Anda di halaman 1dari 6

Nama : Riyansah

Nim : E.0105.20.037
D3 Keperawatan
1) Sebutkan dan jelaskan indikasi dari kompres hangat dan kompres dingin?
Jawab:

- Kompres Hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain atau handuk yang telah di
kompres-hangat celupkan pada air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh
tertentu.

Manfaat Kompres Hangat adalah dapat memberikan rasa nyaman dan menurunkan


suhu tubuh dalam menangani kasus klien yang mengalami pireksia.

Tujuan: Memperlancar sirkulasi darah, Mengurangi atau menghilangi rasa sakit,


Memperlancar pengeluaran cairan / exudata, Merangsang peristaltic, Memberi
ketenangan dan kesenangan klien, Mengurangi nyeri, Meningkatkan aliran darah,
Mengurangi kejang otot, Menurunkan kekakuan tulang sendi .

Prinsip pemberian kompres hangat: Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan
memberikan sinyal ke hipothalamus melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor
yang peka terhadap panas dihipotalamus dirangsang, sistem effektor mengeluarkan
sinyal yang memulai berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh
darah diatur oleh pusat vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah
pengaruh hipotalamik bagian anterior sehingga terjadi vasodilatasi. Terjadinya
vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan/kehilangan energi/panas melalui kulit
meningkat ( berkeringat ), diharapkan akan terjadi penurunan suhu tubuh sehingga
mencapai keadaan normal kembali.

- Kompres Dingin adalah suatu metode dalam penggunaan suhu rendah setempat


yang dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis. Aplikasi kompres dingin adalah
mengurangi aliran darah ke suatu bagian dan mengurangi perdarahan serta edema.

Manfaat Kompres Dingin berfungsi sebagai pertolongan pertama pada cedera, juga


untuk perawatan lanjutan setelah pengobatan.

Tujuan: Menurunkan suhu tubuh, Mengurangi kongesti, Mengurangi perdarahan


setempat, Mengurangi rasa sakit pada daerah setempat, Untuk keseleo pergelangan
kaki, cedera berlebihan pada atlet atau luka memar, Membantu mengobati luka bakar
dan jerawat
Prinsip pemberian kompres dingin: Gunakan kantong berisi es batu (cold pack) atau air
es, bisa juga berupa handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin.Kompres dingin
dilakukan didekat lokasi nyeri, disisi tubuh yang berlawanan tetapi berhubungan dengan
lokasi nyeri, atau dilokasi yang terletak antara otak dan lokasi nyeri. Pemberian kompres
dingin dapat dilakukan dalam waktu, <5 menit, 5-10 menit dan 20-30 menit atau setiap 2
jam sekali tergantung pada tingkat nyeri dan bengkak .Dampak fisiologisnya adalah
vasokonstriksi (pembuluh darah penguncup), penurunan metabolik, membantu
mengontrol perdarahan dan pembengkakan karena trauma, mengurangi nyeri dan
menurunkan aktivitas ujung saraf pada otot.

2) Sebutkan dan jelaskan kehilangan panas secara konveksi, konduksi, radiasi dan
evaporasi?

Jawab :

- Konveksi adalah pemindahan panas berdasarkan gerakan fluida disebut konveksi.


Dalam hal ini fluidanya adalah udara di dalam ruangan.

- Konduksi ialah pemindahan panas yang dihasilkan dari kontak langsung antara
permukaan-permukaan benda. Konduksi terjadi hanya dengan menyentuh atau
menghubungkan permukaan-permukaan yang mengandung panas. Setiap benda
mempunyai konduktivitas termal (kemampuan mengalirkan panas) tertentu yang akan
mempengaruhi panas yang dihantarkan dari sisi yang panas ke sisi yang lebih dingin.
Semakin tinggi nilai konduktivitas termal suatu benda, semakin cepat ia mengalirkan
panas yang diterima dari satu sisi ke sisi yang lain.

- Radiasi ialah pemindahan panas atas dasar gelombang-gelombang elektromagnetik.


Misalnya tubuh manusia akan mendapat panas pancaran dari setiap permukaan dari
suhu yang lebih tinggi dan ia akan kehilangan panas atau memancarkan panas kepada
setiap obyek atau permukaan yang lebih sejuk dari tubuh manusia itu. Panas pancaran
yang diperoleh atau hilang, tidak dipengaruhi oleh gerakan udara, juga tidak oleh suhu
udara antara permukaan-permukaan atau obyek-obyek yang memancar, sehingga
radiasi dapat terjadi di ruang hampa

- Evaporasi (penguapan) adalah dalam pemindahan panas yang didasarkan pada


evaporasi, sumber panas hanya dapat kehilangan panas. Misalnya panas yang dihasilkan
oleh tubuh manusia, kelembaban dipermukaan kulit menguap ketika udara melintasi
tubuh.

3) Buat contoh kasus terkait keadaan pasien yang membutuhkan tindakan kompres
hangat atau dingin (pilih salah satu)!

Jawab:
Seorang Nyonya Y berusia 20 tahun datang ke UGD pada hari Minggu,14 Maret 2021
pukul 20.00 dengan keluhan mengalami hipertermi (demam tinggi) dengan persalinan
normal kala fase I aktif diruang VS rumah sakit daerah umum Sukoharjo dan
membutuhkan pelayanan kesehatan untuk diberikan kompres hangat terhadap
penurunan nyeri persalinan pada asuhan keperawatan Nyonya Y

4) Buat proses keperawatan berdasarkan kasus (nomor 3) yang dibuat ( pengkajian,


diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi)!

Jawab:

- Pengkajian:

Nama : Ny. Y

Umur : 20 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Suku : Sunda

Alamat : Cimahi Utara

Pekerjaan : Karyawan Swasta

- Diagnosa:

Nyonya Y mengatakan demam tinggi

Medis (hipertermi)
- Intervensi

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Hipertemi berhubungan Setelah dilakukan tindakan Mengontrol panas:


dengan proses penyakit: keperawatan selama 3x24 a. Monitor suhu minimal
jam pasien mengalami tiap 2 jam
keseimbangan termogulasi
b. Monitor suhu basal
dengan kriteria hasil:
secara kontinyu sesuai
a. Suhu tubuh dalam dengan kebutuhan
rentang normal 35,9 C –
c. Monitor TD, RR, dan Nadi
37,5 C
d. Monitor warna dan suhu
b. Nadi dan RR dalam
kulit
rentang normal
e. Monitor penurunan
c. Tidak ada perubahan
tingkat kesadaran
warna kulit
f. Monitor WBC,Hb, Hct
d. Tidak ada pusing
g. Monitor intake dan
output

h. Berikan anti piretik

i. Berikan pengobatan untuk


mengatasi penyebab
demam

j. Selimuti pasien

k. Lakukan tapid sponge

l. Berikan cairan intra vena

m. Kompres pasien pada


lipat paha,aksila, dan leher

n. Tingkatkan sirkulasi udara

o. Berikan pengobatan
untuk pencegahan
menggigil

- Implementasi
Tanggal Implementasi Respon Paraf

14 Maret 2021 1. Memonitor TTV Suhu 39,5 C, Nadi Riyan S


125 x/menit, RR 23
20.00
x/menit pasien dan
keluarga
2. Memperagakan Cooperative saat
raga cara kompres mengikuti
hangat penyuluhan
3. Memberikan Jadi lebih
kompres hangat mengetahui tentang
cara penanganan
pada pasien demam
tinggi (kompres
hangat)

15 Maret 2021 1. Mengingatkan Demam klien sudah Riyan S


kembali tentang turun
20.00
cara kompres
hangat

- Evaluasi

Tanggal Evaluasi Paraf

14 Maret 2021 S : Keluarga pasien Riyan S


mengatakan sudah bisa
20.30
bermain, demam turun

O : Pasien sudah berjalan-


jalan, bermain, dan tampak
tersenyum. 36,5 C, Nadi 125
x/menit, RR 23 x/menit

A: Masalah Keperawatan
Hipertermi dapat teratasi

P: Hentikan intervensi

5. Buat SOP untuk salah satu prosedur tindakan kompres hangat atau kompres dingin,
sesuaikan dengan kasus no 3!
Jawab:

SOP kompres hangat:

Pengertian Tujuan Indikasi Kontraindikasi

Kompres hangat 1. Memperlancar 1. Klien 1. Trauma 12-24


adalah sirkulasi darah Hipertermi jam pertama
memberikan rasa (suhu tubuh
2. Menurunkan 2. Perdarahan
hangat pada yang tinggi)
suhu tubuh atau vedema
daerah tertentu 2. Klien dengan
3. Mengurangi 3. Gangguan
dengan perut kembung
rasa sakit vascular
menggunakan
3. Klien yang
cairan atau alat 4. Memberikan 4. Pleuritis
mempunyai
yang rasa hangat,
peradangan
meninmbulkan nyaman, dan
hangat tenang kepada 4. Spasme otot
klien 5. Adanya abses

Anda mungkin juga menyukai