Anda di halaman 1dari 22

MP AXON BLOK 8

JANGAN DISHARE, JANGAN DIBAWA


KE KAMPUS, JANGAN DI PRINT!!!

asus
[NAMA PERUSAHAAN]  [Alamat perusahaan]
1

1.Seorang perempuan meninggal mendadak, dan pihak keluarga ingin


menyelidiki penyebab kematiannya. Pasien memiliki riwayat hipertensi yang tidak
terkontrol. Pada pemeriksaan fisik terakhir didapatkan tekanan darah 150/90.
Setelah dilakukan otopsi dan pembuatan preparat histopatologis ginjal,
ditemukan gambaran arteriol afferentnya mengalami sklerosis pada tunika intima
dan media. Kelainan pada pembuluh darah ini disebut:
(1 Point)
Nefrosklerosis benign
Pielonefritis
Infark renalis
Hidronefrosis
Glomerulonefritis
2.Salah satu keuntungan pemeriksaan USG Ginjal dan saluran kemih adalah:
(1 Point)
Dapat dengan mudah memperlihatkan batu pada Ginjal dan Kandung kemih D.Efek radiasi non
ionik
Operator dependent
Menggunakan gelombang suara kejut
Efek radiasi non ionik
Dapat menentukan adanya striktur Ureter 1/3 tengah dengan jelas
3.Suatu pelebaran yang terdapat pada urethra pars prostatica adalah:
(1 Point)
colliculus prostaticus
vesicula seminalis
fossa navicularis
glandula paraurethralis
fossa intrabulbaris
4.Anak obesitas berusia 12 tahun datang dengan keluhan bengkak seluruh tubuh
berulang. Pemeriksaan fisik: 130/90, acites, oedem tungkai. Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan hipoalbuminemia dan hipercholesterolemia. Pada
pemeriksaan biopsi ginjal dengan elektron didapatkan adanya penambahan
matriks mesangeal membentuk sklerosis fokal pada glomerulus. Diagnosis yang
paling mungkin adalah:
(1 Point)
Nefritik sindrom
Pyelonephritis
Sindrom nefrotik
GNAPS
2

Gagal Ginjal Akut


5.Seorang mahasiswa bunuh diri dengan meminum obat organofosfat. Pada
pemeriksaan histopatologis pada ginjal pasien didapatkan gambaran kerusakan
hebat pada tubulus contortus proximal (tubuloreksis). Kelainan yang terdapat
pada tubulus tersebut menunjang diagnosis :
(1 Point)
Abses perirenal
Papilitis nekrotikans
Pyelonefritis akut
Akut tubular nekrosis
Pyonephrosis
6.Seorang mahasiswa dibawa orang tuanya ke RS dengan keluhan tadi pagi tidak
bisa bangun, karena semalam minum obat tidur. Mahasiswa tsb sering minum
obat tidur karena menderita insomnia. Hasil pemeriksaan Analisa Gas Darah
(AGD): peningkatan pCO2 Mahasiswa tsb menderita kelainan asam basa:
(1 Point)
Asidosis Respiratorik
Alkalosis Respiratorik
Asidosis Metabolik dan Respiratorik
Alkalosis Metabolik
Asidosis Metabolik
7.Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena
sejak kemarin air kencingnya berwarna kemerahan. Keluhan tidak disertai rasa
nyeri maupun demam. Dari anamnesis lebih lanjut, diketahui sekitar 10 hari
sebelumnya, ia mengalami kelainan kulit (bernanah di beberapa lokasi). Pada
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg dan edem palpebra.
Saluran yang dilapisi epitel selapis silindris pendek, inti di sentral, ditemukan
brush border sehingga lumennya tidak jelas, interdigitasi positif, dan hanya
ditemukan di daerah korteks pars radiata adalah:
(1 Point)
Ansa henle segmen tebal descenden
Tubulus kontortus distal
Ansa henle segmen tebal ascenden
Tubulus koligentes
Tubulus kontortus proksimal
8.Penyakit timbul dipengaruhi berbagai faktor, perubahan pada salah satu
faktor/komponen akan mengubah keseimbangan. Faktor manakah yang paling
berperan dalam timbulnya penyakit:
3

(1 Point)
Lingkungan
Penjamu
Agen
Kebiasaan
Host
9.Homeostasis cairan tubuh diatur oleh beberapa mekanisme. Mekanisme yang
benar yaitu:
(1 Point)
Osmoreseptor – Angiotensin
Baroreseptor – Renin
Makula Densa – ADH
Baroreseptor – Simpatis
Osmoreseptor – Aldosteron
10.Seorang laki-laki dengan infeksi saluran kemih berulang didiagnosis
pyelonephritis kronis setelah dilakukan beberapa pemeriksaan. Pada pemeriksaan
histopatologis yang cocok untuk diagnosis tersebut adalah:
(1 Point)
Tiroidisasi tubulus
Glomerulus membesar dan hiperseluler
Tubulus berisi eksudat
Mikroabses
Glomerulus mengalami sikatrisasi
11.Tn. X, 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak napas. Obat
golongan Xhantin memiliki efek diuretik, tapi efek yang sering digunakan adalah
efek:
(1 Point)
Bronkhodilatasi
Bronkokonstriksi
Vasokontriksi
Depresi SSP
Vasodilatasi
12.Seorang anak perempuan berusia 8 tahun mengeluh nyeri setiap kali kencing.
Tidak ada demam. Air kencing berwarna kuning dan terlihat agak keruh. Pasien
memiliki kebiasaan saat cebok menggosok dari belakang ke depan. Dokter yang
memeriksa menduga penyebabnya adalah UPEC. Ketika Anda sebagai mahasiswa
yang sedang magang memeriksa sampel urine yang diberikan, hasil pewarnaan
4

Gram yang Anda buat ternyata memperlihatkan bakteri berwarna ungu. Hasil
pewarnaan Gram yang paling mungkin:
(1 Point)
Bentuk bacillus, susunan tersebar, Gram negatif
Bentuk coccus, susunan seperti anggur, Gram negatif
Bentuk bacillus, susunan seperti rantai, Gram positif
Bentuk coccus, susunan tersebar, Gram positif
Bentuk coccus, susunan seperti rantai, Gram negatif
13.Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena
sejak kemarin air kencingnya berwarna kemerahan. Keluhan tidak disertai rasa
nyeri maupun demam. Dari anamnesis lebih lanjut, diketahui sekitar 10 hari
sebelumnya, ia mengalami kelainan kulit (bernanah di beberapa lokasi). Pada
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg dan edem palpebra.
Struktur yang memiliki ciri histologis dilapisi epitel selapis gepeng pada lamina
basalis, tidak ditemukan brush border, dan terdapat di daerah medulla adalah:
(1 Point)
Kapiler
Ansa henle segmen tebal ascenden
Ansa henle segmen tebal descenden
Ductus koligentes
Tubulus papilaris bellini
14.Seorang pria 63 tahun datang dengan keluhan malaise selama 3 bulan terakhir
ini. Pada pemeriksaan lebih lanjut ditemukan adanya hipertensi. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan adanya peningkatan ureum dan kreatinin.
Pemeriksaan laboratorium yang anda usulkan selanjutnya adalah:
(1 Point)
Pemeriksaan urinalisis rutin
Pemeriksaan protein kuantitatif Esbach
Pemeriksaan klirens kreatinin
Pemeriksaan klirens urea
Pemeriksaan klirens inulin
15.Pernyatan yang relevan dalam GNAPS secara umum:
(1 Point)
Golongan Penicillin merupakan drug of choice
Group A, β-haemolyticus Streptococcus (GABHS) bisa ditemukan pada pemeriksaan apus
tenggorok atau kulit
Imunitas humoral turut berperan pada GNAPS
GNAPS asimtomatik tidak dapat didiagnosis
5

Termasuk golongan penyakit infeksi Streptokokal yang khas


16.Perkiraan jumlah cairan di kompartemen intrasel pada laki-laki dewasa dengan
BB 70 kg adalah:
(1 Point)
36 L
3L
28 L
24 L
9L

17.Pernyataan yang benar tentang sindrom nefrotik sensitif steroid:


(1 Point)
Kadar IgG penderita SN menurun, sedangkan kadar IgM meningkat
Manifestasi klinis utama adalah oliguria
Kadar kalsium darah penderita SN meningkat
Kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dan very low-density lipoprotein (VLDL) menurun,
kadar high-density lipoprotein (HDL) meningkat
Tipe minimal lesion tidak jarang ditemukan pada tahun pertama kehidupan
18.Tn. B, 52 tahun, mengeluh nyeri perut di kiri bawah dan datang berobat ke
IGD Rumah Sakit. Tidak merasa demam. BAB dan BAK masih baik. Dilakukan USG
Ginjal dan saluran kemih dan ditemukan pelvokaliektasia kiri minimal. Pasien
ditangani dengan pemberian anti nyeri dan sudah merasa baikan. Sudah
dilakukan pemeriksaan EKG, darah dan urine rutin di IGD. Pasien dirawat dan
direncanakan pemeriksaan IVP. Pemeriksaan IVP yang dilakukan bagi Tn. B
sehubungan dengan keluhannya tersebut dilakukan dengan pertimbangan:
(1 Point)
Kecurigaan appendistis akut
Nilai Kreatinin darah normal
Adanya faktor resiko usia diatas 50 tahun
Tidak adanya febris dan dicurigai Cholelitiasis
Adanya ureterolitiasis
19.Nilai normal pemeriksaan analisis gas darah (AGD) dari bahan pemeriksaan
arteri: • pH : 7.40 +/- 0.05 • pCO2 : 40 +/- 5 mmHg • pO2 : 80 - 100 mmHg •
(HCO3-) : 24 +/- 2 mmol/L • TCO2 : 25,2 +/- 2 mmol/L • SO2 : 95 - 98 % • Base
Excess : + 2,5 Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang diantar kerabatnya ke
IGD dengan keluhan worsening dyspnea sejak 2 hari yang lalu. Keluhan tersebut
bersamaan dengan batuk berdahak. Penderita mempunyai riwayat chronic
obstructive pulmonary disease (COPD). Hasil analisis gas darah (AGD) arteri: pH =
6

7,32; pCO2 = 68 mmHg; pO2 = 48 mmHg; HCO3- = 23 mmol/L; SO2 = 85%.


Interpretasi hasil AGD di atas adalah:
(1 Point)
Asidosis metabolik tanpa kompensasi dan hipoksemia
Asidosis respiratorik kompensasi sempurna dan hipoksemia
Asidosis metabolik kompensasi sebagian dan hipoksemia
Asidosis respiratorik kompensasi sebagian dan hipoksemia
Asidosis respiratorik tanpa kompensasi dan hipoksemia
20.Ny. X, 70 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan BAK nyeri dan panas.
Dokter hendak memberi obat golongan sulfa. Sulfonamid efektif melawan E coli
sehingga dapat digunakan untuk mengatasi:
(1 Point)
ISPA
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi Saluran Napas
Pneumonia
Meningitis
21.Seorang mahasiswi kedokteran datang dengan keluhan hematuria, kelopak
mata dan tungkai bengkak pada pagi hari. Dua minggu sebelumnya mahasiswa
tersebut menderita rhinitis berat. Pemeriksaan fisik didapatkan hipertensi ringan,
dan anemia. Pemeriksaan biopsi ginjal didapatkan gambaran glomerulus
membesar dan hiperseluler dengan kapiler yang hiperemis. Komplikasi kelainan
glomerulus ini dapat menyebabkan:
(1 Point)
Papilitis nekrotikan
PNC
Hidronefrosis
Sistitis
GNC
22.Seorang perempuan berusia 28 tahun mengeluh disuria 2 minggu terakhir,
sejak 2 hari terakhir disertai keluhan hematuria. Pasien baru saja menikah selama
3 bulan. Pada pemeriksaan fisik terdapat nyeri tekan suprapubik, nyeri ketok CVA
+/+. Komplikasi yang paling mungkin telah terjadi pada pasien tersebut adalah :
(1 Point)
Honeymoon cysitis
Alport syndrome
Pyelonephritis acut
Nefrotic syndrome
7

Glomerulonephritis chronis
23.Pernyataan yang benar tentang pemeriksaan evaluasi cairan tubuh:
(1 Point)
Nilai BUN adalah nilai urea dikalikan 2,14
Osmolalitas serum dapat dihitung dengan mengetahui kadar Natrium, glukosa, dan urea
Nilai rujukan osmolalitas serum 300-900 mOsmol/kg
Nilai rujukan osmolalitas urin 280-300 mOsmol/kg
Pada deplesi air didapatkan BJ plasma menurun
24.Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena
sejak kemarin air kencingnya berwarna kemerahan. Keluhan tidak disertai rasa
nyeri maupun demam. Dari anamnesis lebih lanjut, diketahui sekitar 10 hari
sebelumnya, ia mengalami kelainan kulit (bernanah di beberapa lokasi). Pada
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg dan edem palpebra. Yang
diketahui mengenai tubulus koligentes di daerah medulla renalis yaitu:
(1 Point)
Termasuk dalam nefron
Hanya dibentuk oleh sel prinsipal
Dilapisi epitel selapis silindris
Ukuran lumen relatif kecil
Sitoplasma sel tampak basofil
25.Seorang laki-laki, usia 65 tahun, penderita DMT-2 berobat rutin ke praktek
anda sejak 10 tahun lalu. Sejak sebulan terakhir ia mendapati kelopak mata
bengkak saat bangun tidur dan sudah seminggu kedua tungkainya tampak
bengkak dan terasa pegal bila malam hari. Tekanan darah 150/90 mmHg. Hasil
Laboratorium: - HbA1c 7,8%, Glukosa Darah Puasa 180 mg/dL dan Glukosa 2Jpp
286 mg/dL - Urinalisis puasa: Glukosuria 75 mg/+, dan lain-lain masih dalam
batas normal - Albumin Creatinin Ratio 325 mg/mg Kreatinin dan eGFR 98
mL/mnt/1,73m2 Apa Diagnosis yang dapat anda tegakkan berdasarkan Data
Klinis dan Laboratorium pasien?
(1 Point)
Diabetic Chronic Kidney Disease
Diabetic Kidney Disease
Controled Diabetic mellitus type-2
Uncontroled Diabetic mellitus type-2
Hypertensive Chronic Kidney Disease
26.Ny. X, 67 tahun, datang ke puskesmas, dengan keluhan BAK sering, sedikit-
sedikit, BAK terasa panas. Dokter memberikan obat golongan sulfa. Mekanisme
kerja sulfonamide adalah:
8

(1 Point)
Merusak dinding sel bakteri
Menghambat topoisomerase
Aglutinasi protein bakteri
Mencegah sintesis asam folat
Memotong DNA bakteri
27.Dalam memahami kejadian yang berkaitan dengan penyakit atau masalah
kesehatan, epidemiologi menggambarkan kejadian tersebut berdasarkan variabel
orang (man), tempat (place), dan waktu (time). Komponen tersebut adalah:
(1 Point)
Distribusi/penyebaran penyakit
Frekuensi masalah kesehatan
Riwayat alamiah penyakit
Populasi penyakit
Determinan/faktor-faktor yang mempengaruhi
28.Seorang perempuan berusia 37 tahun hamil 7 bulan, anak pertama dengan
keluhan oedem tungkai, BAK agak berkurang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD 180/90. Pada pemeriksaan urinalisis didapatkan proteinuria. Kelainan ginjal
yang terjadi disebabkan pasien mengalami:
(1 Point)
Pyelonephritis
Preeklampsi
Eklampsi
Sindrom nefrotik
Sindrom nefritik
29.Gejala klinis berikut ini merupakan bagian dari sindrom nefrotik (SN):
(1 Point)
Proteinuria <40 mg/m2 LPB/jam
Tekanan darah 150/90 mmHg
Puffy face
Anemia
Kejang atau penurunan kesadaran
30.Seorang anak laki-laki usia 15 tahun, dibawa berobat oleh ibunya ke Poli Anak
RSUD dengan keluhan utama kelopak mata dan kencingnya menjadi berwarna
merah kehitaman sejak 3 hari yang lalu. Pasien sering mengalami sakit menelan
sejak 3 bulan terakhir, setelah beberapa hari minum obat antibiotik dari dokter
keluhan hilang dan obat tidak diminum sampai habis. Hasil Urinalisis: Urine
merah kecoklatan, pH 4,5, Protein ++, Eritrosit > 50 / lpb, Lekosit 2-5 / lpb,
9

silinder eritrosit 2-5 / lpk, epitel 5-10/lpb, kristal negatif, bakteri negatif, lainnya
normal. Berdasarkan keterangan klinis dan hasil urinalisis pasien. Apa Diagnosis
Kerja anda ?
(1 Point)
Paroxismal Nocturnal Hemoglobinuria
Acute Glomerulonephritis post Streptococcus Infection
Lupus Nephritis
Acute Ig A Glomerulonephritis
Acute Urolithiasis
31.Seorang pasien perempuan datang dengan keluhan sering kram pada otot
tungkainya. Pada pemeriksaan lanjutan didapatkan bahwa ia menderita
hipokalemia. Yang dapat menjadi etiologi keadaan tersebut adalah:
(1 Point)
Asidosis
Defisiensi insulin
Exercise
Penggunaan β adrenergik antagonis
Hiposmolalitas
32.Pemeriksaan laboratorium yang menunjang diagnosis SIADH adalah:
(1 Point)
Osmolalitas plasma meningkat
Natrium urin meningkat
Hipokalemia
Hipernatremia
Hiperkloremia
33.Nilai normal pemeriksaan analisis gas darah (AGD) dari bahan pemeriksaan
arteri: • pH : 7.40 +/- 0.05 • pCO2 : 40 +/- 5 mmHg • pO2 : 80 - 100 mmHg •
(HCO3-) : 24 +/- 2 mmol/L • TCO2 : 25,2 +/- 2 mmol/L • SO2 : 95 - 98 % • Base
Excess : + 2,5 Seorang pendaki gunung Mt. Everest (ketinggian 8.400 m dari
permukaan air laut) turun dari puncak gunung dan dilakukan pemeriksaan AGD
arteri. Hasil analisis gas darah (AGD) arteri: pH = 7,45; pCO2 = 12 mmHg; pO2 =
30 mmHg; HCO3- = 10,5 mmol/L. Interpretasi hasil AGD adalah:
(1 Point)
Alkalosis respiratorik kompensasi sempurna
Alkalosis metabolik tanpa kompensasi
Alkalosis respiratorik tanpa kompensasi
Alkalosis respiratorik kompensasi sebagian
Alkalosis metabolik kompensasi sebagian
10

34.Penelitian dengan tujuan ingin mengetahui pada populasi usia berapakah


yang paling sering terjadi kejang demam. Apakah jenis penelitian tersebut?
(1 Point)
Epidemiologi kasus
Epidemiologi klinik
Epidemiologi analitik
Epidemiologi deskriptif
Epidemiologi dasar
35.Tn. X, 59 tahun, datang ke puskesmas untuk mendapat obat rutinnya, yaitu
HCT. Sediaan HCT adalah:
(1 Point)
25 mg
35 mg
45 mg
30 mg
40 mg
36.Seorang anak perempuan berusia 8 tahun mengeluh nyeri setiap kali kencing.
Tidak ada demam. Air kencing berwarna kuning dan terlihat agak keruh. Pasien
memiliki kebiasaan saat cebok menggosok dari belakang ke depan. Dokter yang
memeriksa menduga penyebabnya adalah UPEC. Ketika Anda sebagai mahasiswa
yang sedang magang memeriksa sampel urine yang diberikan, hasil pewarnaan
Gram yang Anda buat ternyata memperlihatkan bakteri berwarna ungu.
Kemungkinan yang paling besar adalah pada saat pewarnaan Gram:
(1 Point)
Counter stain terlalu lama
Primary stain terlalu lama
Lugol terlalu sebentar
Primary stain terlalu sebentar
Aseton alkohol terlalu sebentar
37.Kelenjar prostat ditembus oleh:
(1 Point)
urethra pars prostatica
sinus prostaticus
colliculus seminalis
ureter
utriculus prostaticus
11

38.Tn. X, 49 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan luka bakar 25%. Luka bakar
sangat rentang dengan infeksi. Karena itu, kolonisasi bakteri pada luka bakar
dicegah menggunakan:
(1 Point)
Levoflaxacin
Ciprofloxacin
Trimetoprim
Silver sulfasalazine
Sulfametoksazol
39.Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena
sejak kemarin air kencingnya berwarna kemerahan. Keluhan tidak disertai rasa
nyeri maupun demam. Dari anamnesis lebih lanjut, diketahui sekitar 10 hari
sebelumnya, ia mengalami kelainan kulit (bernanah di beberapa lokasi). Pada
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg dan edem palpebra.
Pernyataan yang benar engenai struktur yang mengalami kelainan pada pasien :
(1 Point)
Di dalamnya banyak ditemukan sel polkissen
Dapat ditemukan bangunan polus urinarius, tempat keluar masuk pembuluh darah
Merupakan bagian dari collecting tubules
Dilapisi oleh lamina visceralis kapsula bowmani
Berada di dalam ruangan spatium bowmani
40.Seorang mahasiswi saat akan menghadapi ujian tiba-tiba mengalami pusing,
cemas (anxietas), rasa kesemutan di bibir dan wajah, pernafasan cepat dan
dangkal. Riwayat penyakit dahulu: 1 tahun yll penderita pernah mengalami
keadaan yang sama saat akan menghadapi ujian Usaha tubuh untuk mengatasi
keadaan tersebut adalah:
(1 Point)
Ginjal menurunkan absorpsi HCO3-, paru2 hipoventilasi
Ginjal meningkatkan ekskresi H+, paru2 hiperventilasi
Ginjal meningkatkan ekskresi H+, paru2 hipoventilasi
Ginjal meningkatkan absorpsi HCO3-, paru2 hipoventilasi
Ginjal menurunkan ekskresi H+, paru2 hiperventilasi
41.Seorang perempuan berusia 25 tahun paska melahirkan operasi sectio, hari
pertama tidak bisa buang air kecil. Kemungkinan yang bisa terjadi pada pasien ini
adalah:
(1 Point)
Bladder obstrusi karena batu di urethra
Bladder obstruksi post anestesi spinal
12

Bladder neuropathy karena diabetis melitus gestasional


Bladder paralitik post anestesi spinal
Bladder neuropathy post anestesi spinal
42.Seorang bayi usia 1 bulan mengalami gejala oliguria dan azotemia. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan penurunan eGFR hebat sehingga akhirnya
meninggal. Setelah dilakukan pemeriksaan penunjang lanjutan didapatkan kedua
polus inferior ginjal bersatu membentuk gambaran seperti huruf “U”. Kelainan
kongenital yang terjadi disebut:
(1 Point)
Polycystic kidney
Staghorn calculi
Agenesis ginjal
Horse shoe kidney
Hipoplasia ginjal
43.Seorang mahasiswa dibawa orang tuanya ke RS dengan keluhan tadi pagi
tidak bisa bangun, karena semalam minum obat tidur. Mahasiswa tsb sering
minum obat tidur karena menderita insomnia. Hasil pemeriksaan Analisa Gas
Darah (AGD) : peningkatan pCO2 Usaha tubuh untuk mengatasi keadaan tersebut
adalah :
(1 Point)
Ginjal: absorpsi H+
Paru-paru: hipoventilasi
Ginjal: absorpsi HCO3-
Eritrosit: melepaskan H+ ke plasma
Protein: melepaskan H+ ke plasma
44.M.sphincter urethrae internus pada laki-laki didapatkan di:
(1 Point)
orificium urethrae externum
collum vesica urinaria
urethra pars membranosa
urethra pars preprostatica
urethra spongiosa
45.Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam
tinggi yang didahului menggigil hebat, kemudian berkeringat banyak yang
timbul berulang setiap 3 hari seminggu setelah pulang berlibur di Lampung. Tadi
pagi pasien melihat air seninya berwarna merah kecoklatan. Pemeriksaan fisik:
tampak sakit sedang, pucat, Tensi 120/70 mmHg ; Nadi 72 x/menit ; Suhu 38,6
0C. Hasil Laboratorium: Hematologi : Hb 11,5 g/dL; Leukosit 12.500 /mm3;
13

Trombosit 150.000/mm3 Urinalisis: Urine merah kecoklatan, keruh, pH 5, Protein


+, Eritrosit: negatif/lpb, Leukosit 0-3 /LPB, Epitel 0-2 /LPK, sedang hasil Urinalisis
lain normal. Apa Pemeriksaan Urinalisis yang akan anda usulkan dan apa
tujuannya?
(1 Point)
Pemeriksaan Benzidin untuk deteksi hemoglobinuria.
Pemeriksaan Guayac Harz untuk deteksi myoglobinuria.
Pemeriksaan Schleisinger untuk deteksi urobilinuria.
Pemeriksaan Watson & Schwartz untuk deteksi porfobilinogenuria.
Pemeriksaan Mikroskopik untuk deteksi eritrosiuria/hematuria.
46.GNAPS pada anak:
(1 Point)
Bentuk klinis asimtomatik lebih banyak daripada bentuk simtomatik
Hasil laboratoris menunjukkan peningkatan kadar C3
Proteinuria pada kasus GNAPS menyebabkan timbulnya hipertensi akut
Disertai infeksi Streptokokus viridians pada saluran respiratorius bagian atas
Sering terjadi pada anak usia di bawah 3 tahun
47.Posisi ginjal dan pembuluh darahnya memberi gambaran khusus terhadap
vena cava inferior dan aorta abdominalis yaitu:
(1 Point)
v.renalis kiri dan kanan tidak langsung bermuara ke v.cava inferior
v.cava inferior langsung menerima darah dari v.renalis kiri
aorta abdominalis dan v.cava inferior bersama-sama ginjal terbungkus dalam perirenal fat
a.renalis kanan lebih panjang daripada a.renalis kiri
a.renalis kiri berjalan di belakang aorta abdominalis
48.Permukaan dalam urethra pars prostatica didapatkan:
(1 Point)
utriculus prostaticus merupakan lubang di kedua sisi colliculus seminalis
m.sphinter urethrae internus
sinus prostaticus yang berhubungan dengan lobus anterior kelenjar prostat
pembesaran crista urethralis akan menyebabkan gambaran tonjolan uvula vesicae
muara ductus ejacularius yang berasal dari pars posterior kelenjar prostat
49.Seorang perempuan usia 25 tahun, datang ke poliklinik umum dengan
diagnosis ISK. Os sedang hamil. Jika os memiliki riwayat alergi maka obat yang
cocok adalah:
(1 Point)
Levofloxacin
Eritromycin
14

Tetrasiklin
Amoksisilin
Kotrimoksazol
50.Seorang mahasiswi saat akan menghadapi ujian tiba-tiba mengalami pusing,
cemas (anxietas), rasa kesemutan di bibir dan wajah, pernafasan cepat dan
dangkal. Riwayat penyakit dahulu : 1 tahun yll penderita pernah mengalami
keadaan yang sama saat akan menghadapi ujian. Anxietas dapat menimbulkan
hiperventilasi, keadaan tersebut dapat menyebabkan gangguan keseimbangan
asam basa yaitu :
(1 Point)
Asidosis Metabolik dan Respiratorik
Asidosis Respiratorik
Alkalosis Metabolik
Alkalosis Respiratorik
Asidosis Metabolik
51.Sebuah penelitian mengenai hubungan antara obesitas dengan sarapan pagi.
Apakah jenis penelitian tersebut?
(1 Point)
Epidemiologi analitik
Epidemiologi klinik
Epidemiologi dasar
Epidemiologi diskriptif
Epidemiologi kasus
52.Nilai normal pemeriksaan analisis gas darah (AGD) dari bahan pemeriksaan
arteri: • pH : 7.40 +/- 0.05 • pCO2 : 40 +/- 5 mmHg • pO2 : 80 - 100 mmHg •
(HCO3-) : 24 +/- 2 mmol/L • TCO2 : 25,2 +/- 2 mmol/L • SO2 : 95 - 98 % • Base
Excess : + 2,5 Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang diantar oleh istrinya ke
IGD dengan keluhan utama muntah-muntah dan lemas sejak 3 hari yang lalu.
Penderita mempunyai riwayat ulkus peptikum sejak 20 tahun yang lalu. Hasil
pemeriksaan laboratorium: Kreatinin = 1,4 mg/dL; Natrium = 139 mEq/L; Klorida
= 95 mEq/L; Hasil analisis gas darah (AGD) arteri: pH = 7,48; pCO2 = 48 mmHg;
pO2 = 68 mmHg; HCO3- = 34 mmol/L. Interpretasi hasil AGD laki-laki di atas
adalah:
(1 Point)
Alkalosis respiratorik kompensasi sempurna
Alkalosis metabolik tanpa kompensasi
Alkalosis metabolik kompensasi sebagian
Alkalosis respiratorik kompensasi sebagian
15

Alkalosis respiratorik tanpa kompensasi


53.Tn. X, 60 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak kedua tungkai.
Diagnosis Dokter suspek gagal jantung. Oedem paru karena gagal jantung harus
cepat di atasi dengan:
(1 Point)
Azetazolamid
Hidroklorotiazid
Hidrokortison
Furosemid
Spironolakton
54.Seorang anak perempuan berusia 8 tahun mengeluh nyeri setiap kali kencing.
Tidak ada demam. Air kencing berwarna kuning dan terlihat agak keruh. Pasien
memiliki kebiasaan saat cebok menggosok dari belakang ke depan. Dokter yang
memeriksa menduga penyebabnya adalah UPEC. Ketika Anda sebagai mahasiswa
yang sedang magang memeriksa sampel urine yang diberikan, hasil pewarnaan
Gram yang Anda buat ternyata memperlihatkan bakteri berwarna ungu. Pada
agar Mac Conkey paling mungkin koloni terlihat:
(1 Point)
Berlendir
Swarming
Transparan
Merah
Permukaan tidak rata
55.Nilai normal pemeriksaan analisis gas darah (AGD) dari bahan pemeriksaan
arteri: • pH : 7.40 +/- 0.05 • pCO2 : 40 +/- 5 mmHg • pO2 : 80 - 100 mmHg •
(HCO3-) : 24 +/- 2 mmol/L • TCO2 : 25,2 +/- 2 mmol/L • SO2 : 95 - 98 % • Base
Excess : + 2,5 Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang diantar kerabatnya ke
IGD dengan keluhan sesak napas yang dirasakan semakin berat sejak 2 hari yang
lalu. Keluhan tersebut bersamaan dengan batuk berdahak. Hasil analisis gas
darah (AGD) arteri: pH = 7,30; pCO2 = 68 mmHg; pO2 = 48 mmHg; HCO3- = 32
mmol/L; SO2 = 82%. Bagaimana interpretasi hasil AGD pada kasus diatas?
(1 Point)
Asidosis respiratorik kompensasi sempurna dan hipoksemia
Asidosis metabolik kompensasi sebagian dan hipoksemia
Asidosis respiratorik kompensasi sebagian dan hipoksemia
Asidosis respiratorik tanpa kompensasi dan hipoksemia
Asidosis metabolik tanpa kompensasi dan hipoksemia
16

56.Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan sulit buang air kecil.
Keluhan dirasakan sejak 6 bulan terakhir, riwayat dirawat di rumah sakit dengan
pemasangan kateter 7 bulan yang lalu, tidak ada demam. Diagnosis yang paling
mungkin untuk pasien ini adalah :
(1 Point)
Stricture urethra
Acute retensi urine karena BPH
Acute retensi urine karena infeksi urethritis
Chronis retensi urine
Acute retensi urine
57.Tn X, 45 tahun, datang dengan keluhan BAK nyeri, terasa panas. Efek
farmakologi Sulfonamid adalah untuk melawan:
(1 Point)
Bakteri gram negatif saja
Bakteri anaerob
Bakteri gram negatif dan gram positif
Fungi
Bakteri gram positif saja
58.Seorang prempuan usia 52 tahun, menderita Diabetes tipe II sejak 5 tahun
yang lalu, saat ini mengeluh sakit perut kiri bawah dan dicurigai adanya
bendungan ureter kiri. Pasen tidak merasa demam. BAB dan BAK lancar. Pada
pemeriksaan USG ditemukan Hidronephrosis kiri. Untuk mengetahui
penyebabnya perlu dilakukan pemeriksaan:
(1 Point)
Retrograde urografi
IVP atau CT-Urografi
Renal biopsi guiding
USG ulang
Renogram
59.Tn. Y, 63 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak kedua tungkai.
Dokter memberikan obat golongan Loop diuretic. Obat golongan loop diuretic
dapat menimbulkan efek samping:
(1 Point)
Hiperkalemia
Hiperkalsemia
Hipernatremia
Hipokalemia
Hipokalsemia
17

60.Susunan struktur pada hillum renalis umumnya dari depan ke belakang:


(1 Point)
ureter – a.renalis – v.renalis
v.renalis – a.renalis – ureter
a.renalis – v.renalis – ureter
ureter – v.renalis – a.renalis
v.renalis – ureter – a.renalis
61.Tatalaksana pemberian imunisasi pada anak dengan sindrom nefrotik:
(1 Point)
Boleh diberikan vaksin IPV (inactivated polio vaccine) saat terapi steroid
Kontraindikasi diberikan semua jenis vaksin karena imunokompromais
Boleh diberikan vaksin polio oral saat terapi steroid
Hanya boleh diberikan vaksin Varisela begitu terapi steroid dihentikan
Hanya imunisasi Measles-Rubella (MR) yang diperbolehkan
62.Ny. X, 67 tahun, datang ke puskesmas, dengan keluhan BAK sering, sedikit-
sedikit, BAK terasa panas. Dokter memberikan obat golongan sulfa.
Kotrimoksazol adalah kombinasi:
(1 Point)
Sulfometoksazol + PABA
Sulfometoksazol + Trimetoprim
Sulfasalazin + PABA
Para aminobenzoic acid + Trimotoprim
Sulfasalazin + Trimetoprim
63.Berbagai elektrolit diekskresikan bersama urin delam jumlah yang bervariasi.
Ion yang dieksresikan konstan 15 % dan sebagai buffer H+ dalam urine adalah:
(1 Point)
P
K
Mg
Ca
Na
64.Seorang laki-laki usia 63 tahun datang dengan keluhan malaise selama 3
bulan terakhir ini. Pada pemeriksaan lebih lanjut ditemukan adanya hipertensi.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan adanya peningkatan ureum dan
kreatinin. Pemeriksaan laboratorium yang anda usulkan selanjutnya adalah:
(1 Point)
Pemeriksaan urinalisis rutin
Pemeriksaan klirens inulin
18

Pemeriksaan klirens kreatinin


Pemeriksaan klirens urea
Pemeriksaan protein kuantitatif Esbach
65.Tn. B, 52 tahun, mengeluh nyeri perut di kiri bawah dan datang berobat ke
IGD Rumah Sakit. Tidak merasa demam. BAB dan BAK masih baik. Dilakukan USG
Ginjal dan saluran kemih dan ditemukan pelvokaliektasia kiri minimal. Pasien
ditangani dengan pemberian anti nyeri dan sudah merasa baikan. Sudah
dilakukan pemeriksaan EKG, darah dan urine rutin di IGD. Pasien dirawat dan
direncanakan pemeriksaan IVP. Dilakukan persiapan antara lain:
(1 Point)
Pengosongan usus dari udara dan fecal residu.
USG ulang untuk menilai ulang.
Sebaiknya dilakukan CT-Urografi
Pemeriksaan kadar gula darah dan Uric acid Retrograde urografi.
Test kontras IM 0,1 cc.
66.Seorang laki-laki usia 47 tahun, dibawa berobat ke UGD RS dengan keluhan
nyeri pinggang kanan sejak tadi malam. Nyeri pinggang mendadak, VAS 7-8,
hilang timbul, menjalar ke perut kanan bawah hingga lipat paha. Hasil Urinalisis :
Urine kuning kemerahan, keruh, BJ 1,035, pH 4,8 , Protein +, lain-lain masih
normal. Eritrosit 25-30 /lpb; Leukosit 2-5 /lpb; Epitel 8-10/lpk; Kristal Ca-oxalat :
>50/LPK. Berdasarkan keterangan klinis dan hasil urinalisis pasien, apa Diagnosis
Kerja anda?
(1 Point)
Appendisitis akut
Pielonefritis akut
Hernia inguinalis dextra
Ureterolithiasis dextra
Glomerulonefritis akut
67.Penanganan terhadap anak dengan glomerulonefritis akut pasca streptokokus
(GNAPS):
(1 Point)
Perlu dirawat untuk monitoring keadaan umum dan pemberian obat antihipertensi
Perlu dirawat inap dan diberikan antibiotika injeksi golongan Penisilin selama 10 hari
Perlu dirawat inap untuk terapi diuretika untuk mengatasi edema
Bisa dirawat jalan, dan diberikan pengobatan steroid oral
Bila ada kejang, segera diberikan Phenobarbital injeksi
68.Seorang anak perempuan berusia 5 tahun mengeluh nyeri saat kencing dan
urine nya keruh. Dari anamnesis diketahui bahwa cara dia membersihkan diri
19

setelah buang air besar adalah dari belakang ke depan. Mikroba penyebab yang
paling mungkin adalah:
(1 Point)
Bakteri
Archaea
Virus
Fungi
Protozoa
69.Seorang mahasiswi saat akan menghadapi ujian tiba-tiba mengalami pusing,
cemas (anxietas), rasa kesemutan di bibir dan wajah, pernafasan cepat dan
dangkal. Riwayat penyakit dahulu: 1 tahun yll penderita pernah mengalami
keadaan yang sama saat akan menghadapi ujian. Pada keadaan tersebut terdapat
kelainan:
(1 Point)
pH darah asam, CO2 tinggi
pH darah netral, CO2 rendah
pH darah asam, CO2 rendah
pH darah basa, CO2 rendah
pH darah basa, CO2 tinggi
70.Seorang perempuan usia 25 tahun, datang ke poliklinik umum dengan
diagnosis ISK. Os sedang hamil. Antibiotik yang paling aman adalah:
(1 Point)
Ciproflocaxin
Levofloxacin
Ofloxacin
Amoksisilin
Kotrimoksazol
71.Homestasis Ca diatur oleh hormon PTH. Yang benar tentang hal tersebut
adalah:
(1 Point)
PTH menurunkan Ca dalam urin
PTH meningkatkan absorpsi Ca di tulang
PTH meningkatkan reabsorpsi Ca di ginjal
PTH menginhibisi absorpsi Ca di otot
PTH menginhibisi absorpsi Ca di usus
72.Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam
tinggi yang didahului menggigil hebat, kemudian berkeringat banyak yang
timbul berulang setiap 3 hari seminggu setelah pulang berlibur di Lampung. Tadi
20

pagi pasien melihat air seninya berwarna merah kecoklatan. Pemeriksaan fisik:
tampak sakit sedang, pucat, Tensi 120/70 mmHg ; Nadi 72 x/menit ; Suhu 38,6
0C. Hasil Laboratorium: Hematologi : Hb 11,5 g/dL; Leukosit 12.500 /mm3;
Trombosit 150.000/mm3 Urinalisis: Urine merah kecoklatan, keruh, pH 5, Protein
+, Eritrosit: negatif/lpb, Leukosit 0-3 /LPB, Epitel 0-2 /LPK, sedang hasil Urinalisis
lain normal. Apa kemungkinan Penyebab urine pasien berwarna merah
kecoklatan?
Bilirubinuria akibat gangguan metabolisme bilirubin pada hepatitis.
Gross hematuria akibat kebocoran eritrosit pada Glomerulonefritis Akut.
Phenylketonuria akibat gangguan metabolisme aa.Phenylalanine.
Hemoglobinuria akibat hemolisis eritrosit karena infeksi Plasmodium falciparum.
Alkaptonuria akibat defisiensi asam Hemogentisat oksidase.
73.Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena
sejak kemarin air kencingnya berwarna kemerahan. Keluhan tidak disertai rasa
nyeri maupun demam. Dari anamnesis lebih lanjut, diketahui sekitar 10 hari
sebelumnya, ia mengalami kelainan kulit (bernanah di beberapa lokasi). Pada
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg dan edem palpebra.
Struktur yang menunjang fungsi struktur tersebut adalah:
Penyatuan antara lamina rarae interna dan eksterna
Penyatuan antara pedikel-pedikel sel mesangeal intraglomerular
Penyatuan antara seluruh dinding kapiler yang membentuk struktur ini
Penyatuan antara lamina rarae interna, lamina densa, dan lamina rarae eksterna
Penyatuan antara lamina basalis kapiler dan podosit pada lamina visceralis
74.Tn. B, 52 tahun, mengeluh nyeri perut di kiri bawah dan datang berobat ke
IGD Rumah Sakit. Tidak merasa demam. BAB dan BAK masih baik. Dilakukan USG
Ginjal dan saluran kemih dan ditemukan pelvokaliektasia kiri minimal. Pasien
ditangani dengan pemberian anti nyeri dan sudah merasa baikan. Sudah
dilakukan pemeriksaan EKG, darah dan urine rutin di IGD. Pasien dirawat dan
direncanakan pemeriksaan IVP. Pada pemeriksaan IVP ditemukan gambaran
kontras masih samar-samar di ginjal kiri karena gangguan fungsi ginjal, maka
selanjutnya diperlukan pemeriksaan lebih lanjut yakni:
Renogram
Antegrade Pyelografi
Test Renal diuresis
MRA
Retrograde Pyelografi
21

75.Tn X, 60 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan oedem di kedua


tungkai, diagnosis dokter suspek gagal jantung, dan os diberi Furosemid. Efek
samping hipokalemia karena furosemid dapat di atasi dengan pemberian:
Klorotiazid
Spironolakton
Aminofilin
Manitol
Azetazolamid

Anda mungkin juga menyukai