Konsumen Dan Pesaing Raden
Konsumen Dan Pesaing Raden
Raden Adinda
XI MIPA 3
Klasifikasi Konsumen
Konsumen akhir ( individual ) : terdiri atas individu dan rumah tangga yang tujuan
pembeliannya adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk dikomsumsi
Banyak para ahli yang mencoba mendefinisikan pengertian dari konsumen.
• Menurut para ahli hukum, konsumen adalah sebagai pemakai terakhir dari benda dan
jasa yang diserahkan kepada mereka oleh penguasa.
• Menurut Philip Kotler, pengertian konsumen adalah semua individu dan rumah
tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk di konsumsi pribadi.
• Menurut Aziz Nasution , konsumen pada umumnya adalah setiap orang yang
mendapatkan barang atau jasa digunakan untuk tujuan tertentu.
• Sedangkan menurut Undang Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) , ”Konsumen
adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi diri
sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.”
Klasifikasi Pesaing
• Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang
sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan ( Kasmir Kewirausahaan Edisi 1. pnerbit:
Jakarta PT RajaGrafindo Persada, 2006.
• Pesaing merupakan orang-orang yng mengejar sasaran pasar yng percis. Perusahaan
Perlu terus membandingkan produk, harga, distribusi, promosi dengna pesaingnya.( Basrowi.
2011. Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi. Bogor : Ghalia Indonesia.)
Konsumen organisasional : terdiri atas organisasi, pemakai industri, pedagang dan lembaga
non profit yang tujuan pembeliannya adalah untuk keperluan bisnis atau meningkatkan
kesejahteraan anggotanya.
ANALISIS PESAING
.
Menentukan Sasaran Pesaing
Pemasar harus melihat jauh di balik sasaran laba pesaing. Masing-masing pesaing
mempunyai seperangkat sasaran dengan tingkat arti penting yang berbeda. Perusahaan harus
mengetahui arti penting relative yang ditempatkan pesaing yang berbeda. Perusahaan harus
mengetahui arti penting relative yang ditempatkan pesaing atas profitabilitas, pertumbuhan
market share, arus kas, kepemimpinan teknologi, kepemimpinanlayanan dll.
Mengidentifikasi Strategi Pesaing
Dalam kebanyakan industry, pesaing dapat digolongkan menjedi beberapa kelompok yang
menjalankan strategi yang berbeda. Kelompok strategi adalah sekelompok perusahaan dalam
satu industry yang menjalakan strategi yang sama atau serupa.
Menilai Kekuatan dan Kelemahan Pesaing
Perusahaan mengumpulkan data kunci tentang bisnis maisng-masing pesaing selama
beberapa tahun terakhir. Mereka harus tahu tentang sasaran, strategi dan kinerja pesaing.
Biasanya perusahaan mengetahui kekuatan kelemahan pesaing dari data sekunder,
pengalaman pribadi, desas desus, tapi dapat lebih mengetahui dengan riset pemasaran.
Mengestimasi pola Reaksi Pesaing
Sasaran , strategi, serta kekuatan dan kelemahan pesaing dapat merupakan pertanda
kemungkinan tindakan dan reaksinya terhadap tindakan perusahaan seperti potongan harga,
peningkatan promosi, atau introduksi baru. Selain itu pesaing mempunyai falsafah tertentu
dalam bisnis, budaya intern dan keyakinan tertentu. Masing-masing pesaing bersaing secara
berbeda. Beberapa pesaing tidak bereaksi dengan cepat atau kuat trhadap erakan pesaing.
Memilih Pesaing untuk Diserang atau Dihindari
Manajemen harus memutuskan pesaing mana yang harus diserang dengan keras
sekali.Perusahaan dapat memusatkan serangannya pada salah satu dari beberapa kelas
pesaing.
Pesaing Kuat ataukah Lemah
Kebanyakan perusahaan lebih mengarahkan tembakan pada pesaing yang lemah, tapi
manfaatnya yang diperoleh hanya sediki. Jika harus bersaing dengan pesaing kuat, sukses
menghadapi mereka serring membuahkan hasil yang besar.
Pesaing Dekat ataukah pesaing jauh
Kebanyakan perusahaan akan bersaing dengan pesaing yang paling mirip dengan perusahaan
mereka
Pesaing “ Berperilaku baik” ataukah ‘ Pengacau “.
Pesaing yang berperilaku baik bermain menurut ketentuan industry. Mereka lebih menyukai
industry yang stabil dan sehat, meningkatkan harga, market share, laba yang wajar.
Kebalikannya dengan pengacau.
Merancang Sistem Inteligen Kompetitif
Pertama mengidentifikasi jenis-jenis informasi kompetitif terpenting dan sumber terbaik
informasi . Secara terus menerus mengumpulkan informasi dari lapangan. Selanjutnya system
ini mengirimkan informasi terbaiknya kepada pengambil keputusan yang relevan dan
menjawab pertanyaan dari manajer tentang pesaing.