusia, dengan memberikan perlindungan terhadap anak secara husus melalui UU No.
23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak yang secara substansi sudah cukup
mengakomondasi hak-hak anak untuk dijadikan dasar yuridis dalam memberikan dalam
pemenuhan perlindungan terhadap anak. saat ini tindakan kekerasan terhadap anak terus
meningkat.
B. Pelanggaran HAM yang sering terjadi
a. Pengeksplotasian Anak Untuk Bekerja
Eksploitasiana adalah tindakan sewenang-wenang dan perlakuan yang bersifat
diskriminatif terhadap anak yang dilakukan terhadap anak yang dilakuka noleh
masyarakat ataupun keluarganya sendiri dengan tujuan memaksa sianak tersebut
untuk melakukan sesuatu tanpa memperhatikan hak anak seperti perkembangan fisik
dan mentalnyad ikemudian hari. Eksplotasian dibawah umur berarti
penhgeksplotasian untuk melakukan tindakan yang menguntungkan pada segi
ekonomi, social ataupun politik tanpa memandang umur anak yang umurnya msih
hidup dimasa kanak-kanakkurang dari 17 tahun.
b. KDRT
Kekerasan dalam rumah tangga, adalah tindakan yang dilakukan didalam rumah
tangga baik oleh suami, istri, maupun anak yang berdampak buruk terhadap
keutuhan fisik, psikis, dan keharmonisan hubungan sesuai yang termaktub dalam
pasal 1 UU Nomer 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah
tangga (UUPKDRT) sebagaimana hukuman bagi kdrt.
c. Anggota Keluarga Yang Membunuh Anggota Keluarga
Pembunuhan adalah suatu tindakan untuk menghilangkan nyawa seseoranh dengn
cara yang melanggar hukum, maupun yang tidak melanbgar hukum. Pembunuhan
biasanya dilatarbelakangi oleh bermacam-macam motif, misalnya politik,
kecemburuan, dendam, membeladiri, dan sebagainya.
d. Pemerkosaan Oleh Sang Ayah
Pemerkosaan adalah penetralisasi alat kelamin wanita oleh penis dengan paksaan,
baik oleh salah satu maupun oleh beberapa orang yang terkait atau dengan ancaman.
Pemerkosaan yang dilakukan dengan kekerasan dan sepenuhnya tidak kehendaki
secara sadar oleh korban.
C. Cara Mengatasi Pelanggaran Hak Anak Dalam Keluarga
Untuk mewujudkan gerakan anti kekerasan terhadap anak ditengah-tengah
kehidupan masyarakat bangsa dan Negara. Komnas perlindunhan anak mengajak seluruh
komponenn bangsa untuk mengimplementasikan gerakan ini dimulai dari lingkungan
yang terkecil yaitu keluarga, orang tua, dan pemerintah sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya diantaranya: melakuakn sosialisasi ditengah-tengah masyarakat dan
lingkungan sekolah guna membangun kesadaran orang tua dan kemampuan para
pendidik agar mampu menghjindari kekerasan , menghormati dan memenuhi hak-hak
anak, lingkungan social masyarakat, Negara dan pemerintah.
Melakukan kerjasama dengan badan pemberdayaan masyarakat dan perlindungann
anak di masing-masing kabupaten/ kota dan provinsi, untuk mendorong lingkungan RT
dan RW dan kelurahan layak layak anak, serta melahirkaan kesepakatan tentang tata
tertib tentang perlindungan anak dilingkungan warga.
Bekerja sama dengan badan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
dimasing-masing kabupaten/kota dan provinsi mengisisilahirnya peraturan daerah
mengenai perlindungan anak yang holistic. Mendukung kementrian pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak untuk menerbitkan surat keputusan menteri
perlindungan dari kekerasan
Mendukung kementerian social Republik untuk mensukseskan program
pemberdayaan keluarga, harapan dimasing-masing kabupaten/kota dan provinsi. Oleh
Karena itu, untuk merajutkan kembali nilai-nilai solodaritas maupun kesetiakawanan
ditengah-tengah kehidupan masyarakat yang sudah hamper pudar .
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Penganiayaan pisik adalah tindakan kasar yang mencelakakan anak, dengan segala
bentuk kekerasan fisik pada anak yang lainnya. Sedangkan penganiayaan fisik adalah semua
tindakan merendahlan dan merendahkan anak. penganiayaan pada anak-anak banyak dilakukan
oleh orang tua atau pengasuh yahg seharusnya menjadi seorang pembimbing bagi anak untuk
tumbuh kembang.

Banyak orang tua menganggap kekerasan pada anak adalah salah satu cara
mendisiplinkan anak. mereka lupa bahwa orang tua yang paling berat tanggung jawab dalam
mengupayakan kesejahteraan, perlindungan, peningkatan dan kelangsungan hidup, dan
mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
DAFTAR PUSTAKA

HarefaAmstrong,kekrasanterhadaphak-hakanak,perandantanggungjawabkeluarga,orang
tua,sertakebijakanpemerintahmenanggulangikemaslahatananak,(dalamjurnalilmiah

pendidikan,Humaniora,SainsdanPembelajaran:2007)
MulyadiMohamad,PelanggaranHakAnak,(dalamjurnalvol,V,No.06,2013).

Anda mungkin juga menyukai