KANKER PAYUDARA
2. Stadium IIa
Tumor yang berdiameter kurang 2 cm dengan keterlibatan limfonodus (LN) dan
tanpa penyebaran jauh atau tumor yang berdiameter kurang 5 cm tanpa keterlibatan
limfonodus (LN) dan tanpa penyebaran jauh.
3. Stadium IIb
Tumor yang berdiameter kurang 5 cm dengan keterlibatan limfonodus (LN) dan
tanpa penyebaran jauh atau tumor yang berdiameter lebih 5 cm tanpa keterlibatan
limfonodus (LN) dan tanpa penyebaran jauh.
4. Stadium IIIa
Tumor yang berdiameter lebih 5 cm dengan keterlibatan limfonodus (LN) tanpa
penyebaran jauh.
5. Stadium IIIb
Tumor yang berdiameter lebih 5 cm dengan keterlibatan limfonodus (LN) dan
terdapat penyebaran jauh berupa metastasis ke supraklavikula dengan keterlibatan
limfonodus (LN) supraklavikula atau metastasis ke infraklavikula atau
menginfiltrasi / menyebar ke kulit atau dinding toraks atau tumor dengan edema
pada tangan.
Tumor telah menyebar ke dinding dada atau menyebabkan pembengkakan bisa juga
luka bernanah di payudara. Didiagnosis sebagai Inflamatory Breast Cancer. Bisa
sudah atau bisa juga belum menyebar ke pembuluh getah bening di ketiak dan
lengan atas, tapi tidak menyebar ke bagian lain dari organ tubuh
6. Stadium IIIc
Ukuran tumor bisa berapa saja dan terdapat metastasis kelenjar limfe
infraklavikular ipsilateral, atau bukti klinis menunjukkan terdapat metastasis
kelenjar limfe mammaria interna dan metastase kelenjar limfe aksilar, atau
metastasis kelenjar limfe supraklavikular ipsilateral
6. Stadium IV
Tumor yang mengalami metastasis jauh, yaitu : tulang, paru-paru, liver atau tulang
rusuk.
B. Pemeriksaan Diagnostik
1. Scan (mis, MRI, CT, gallium) dan ultrasound. Dilakukan untuk diagnostik,
identifikasi metastatik dan evaluasi.
2. biopsi : untuk mendiagnosis adanya BRCA1 dan BRCA2
3. Penanda tumor
4. Mammografi
5. sinar X dada
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN CA MAMMAE (CARSINOMA
MAMMAE)/ KANKER PAYUDARA
1. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembedahan, mis;
anoreksia
2. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses pembedahan
3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pengangkatan bedah jaringan
4. Ansietas berhubungan dengan diagnosa, pengobatan, dan prognosanya .
5. Kurang pengetahuan tentang Kanker mammae berhubungan dengan kurang
pemajanan informasi
6. Gangguan body image berhubungan dengan kehilangan bagian dan fungsi
tubuh
7. Potensial disfungsi seksual berhubungan dengan kehilangan bagian tubuh,
perubahan dalam citra diri
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN CA MAMMAE (CARSINOMA
MAMMAE) / KANKER PAYUDARA
DIAGNOSA KEP. NOC NIC
Nutrisi kurang dari NOC : NIC :
kebutuhan tubuh v Nutritional Status : food and Nutrition Management
berhubungan dengan Fluid Intake § Kaji adanya alergi makanan
pembedahan, mis; Kriteria Hasil : § Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
anoreksia v Adanya peningkatan berat badan menentukan jumlah kalori dan
sesuai dengan tujuan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
v Berat badan ideal sesuai dengan § Anjurkan pasien untuk
tinggi badan meningkatkan intake Fe
v Mampu mengidentifikasi § Anjurkan pasien untuk
kebutuhan nutrisi meningkatkan protein dan vitamin C
v Tidak ada tanda tanda malnutrisi § Berikan substansi gula
v Tidak terjadi penurunan berat § Yakinkan diet yang dimakan
badan yang berarti mengandung tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
§ Berikan makanan yang terpilih
( sudah dikonsultasikan dengan ahli
gizi)
§ Ajarkan pasien bagaimana
membuat catatan makanan harian.
§ Monitor jumlah nutrisi dan
kandungan kalori
§ Berikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi
§ Kaji kemampuan pasien untuk
mendapatkan nutrisi yang
dibutuhkan
Nutrition Monitoring
§ BB pasien dalam batas normal
§ Monitor adanya penurunan berat
badan
§ Monitor tipe dan jumlah aktivitas
yang biasa dilakukan
§ Monitor interaksi anak atau
orangtua selama makan
§ Monitor lingkungan selama
makan
§ Jadwalkan pengobatan dan
tindakan tidak selama jam makan
§ Monitor kulit kering dan
perubahan pigmentasi
§ Monitor turgor kulit
§ Monitor kekeringan, rambut
kusam, dan mudah patah
§ Monitor mual dan muntah
§ Monitor kadar albumin, total
protein, Hb, dan kadar Ht
§ Monitor makanan kesukaan
§ Monitor pertumbuhan dan
perkembangan
§ Monitor pucat, kemerahan, dan
kekeringan jaringan konjungtiva
§ Monitor kalori dan intake nuntrisi
§ Catat adanya edema, hiperemik,
hipertonik papila lidah dan cavitas
oral.
§ Catat jika lidah berwarna
magenta, scarlet
Analgesic Administration
§ Tentukan lokasi, karakteristik,
kualitas, dan derajat nyeri sebelum
pemberian obat
§ Cek instruksi dokter tentang jenis
obat, dosis, dan frekuensi
§ Cek riwayat alergi
§ Pilih analgesik yang diperlukan
atau kombinasi dari analgesik ketika
pemberian lebih dari satu
§ Tentukan pilihan analgesik
tergantung tipe dan beratnya nyeri
§ Tentukan analgesik pilihan, rute
pemberian, dan dosis optimal
§ Pilih rute pemberian secara IV,
IM untuk pengobatan nyeri secara
teratur
§ Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik
pertama kali
§ Berikan analgesik tepat waktu
terutama saat nyeri hebat
§ Evaluasi efektivitas analgesik,
tanda dan gejala (efek samping)
Kerusakan integritas kulit NOC : Tissue Integrity : Skin and NIC : Pressure Management
berhubungan dengan Mucous Membranes § Anjurkan pasien untuk menggunakan
pengangkatan bedah Kriteria Hasil : pakaian yang longgar
jaringan v Integritas kulit yang baik bisa§ Hindari kerutan padaa tempat tidur
dipertahankan (sensasi, elastisitas, § Jaga kebersihan kulit agar tetap
temperatur, hidrasi, pigmentasi) bersih dan kering
v Tidak ada luka/lesi pada kulit § Mobilisasi pasien (ubah posisi
v Perfusi jaringan baik pasien) setiap dua jam sekali
v Menunjukkan pemahaman dalam§ Monitor kulit akan adanya
proses perbaikan kulit dan kemerahan
mencegah terjadinya sedera§ Oleskan lotion atau minyak/baby oil
berulang pada derah yang tertekan
v Mampu melindungi kulit dan§ Monitor aktivitas dan mobilisasi
mempertahankan kelembaban kulit pasien
dan perawatan alami § Monitor status nutrisi pasien
Ansietas berhubungan NOC : NIC :
dengan diagnosa, v Anxiety control Anxiety Reduction (penurunan
pengobatan, dan v Coping kecemasan)
prognosanya . Kriteria Hasil : · Gunakan pendekatan yang
v Klien mampu mengidentifikasi menenangkan
dan mengungkapkan gejala cemas · Nyatakan dengan jelas
v Mengidentifikasi, harapan terhadap pelaku pasien
mengungkapkan dan menunjukkan · Jelaskan semua prosedur dan
tehnik untuk mengontol cemas apa yang dirasakan selama prosedur
v Vital sign dalam batas normal · Temani pasien untuk
v Postur tubuh, ekspresi wajah, memberikan keamanan dan
bahasa tubuh dan tingkat aktivitas mengurangi takut
menunjukkan berkurangnya · Berikan informasi faktual
kecemasan mengenai diagnosis, tindakan
prognosis
· Dorong keluarga untuk
menemani anak
· Lakukan back / neck rub
· Dengarkan dengan penuh
perhatian
· Identifikasi tingkat
kecemasan
· Bantu pasien mengenal situasi
yang menimbulkan kecemasan
· Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
· Instruksikan pasien
menggunakan teknik relaksasi
· Barikan obat untuk
mengurangi kecemasan
Kurang pengetahuan NOC : Teaching : Dissease Process
tentang penyakit, v Kowlwdge : disease process - Kaji tingkat pengetahuan klien dan
perawatan,pengobatan v Kowledge : health Behavior keluarga tentang proses penyakit
kurang paparan terhadap Kriteria Hasil : -Jelaskan tentang patofisiologi
informasi v Pasien dan keluarga menyatakan penyakit, tanda dan gejala serta
pemahaman tentang penyakit, penyebabnya
kondisi, prognosis dan program-Sediakan informasi tentang kondisi
pengobatan klien
v Pasien dan keluarga mampu-Berikan informasi tentang
melaksanakan prosedur yang perkembangan klien
dijelaskan secara benar -Diskusikan perubahan gaya hidup
v Pasien dan keluarga mampu yang mungkin diperlukan untuk
menjelaskan kembali apa yang mencegah komplikasi di masa yang
dijelaskan perawat/tim kesehatan akan datang dan atau kontrol proses
lainnya penyakit
-Jelaskan alasan dilaksanakannya
tindakan atau terapi
-Gambarkan komplikasi yang mungkin
terjadi
-Anjurkan klien untuk mencegah efek
samping dari penyakit
-Gali sumber-sumber atau dukungan
yang ada
-Anjurkan klien untuk melaporkan
tanda dan gejala yang muncul pada
petugas kesehatan
Gangguan body image 1) Klien tidak malu dengan Diskusikan dengan klien atau
berhubungan dengan keadaan dirinya. orang terdekat respon klien terhadap
kehilangan bagian dan 2) Klien dapat menerima efek penyakitnya.
fungsi tubuh pembedahan. Rasional : membantu dalam
memastikan masalah untuk memulai
proses pemecahan masalah
Tinjau ulang efek pembedahan
Rasional : bimbingan antisipasi
dapat membantu pasien memulai
proses adaptasi.
Berikan dukungan emosi klien.
Rasional : klien bisa menerima
keadaan dirinya.
Anjurkan keluarga klien untuk
selalu mendampingi klien.
Rasional : klien dapat merasa masih
ada orang yang memperhatikannya.
DAFTAR PUSTAKA
Oleh :
DEWI INDRIYANI, S.Kep
NPM. 01312 B-S1
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN NERS B
TAHUN 2014