FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
2020/2021
Histologi Organa Genetalia Femina dan mammae
I. Latar Belakang
II. Pembahasan
Labia majora adalah lipatan kulit yang menonjol dan berguna untuk
melindungi orificium vagina dan uretra. Masing-masing labium majus memiliki
lapisan lemak subkutan yang mengandung otot polos dan ligament uterus, yang
berjalan inferoposterior dari mons pubis ke arah anus. Aspectus external labia pada
orang dewasa ditutupi dengan kulit berpigmen yang terdiri dari banyak sebaceous
glands dan diselimuti oleh rambut pubis.
Aspectus internal labia licin, berwarna merah muda dan tidak berbulu. Labia
lebih tebal di bagian anterior untuk membentuk commisura anterior. Labia bergabung
untuk membentuk commisura posterior di bagian posterior, yang biasanya
menghilang setelah kelahiran per vaginam pertama kalinya.
Labia minora merupakan lipatan kulit bebas lemak dan tidak berambut.
Bagian ini memiliki jaringan ikat spongiosa yang terdiri dari jaringan erektil dan
banyak pembuluh darah kecil. Walaupun permukaan internal labium minus terdiri
dari kulit lembab dan tipis, struktur ini memiliki warna merah muda dan banyak serat
saraf sensoris.Labia minora dibungkus dalam pudendal cleft di labia majora serta
mengelilingi uretra externa dan muara orificium vagina.Di bagian anterior, labia
minora membentuk dua lamina, yaitu lamina medialis yang bersatu sebagai frenulum
clitoris, dan lamina lateralis yang bersatu untuk membentuk preputium clitoris. Pada
wanita muda yang masih gadis (perawan), labia minora terhubung ke posterior oleh
lipatan transversal kecil, frenulum labia minora (fourchette).
Clitoris adalah organ erektil yang ada di pertemuan labia minora di sebelah
anterior. Clitoris terdiri dari root (radix) dan body (corpus), yang terdiri dari dua
crura, dua corpora cavernosa, serta glans clitoris. Glans ditutupi oleh prepusium
clitoris. Clitoris sangat sensitif dan membesar pada stimulasi taktil. Bagian glans ini
paling banyak sarafnya.
Vestibule adalah suatu ruangan yang dikelilingi oleh labia minora, yang terdiri
dari orificium urethra, vagina, dan ductus glandula vestibularis major dan minor.
Orificium urethra externum berada di sebelah posteroinferior glans clitoris serta di
sebelah anterior orificium vagina. Ukuran orificium vagina bervariasi sesuai dengan
kondisi hymen. Hymen adalah selapis membrane mukosa tipis yang mengelilingi
lumen. Setelah hymen ruptur, maka tinggal sisa hymen yang disebut hymenal
caruncles.
INTERNA
Vagina merupakan suatu bentukan tabung muculomembranous, yang
memanjang dari bagian servikal uterus sampai ke bagian vestibulum, yaitu celah
antara labia minora ke arah terbukanya vagina dan urethra. Pangkal vagina bagian
superior mengelilingi bagian servikal dari uterus. Bagian dinding anterior dan
posterior dari vagina biasanya berdekatan sehinga tampak menempel, kecuali di
ujung akhir vagina bagian superior yang dipisahkan oleh bagian servikal uterus.
Batas vagina:
a. Anterior: fundus vesica urinaria dan urethra.
b. Lateral: levator ani, visceral pelvic fascia, dan ureters.
c. Posterior (inferior sampai superior): anal canal,
rectum, dan recto-uterine pouch.
Permukaan ovarium ditutupi oleh epitel selapis gepeng atau kuboid, yakni
epitel germinal. Di bawah lapis epitel germinal terdapat sebuah lapisan jaringan
ikat padat yang tidak berbatas jelas membentuk tunika albuginea. Jaringan
korteks ovarium berada dibawah tunika albuginea. Di sini terdapat sejumlah
besar folikel ovarium sedang berkembang pada fase yang berbeda- beda.
Sebuah folikel ovarium terdiri atas sebuah oosit yang dikelilingi oleh satu atau
lebih lapisan sel folikel. Folikel dibagi ke dalam tiga fase perkembangan, yaitu folikel
primordial, folikel berkembang, dan folikel de Graaf atau matang. Sementara folikel
berkembang, stroma ovarium yang mengelilingi folikel akan berdeferensiasi
menjadi teka interna dan teka eksterna. Teka interna kaya akan vaskular dan teka
eksterna terutama terdiri atas jaringan ikat. Tidak ada pembuluh darah dalam
lapisan granulosa.
1.Folikel : merupakan agregrat sel berbentuk bulat dan berisi gamet yang
berkembang. Perkembangan folikel dipengaruhi hormon gonadotropin.
9. Sel Teka :