ROLEPLAY MANAJEMEN BENCANA

KASUS
Telah terjadi bencana gempa bumi di Ampelgading Kabupaten Malang dengan
kekuatan 6,7 SR. diperkirakan korban sebanyak 15-20 orang. Tim triage yang bertugas
langsung memeriksa keadaan korban dan memberi label triage sesuai dengan keadaan dan
prioritas pasien. Berikut kpndisi pasien :
Pasien 1 :
 Pasien terdapat cedera minor pada ekstremitas atas sebelah kanan
 Tidak membutuhkan stabilisasi segera
Pasien 2 :
 Nafas pasien >30x/menit
 CRT >2 detik
 Tidak ada respon
 Nadi teraba lemah
Pasien 3 :
 Tidak terdapat respon
 Nadi tidak teraba
 Tidak ada nafas
Pasien 4 :
 Terdapat respon dari pasien
 Nafas 18x/menit
 Nadi teraba normal regular
 CRT <2 detik
 Pasien dapat menyebutkan nama
 Terdapat perdarahan

STRUKTUR PERAN
1. Narator : Alfina Nur Alifah
2. Ketua Tim : Salma Safinatunnajah
3. Perawat A : Shervin Anggraeni
4. Perawat B : Maharani Ersa Fadhilah
 5. Perawat C : Reny Tri Kumalasari
6. Pasien 1 : Ida Shiva Ariani
7. Pasien 2 : Windri Shinta Dewi
8. Pasien 3 + Warga 1 : Kurnia Ayu Pratiwi
9. Pasien 4 + Warga 2 : Jamilatul Wardiah

NASKAH ROLEPLAY
Tim mendapatkan kabar bahwa telah terjadi bencana di Ampelgading, Kabupaten
Malang. Korban diperkirakan berjumlah 15-20 orang. Sebelum berangkat ke lokasi
bencana, tim triage melakukan breafing dan menyiapkan peralatan lengkap.
Ketua Tim : Seperti yang telah kita ketahui bahwa telah terjadi bencana gempa bumi di
daerah Ampelgading, Kabupaten Malang. Diperkirakan korban berjumlah 15-
20 orang. Ingat prinsip triage.
1. Hijau untuk pasien non darurat yang tidak membutuhkan stabilisasi
segera.
2. Kuning untuk pasien dengan kondisi mendesak atau cedera ringan
3. Merah untuk pasien darurat dan tidak bisa ditangani ditempat atau
korban dengan kondisi kritis
4. Hitam diberikan pada korban yang sudah meninggal
Ingat untuk fokus dan prioritaskan korban yang masih bisa diselamatkan,
amankan lingkungan dan utamakan keselamatan diri. Laksanakan.
Perawat : Siap laksanakan
Semua perawat bersiap dan bergegas mengambil peralatan medis yang akan
dgunakan, serta memakai APD berupa handscoon dan masker. Sesampainya ditempat
kejadian, banyak korban yang tidak sadarkan diri dan korban yang berteriak meminta
pertolongan.
Pasien 1 : Tolong-tolong
Pasien 4 : Sakit tolong
Perawat A : Bagi seluruh korban yang bisa berjalan silahkan kearah sumber suara, yang
bisa berjalan silahkan langsung ke sumber suara.
Pasien 1 : Tolong-tolong
Perawat B : (Perawat B menghampiri salah satu korban yang berteriak meminta
pertolongan) Ibu bisa berjalan?
Pasien 1 : Bisa sus
Perawat B : Silahkan ibu langsung ke sumber suara disebelah sana ya bu, mari saya
bantu.
Setelah berada dilingkungan yang aman, perawat B memeriksan keadaan pasien
dan memberikan label triage yang sesuai.
Perawat B : (Melakukan pemeriksaan pada pasien 1) Denyut nadi normal regular,
Pernapasan 18x/menit, pasien terdapat cedera minor pada ekstremitas atas. Label hijau.
(Sambil memasang label hijau pada pergelangan tangan pasien)
Perawat D : Buk, buk (Menghampiri salah satu korban dan memeriksa kondisi korban.
Mengecek respon nafas dan nadi pasien dengan prinsip look, listen dan feel)
Pasien 2 : (Tidak merespon panggilan perawat)
Perawat D : Nadi teraba lemah, tidak ada respon dari pasien, CRT>2 detik, nafas
>30x/menit. Pasien prioritas pertama, label merah (Perawat D memasang
label merah pada pasien)
Warga 2 : Sus, itu disana ada korban, tubuhnya tertimpa kayu sus. Ayo ikut saya sus.
Perawat A : (Perawat A mengikuti warga dan menghampiri korban yang tergeletak
tertimpa kayu lalu menyingkirkan kayu tersebut dari tubuh korban) Buk, buk
(Pasien tidak ada respon) Korban tidak ada respon, tidak teraba nadi, tidak
ada nafas. Label hitam (Perawat memasangkan label hitam pada pergelangan
tangan pasien)
Perawat D : (perawat menghampiri korban yang tergeletak dengan luka di tangan)
Respon ada, nadi teraba normal reguler, nafas 18x/menit, crt >2 detik. Nama
siapa Mba?
Pasien 4 : Adinda Husna
Perawat D : (Perawat memasangkan label kuning pada pergelangan tangan korban)
Perawat A : (perawat A menghampiri korban yang tertimpa ranting ranting pohon) nafas
20x/menit, crt >2 detik (perawat memasangkan label kuning pada
pergelangan tangan korban)
Warga 2 : Sus, tolong sus ini ada korban disini
Perawat B : (perawat menghampiri korban yang tergeletak tertimpa ranting pohon di
bagian kaki) respon tidak ada, nadi teraba lemah, nafas lemah (perawat
memberikan label merah pada pergelangan tangan korban)
Perawat C : Buk buk bisa buka matanya buk (perawat menghampiri korban yang
tergeletak di bawah, nadi reguler, nafas 19x/menit CRT >2 detik, terdapat
pendarahan (manajeman pendarahan) perawat memasang label kuning di
pergelangan tangan)
Perawat A : (perawat menghampiri korban, cek respon tidak ada nadi, tidak ada napas,
perawat memberi label hitam di pergelangan tangan korban)
Perawat C : Amankan posisi korban
Ketua Tim Triase Melapor Pada Tim Kesehatan
Ketua Tim : Selamat siang lapor kami dari tim triage yang menangani bencana alam
gempa bumi di Apelgading Kabupaten Malang terdapat 18 korban dengan
kategori merah 4 korban, kuning 4 korban, hijau 6 korban, dan hitam 4
korban. Diperlukan peralatan bebat bidai, airway definitif, alat bantu napas,
tandu, collar neck, cairan elektrolit dan segera kirim bantuan terimakasih.